Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB DUA BELAS
Di sebuah ruangan yang cukup sunyi tanpak seorang pria paruh baya tengah memandang sebuah foto, entah mengapa foto itu selalu mengusiknya.
Siapa sebenernya wanita ini? Mengapa wajahnya sangat mirip dengan Citra? Tapi kenapa aku foto bersanding dengannya?, Pria itu menatap intens foto usang yang dia temukan di dalam buku yang tak sengaja dia jatuh kan tempo hari.
Sementara itu tuan Juan saat ini tengah menemui mantan istrinya nyonya Kamila, banyak hal yang ingin beliau tanyakan.
"Kenapa Mas kesini?", ucap nyonya Kamila.
" Apa yang sebenarnya terjadi malam itu, mengapa kau meminta aku menjodohkan Alice dengan Rega anak dari Andra? Bukannya kau tau sejak awal bahwa harusnya Karina lah yang akan di jodoh kan, bahkan ke duanya sudah cukup dekat sejak kecil?"
"Tak ada yang perlu di jelaskan?", ya setiap kali Tuan Juan bertanya tentang ke putusan menganti pembelai wanita, nyonya Kamila pasti akan menjawab seperti itu, entah apa yang dia sembunyikan yang pasti banyak rahasia yang masih dia tutupi.
" Kita sudah tua Mila! Tak bisa kah kau lupa kan kesalahan ku di masa lalu? Aku ingi hidup damai tanpa ada beban", tuan Juan berucap lirih, entah harus bagaimana lagi agar dia bisa mendapat maaf dari wanita di hadapannya itu.
"Kau tau Juan berapa banyak rasa sakit yang aku terima atas perbuatan mu dan gudik mu? Bahkan aku sudah cukup legowo dengan melepaskan mu bersama gudik mu itu, tapi aku tak menyangka kau begitu bodoh, selama bertahun-tahun kau tak bisa membedakan apa yang terjadi di sekitar mu saat ini?", sahut Kamila dengan tatapan jengah entah mengapa pria yang dulu sangat teliti dan berwibawa serta tegas berubah menjadi pria bodoh dan penurut.
"Kau selalu bilang bahwa Alicia anak Angga bahkan kau memaksa Angga untuk menjadi walinya, sebelum Alicia di antar ke kediaman Laxman, tapi yang menjadi pertanyaan ku mengapa setiap aku bertanya siapa kandung Alice kau selalu berkata wanita itu bernama Cantika sementara akibat kecelakaan itu menantu kita engan di panggil dengan nama itu, dia lebih suka di panggil dengan nama Citra seperti panggilan masa kecil dari keluarganya? Bahkan aku yang menyaksikan bahwa Citra melahirkan hanya satu bayi malam itu", ucap tuan Juan panjang lebar.
Sementara nonya Kamila hanya diam dia engan menatap lawan bicaranya bahkan dia lebih memilih menatap jendela sambil menikmati suasana keluar rumah.
Andai kau tau Juan Citra dan Cantika itu dua orang yang berbeda walau wajah mereka mirip, andai saja malam itu tuan Andra tak menemui ku entah akan bagaimana nasib cucu kandungku, kau terlalu terlena dengan Siren hingga kau tak bisa membedakan perubahan dari menantu palsumu. Semua perkataan itu hanya bisa nyonya Kamila ucapkan di dalam hati, dia tak ingin ke beradaan Alice terancam jika mereka tau bahwa Cantika berhasil melahirkan keturunan keluarga Swan bukan hanya itu sepertinya tuan Juan juga tidak tau bahwa sang menantu hamil anak kembar.
Malam itu ke dua paruh baya itu mengahabiskan malam dengan kesunyian.
...****************...
Hari ini Alice dan Rega memutuskan untuk pulang ke tanah air, sebab Alice akan ada jadwal penerbangan 2 hari lagi.
"Sayang!!! Apa mesti kembali secepat ini sih?", ucap Rega lemas.
" Mas, kita udah bahas ini loh tadi malem", sahut Alice saat ini dia tengah menyusun pakaian serta barang bawaan mereka. Alice mengecek ulang takut ada yang ke tinggalan.
"Mas belom jadi buka puasa loh, Yank! Masak kita otw pulkam", rengek Rega sambil bersandar manja di lengan sang istri.
" Astagfirullah Mas, aku itu lagi dateng tamu loh, mana bisa kamu mau buka puasa!", seru Alice. Wanita itu sungguh gemas melihat tingkah sang suami.
"Mafia kok manja sih mas mas!", Alice masih merasa heran dengan perubahan sikap Rega mereka baru bertemu sekitar dua minggu tapi lihatlah pria sangar nan dingin itu berubah menjadi cair bahkan manja lebih tepatnya.
" Isss.... Kamu mah gak ngerti Yank", sahut Rega jengkel.
Alice tak ingin menangapi rengekan Rega, dia lebih memilih mengecek surat-surat dia juga mengecek iPad miliknya.
(Missi baru mencari ke beredaan istri tuan Yazka dan anak lelakinya)
Hah gak salah? Bukannya tuan Yazka seorang duda?, Alice masih mencoba menerka maksud dari misi kali ini.
GRUP MISTERI
Tristan: (Tan? Ini maksudnya gimana?)
Dilon: (Iya ini kita gak salah info?)
Arel: (Sejak kapan tim kita jadi tim DPO?)
Intan & Devian: ( Aneh tau gak sih? Ini bukan kerjaan kita)
Intan: (Yoi tu kita bukan polisi yang bertugas nyari orang hilang)
Admin: (Tapi misi kali ini setiap tim bakal dapet lencana bahkan bisa mengajukan untuk mengeser tim lain)
Dilon, Arel, Intan, Devian dan Alice berteriak heboh (SERIUUUSSSS?! Demi APAAA?!!)
Alice yang larut berbalas chat dengan timnya sampai lupa jika saat ini dia sedang bersama Rega, di mafia sangar ples dingin, namun BUCIN.
"Ehmmm".... " Ehmmm"
Srekkk.... Bug...
Rega yang sedari tadi di cuekin ples di kacangi merasa kesal hingga dia merebut ipad milik Alice dan melemparkannya di sudut sofa.
"Massss!!", ucap Alice jengkel dia merengut sebab Rega benar-benar ke terlaluan menurutnya.
" Apaaa? Hmmmm", Rega mengungkung Alice di sofa, tak memberikan cela sedikit pun.
Udah tau akunya lagi bete bukan di rayu dia malah asik senyum-senyum, Rega benar-benar merasa kesal dengan Alice, tapi wanita itu sungguh tak peka sama sekali.
Alice mengerut kan kening, dia menatap lekat mata hitam kelam Rega. Saat ke duanya tengah larut dalam pikiran masing-masing suara dering ponsel Rega membuyarkan segalnya.
Drettttt
"Momy?", Rega lekas melepaskan Alice dia beranjak pergi menuju balkon.
(Ada apa Mom?)
(Ga, kamu dimana? Kenapa pergi gak bilang ke momy atau Dedy mu?)
Rega menghela nafas entah mengapa dia merasa sang Momy sedang merencana kan sesuatu.
( Rega ada urusan di markas Mom, hari ini Rega kembali dan nanti malam Rega akan sampai rumah)
(Ohh... Baik lah Momy akan menunggu mu nak, oh.... Ya apa kau tau bahwa istri juga tak ada di rumah?), ya sebenarnya nyonya Bestari ingin memastikan sesuatu makanya dia menelpon sang putra.
(Ya, Alice bersama ku!), Rega menjawab sambil memperhatikan gerak gerik sang istri.
(Maksud mu? Kau membawa Alice ke markas Eagle?), nyonya Bestari syok mendengar penuturan sang putra.
Siapa pun wanita yang di bawa kemarkas utama Blue Eagle dan di perkenalkan secara khusus maka berarti wanita itu memiliki jabatan dan posisi yang sama dengan pemimpin mereka hal itu sudah menjadi tradisi turun temurun keluarga Laxman.
Tuttt....
Tanpa menunggu jawaban sang putra nyonya Bestari memutuskan sambungan bahkan dia langsung menemui sang suami.
tar sklian blah duren spuasnya,biar pas blik indo udh isi tu perut...
pnganti lma rsa baru..
blm blah duren,mlah koma....skrng kn udh pd sdr,sna bkinin ccu buat kluarga klian....
gmes bgt....pgn bejek2 mukanya.....😠😠😠
btw,msuh sbnrnya psti orng trdkat....krna iri,jdinya lbh mmlih jd pngkhiant....mga cpt kthuan deh tu pnjht sbnrnya.....trs ksih hkumn yg stimpal....
suaminya mau perang,istrinya mlah ikutn....
ngeri bgt....tp ksian jg y mama'nya rega,dia jd ky gt krna trauma....tp rega lbh ksian.....hhiikkksss....
pelakor teriak pelakor....
trnyta tu nnek shir cma emak tirinya rega,pntsn dia ga pduli sm tu orng....
wjar sih,dia jg pst bnci sm bpknya yg udh jd pngkhianat.....
pdhl dia yg jd pnjhtnya,tp mlah sok jd krbn....tnggu aja kl kbnran udh trungkp,klian pst mnysal....
jd alice anknya cantika???pntsn yg ngaku emaknya,tp mlah jht sm alice......trnyta oh trnyta....
laahhh....ga jd bka puasa dong.....ksiaaannn.....