GENRE: FANTASY, KOMEDI,BOYS LOVE
* Derren adalah pangeran Vampire dari anak Ratu Elisa dan Raja vernon. walaupun Derren mempunyai wajah yang lucu dan imut, tetapi kaum Vampire pada takut kepada nya. namun, akan terjadi kisah yang akan di mulai!
* Barra seorang manusia yang memiliki darah suci, dan mempunyai wajah yang tampan dan bersifat dingin. Barra memiliki 5 orang sahabat, namun Barra dan sahabatnya tersebut Masing-masing tidak mempunyai pasangan/kekasih.
* Siapa sangka Derren dan kaum Vampire, akan pergi ke kota manusia?
apakah Derren dan kaum vampire nya ingin mencari cinta dikota manusia?
pengen tau cerita selanjutnya? yuk, ikuti dan membaca cerita tersebut!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAA-CHI LUXIEE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SIAPA PEMILIK DARAH SUCI TERSEBUT?
Barra serta ke lima teman nya yang sudah menunggu di dalam bus, derren dan darran serta ke lima teman nya pun baru sampai di luar bus tersebut. dosen Lina dan dua pemandu meminta mereka untuk memasukkan tas nya, sebelum ia memasuki bus nya.
lalu saat derren dan darran serta ke lima teman nya masuk ke dalam bus, ia sudah melihat barra dan teman-teman nya duduk. teman-teman barra dan teman-teman derren pun saling duduk berpasangan, sedangkan derren tidak mau duduk di dekat nya, ia pun memilih untuk duduk dengan jay. barra pun cemburu dan melihat ke arah derren terus, lalu darran menawarkan untuk duduk bersama nya.
" boleh duduk di sebelah mu? ". ucap darran.
" ya tentu! ". jawab barra.
" apa kau cemburu pada nya? ". ucap darran.
" ah tidak! ". jawab barra.
darran pun tersenyum melihat barra yang pura-pura tidak cemburu.
" aghhhh, adik ku akan susah sekali untuk di dekat kan oleh siapa pun! ". ucap darran.
" siapa juga yang mau mendekati nya! ". jawab barra.
" oh....baik lah, keburu jay mendekati adik ku ". ucap darran.
" hei, maksud ku aku ingin mendekati nya untuk berteman! ". ucap barra dengan melirik ke arah derren.
" benar? ". ucap darran.
" ya benar! ". jawab barra.
barra akhirnya diam karena ia merasa kesal dan wajah nya memerah. darran pun tersenyum dan menggelengkan kepala nya.
bus yang sudah berjalan dan bentar lagi akan sampai di tujuan. alden yang begitu tertidur ia tiba-tiba bersandar tidak sengaja di bahu melvin, ia pun sedikit kaget karena ia sedang mengarah ke luar jendela. ia pun membiarkan nya untuk bersandar di bahu nya.
" wah, saat dia tidur pun, dia begitu tampan dan lucu ". ucap melvin dengan tersenyum.
akhirnya mereka sudah sampai di tempat tujuan, lalu ia satu persatu untuk turun dan mengambil tas nya. dosen Lina pun mengarahkan untuk kamar hotel nya yang ia mereka akan tempati.
" Anak-anak dengar kan ibu sebentar! ". ucap dosen Lina.
" karena setiap kamar hotel ini hanya untuk berisi 2 orang saja, jadi darran dan jay kau tidur bersama ". ucap dosen Lina.
" dan yang lain pun sudah tau kan pasangan tidur kalian? ". ucap dosen Lina.
" sudah bu! ". ucap mahasiswa.
derren pun melirik ke arah barra dan barra pun tersenyum sangat senang bisa berdua dengan derren. karena mereka awal nya akan tidur bertiga dengan jay, namun tidak jadi di batalkan oleh dosen Lina.
barra dan derren sudah berada di kamar nya dan ia menaruh tas nya, lalu barra langsung rebahan karena menikmati kasurnya.
" wah, akhirnya aku bisa tiduran juga ". ucap barra.
" hei!, kau sebelum tidur an, kau harus mandi dulu! ". ucap derren.
" oke... oke... ". ucap barra lalu ia pergi ke kamar mandi.
patrick dan deon pun berada di kamar nya, deon yang memberi kan batas tempat tidurnya dengan guling.
" hei, kenapa kau memberi pembatas!? ". ucap patrick.
" aku tidak mau kau terlalu deket dengan ku! ". jawab deon.
" oh...begitu rupa nya! ". ucap patrick dengan mendekati deon sambil senyum-senyum lalu mengejar nya.
mereka pun saling bercanda an dan patrick mengejar nya untuk menangkap nya. deon pun berusaha untuk menghindari, namun tertangkap oleh patrick. kemudian deon terjatuh di kasur dan patrick pun ikut terjatuh, patrick yang tidak sengaja mencium bibir deon karena terjatuh bersama. mereka pun saling tatap-menatap, lalu patrick langsung bangun darinya.
" maaf ". ucap patrick dengan tegang dan wajah memerah
" ya aku juga minta maaf ". ucap deon dengan tersenyum malu.
barra yang sudah selesai mandi lalu ia melihat derren yang sedang duduk di sofa dengan melihat handphone nya. kemudian handphone itu berdering, derren pun terkejut dan membuang nya ke kasur.
" hei, ada apa dengan mu? ". ucap barra.
" itu kenapa bisa bunyi handphone ku! ". jawab derren.
barra pun mengambil handphone derren dari kasur lalu ia mengeceknya, ternyata darran menelpon nya.
" ini kakak mu menelpon mu, kau kaya tidak pernah pakai handphone saja ". ucap barra dengan binggung.
" hahaha... aku hanya saja terkejut! ". ucap derren lalu mengambil handphone dari barra.
barra pun merasa curiga sedikit terhadap derren, tetapi derren membelokkan kata-kata nya agar barra tidak terlihat curiga.
" sungguh aneh dengan diri mu! ". ucap barra dengan menatap nya.
" kenapa kau diam saja?, apa kau tidak akan mengangkat nya!? ". ucap barra.
derren pun mengangkat telepon nya dari darran , lalu darran pun menyuruh nya untuk bergabung dengan yang lain dan menunggu nya di luar hotel.
" hallo ". ucap derren.
" kamu cepat turun dengan barra, yang lain sudah menunggu nya di bawah ". ucap darran.
" oke, ini aku akan segera turun ". jawab derren.
darran pun menutup telepon nya, kemudian derren dan barra bergegas pergi ke bawah untuk menemui yang lain.
mereka pun sudah berkumpul di depan hotel tersebut dan dosen Lina akan memberikan mereka semua tugas, tugas mereka ada mengumpulkan sebuah kerang yang sangat cantik.
" Anak-anak!, kita akan pergi ke pantai sekarang ". ucap dosen Lina.
" tapi, ibu akan memberikan kalian tugas, tugasnya yaitu mengumpulkan 10 kerang dengan sepasang kelompok kalian! ". ucap dosen Lina.
" kalian paham! ". ucap dosen Lina.
" paham bu! ". jawab semua mahasiswa.
" oke, kalau gitu mari menikmati liburan kalian! ". ucap dosen Lina.
barra dan derren serta teman-teman nya pun sudah berada di pantai, lalu mereka semua pun menikmati nya.
Liam yang tidak sengaja ngomong dengan salah membuat barra dan teman-teman nya binggung dan menatap liam.
" wahh, sudah lama sekali kita tidak kesini lagi! ". ucap Liam dengan mengeluarkan nafas nya dengan menghirup udara segar.
derren dan teman-teman nya pun panik karena Liam begitu ceroboh saat berbicara, lalu alden mencubit tangan Liam. dan membuat nya ia sadar untuk melirik ke arah barra dan teman-teman nya.
" oi, apa yang salah! ". ucap Liam dengan kesakitan karena dicubit oleh alden.
" kau lihat mereka, mereka akan curiga pada kita! ". jawab alden dengan bisik-bisik.
" hehehe.. maksud ku gara-gara tugas kuliah menumpuk jadi aku sudah tidak pernah kesini lagi ". ucap Liam dengan ekspresi pura-pura menyakinkan mereka.
" benar kan teman-teman ". ucap Liam.
" hahah... iya benar ". ucap patrick.
mereka semua pun saling berpasangan dan segera mengumpulkan kerang untuk tugasnya, nick yang sedang kejar-kejaran dengan Jack. alden pun yang sedang bercandaan dengan melvin sambil mengumpulkan kerang.
sedangkan yang lainnya main basah-basahan dan berenang. kemudian derren yang sedang mengumpulkan kerang, Tiba-tiba barra membuat kalung dari sebuah kerang dan sudah jadi untuk memberikan kepada derren.
" hei, kau membuat kalung dari kerang? ". ucap derren.
" ya, kau sini kemari! ". ucap barra.
derren pun menghampiri nya dan barra pun langsung memakai kan nya, berdua pun saling tatap-tatapan.
" ummm... ini buat ku? ". ucap derren.
" ya tentu, buat mu! ". jawab barra.
" terimakasih ". ucap derren dengan memegang kalung nya dan menatap kalung nya lalu ia tersenyum.
" ya sudah, mari lanjut lagi ". ucap barra.
saat barra ingin mengambil kerang, ia pun tergores oleh kerang yang begitu tajam, lalu tangan nya terluka kecil dan berdarah.
" awww! ". ucap barra.
derren serta yang lain pun panik dan khawatir lalu menghampiri barra, namun saat darah barra mengalir keluar dari tangannya. derren dan darran serta ke lima teman nya merasakan darah suci, lalu mata mereka pun berubah sekilas merah karena merasakan darah suci yang begitu menyengat.
" kau tidak apa-apa? ". ucap Jack dengan khawatir.
" tidak apa-apa, hanya luka kecil saja ". jawab barra.
kemudian Jack dan teman-teman nya membawa barra untuk menyembuhkan luka nya.....
* terimakasih teman-teman... , yang sudah mengikuti kelanjutan ceritanya *🙏🤗
* untuk cerita selanjutnya ditunggu update-an nya ya *
* mohon bantu like, vote, dan jangan lupa kasih bintang 5 karya aku ya, biar makin lebih semangat lagi aku nya *🤗
* selamat membaca.... *🤗🥰
* TERIMAKASIH *🙏💕