NovelToon NovelToon
Pewaris Dewa Pedang

Pewaris Dewa Pedang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

​Jian Wuyou adalah"Jenius Seribu Tahun"yang dielu-elukan,hingga sebuah pengkhianatan keji dari sekte dan sahabat terdekatnya merenggut segalanya. Dituduh mencuri artefak suci, ia dihina di depan umum, kehilangan lengan kanan andalannya, dan dilempar ke Jurang Pembuangan untuk membusuk.

​Namun, di kedalaman jurang, keputusasaan Wuyou mengkristal menjadi dendam yang membara. Dengan satu tangan yang tersisa dan ditemani pedang karatan yang memalukan, ia melakukan hal yang mustahil: memindahkan inti Dantian ke lengan kirinya, terlahir kembali sebagai kultivator di Tahap Penyatuan Roh.

​Kini, dengan wajah renta, tekad baja, dan julukan barunya yang mematikan,'Hantu Pedang',Wuyou memulai perjalanan balas dendamnya. Dunia kultivasi akan segera mengetahui bahwa seorang Dewa Pedang tidak membutuhkan kedua tangan untuk menebas langit.

​Ikuti kisah Jian Wuyou saat ia mengungkap konspirasi besar di balik pengkhianatannya dan menuntut darah dari setiap orang yang pernah menertawakan kejatuhannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Xiao Chen murid terbaik

​"MULAI!"

​Teriakan Pemimpin Sekte Pedang Bintang menggelegar di aula yang dipenuhi oleh ribuan pasang mata. Sebelum gema itu hilang, Xiao Chen sudah melesat.

​Xiao Chen, sebagai murid terbaik, memegang pedang peraknya dengan gaya yang flamboyan namun kuat. Ia tidak menahan diri. Energi Qi di tubuhnya berputar, membentuk aurora biru di sekitar pedangnya, melambangkan Teknik Dasar Sekte Pedang Bintang yang paling kuat.

​"Pak Tua, rasakan Teknik Dasar Bintang Jatuh Tujuh bintang!" teriak Xiao Chen, suaranya dipenuhi arogansi pemuda yang ingin membuktikan diri.

​SHIING! WHOOSH!

​Tujuh tebasan horizontal yang cepat, masing-masing membawa lapisan Qi yang terkompresi, melesat menuju Jian Wuyou. Tebasan itu tidak hanya cepat, mereka menyerang tujuh titik vital tubuh Jian Wuyou, dirancang untuk melumpuhkan lawannya dalam sekejap. Serangan itu meninggalkan jejak cahaya bintang biru di udara, menunjukkan penguasaan Xiao Chen atas tekniknya.

​Jian Wuyou berdiri diam, seolah terbius oleh kecepatan serangan itu. Namun, tepat sebelum tebasan pertama mencapai tubuhnya, Jian Wuyou bergerak.

​Ia tidak mundur. Ia hanya menggeser tubuhnya satu inci ke kiri, membiarkan tebasan pertama menyentuh udara di belakangnya. Kemudian, dengan tangan kirinya memegang Yue Sha, ia melakukan gerakan melingkar yang sangat kecil dan lambat, seolah sedang mengaduk air.

​KLING! KLANG!

​Gerakan melingkar yang lambat itu secara ajaib menangkis enam tebasan berikutnya. Setiap bilah Xiao Chen yang membawa Qi murni, dipantulkan oleh sarung pedang Yue Sha yang bergerak dengan presisi absolut. Tidak ada energi yang bentrok; hanya tabrakan logam. Jian Wuyou menggunakan gerakan pertahanan yang disebut 'Melodi Pedang Sunyi', sebuah teknik kuno yang mengubah arah energi lawan tanpa membuang energi sendiri.

​Xiao Chen terkejut. Dia merasakan pedangnya seperti menghantam sutra yang kuat, tidak ada kekuatan balik, hanya gesekan yang lembut namun mematikan.

​"Bagaimana mungkin?!" batin Xiao Chen. Gerakannya yang sempurna tidak menghasilkan apa-apa.

​Wajah Xiao Chen memerah karena malu di hadapan seluruh Sekte-nya. Dia tahu dia diremehkan. Dia melompat mundur dan mengaktifkan teknik kecepatannya, 'Langkah Bayangan Komet'. Tubuhnya menjadi bayangan, dan ia muncul di atas Jian Wuyou, mengayunkan pedangnya ke bawah dengan niat membelah kepala lawannya.

​"Ini adalah serangan penuhku, rasakan!"

​Pedang perak itu melaju dengan kecepatan komet, melengkung dan mengeluarkan suara whistle tajam saat membelah udara.

​Jian Wuyou mendongak. Di matanya, serangan cepat Xiao Chen terlihat seperti film lambat. Dia melihat setiap jalur energi yang mengalir di lengan Xiao Chen, setiap kesalahan kecil dalam grip pedangnya.

​Alih-alih bertahan, Jian Wuyou menyerang duluan.

​TEKNIK PEDANG GIOK: HANTU MENARI

​Yue Sha terhunus secepat kilat. Tapi bukannya menyerang pedang Xiao Chen, pedang Jian Wuyou menyasar pergelangan tangan musuh. Itu adalah tebasan yang sangat minimalis, tanpa Qi tambahan, hanya kecepatan murni.

​TIK!

​Pedang Yue Sha hanya menyentuh pergelangan tangan Xiao Chen, bukan melukainya, tetapi hanya memukul titik meridian kunci yang mengendalikan cengkeraman pedang.

​Pedang perak Xiao Chen langsung bergetar hebat. Cengkeramannya terlepas sesaat, dan momentum serangannya yang kuat terputus. Serangan komet itu meleset jauh di samping kepala Jian Wuyou, hanya memotong beberapa helai rambut putihnya.

​Xiao Chen mendarat dengan tidak seimbang, menatap Jian Wuyou dengan kaget dan sedikit ketakutan.

​"Tangan kananmu kehilangan kekuatan" kata Jian Wuyou dengan tenang, suaranya mengisi keheningan aula "tapi kau memaksakan kekuatan di tangan kiri. Itu akan menyebabkan ketidakseimbangan Qi dan merusak Dantianmu, Anak Muda. Pedang adalah keseimbangan."

​Mata para Tetua dan Petinggi Sekte Pedang Bintang di tribun kini tidak lagi dipenuhi ejekan, melainkan keheranan dan kekaguman yang mendalam. Mereka melihat detail yang tidak mereka sadari, detail yang hanya bisa ditunjukkan oleh Guru Pedang sejati.

​Xiao Chen menggertakkan gigi, amarahnya menutupi rasa malu. Ia menyadari pak tua ini jauh lebih kuat dari yang ia duga.

​"Aku belum selesai!"

​Xiao Chen mengambil postur pertarungan terakhirnya, mengumpulkan semua sisa Qi-nya untuk teknik terkuat Sekte Pedang Bintang. Pedangnya kini bersinar biru terang, dan aura di sekitarnya mulai memadat, menirukan bentuk bintang yang runcing, siap dilepaskan ke arah Jian Wuyou.

​"Ambil ini, Pak Tua! BINTANG ABADI!"

​Jian Wuyou melihat aura yang mematikan itu, senyum sinisnya kembali terlihat. Ia mengangkat Yue Sha, dan kali ini, Dantian Lengan Kirinya mulai bergetar. Qi biru dan merah yang bercampur mulai berputar di ujung Yue Sha, siap melawan aura Bintang Abadi.

​"Baik, mari kita lihat apakah bintang abadi milikmu bisa bersinar lebih terang dari..." Jian Wuyou berhenti.

​Siapakah yang akan menahan serangan terakhir ini, dan akankah Jian Wuyou menunjukkan wujud sebenarnya dari Teknik Pedangnya yang mematikan di hadapan Sekte Pedang Bintang?

1
Dinata Tea
mantap, gaspolll thorrrr🔥🔥🔥🔥🔥
y@y@
🌟👍🏾👍🏼👍🏾🌟
Dinata Tea
godjob🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Slow respon: membaraasaaaa/Hammer/
total 1 replies
Dinata Tea
💪👍🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
👍🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
gaspollllll 🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
kuatkan terus Jian 🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥
Dinata Tea
hancurkan Jian 🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
gaspollllllll Jian. 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
bagus Jian 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
kuatkannnnnnnnnn🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
kuatkan Jian, 🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
bertahan Jian, kasian yu xin dipaksa demi ortu nya🔥🔥🔥🔥🔥
Slow respon: /Sob/
total 1 replies
Dinata Tea
pergi, jadilah kuat🔥🔥🔥🔥🔥
Slow respon: /Determined/
total 1 replies
Dinata Tea
waduhhh, knp wuxin 🔥🔥🔥
Slow respon: /Scare/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!