NovelToon NovelToon
Immortal Another World

Immortal Another World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dunia Lain / Fantasi Isekai
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Spiral King

Artara terpisah dari teman-temannya saat satu kelas terpanggil ke dunia lain.

Disaat semua orang terpanggil di sebuah kerajaan, hanya Artara yang terpanggil ke sebuah pulau aneh.

The Island Of Dark Forest, pulau yang dipenuhi monster-monster mengerikan bersemayam.

Artara bertahan hidup di pulau yang mengerikan itu, tapi dia tidak usah khawatir tentang kematian, berkat job Immortal yang dia miliki.

Walaupun begitu, dia mengalami kematian yang terus berulang, dan di setiap kematiannya, dia akan naik level. meski harus menahan sakit dari kematian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spiral King, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Evolution

Tubuh dan pikiran Artara terpisah semenjak dirinya memasuki cahaya. Pikirannya berada di alam bawah sadar, tempat yang penuh cahaya dan warna putih dimana-mana. Tempat tanpa ujung begitu besar membentang, bersama suara di kepalanya yang terus mengatakan hal yang sama "Kamu Level Up", "Kamu Mendapatkan Skill".

Suara itu terus berulang ratusan bahkan ribuan kali, hingga di angka 3451, suaranya berhenti. Pilar batu rubuh berubah menjadi serpihan, dan Pilar Cahaya menghilang dari tubuhnya. Artara tersadar, dia membuka mata sambil memegang kepala yang pusing mendengarkan ocehan di otaknya.

"Berapa lama waktu berlalu? Kepalaku rasanya pusing sekali setelah mendengar semua suara itu."keluhnya yang masih dalam posisi duduk.

Satu makhluk mendekatinya yang separuh sadar.

"Tuan, akhirnya anda tersadar."suara wanita menegur Artara.

Artara menoleh, dia mengenali suara itu. Tapi tidak mengenali penampilannya.

"Anala?"ucapnya bingung tak percaya. Dia bahkan menggunakan Skill Eye of God untuk memastikan.

"Ya Tuan. Itu nama yang anda berikan pada saya."balas Anala berlutut dengan satu tangannya di dada.

"Tidak salah lagi, dia Anala! Eye of God tidak mungkin salah. Tapi perubahannya pasca evolusi, begitu berbeda. Tunggu dulu? Sejak kapan dia berevolusi?"gumamnya dalam hati.

Penampilan Anala berubah drastis, tidak ada lagi enam kaki selayaknya semut, yang ada dua tangan dan dua kaki seperti manusia. Rambut merahnya panjang menyala, menggunakan gaun hitam kemerahan dari memanipulasi kulit semutnya. Gaun dan kecantikan Anala sampai membuat Artara ternganga tidak menyangka.

"Sejak kapan kau berevolusi dan bagaimana caranya? Bukankah kau masih memerlukan banyak level untuk mencapai evolusi."tanya Artara menatap Anala.

"Sejak setengah bulan lalu. Saya juga kurang paham mengapa saya bisa berevolusi, semenjak anda memasuki wilayah tengah sendirian, saya dan Hema mulai merasakan hal aneh ditubuh kami, tiba-tiba saja tubuh kami dipenuhi oleh energi yang lama-kelamaan menaikan level."ucap Anala menjelaskan.

"Ngomong-ngomong Tuan, apa penampilan saya sekarang menarik?"tambahnya.

"Tentu saja! Kau terlihat sangat cantik, aku bahkan tidak bisa memejamkan mata saat pertama kali melihatnya."balas Artara spontan tidak berpikir.

Wajah Anala memerah seperti rambutnya, dia bahkan menutupinya dengan tangan karena malu.

"Dimana Hema, apa dia juga berevolusi?"

Tubuh besar melangkah maju."Disini Tuanku."suara berat terdengar tidak jauh dibelakang Anala.

Mata Artara takjub melihat perubahan Hema. Bukan hanya sudah bisa bicara, penampilannya berubah sangat berbeda. Tinggi badannya dua setengah meter, bulu emasnya mengkilat menutupi otot-ototnya. Bukan hanya itu, wajah Hema yang awalnya seperti bocah berubah tegas dan sangat. Dia tidak terlihat seperti Hema yang Artara kenal.

"Kalian berubah sangat berbeda dari sebelumnya. Jika tidak ada Eye of God, mungkin aku tidak mengenali kalian."

Bukan hanya bawahannya yang mengalami perubahan, Artara sebagai tuannya juga berubah karena berevolusi menjadi True Sage. Badannya lebih tinggi dan otot di setiap tubuhnya lebih berisi, wajahnya juga mengalami perubahan, lebih tegas dengan pipi tirus. Mata hitamnya lebih pekat mengkilat.

Bukan hanya dari penampilan yang berubah, skill miliknya juga bertambah kuat sesuai dengan levelnya.

"Tuan, ada hal yang ingin saya beritahukan kepada anda."ucap Anala mendekat."Anda pasti sudah merasakannya. Ada ribuan monster dibalik hutan gelap, mereka berdatangan dari setiap wilayah pulau semenjak Pilar Cahaya muncul, saya pikir mereka tertarik dengan energi yang dipancarkan Pilar Cahaya. Tapi tidak satupun dari mereka dapat mendekati hutan gelap, setiap kali mereka mendekati hutan, mereka tiba-tiba tertidur seperti hibernasi. Mungkin beberapa saat lagi mereka akan bangun karena pilar sudah menghilang."tambahnya.

"Ada berapa banyak perkiraan para monster di balik hutan? Dan berapa level rata-rata mereka?"tanya Artara santai.

"Di hutan bagian selatan kemungkinan 1500 lebih, di utara 1200, di barat 2000, dan timur 200. Level rata-rata untuk monster paling kuat 900, dan yang paling lemah 100 ke atas."ucap Anala santai.

"Pantas saja saat aku sadar terasa sedikit energi dari balik hutan. Tapi itu tidak terlalu mengkhawatirkan! Bawa mereka ke sini, kalau mereka tidak mau, bunuh saja jika perlu."

"Anala, kau ke selatan dan timur! Dan Hema utara dan barat. Apa kau bisa mengatasi bagian itu?"tanya Artara pada Hema.

"Tidak masalah Tuan! Meski level saya masih di angka 739, saya masih mampu melawan monster di atas saya!"ucapnya tegas dengan suara beratnya.

Anala dan Hema menghilang dalam kedipan mata. Memenuhi perintah tuannya untuk segera membawa para monster dari balik hutan gelap.

Di selatan hutan gelap dua ratus meter dari sebelum bibir hutan. Gurandal dan Aliansi baru sampai setelah tiga hari melewati wilayah pegunungan.

Prajurit yang ahli dalam pengintaian lebih dahulu memantau sekitar. Mereka kembali setelah dua puluh menit, dengan mengatakan pada Gurandal jika ada banyak monster didepan mereka.

"Monster seperti apa yang ada di depan kita saat ini?"tanya Gurandal memastikan.

"Kami tidak tau pasti monster seperti apa mereka, monster-monster itu tidak pernah kami lihat selama ini."balas salah seorang pengintai.

"Berapa banyak jumlah mereka, dan apa mereka akan mengancam keberadaan kita?"Gurandal masih lanjut bertanya.

"Jumlah mereka mungkin lebih dari seribu. Tapi mereka sedang tertidur saat kami mengintainya, mungkin mereka tidak akan mengancam selama tidak terbangun."

Bruuuk...dentuman keras terdengar sangat kencang, semua orang terkejut mendengarnya.

"Apa yang terjadi? Apa mereka akhirnya terbangun?"ucap Gurandal sedikit gugup.

"Tuan, apa yang harus kita lakukan? Apa kita pergi saja dari sini?"tanya salah seorang prajurit.

Gurandal menghela nafas berat."Kita tidak bisa keluar dari sini, para Sea Serpent sudah terbangun!"ucap Gurandal.

"Apa maksudmu dengan Sea Serpent sudah terbangun?"Elrick bertanya bingung.

"Pilar Cahaya adalah penyebab mereka tertidur. Pilar Cahaya menarik para monster untuk mendekat, termasuk Sea Serpent. Namun karena Sea Serpent tidak dapat menuju pilar, mereka hanya mendapatkan efek dari pilar, tertidur seperti monster dibalik hutan. Sekarang Pilar Cahaya telah hilang saat kita mencapai tempat ini, yang otomatis mereka akan terbangun lagi."ucap Gurandal menjelaskan.

"Jadi karena itu kita tidak menemukan satu monster pun selama perjalanan. Mereka pergi ke tempat Pilar Cahaya berada."Roku ikut menyimpulkan.

Dentuman keras kembali terdengar, menghamburkan percakapan mereka yang begitu serius.

Mereka kembali terkejut.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Tetap disini, atau terus menuju ke pilar berasal?"tanya Gram yang juga gugup.

Keputusan tidak bisa dibulatkan dalam waktu singkat, mereka berunding untuk menemukan keputusan yang tepat. Ditemani suara pertarungan yang terus terdengar di telinga, mereka semua mencari cara terbaik untuk semuanya. Semua orang panik dan khawatir dengan keadaan yang tidak terduga, sampai rasa panik itu berubah menjadi rasa terkejut, saat seseorang wanita muncul dihadapan mereka semua.

1
PotatoBoy
lanjut kan thor, crazy up
Cze Jeje
cukup bagus ceritanya
Pemula WN [--Ig alnpndhyhy ]
lanjutin jangan sampe terputus tengah jalan ngab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!