NovelToon NovelToon
Istri Amnesia Ustaz Azzam

Istri Amnesia Ustaz Azzam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Gadis Amnesia
Popularitas:193.8k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Sakuel novel "Tabir Pernikahan."
Follow ig @tantye005

"Demi Allah aku bukan suamimu, kamu salah orang," ucap Ustad Azzam menundukkan kepalanya dan mundur beberapa langkah.

"Tapi aku yakin kamulah suamiku. Kamu menikahiku tiga hari yang lalu."

Kejadian tidak terduga terjadi pada ustad muda bernama Azzam. Pria itu tiba-tiba diklaim suami oleh perempuan yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Namanya Hayya, gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya setelah beberapa hari akibat kecelakaan. Gadis yang Azzam dan anak-anak temukan di pinggir sungai memakai gaun pengantin.

Lantas apa yang akan Azzam lakukan pada perempuan itu? Terlebih Hayya terus menganggap dirinya adalah suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 ~ Benda tumpul

"Mas Azzam!"

Azzam yang di panggil lantas mendongakkan kepalanya. Kening ustaz muda itu mengerut lantaran bingung Hayyah tiba-tiba memanggilnya mas padahal tadi mengatakan melupakan tentangnya.

"Kamu mengenalku?"

Hayyah tertawa. "Maaf karena membohongi mas Azzam. Aku tadi hanya mengetes sebesar apa kesabaran mas menghadapi sikap bodohku ini."

"Astagfirullah Hayyah, aku tidak suka candaan mu."

"Maaf."

"Lain kali jangan berbohong meski hanya sebatas candaan. Mungkin satu atau dua kali masih ada yang percaya pada kita, tapi tidak untuk selamanya. Bagaimana jika benar-benar dalam bahaya tapi orang menganggapnya bercanda hm?"

"Aku mengerti, tidak akan aku lakukan untuk kedua kalinya."

Hayyah menatap penuh kagum garis wajah Azzam yang kembali fokus pada sebuah buku, berbeda dengan tangan yang selalu menggenggam jemarinya. Aneh bukan? Mereka menikah karena sebuah insiden, tetapi sikap Azzam seolah mereka sudah lama saling mencintai.

Mungkinkan begini indahnya pacaran setelah halal? Sangat menyenangkan dan menggugurkan dosa-dosa.

"Kenapa bisa pingsan?" Azzam mendongak setelah menyelesaikan bacaannya.

"Aku mengunjungi sekolah bersama bunda tadi. Aku merasa tidak asing dengan lingkungannya. Saat memasuki pekarangan, sebuah ingatan bayangan hitam seolah mengejutkanku. Bayangan anak-anak yang memanggilku ibu guru."

"Lain kali lebih berhati-hati lagi saat bepergian. Kalau bisa jika ingin mengunjungi tempat yang tidak asing untukmu, ajak aku bersamamu."

"Kenapa Mas Azzam manis sekali setelah menikah?" Pertanyaan itu seolah tidak bosan Hayyah keluarkan kala merasa perhatian Azzam berlebihan.

"Karena kamu istriku. Tidurlah jangan banyak bicara lagi. Kamu harus istirahat."

Hayyah mengangguk, membaringkan tubuhnya. Ia memang sudah mengantuk tetapi tadi tidak enak melihat wajah datar Azzam kala ia berbohong.

"Selamat malam suamiku."

"Jangan lupa baca doa."

"Iya."

....

Jika dilihat dari di fisik, Hayyah adalah pasien yang sangat sehat. Namun, berbeda dengan hasil ST Scan yang berhasil dokter Harun ambil. Ternyata ada cedera serius di otak Hayyah yang baru ditemukan hari ini. Anehnya tak ada reaksi kesakitan yang dikeluhkan oleh Hayyah, padahal jika itu pasien orang lain mungkin rasa sakit lebih sering terjadi.

"Apa lukanya karena benturan keras di sungai Yah?" tanya Azzam setelah selesai mendengar penjelasan singkat dari dokter Harun.

"Sepertinya bukan benturan tidak sengaja Nak."

"Lalu?"

"Dari pembengkakan, seolah benda tumpul memaksa merusak otak bagian kiri."

"Azzam tidak mengerti Yah."

"Sulit menjelaskannya."

Azzam yang tak ingin memaksa pun kembali ke ruangan perawatan istrinya. "Sepertinya kamu belum bisa pulang. Tinggallah beberapa hari lagi. Ayah akan membantumu mengobati kepalamu yang terluka di bagian dalam."

"Mas Azzam tidak keberatan?"

"Untuk apa?"

"Kita baru menikah dan katanya baru bertemu tapi aku sudah menyusahkan hampir setiap hari."

"Tidak sama sekali Hayyah. Fokuslah pada pengobatanmu dulu, siapa tahu setelah ini kamu bisa mendapatkan sebuah petunjuk." Azzam mengusap kepala Hayyah yang terbalut hijab instan.

"Semoga saja Mas."

"Tunggu di sini aku menerima telepon dulu." Azzam segera menjauh kala merasakan ponselnya bergetar. Ternyata ia mendapatkan telepon dari Hasan.

"Kenapa Hasan?" tanyanya setelah mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Ada berkas yang harus di bubuhi tanda tangan pak Azzam. Apa bapak tidak bisa ke kantor sebentar?"

"Tidak bisa, datanglah ke rumah sakit Edelweis untuk menemuiku."

"Baiklah."

....

Usai menelepon atasannya, Hasan menatap keponakannya yang berusia lima tahun tersebut. Hari ini ia mendapatkan jadwal mengasuh lantara kakaknya ada kesibukan. Sangat diuntungkan tidak ada jadwal padat hari ini dan pak Azzam tidak pernah mempermasalahkan ia yang sering membawa anak ke perusahaan.

Hasan bergegas menuju rumah sakit sambil mengendong anak lelaki yang memeluk lehernya erat.

"Kita mau ke mana paman Asan?"

"Rumah sakit."

Bocah lima tahun itu menggelengkan kepalanya. "Abi tak mau dicuntik!"

"Siapa juga yang mau menyuntik Abi? Dagingnya keras," cibir Hasan.

"Benalkah? Daging Abi kelas jadi nda cuntik?"

"Hm."

"Kalau cuntik Abi nanis!" Bocah berusia lima tahun itu mengerucutkan bibirnya. Menikmati langkah lebar sang paman yang telah sampai di rumah sakit.

Sebelum memasuki ruangan sesuai petunjuk suster, Hasan terlebih dahulu mengetuk pintu hingga keluarlah Azzam dengan sarung yang melilit di pinggangnya. Sepertinya baru saja selesai shalat zuhur.

"Memangnya siapa yang sakit Pak sampai ...." Mata Hasan membola melihat seorang perempuan duduk di atas brankar sambil menyantap makan siangnya. Begitu pun dengan Abizar menganga dengan mulut mungilnya.

"Bu Hayyah?"

"Ibu gulu?"

Hayyah yang sejak tadi fokus pada makanannya lantas menoleh. Mengerutkan kening lantaran terkejut ada yang mengenalinya.

"Ibu gulu!" Abizar berlari menghampiri Hayyah yang terpaku. Bocah itu berusaha naik ke brankar tetapi tidak bisa karena tubuhnya yang pendek.

Melihat itu Azzam pun langsung mengendong, terlebih Abizar cukup dekat dengannya lantaran sering ke perusahaan.

"Siapa dia Mas?" tanya Hayyah.

"Namanya Abizar, dia sekolah di TK tempat kamu pingsan kemarin."

"Kenapa dia memanggilku guru?"

"Karena bu Hayyah guru sekaligus wali dari Abizar."

"Aku seorang guru?" Mata Hayyah semakin membola. Semuanya sulit untuk di percaya terlebih statusnya sebagai seorang guru padahal membaca saja ia baru bisa setelah beberapa kali belajar.

"Abi tanen bu gulu."

"Huh?"

"Mau memangkunya?" tanya Azzam, terlebih tangan Hayyah terbebas tanpa selang infus.

"Boleh." Hayyah mengangguk dan segera memangku Abizar.

Melihat itu Azzam pun menjauh dan mendekati Hasan yang tengah menyiapkan berkas-berkas penting yang harus di tanda tangani.

"Sudah menemukan sesuatu tentang Hayyah?" tanya Azzam sembari menandatangani berkas penting.

"Kenapa bu Hayyah bisa bersama pak Azzam?" Alih-alih menjawab, Hasan malah mengeluarkan rasa penasarannya.

1
Hafifah Hafifah
amiiinnnn semoga aja ya zam
Hafifah Hafifah
lw tamunya si aira gimana zam
Hafifah Hafifah
cie romantisnya pengantin baru
Hafifah Hafifah
demi kamu dan juga kenyamanan kamu apa sih yg g bisa azzam wujudkan
Kendarsih Keken
Aq masih di sini masih nyimak
Hafifah Hafifah
berarti pacarnya tuh bukan orang baik dan membawa pengaruh buruk buat aira
Hafifah Hafifah
cie aisyah ampe g bisa tidur gara" mau dilamar
Hafifah Hafifah
ku kira abizar tuh anaknya si hasan g taunya anak kakaknya
Hafifah Hafifah
lw hayyah jadi nikah ama si adam belum tentu adam bisa menerima hayyah dengan masa lalunya yg kelam
Hafifah Hafifah
amiinn
Hafifah Hafifah
ternyata si azzam bisa menerima masa lalu hayyah salut banget deh ama azzam
ir
kalo ini mah udah jelas azzam suruh nikah lagi biar dapet keturunan,. males bgt cerita begini
queena
klo sampai azam poligami thor, aku udah aja deh bacanya,😥
paling gak suka cerita Ber bau bau poligami atau orang ketiga🙏🙏
Hafifah Hafifah
karna yg cantik dimata azzam hanya hayyah seorang
Hafifah Hafifah
wah g kebalik tuh
Hafifah Hafifah
ya ampun g tau aja dia siapa azzam sebenarnya
Arsyad Al Ghifari 🥰
jangan ada poligami Thor .karena .salah satunya pasti akan ada yang tersakiti .dan suami lebih condong ke yang muda apalagi kalau udah hamil .yang pertama akan di abaikan
Arsyad Al Ghifari 🥰
siap meluncur 🏃🏃
saljuniza
klau seandainya ada poligami dari cerita ini sampai disini saya baca ceritanya karena saya membenci cerita yg ada poligami
Kendarsih Keken
Aq mampir lg di sini
Tabir pernikahan aq sdh baca inj sexuel nya kah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!