Menjadi Npc Terkuat Di Game

 ke esokan hari nya Miku bangun dari tidur nya lalu bergegas ke kamar mandi, ia melihat jam yang masih menunjukan pukul 5 pagi.

Dengan cepat Miku membersihkan badan setelah membersihkan badanya ia berganti pakaian.

Setelah berganti pakaian Miku berjalang ke arah dapur ia di sana mulai melakukan aktivitas memasak cukup lama memasak akhirnya masakan pun jadi.

Miku meletakan semua makanan yang ia masakan di atas meja hanya makanan sederhana.

jam dinding pun menunjukan pukul 6 lagi Mina yang baru selesai mandi, keluar dari kamar dan duduk untuk sarapan pagi.

"pagi Mina." Miku pun menyapa adik nya lalu ikut duduk.

"pagi juga kak."

Mereka pun melaksanakan sarapan pagi dengan damai, setelah sarapan pagi Miku mengambil piring dan mencuci nya di bantu oleh Mina.

Karena hari ini hari adalah hari Minggu Miku tidak bekerja Karena libur, Miku hanya di rumah hanya melakukan kegiatan seperti menyapu halaman rumah maupun dalam rumah.

tiba tiba sebuah truk box putih berhenti di depan rumah nya, seorang pria paruh baya keluar dari dalam truk.

"paket." teriak nya Miku yang mendengar suara deru truk dan teriakan seseorang pun keluar rumah.

"iya pak."

"permisi atas nama natsume Miku." ucap pria itu.

"benar pak."

"baik tolong di tandatangani." Miku pun menandatangani surat yang di berikan.

Setelah menandatangani surat tersebut pria yang sebagai kurir paket langsung memberitahukan anak buah nya untuk mengakat kapsul yang di pesan Miku.

orang orang tersebut membawa kapsul dengan hati hati, karena rumah Miku sederhana, kapsul tersebut di bongkar agar bisa masuk.

setelah di bongkar mereka membawa bokaran kapsul ke dalam kamar Miku lalu memasang nya dengan orang yang profesional.

Setelah memasang orang kurir tersebut langsung pergi dari kediaman Miku karena harus mengirim paket nya ke orang lain.

Mina yang dari tadi hanya melihat dari jauh dan setelah orang orang kurir tersebut pergi, Mina menghampiri Miku dan bertanya-tanya.

"ada apa kak kok tadi banyak orang?"

"bukan apa apa kok dek."

Mina pun hanya Diman dan mata nya tertuju pada sebuah kapsul di dalam kamar.

"itu apa kak?"

"ini adalah vr kapsul yang sedang populer dek."

"kenapa Kaka membelinya pasti mahal."

"hahah ngak kok dek."

Miku hanya bisa menyembunyikan harga dari kapsul yang ia beli karena bila ia bilang harga nya mencapai 6 juta, pasti adik nya akan ngomel karena di bilang boros dan buang buang uang.

Hari sudah mulai siang Mina yang bosan dir rumah akhirnya pergi ke kamar nya dan memainkan hp nya.

Saat ia memainkan hp nya ia mencari di internet dan sedikit terkejut ternyata vr kapsul yang Kaka nya beli hanya nya mencapai 6 jutaan.

saat ia ingin mengomel Li kakak nya ia terdiam dan memikirkan bagaimana kakak nya bekerja keras untuk dirinya dan membuang kebahagiaan nya demi kehidupan dirinya.

Mina pun mengurungkan niat nya untuk mengomeli kakak nya dan membiarkan kakak nya tersebut bersenang senang.

Miku yang melihat adik nya masuk kamar tidur nya ia pun bersiap untuk nanti malam bermain game wof yang katanya menghasilkan uang.

2 hari kemudian

saat ini di dalam game para player semakin banyak di sisi Miku yang sedang bermain wof dan sedang melakukan leveling di hutan dekat kota flower.

Ia sedang menaikan level sendirian tanpa ada party, Miku saat ini sedang berhadapan dengan kelinci merah level 2.

"hyaa."

slash

Crash

Kepala kelinci pun terpenggal dan Miku naik level sebayak 1 kali sekarang level Miku berada di level 5 karena ia sudah 1 jam leveling.

"huh ternyata main ginian juga seru ya." gumam nya lalu terdengar suara anak kecil yang sedang menangis.

"huwaa..huwaa..mama.." tangisan suara anak kecil pun dekat dengan Miku, Miku yang mendengar tangisan tersebut menghampiri dan terlihat gadis kecil berumur sekitar umur 5 tahuna sedang menangis.

Gadis tersebut memiliki telinga seperti srigala dengan warna hitam dengan motif belang perak.

"adek kenapa menangis di sini." gadis srigala yang mendengar suara seorang wanita langsung menoleh ia sedikit takut.

Miku yang melihat gadis srigala tersebut seperti takut ia berjongkok di depan nya dan memberikan ia permen.

"jangan takut Kakak tidak jahat kok."

"benar kah." gadis srigala tersebut hanya bisa percaya dan mengambil permen yang di berikan Miku.

"adek kenapa adik bisa di sini hmm."

"Selina tidak tahu, Selina telsesat." ucap nya sembari mengemut permen yang di berikan.

"ah nama adek selina ya, apa adek tahu dimana rumah adek." selina hanya mengangguk.

Miku pun menggendong Selina dan keluar dari hutan saat keluar Selina menunjukan arah di mana tempat tinggal nya.

"kenapa kok Selina ada di hutan?" tanya Miku.

"selina tak tahu Selina hanya mencari papa." ucap Selina membuat Miku penasaran.

"memeng papa Selina pergi ya." selina hanya mengganguk.

"kata mama papa Selina masih hidup dan tinggal di kota ini." ucap Selina membuat Miku tambah penasaran.

"memang nya Selina tidak pernah bertemu papa ya?"

"iya selina tidak pernah ketemu papah sejak Selin kecil." ucap seline dengan sedih tiba tiba sebuah quest muncul di hadapan Miku.

[Quest tersembunyi di temukan]

[Bantu selina mencari ayah dan kebenaran tentang kehidupan selina]

[hadiah rahasia selesaikan quest dan dapatkan hadiah nya setelah selesai]

"ah quest tersembunyi yang katanya sangat jarang di dapat sekarang aku mendapatkan nya." gumam nya.

"kata orang orang quest tersembunyi bisa memunculkan hadiah yang besar dan bila ingin mendapatkan hadiah nya kita harus menyelesaikan quest nya." gumam nya lagi sembari mengangguk.

Tak lama Miku dan Selina pun samapi di rumah yang sederhana bisa di lihat ukuran rumah tersebut sebesar 100 × 60 meter.

Miku pun mengetik pintu rumah sederhana tersebut.

Tok tok tok

"iya sebenar." terdengar suara seorang Wanita di dalam lalu keluarlah seorang wanita yang sangat mirip dengan Selina ia memiliki paras cantik, ia juga memiliki telinga serigala namun dengan warna yang berbeda bila Selina rambut berwana hitam dengan motif belang warna perak.

Sedangkan wanita yang ada di depan nya memiliki warna perak.

"mama.." Selina pun langsung memeluk mama nya dan mama Selina juga membalas pelukannya.

"Selin kamu kemana saja nak." ibu Selin berucap sembari sedikit menangis

Ibu Selina ber terima kasih dan memperkenalkan diri, ibu Selina ber nama Serina.

Serina mengajak Miku masuk kedalam rumah dan di terima baik oleh Miku, Serina pun mengambil secangkir air putih dan meletakan nya di meja ruang tamu.

"maaf saya hanya memiliki ini."

"tidak apa apa nyonya sebenar nya aku ingin bertanya-tanya." ucap Miku dan menatap Serina.

"kalau Miku ingin bertanya tolong tanya kan saja saya akan menjawab bila saja bisa."

"baiklah."

"sebenar nya tadi saya menemukan Selina di hutan dan menangis."

Serina hanya diam sedangkan Selina ia bermain di luar rumah sendirian.

"saat saya bertanya kata Selina ia mencari ayah nya." lanjut Miku dan langsung di pahami oleh Serina.

"Maksut Miku ingin bertanya di mana ayah nya." Serina langsung berubah menjadi sedih saat berbicara tentang ayah Selina.

"benar tapi bila nyonya tidak bisa menjawab tidak apa apa." Miku pun hanya bisa mengikuti alur cerita dan tidak mau merusak quest tersembunyi yang ia dapat.

"tidak apa apa kok sebenar nya."