NovelToon NovelToon
Perjalanan Pulang Menuju Ajal

Perjalanan Pulang Menuju Ajal

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Pengganti / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Razanur salsa

di kisahkan seorang anak kecil hidup sebatang kara hingga dewasa kehidupannya selalu di timpa kesialan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Razanur salsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Berusaha

Di belahan lain adi pun meraskan hal yang sama ia tidak diterima lagi bekerja di perusahaan lamanya adi pun tidak putus asa begitu saja ia pergi mencari pekerjaan ditempat lain ia melamar dari pabrik satu ke pabrik lainnya namun tetap sama apa yang dirasakan ridwan tidak membuahkan hasil yang bagus, sore menjelang adi berjalan pulang menyusuri pabrik yang belum ia datangi tetap tidak berhasil mendapatkan pekerjaan baru.

Tak terasa adi berjalan ternyata ia sudah sampai di persimpangan jalan yang tadi pagi ia berpisah dengan ridwan lalu adi terus berjalan pulang dengan berjalan kaki memang tidak begitu jauh rumahnya dengan kantor dulu adi pernah bekerja disana, adi pun merogoh saku yang ada di kantung belakang celananya ia mengambil beberapa lembar uang ratusan "uangku tinggal sedikit, aku harus cepat dapat pekerjaan baru agar bisa bertahan di kota ini! "seru adi pada diri sendiri

Aku tiba di rumah pas azan maghrib berkumandang aku masuk ke dalam rumah dan belum terlihat adi ada di dalam, aku langsung membersihkan diri dan lanjut sholat maghrib selesai sholat aku melihat adi sedang merebahkan tubuhnya yang berkeringat bajunya pun masih basah dengan keringatnya

"kamu baru pulang di? "tanyaku berbasa basi padahal aku tau kalau adi sedang sangat kelelahan dan itu yang membuatku heran kenapa adu bisa sangat lelah

"iya wan, aku baru aja sampai tadi aku kira kamu belum pulang wan? "jawab adi dengan pertanyaan padaku

"aku tadi pulang pas aza maghrib"jelasku pada adi

Setelah di rasa istirahatnya cukup adi masuk ke kamar mandi dan sudah ganti baju kami duduk di atas kasur masing-masing karena kamar kami jadi satu ruang tamu kamar dan dapur hanya kamar mandi yang terpisah.

"gimana hasil di kantormu di? "ucapku berbasa basi lagi membuka pembicaraan

"gagal semua gagal, aku sudah mencari ke semua pabrik disana semuanya tidak ada yang sedang buka lowongan pekerjaan"ucap adi yang terlihat sangat kelelahan

"sama dong, aku juga gagal ga ada pabrik yang membuka lowongan pekerjaan"timpalku mencoba merasakan perasaan yang adi alami

Aku dan adi mencurahkan perasaannya masing-masing ada rasa kesal lelah frustasi sampai aku dan adi lupa kalau belum makan dari pagi rasa kecewa membuatku dan adi tidak merasakan lapar, aku dan adi saling cerita kejadian apa pun yang aku dan adi alami selama mencari pekerjaan hingga aku dan adi merasakan kantuk bersamaan lalu kurebahkan tubuhku ke kasur adi pun mengikutiku merebahkan tubuhnya dan tak lama sunyi tak ada pembicaraan lagi aku dan adi sudah terlelap tidur.

Pagi harinya seperti biasa aku bangun terlebih dulu setelah menunaikan sholat subuh aku membereskan ruang dan halaman depan rumah walau masih gelap tapi masih bisa terlihat dengan bantuan penerangan dari lampu-lampu di sekitar rumahku, setelah selesai aku masuk ke dalam dan adi belum bangun "di bangun ayo kita cari sama-sama pekerjaannya, mungkin kalau kita bersama waktu lebih cepat dapat info lowongan pekerjaan"ucapku membangunkan adi

Adi terbangun karena mendengar ucapanku, lalu adi masuk ke kamar mandi dan sudah ganti baju

"rasanya pagi ini aku sangat lapar ya"ucap adi memegang perutnya

"ya wajarlah kita kan dari kemarin pagi belum makan"timpalku membenarkan kalau kami berdua belum makan dari kemarin pagi

"wan uangku tinggal segini"ucap adi sambil menaruh uangnya di atas lantai

"sama uangku juga tinggal segini"aku pun sama menaruh uangku di lantai di jadikan satu dengan uang adi

"lalu bisa sampai kapan kita bertahan dengan sisa uang ini? "lanjut adi bertanya padaku

"aku juga ga tahu di, kalau kita irit-irit pun hasilnya tetap sama karena kita harus keluar mencari pekerjaan dan itu butuh ongkos"timpalku sambil memijat keningku yang tidak sakit

Aku dan adi larut dalam pemikiran masing-masing lama aku dan adi mencari cara agar dapat pekerjaan sebelum uang yang tersisa itu habis, aku dan adi bingung akan keluar mencari pekerjaan atau tidak kalau tidak keluar aku dan adi mana mungkin dapat pekerjaan tapai uangnya akan langsung berkurang untuk ongkos aku dan adi. Aku dan adi terdiam cukup lama dan tiba-tiba pintu rumah ada yang mengetuk tok..tok..tok "assalamualaikum.."ucap seseorang dari depan pintu "walaikumsalam.."jawabku dan adi serempak

Setelah membuka pintu ternyata yang datang ke rumah kami ketua rt "mari silahkan masuk pak rt"tawarku pada ketua rt itu

"iya terima kasih"balas ketua rt singkat

"maaf pagi-pagi mengganggu, kedatangan saya kesini ingin menawarkan pekerjaan jadi kuli bangunan?"lanjut ucap ketua rt tanpa berbasa basi

"dimana pak rt kerjanya? "tanyaku mewakili adi

"di rumah saya, saya sedang renovasi rumah dan kebutulan saya sedang butuh tenaga bantuan"jawab ketua rt itu menjelaskan

"mau pak rt, saya mau"timpalku mengiyakan tawar ketua rt untuk jadi kuli bangunan

"kapan mulai kerjanya pak rt? "lanjutku bertanya pada ketua rt itu

"kalau bisa sih sekarang mulainya kerjanya jam delapan pagi jadi kalau sekarang masih sempat masih jam setengah delapan"ucap ketua rt menjelaskan jam mulai kerjanya

Setelah pembicaraan aku adi dan ketua rt selesai lalu ketua rt itu pun pamit untuk pulang kami pun bergegas berganti pakaian yang cocok kalau untuk bekerja jadi kuli bangunan, setelah ganti pakaian yang cocok aku dan adi keluar dari dalam rumah lalu berjalan menyusuri gang-gang sempit menuju rumah ketua rt. Aku dan adi pun sampai di lokasi terlihat beberapa bapak-bapak yang sedang asik mengobrol dengan di temani secangkir kopi dan gorengan, aku dan adi mendekat setelah mengucapkan salam kami duduk bersama bapak-bapak yang tadi mengobrol

"mas kenalin ini mandor kita pak farhan"ucap salah satu bapak-bapak tadi memperkenalkan seorang yang akan jadi mandorku dan adi.

"walaikumsalam"jawabku dan menatap adi

1
desyaulia wahyuni05
I was very hurt reading it
Razanur Salsa
👍👍👍
Bisma
saat ini no komen ceritanya bagus
Nurhasanah
lanjut thor
Sarah Fadhilah mumtaz
lanjut kak
Nurhasanah
keren kak
OkitaNiken
Jadi sekarang umurnya Ridwan berapa tahun?
OkitaNiken
Ada masalah apa sih Pak Budi etega itu ga pulang-pulang selama bertahun-tahun? Minimal pulanglah sesekali lihat keadaan anaknya sendirian atau kasih nomor kontak kek biar bisa dihubungi.

Syukur ada pak Ibnu yang bener bener baik dermawan
OkitaNiken
Umur 8 tahun ditinggal sendirian di rumah? Bahkan tanpa makanan, astagaa tega sekalii/Sob/
OkitaNiken
Sedih banget bacanyaa, aku kira ayahnya Ridwan jahat karena ninggalin Ridwan tinggal sama kakek neneknya di desa. Tapi ternyata ayahnya Ridwan sebaik itu/Sob/

Semangat Thor, aku suka karyamuu
OkitaNiken
Ini kisah asli author nya kah? Astaga sedih sekali, kenapa orang tuanya Ridwan cerai?
Razanur Salsa
terima kasih kak, aku pemula dan ingin benar-benar menceritakan kisah nyata hiduku. aku hanya bisa menulis yang aku tahu aja, mohon bimbingannya kalau ada kesalahan/Pray/
OkitaNiken: Ini beneran kisah hidupmu Thor?
total 1 replies
Hiro Takachiho
Wah, cerita ini seru banget, bikin ketagihan!
Itzel Juárez
Gak bisa berhenti baca ceritanya, thor kesempatan ketemu penulis kayak kamu gak banyak loh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!