Seorang pekerja kantoran bernama Satoru Kamizawa yang kini berumur 32 tahunsudah menjalani hidupnya dalam pekerjaan nya selama 7 tahun lamanya,rasa bosan dan lelah mulai muncul dalam dirinya.
Akibat kekelahan karena sering lembur dalam bekerja,dirinya kemudian tertidur dalam lelapnya malam hari,namun sekaligus dia menutup hidupnya...
Kemudian saat dia membuka matanya lagi,dia terlahir di tubuh bayi yang baru saja lahir dari rahim seorang ibu,dan dirinya menjalani kehidupan keduanya sebagai seorang gadis.
Kehidupan keduanya terasa begitu indah ketika dia hidup di dunia lain dengan peradaban yang masih kuno,namun terdapat hal menakjubkan dalam dunia itu...
Benar..itu adalah sihir,keluarganya adalah keluarga miskin yang berkecukupan,dia hidup dengan dua saudara nya,yaitu seorang adik perempuan dan seorang kakak perempuan.
Hiudpnya berjalan dengan baik,hingga dirinya di berkati sihir yang membuatnya harus masuk ke dalam akademi sihir,dan memulai pengalaman hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Panda Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.14 "Apa Aku Masih Tidak Bisa Melindungi?"
"kenapa cuman aku...yang tidak berguna" batin Airi sambil mengangkat tangan nya yang selalu ia gunakan untuk berlatih hingga menjadi kasar,sekarang sudah di kalahkan dengan mudah oleh kakak nya yang bahkan belum 1 tahun menjalani latihan nya
"hm? Airi kau kenapa?" tanya Eldrick yang menyadari wajah muram Airi
"tidak...bukan apa apa,ngomong ngomong kakak,gimana kalau kita tes aja ke hewan liar?,sekalian kita cari pengalaman langsung kan?" ujar Airi yang mengalihkan topik
Eldrick merasa aneh dengan Airi yang terlihat tidak baik baik saja "t-tapi-" Eldrick ingin menolak tapi,di sisi lain saat Eldrick melihat wajah Airi,Eldrick tak tega untuk menolak nya "..baiklah"
mereka berdua pun diam diam mengambil pedang sungguhan yang ada di gudang rumah "apa benar ini tidak apa apa?" tanya Eldrick sambil memeriksa kualitas pedang yang mereka ambil
"pedang nya kelihatan usang loh" gumam nya
Airi pun meyakinkan Eldrick "santai,harusnya masih bisa buat buru beberapa hewan liar kalau ketemu" Eldrick pun tidak membalas Airi lagi
"ayah kalau marah gimana ini?" tanya Eldrick yang merasa bahwa yang dia lakukan salah
kemudian Airi tersenyum lebar menenangkan Eldrick "tidak apa apa,kita kejutkan paman dengan hadiah buruan" bujuk Airi
"huh..baiklah" jawab Eldrick
Tak menjelang lama Airi dan Eldrick pun pergi ke dalam hutan
"kakak sekarang sudah sekuat itu,aku agak penasaran kalau serangan nya kena ke hewan gimana ya?,apa aku bisa lihat hewan yang bener bener kebelah dia kayak di film film?" batin Airi dengan wajah bersemangat menanti kakak nya berburu hewan
"tapi..kita berdua cuman berlatih pedang,tapi kenapa skala serangan nya sangat berbeda dengan di bumi?,apa ada pengaruh dari oksigen atau energi lainya ya yang bikin serangan di dunia ini makin kuat?"
Eldrick yang terus berjalan di samping Airi kebingungan melihat perubahan wajah Airi yang sangat cepat "Airi apa yang kamu pikirkan dari tadi?" tanya nya
"ah bukan apa apa" kata Airi sambil menggelengkan kepalanya
kemudian tak lama Airi dan Eldrick berangkat masuk menuju ke dalam hutan,tak butuh waktu lama sekitar 15 menit,Eldrick dan Airi berhasil membunuh tiga babi hutan dan lima kelinci liar
"fyuh~kayaknya kita udah dapet lumayan banyak,gimana Airi mau pulang?" tanya Eldrick setelah mengikat hewan buruan mereka
namun Airi masih merasa kurang saat melihat buruan nya yang dirasa masih sedikit "gak,kita cari lagi,siapa tau dapet jackpots" kata Airi sambil bersiap untuk bergerak lagi
"eh?,kamu yakin mau buru hewan lagi?" tanya Eldrick dengan wajah khawatir
Namun Airi menjawab dengan tegas "iyalah!,kita kan nanti juga bagiin hasil buruan kita ke penduduk desa,anggep aja balas budi hadiah yang kita Terima kan?,kalau gitu paman dan bibi gak perlu merasa tidak enak ke penduduk desa kan?" kata Airi,mendengar itu Eldrick menjadi terpancing
akhirnya Eldrick mengikuti Airi lagi "yaudah deh" katanya
...Krak!...
tiba tiba suara pohon yang roboh terdengar dari kejauhan,di sertai dengan kerikil baru yang mulai bergetar
"A-Airi..kamu denger sesuatu gak?" tanya Eldrick ang menyadari ada hal aneh
"gak,paling cuman perasaanmu" jawab Airii yang masa bodoh dengan sekitarnya sambil lanjut berjalan
"t-tapi Airi baru baru nya bergetar,kayaknya ada yang aneh deh,kita balik rumah aja yuk" ujar Eldrick dengan rasa kekhawatiran yang besar
mendengar Eldrick yang ketakutan membuat Airi sedikit kesal "halah!,kamu tu cewek apa cowok,kalau cowok itu harusnya berani,jangan kayak cewek penakut gitu!"
"ta-tapi Airi ini beneran aneh,aku denger pohon roboh tadi" balas Eldrick yang melihat sekitar mengecek apakah ada hal aneh di sekitarnya
"hal aneh apa sih?,di sini gak ada apa-apa kan,huh kebanyakan overthinking kamu" kata Airi dengan kedua tangan di pinggang sambil mencondongkan kepalanya
"aku gak tau maksud overthinking itu apa tapi...huh,aku ikut kamu aja" dan akhirnya Eldrick pun menyerah dengan ego Airi
Tak lama,Eldrick dan Airi berhasil memburu seekor beruang besar "fyuh~beruang sulit juga ya" hela Airi sambil mengusap keringat di dahi nya
Eldrick yang sedang mengikat tubuh beruang itu pun berkata "udah cukup kan?,ayo kita pulang" katanya dengan nada sedikit tegas
Airi pun memasang raut wajahnya tidak setuju "gak!,aku masih belum puas berburu" katanya sambil merengek seperti anak kecil
"Airi!" bentak Eldrick dengan wajah marah "ayolah,kakak sudah mengikuti kemauan mu,aku tidak ingin membentak mu kayak gini,jadi Airi...menurutlah,ok?" sambung Eldrick sambil memegangi pundak Airi
Melihat kakak nya yang begitu memperhatikan dirinya Airi pun akhirnya mengangguk "baiklah" katanya dengan nada lesu "maaf Airi,tapi sekarang kita masih anak kecil,kakak juga tidka tau bahaya apa yang ada di sini,jadi ayo pulang..." kemudian Eldrick menggandeng tangan Airi dan menuntun nya ke arah pulang
dan dari arah lain,suara aneh mulai terdengar kembali
...Kraak!?...
"!" Eldrick langsung menoleh ke arah suara itu dengan wajah was was "dugaan ku bener kan" gumam nya ketika melihat sosok raksasa yang belum terlihat jelas sedang berjalan ke arahnya menghancurkan pohon pohon
Eldrick tiba tiba memegangi pundak Airi "Airi! cepat pergi jangan pedulikan beruang nya,kita harus kabur dari sini secepatnya" katanya,lalu mengambil pedang dan melepaskan tali tali yang mengikat beruang nya
"e-eh? t-tunggu kak,kenapa kita harus lari?" tanya Airi ketika dirinya di dorong Eldrick untuk segera pergi "sudah,cepetan pergi sana!" suruh nya lalu mendorong keras Airi hingga Airi terjatuh ke tanah
...WUSH!?...
berselang sekian detik,sebuah barang ayu besar terlempar ke arah tempat Airi sebelumnya
...BRRAARRR!?...
Batang kayu itu menancap sangat dalam di tanah,membuktikan betapa kuatnya lemparan mahluk yang melemparnya "a-apa itu" kata Airi dengan tergagap ketakutan ketika melihat kekuatan yang dahsyat itu
"Ck! dia memang mengincar kita ya" gumam Eldrick sambil menyiapkan kuda kuda menebas
di sisi lain perlahan sosok itu mulai terlihat,mahluk buruk rupa dengan kulit biru muda yang agak gelap sambil membawa pemukul kayu yang sangat besar di tangan nya "t-troll?" gumam Eldrick
"apa aku bisa menang melawan nya?" batin Eldrick yang merasa tidak yakin dengan dirinya
"Airi tidak ada waktu,cepatlah pergi!" ujar Eldrick sambil menyuruh Airi pergi dengan isyarat tangan
"t-tapi kakak-" kata Airi dengan gagap
...GGGRRRROOOOOAAAARRRRRR!?...
teriakan troll terdengar begitu keras hingga membuat gendang telinga Airi berdengung
"ugh!" Airi spontan menutup telinga dan mata nya karena suara troll yang begitu keras
...bung! bung! bung!...
Langkah kaki troll yang besar terdengar melangkah mendekati Eldrick
Eldrick yang melihat Airi masih slama kondisi kebingungan lalu menghampiri Airi
"AIRI! AIRI!?" panggil Eldrick,namun Airi masih belum bisa mendengar jelas akibat teriakan troll sebelumnya
Eldrick tampak begitu khawatir saat melihat Airi yang meringkuk di tanah "AIRI CEPAT BANGUN!?" teriak Eldrick sambil menggoyangkan tubuh Airi
namun Airi masih tetap menutup mata dan telinga nya,di saat yang sama troll sebelumnya mulai mendekati Eldrick
...bung! bung! bung!...
Suara langkah kakinya semakin keras,raungan nya mendengung di seluruh hutan
"tidak tidak tidak,jangan ambil apapun lagi dariku" Airi terus berkata dalam ketakutan sambil meringkuk di tanah
Eldrick menegaskan pedang nya ke arah troll,namun gada kayu troll yang sangat besar bisa menahan tebasan Eldrick dengan mudah
GGGRROAAAR!?
Dengan mudahnya troll mengayunkan gada raksasa itu ke arah Eldrick hingga membuat Eldrick langsung terpental jauh dan menabrak pohon pohon
...BLAM!...
Eldrick terjatuh ke tanah dengan kaki dan tangan yang patah,Airi perlahan mulai membuka matanya,menyaksikan kondisi kakak nya yang sangat mengenaskan
tenaga Eldrick sudah menghilang,saat Eldrick terbaring di tanah dia mengucapkan sepatah kata dari gerakan bibirnya pada Airi "la..ri... lah" katanya
Lalu gada kayu milik troll itu langsung menimpa Eldrick yang membuat tubuh Eldrick hancur begitu saja,daging nya menciprat dan menyebar kemana mana,darah nya menempel di wajah hingga badan Airi
"ti..dak" Airi melihat je tangan nya yang du penuhi darah "kenapa...kenapa" gumam nya dengan tangan yang gemetar ketakutan
Dan tidak sengaja,Airi melihat kristal yang ada di dadanya mengkilat "apa karena ini?,APA KARENA KRISTAL INI,KENAPA KAU MENGAMBIL SEMUANYA DARIKU!?"
Emosi yang sudah tidak stabil mulai perlahan lahan menggerakan alam secara tidak sadar,bukan dari diri Airi..tapi dari hal lain
"PERGILAH DARIKU!, AKU TIDAK INGIN SIHIR LAGI,PERGILAH PERGILAH,KEMBALIKAN SEMUANYA YANG TELAH KAU AMBIL!?"
Airi terus memukuli kristal yang menyatu di dadanya,dia mencakar,menusuk,Airi terus melakukan banyak hal untuk mencabut kristal di dadanya itu...namun pada akhirnya
"kenapa..." Airi hanya menyakiti dirinya sendiri,dan troll yang telah membunuh kakak nya sudah berdiri di depan nya,menatap Airi dengan mata sinis sambil mengangkat gada kayu nya
"apa aku masih tidak bisa melindungi"
...BLAM!?...
Bersambung
1:1.000 itu udah kerasa sihir itu hampir gak ada. ini 10× nya, kemungkinan musuh Airi kedepan banyak yang menggunakan senjata dari pada sihir tapi kalau author berhendak ke depannya saya kurang tau _•