Pangeran Terburuk Sepanjang Sejarah Memulai Semuanya Dari Awal

Laporan tentang gelombang pertama telah dilaporkan ke mejaku pada pagi harinya, Lime duduk di atas meja di hadapanku selagi membacakannya walaupun itu tidak diperlukan.

Sekertaris ini memang tidak ada sopan-sopannya.

"Kebanyakan monster yang menyerang tadi malam hanyalah para goblin dan Orc, mereka tidak terlalu kuat dan penjaga mampu memusnahkan mereka tanpa ada seorang pun menjadi korban, laporan selesai."

Dia mengatakannya dengan kepolosan anak-anak, sungguh mereka akan salah paham jika seseorang melihat hal tentang adegan sekarang.

Karena kelakuannya, Keysa mulai tidak mempermasalahkan tindakannya bahkan semua orang juga seolah berfikir dia normal, karena itulah alih-alih memperingatinya dengan keras Lime bisa melakukan semua hal sesukanya, meskipun dia duduk di pangkuanku aku berfikir itu tidak masalah.

Dia mengintip ke berkas yang sedang aku kerjakan selagi bermain-main.

"Heh, ini semua rencana ke depannya?"

"Bagaimana menurutmu?" aku dengan jujur bertanya soal pendapatnya.

Walau Lime tidak pandai bertarung aku tetap mengakuinya sebagai seorang yang dulu memimpin para dark elf singkatnya dia seorang jenius. Bagaimana dia sebelumnya menipu Keysa dan membuat kami pergi untuk menyakinkan para dark elf, dia bukan orang sembarangan khususnya soal kelicikan.

"Semuanya akan berjalan lebih baik dari yang aku bayangkan hanya saja ada beberapa poin yang aku pertanyaan."

Dia menunjuk ke beberapa titik yang aku tulis di sana.

"Apa ini berarti Anda akan membawa orang dari luar untuk dipekerjakan kemari?"

"Sebenarnya aku bisa menggunakan sihir pemanggilan, aku berfikir untuk memanggil orang-orang dari dunia lain."

Mendengar perkataanku Lime sangat terkejut.

"Itu, bukannya ritual seperti itu tidak bisa dilakukan sendirian, perlu banyak penyihir tingkat tinggi untuk melakukannya terlebih orang dari dunia lain perlu pemahaman untuk beradaptasi dengan kita, itu tetap akan membutuhkan waktu untuk melatih mereka."

Sesuai dari yang aku harapkan, Lime bisa mengerti hal-hal seperti ini dengan baik.

"Tunggu sebentar, Anda sedang mengujiku, apa aku akan mendukungnya atau tidak bukan?"

"Ketahuan kah."

"Terlihat jelas, aku tidak mengizinkannya, orang dari dunia lain cenderung pembuat onar jadi kami tidak berniat untuk mengurus mereka."

Jelas sekali.

Aku memikirkannya sesaat.

"Bagaimana jika aku memanggil roh agung?"

"Itu terdengar mustahil? Apa Anda juga bisa memanggil iblis atau semacamnya."

Aku mengiyakan.

"Setingkat Arc demon atau lebih, tapi memanggil mereka selalu membutuhkan pengorbanan jadi aku tidak berniat melakukannya."

"Ya ampun, sebenarnya pangeran ini siapa.. aku berfikir Anda seperti senjata rahasia mengerikan umat manusia atau sebagainya."

Jika dia mengatakan itu aku tidak bisa menyangkalnya.

Lime melompat ringan dari pangkuanku selagi merapikan roknya yang sedikit kusut.

"Aku lebih memilih roh agung dibandingkan para iblis, meski begitu jangan memanggil lebih dari dua."

"Sejujurnya aku ingin mengambil empat dari setiap roh elemen."

"Hmmm.. jangan bilang mereka yang dipanggil akan?"

Aku mengangguk mengiyakan.

Sebelumnya aku tidak pernah berniat memanggil mereka karena kesombonganku, karena itulah jika sekarang aku tidak keberatan.

"Lakukan saja sesuai keinginan pangeran, lagipula pengeran sendiri yang harus bertanggung jawab saat memanggil mereka bukan."

"Iya."

Sejujurnya aku tidak perlu mendapatkan izinnya namun terkadang membicarakannya lebih dulu lebih membantu untuk mengambil keputusan yang lebih baik, sekarang kurasa sudah waktunya.

Aku pindah ke halaman perkarangan rumah dimana tiga orang kepercayaanku berada, pertama adalah Anna, kedua Gilbert dan terakhir Agil. Masing-masing dari mereka berada di sini untuk melakukan sesi latihan yang akan secara rutin di gelar pada siang hari, tentu saja aku sendiri yang akan melatih mereka.

"Tidak perlu menahan diri, aku perlu melihat seberapa jauh kemampuan kalian."

Ketiganya mengangguk kecil selagi mengarahkan pedang kayu mereka padaku, ketika itu dimulai mereka menerjang bersamaan.