selia Veronica anak terlahir dari keluarga sederhana dan merupakan anak manja, polos dan penakut.
hidup selia dan ayah ibu nya awal nya sangat lah bahagia tidak ada masalah sedikit pun tapi semua berubah ketika ibu ketahuan menjalin hubungan dengan laki laki lain , membuat rumah tangga yang awal nya bahagia kini hancur bagai kan debu .
setelah perceraian ayah dan ibu ,ayah selia masuk kerumah sakit dan ternyata ayah nya mengidap penyakit yang sangat berbahaya hingga tidak bisa di sembuh kan lagi , membuat ayah nya selia meninggal dunia setelah 1 hari di rumah sakit.
kematian ayah nya membuat selia benar benar hancur hingga dia memutuskan untuk sekolah di cina dan kembali ke Indonesia .
menjadi gadis yang kejam dan tidak kenal rasa takut gadis yang dulu polos penakut kini menjadi ketua geng ...
_selia Veronica _
follow akun Instagram nya @tulip_nvl
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cindy Aulia *^, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft
...Jangan merasa paling sempurna lalu kau menghina orang seenak nya saja ,kau belum tahu pembalasan orang yang kau hina akan lebih kejam ke pada diri mu...
..._selia Veronica _...
...****************...
"Iyaaa"jawab mereka singkat
...Tring tring...
Bel istirahat telah berbunyi dan saatnya semua siswa kelas 3 berkumpul di ruang OSIS untuk mengambil surat kelulusan beserta raport dan ijazah.
di dalam ruangan OSIS yang cukup besar bisa memuat ratusan orang mereka semua sudah duduk dengan rapi menunggu antrian untuk mengambil surat dan ijazah raport .
kini Fadil dan teman teman nya Tengah memanggil murid satu persatu melewati absen untuk membagikan surat dan lain-lain setelah selesai semua boleh bubar meninggalkan ruang OSIS itu .
"mohon perhatiannya sebelum saya membagikan ini tolong untuk diam supaya yang lain nya bisa mendengar dengan jelas"jelas Fadil
Sontak mereka semua diam tidak bersuara sedikit pun, berlidik ngeri melihat tampang Fadil.
"ok kita mulai"ucap Dinda wakil ketua OSIS
Fadil dan Dinda pun memanggil satu persatu siswa untuk mengambil berkas berkas nya,
setelah 1 jam lebih kini selesai juga dan semua siswa telah kembali ke dalam kelas masing-masing hanya tinggal selia dan teman-temannya lagi Fadil sengaja buat nama selia dan teman teman nya terakhir agar dia bisa berbicara dengan selia .
selesai nama teman-temannya disebut kini hanya tersisa selia lagi ,walau pun Fadil melihat raut muka selia cemberut karena namanya di urutan terakhir seharusnya namanya di pertengahan.
"SELIA VERONICA"panggil fadil
Selia pun maju ke depan dengan wajah cemberut rasanya sangat kesal karena namanya di bagian terakhir .
Fadil tersenyum melihat selia cemberut seperti itu.
"ini jangan lupa tanda tangan ya"ucap Fadil
selia mengambil kertas itu lalu tanda tangani kertas itu dia pun pergi tanpa menatap Fadil.
melihat selia pergi ,Fadil pun mengejar nya entah kenapa rasa nya begitu nyaman dekat dengan cewek itu ingin rasa nya Fadil selalu berada di dekat nya.
"Dinda gue pergi dulu nanti gue balik lagi"ucap Fadil
Tanpa menghiraukan jawaban dari Dinda Fadil langsung pergi begitu aja membuat Dinda kesal bisa bisa nya dia di tinggal begitu aja dan membereskan semua nya sendiri.
"ck ,sabar Dinda emang udah nasib punya ketua kayak gini mau ngelawan nanti gw yang abis di makan"gumun Dinda menghembus kan napas panjang.
Fadil yang melihat selia masih berjalan sendiri dia pun menghampiri nya
"Hay "sapa Fadil berjalan di samping selia
"apa emmm"jawab selia
"nanti sibuk gak?"tanya fadil
"gak kenapa kakak"jawab selia
Selia yang awalnya kesal tiba tiba berubah
"nanti jalan mau gak?"tanya Fadil ,
"mau ko"jawab selia, entah mengapa dia sangat senang dekat dengan Fadil rasa nya begitu nyaman berbeda ketika dia dekat dengan lelaki lain nya .
"beneran, yaudah aku jemput nanti ya"tersenyum , mengusap rambut selia
Sontak selia mematung karna di perilaku seperti itu oleh Fadil kaget? bener bener kaget hanya Fadil yang berani melakukan nya seperti itu.
"aku pergi dulu ya"ucap Fadil,selia tidak menjawab sama sekali dia masih mematung di tempat, melihat itu Fadil hanya tersenyum
"lucu sekali dia ketika kaget"batin Fadil
Fadil pun menepuk bahu selia hingga membuat selia sadar kembali "kamu kenapa ko tiba tiba bengong?"tanya Fadil
"haa enggak,aaa aku ke kelas duluan ya kakak"ucap selia langsung pergi tanpa menunggu jawaban.