NovelToon NovelToon
Di Dua Hati

Di Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Tiga tahun menikah, Zalea belum kunjung memiliki keturunan. Sang mertua yang kurang bersahabat dengannya semakin memperlihatkan wajah ketidaksukaan terhadap Lea.

"Nikahi saja Karmila, Zain. Kamu punya alasan kuat untuk menikah lagi. Karena istrimu itu tidak bisa memberikan keturunan buat keluarga kita."

Dunia Lea seketika hancur saat mendengar ungkapan sang mertua. Namun, seberkas cahaya langsung muncul. Tapi sayang, takdir seolah sedang mempermainkannya. Saat dia mendapatkan kabar bahagia, kabar buruk malah menyusul dibelakangnya. Kabar buruk datang sebelum ia bisa membagikan kabar bahagia yang dia punya dengan siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 14

"Kenapa kalian masuk ke ruanganku tanpa izin dariku? Kalian sungguh bernyali besar," ucap Yoga dengan tatapan tajam.

Sontak, tatapan Yoga terasa sangat menakutkan buat dua pria yang saat ini sedang berada di ambang pintu. Aura menakutkan dari si pria terasa begitu kuat sehingga membunuh nyali dari dua pria tersebut.

"Dokter muda. Maaf, kami sedang mencari seseorang. Kami yakin kalau kami tidak salah lihat. Orang yang kami cari sangat jelas masuk ke ruangan ini."

"Kalian pikir ruanganku tempat menampung orang? Keluar sekarang jika tidak ingin celaka."

"Tapi-- "

"Masih bernyali? Tidak lihat kalau ruangan ini sepi?"

"Iy-- iya, dokter muda. Maafkan kami."

Salah satu dari kedua pria itu langsung menarik tangan temannya agar segera meninggalkan ruangan dokter Yoga. Enggan juga temannya itu, tapi pria tersebut tidak membiarkan temannya berdiam diri di sana terlalu lama.

"Kenapa kita harus keluar? Aku yakin kalau wanita yang sedang si bos cari ada di dalam," ucap pria tersebut dengan wajah kesal setelah mereka berjalan beberapa langkah meninggalkan ruangan dokter Yoga.

"Gila lo ya. Gak lihat wajah pak dokter itu sangat menakutkan. Mau celana lo di sana?"

"Apanya yang menakutkan? Dia sendiri. Kita berdua. Kita bisa buat dia menyerah jika kita mau. Dengan begitu, kita bisa geledah ruangannya untuk menemukan wanita yang kita cari."

"Bayaeannya besar, bro. Gak tergiur apa kamu sama uang tawaran yang di iming-iming kan, ha?"

"Gila lo? Gak tahu siapa dokter yang sedang kita hadapi? Dia dokter Yoga Pratama, Bro. Dokter muda yang sangat galak. Wajah boleh tampan, tapi hati kejam, bro. Gua gak bersedia ngorbanin nyawa gue hanya demi uang."

"Lo gak butuh uang?"

"Gue butuh, bro. Sayangnya, gue lebih butuh nyawa gue ketimbang uang. Tar, uang gak dapat, bonyok iya. Tuh dokter cukup terkenal, bro. Sekali ia marah, kita bisa kehilangan wajah."

"Kagak. Gue kagak bersedia ngorbanin diri gue, bro."

Singkatnya, satu pria ini cukup kenal dokter Yoga dengan sangat baik. Dokter muda yang bertalenta. Dia dokter bedah cukup populer yang bekerja atas kemauannya sendiri. Sikapnya yang tegas, wajahnya yang tampan, plus dengan ilmu bela diri yang membuat ia cukup di segani. Dia paket komplit yang cocok untuk membuat jantung berdegup kencang.

Setelah kedua pria itu memilih pergi, Yoga meminta Leah keluar dari persembunyiannya di bawah kolong meja.

"Keluar sekarang! Orang-orang itu sudah pergi."

Leah merangkak keluar. Hatinya masih terasa bimbang akan keadaannya saat ini. Was-was karena takut, orang-orang yang mengejarnya tidak benar-benar pergi melainkan hanya menjauh sesaat saja.

"Mereka beneran pergi, dok?"

"Gak tau. Yang jelas, segeralah menjauh dari ruanganku. Karena aku ingin istirahat."

"Anu, aku takut untuk keluar," ucap Leah polos.

"Hah? Takut? Lalu sampai kapan kamu mau berdiam diri di ruanganku, ha?"

"Sampai ... keadaannya benar-benar membaik. Sampai aku benar-benar yakin kalau mereka tidak lagi menunggu aku diluar sana."

Ucapan itu langsung membuat Yoga menatap Leah dengan tatapan lekat. Untuk pertama kalinya dia bersikap baik pada orang asing yang baru pertama ia kenal. Teruntuk, perempuan. Karena biasanya, dia akan memperlakukan setiap manusia sama kecuali anak kecil yang menjadi pasiennya. Selain itu, dia akan bersikap tegak atau bahkan sangat galak dan menakutkan.

"Kamu ... berniat untuk diam di ruangan ku sampai kamu merasa aman? Bagaimana kalau hingga besok pagi pun kamu tidak merasa aman di luar sana? Apa kamu akan tetap tinggal di ruanganku sampai besok pagi, hm?"

"Anu ... itu ... aku ... juga tidak tahu." Lagi, Leah menjawab dengan wajah polos karena memang, saat ini dirinya benar-benar sedang kebingungan dan juga sedang sedikit takut.

Yoga langsung melepaskan napas berat. Dia perhatikan wajah Leah dengan lekat. Saat itu dia baru ingat akan wajah tersebut. Wajah yang sedang bertebaran di sosial media. Di cari-cari oleh orang-orang.

"Kamu ... Zaleah yang sedang di cari di sosial media itu, bukan?"

"Hah? A ... it-- itu .... "

Leah tidak tahu harus berkata apa. Tentu saja, hatinya saat ini sedang diserang rasa takut. Sementara itu, Yoga yang sangat peka jadi manusia, hanya dengan melihat raut wajah Leah, dia sudah bisa menebak. Kalau saat ini, Leah sedang merasa ketakutan.

"Tidak perlu merasa takut padaku, nona. Aku tidak rakus akan uang kok. Aku tidak tergiur dengan iming-iming uang yang sedang beredar di sosial media itu."

"Oh iya, apa tujuan mu datang ke rumah sakit hari ini? Aku yakin, kamu tentu sudah tahu apa resikonya kamu datang ke sini, bukan?"

Leah langsung menundukkan wajah.

"Aku tahu. Tapi aku harus ke dokter untuk memeriksa kesehatanku. Aku harus menjaga ... janinku agar tetap sehat, ucap Leah dengan jujur tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Yoga yang awalnya duduk santai langsung bangkit berdiri. " Apa? Kamu hamil?"

Leah hanya bisa mengangguk pelan. Sementara Yoga terlihat pasrah. Dia kembali membenarkan raut wajahnya kebentuk semula.

"Kamu hamil, tapi kenapa milih kabur dari rumah? Bukankah itu terlalu beresiko, nona?"

"Iya. Aku tahu itu sangat beresiko untuk aku dan juga calon anakku. Tapi aku harus sangat egois karena aku tidak lagi bisa bertahan."

"Dokter. Terima kasih banyak atas bantuan anda hari ini. Sepertinya, aku sudah harus pergi sekarang. Aku sudah merasa aman di luar saat ini. Permisi."

"Tunggu!" Yoga berucap cepat.

Leah yang baru saja ingin menyentuh gagang pintu langsung membatalkan niatnya.

"Ya. Ada apa, Dok?"

"Apa kamu tahu aku dokter apa?"

"Tidak. Kenapa?"

"Mm, aku dokter bedah. Hanya saja, aku cukup menguasai tentang kehamilan. Jika kamu merasa gugup untuk bertemu dengan dokter lain, biar aku saja yang menjadi dokter kandungan mu."

"Apa? Aku .... "

Keraguan tergambar dengan sangat jelas di wajah Leah sekarang. Bagaimana mungkin dia tidak ragu. Yoga itu dokter laki-laki. Mana mungkin dia bisa merasa nyaman jika di sentuh oleh dokter laki-laki.

Lagi, Yoga yang peka bisa membaca raut wajah Leah. Dia pun langsung melepas napas santai.

"Nona, aku hanya prihatin padamu. Suami anda sedang gencar-gencarnya mencari keberadaan anda. Uang dalam jumlah besar sedang ia iming-iming kan pada siapapun yang bisa menemukan keberadaan anda. Anda tidak lagi aman di kota ini sebenarnya. Jadi, pikirkanlah baik-baik posisi anda sekarang."

Benak Leah membenarkan semua yang Yoga katakan. Entah kenapa, hatinya tiba-tiba bisa merasakan ketulusan dari pria asing yang baru saja ia temui hari ini.

"Ba-- baiklah. Jika anda bersedia, maka saya akan merepotkan anda, dokter."

"Hei! Aku seorang dokter. Menolong orang sudah kewajiban ku. Jadi, tidak ada kata direpotkan."

1
Yuli Ana
mewek terus thor kalau yg diceritain zain... mencintai sampai gila ini mah...🤭🤭🤭 semangat zain... pasti sembuh.. obatnya udh datang kok. apa lagi kalau ketemu si kembar pasti cepat sembuh... ayo leah pertemukan mereka
Rahma Inayah
dgn blk nya kmbl leah semoga bs mbuat kesembuhan zayn apalagi klu dia tau ank2 nya tumbh dgn sehat dan tampan ..
Noey Aprilia
Mga zain bsa smbuh sprti smula....
ksian bgt kl trs ky gt,cma raganya yg hdp tp jiwanya mati....tp leah udh kmbli,apalgi ada ank2 jg.....pst zain cpt sdar lg....smngttt....
sella surya amanda
lanjut
Azzahra Asyilla
😭😭😭😭dah lagi hujan terus aku nangis ,,d ajak ngomong anakku aku gak bisa jawab,,lagi nangis sesenggukan
Yuli Ana
gimana kabar zain ya... 🥰🥰
Noey Aprilia
Naahhh.....ni kya'ny jdoh jg.....
kn kk'ny udh nkah sm yoga,tnngal dita nih yg blm....spa tau jdoh sm rafa.....
Fitri Yani
up LG Thor
sella surya amanda
lanjut
Ayu Song
mengandung bawang pokoknya jdi ikut terbawa suasana
Rahma Inayah
lanjut thor
Nur Adam
lnjt
Yuli Ana
zain bener2 trauma. bener2 kehilangan. emang si dokter itu gk punya hati apa gk mau nolongin. bantu klarifikasi. kok aku jd kesel ama si dokter yg bantuin leah kabur.
sampek segitu bencinya sama zain y hingga hatinya tidk trketuk untuk menolong orang yg bener2 trauma, frustasi, stres, kurang waras..
Yuli Ana
banyak bawangnya thor... sedih bngt hidup zain... kesalah pahaman. harusnya mama sama rafa lbih serius nyari leah. trus dijelasin semua. tpi y mungkin emang takdirnya kyk gitu. biar semua sadar atas kesalahan masing2. biar bisa intropeksi diri. terutama sang mama biar gk seenaknya lagi....
menurut dia baik blm tentu baik buat anak2nya
Patrick Khan
. ternyata mental zain tak sekuat dirinya.. km terlalu dalam mencintai leah zain. sampai2 km kyk gini
. ayo km harus kuat zain ada anak km yg hebat2
Patrick Khan
mewek kan q😭😭😭kasian zain... ayo lea pertemukan zain sm si kembar.. biar sehat kembali
Noey Aprilia
Nyesek bgt.....
jd pgn ikutn nangis pas tau kndsi zain skrng....tp mau mnyalhkan leah jg ga ada gunanya,scra wjar kl leah dlu smp prgi....
Mga dgn leah kmbli,zain bs smbuh...
Apalgi nnti kl ktmu ank2nya yg lucu....
Ttp smngt kk.....
Rahma Inayah
mengharukan .
.jd melow 😭😭😭 semoga stlh bertmu Zayn sembuh dan bs bertmu bersama ank2nya pasti akn bahagia bersama zaka dan zaky
sarinah najwa
semoga zain cepat sembuh
Rahma Inayah
lanjut penasarn gmn keadaa zaym nntnya
Rani: iya. oke siap. udah aku lanjutkan. 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!