Violet gadis berusia dua puluh dua tahun sedang mekar-mekarnya dan semangat menggapai cita-cita tapi tiba-tiba ia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pria yang usianya jauh lebih tua selisih hampir duapuluh tahun bernama Frans, duda kaya raya yang misterius.
Di tengah pernikahan yang seumur jagung Violet harus menerima kenyataan jika Frans mandul.
Jangan lupa like dan subs serta follow agar author tetap hidup karyanya. 🔥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 Kalung Berlian
Hari ini mami akan kembali ke Kanada, ia sudah mengemasi barangnya ke dalam koper besar. Violet membantunya bersiap sejak pagi. Violet juga membawakan makanan kesukaan mami dan juga beberapa jenis makana kaleng yang tidak ada di sana.
Wajah mami pagi ini terlihat sendu senyumnya juga terlihat lebih ramah pada Violet tidak sejutek saat pertama kali bertemu.
"Kemarilah, mami mau bicara" kata mami sembari menepuk pinggiran ranjang.
Violet duduk di hadapan mami ia menatap wajah ibu mertuanya itu.
"Ini untuk mu" mami menyerahkan sebuah kotak perhiasan berwarna biru tua.
"Apa ini mi?" Violet ragu menerimanya.
"Lihat saja sendiri" kata mami sedikit jutek.
Violet tersenyum, ia membuka kotak perhiasan itu. Violet tercengang menatap sebuah kalung berlian yang indah.
"Kalung itu berlian langka, dulu papi menghadiahkan untuk mami. sekarang itu jadi milik mu"
"Untuk saya mi? tapi...saya tidak bisa menerimanya mi" Violet tidak mau menerima kalung seindah itu terlebih benda itu pasti penuh kenangan karena itu adalah hadiah dari papi.
"Terimalah, kata papi kalung itu di suruh di berikan pada menantu wanita keluarga Wijaya yaitu istri Frans. mami rasa kau pantas menerimanya"
"Tapi mi... kenapa mami tidak memberikan kalung ini pada istri pertama mas Frans?"
"Sejak awal mami sudah curiga dengan Catherine, dia tidak mencintai Frans mami bisa melihat dari sorot mata dan juga perangainya pada Frans" mami terlihat sedih mengingat bagaimana Frans di khianati oleh istri pertamanya.
"Violet mami percaya padamu, tolong temani Frans dalam suka dan duka jangan tinggalkan dia. Frans memang sedikit galak dan juga dingin padamu tapi mami tahu hatinya sebenarnya baik hanya saja ia belum sembuh benar dari lukanya"
Mami menggenggam tangan Violet dengan mata berkaca-kaca.
Violet yang melihat ketulusan seorang ibu pada anak lelakinya ikut merasa terharu. ia ikut meneteskan air mata.
"Saya tidak akan meninggalkan mas Frans kecuali dia yang meminta saya pergi mi" kata Violet lirih.
Mami memeluk Violet, ia mengerti dilema yang di alami menantunya itu. memang tidak mudah untuk meluluhkan hati Frans tapi mami yakin Violet mampu melakukannya.
Siangnya Violet ikut mengantar mami ke bandara. Frans sedikit heran dengan kedekatan mami dan Violet. dulu dengan Catherine mami tidak pernah akur tapi dengan Violet mami terlihat menyayangi gadis itu.
"Frans jaga Violet jangan terlalu galak padanya" kata Mami.
Frans mengerutkan keningnya sebelum mengangguk.
Selama perjalanan pulang dari bandara Violet hanya terdiam menatap jalanan melalui kaca mobil. ia melamun mengingat pesan mami yang memintanya untuk terus berada di sisi Frans. sementara Violet sendiri tidak tahu bagaimana nasib pernikahannya dengan Frans.
Frans menoleh ke samping memandang Violet . ia tidak tahu apa yang terjadi antara gadis itu dengan mami yang jelas Violet berhasil meluluhkan hati mami.
Setibanya di rumah Violet langsung berjalan cepat menuju kamar. ia tidak menghiraukan Frans yang memandanginya sejak tadi.
"Kau lihat tingkahnya? bukankah itu sangat kekanakan?" kata Frans pada Ibas.
"Itu bukan kekanakan tuan tapi nona Violet sedang sedih"
"Sedih? kenapa?"
"Saya juga tidak tahu, bukankah tuan suaminya seharusnya tuan lebih tahu" kata Ibas.
"Diam kau!" gertak Frans sembari berjalan memasuki ruang tengah.
***
Sorenya Violet memutuskan pergi ke pusat perbelanjaan bersama Mina untuk berbelanja bulanan sekaligus ia ingin melepas penat.
Violet meraih perlengkapan bumbu dapur dan memasukkannya ke dalam keranjang belanjaan, ia juga mengambil kopi dan teh lalu susu, madu dan beberapa jenis sirup manis.
Frans benci makanan manis tapi Violet menyukainya. kali ini ia tidak ingin peduli dengan Frans.
Saat berada di jajaran perlengkapan mandi Violet menghentikan langkahnya. ia memandang seseorang yang juga menatap ke arahnya. Catherine mantan istri Frans juga sedang berbelanja rupanya.
"Hai tidak menyangka kita bertemu disini" kata Catherine berbasa basi.
"Hai" jawab Violet.
"Mana Frans? pasti dia tidak menemanimu karena sibuk bekerja" sindir Catherine sembari melambaikan tangan ke arah Damian untuk memanasi Violet.
"Suamiku pria sibuk dan pekerja keras ia tidak bis menemaniku hanya untuk pekerjaan kecil seperti berbelanja bulannan" jawab Violet.
Wajah Catherine langsung memerah menahan kesal. Meski usianya masih muda rupanya Violet sudah memiliki pemikiran yang dewasa.
"Kau benar, oh ya apa kau tahu soal Frans jika dia tidak..."
Catherine menghentikan ucapannya karena ponsel Violet berbunyi. ia segera melangkah pergi tidak menghiraukan Catherine dan itu semakin membuat Catherine kesal.
Tapi kenapa dia belum hamil? seharusnya jika ia melakukan hubungan dengan Frans ia sudah hamil karena sebenarnya Frans itu tidak mandul.
Catherine menatap perawakan Violet yang tidak menunjukan tanda kehamilan.
Atau mereka hanya pura-pura saja menikah, agar Frans bisa membuktikan padaku jika masih ada wanita yang mau dengannya...
Catherine curiga dengaan pernikahan Frans dan Violet ia berpikir untuk mencari tahu tentang hubungan mantan suaminya dengan si istri barunya. sekali lagi Catherine tidak rela jika Frans hidup bahagia setelah berpisah darinya.
Btw yg lagi anget2nya udah senyam senyum kayak orang gila baik Frans dan Violet sama2 lagi berbunga2...
si Frans mah sebenarnya udah gak tahan dari dia tau ttg hasil pemeriksaannya kemarin. untungnya dia masih bisa nahan 🤭 semoga setelah ini cepet dpt momongan dan si Chaterine dan Damian tambah iri sama kebersamaan Violet & Frans
untuk Frans semoga berubahan yg baik iki bukan sementara terlebih sekarang ada Violet yg senantiasa menemani Frans dikala dia sedih maupun bahagia.
syukurlah hasil tes sesuai harapan Frans sehingga dia bisa melanjutkan kehidupan rumah tangganya dg Violet tanpa rasa takut lagi karena kebohongan Catherine... tinggal menunggu tindakan Frans pada Catherine karena udah bohong sama Frans sampai Frans harus terpuruk selama 2th.
Ingat Tuhan maha membolak balikkan hati, yng awalnya cinta bisa jadi benci yg awalnya benci bisa jadi bucin 🤭 siap2 ttuan Frans klepek2 sama si Violet. apa mungkin si Frans mau klarifikasi ttg gosip dirinya dg Violet di tempat kerja Violet biar mereka yg julid jadi diem.