NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Di Sekolah

Kisah Asmara Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Teen School/College / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

Kisah ini menceritakan tentang lika - liku kehidupan anak remaja dengan latar belakang kehidupan yang berbeda - beda.
Buat kamu - kamu yang pernah mengalami cinta monyet di Sekolah...
Yuk Sini Ngumpul 🙈

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 21

" Woah... Seger banget Bro " ucap Bryan setelah menenggak es teh botol minumannya hingga tak bersisa, ditempat duduk yang disediakan di pinggir lapangan basket.

Udara Siang hari itu begitu panas dan menyengat hingga membuat tiga sekawan itu memilih untuk menghabiskan terlebih dahulu minuman mereka akibat kelelahan setelah bermain basket.

Sementara Jerry menyiram kepalanya dengan air dari botol mineral yang dipegangnya hingga tersisa setengah sambil menyibakkan rambut kribonya ke kiri dan ke kanan.

" Weitss... Off... Off... Udah Udah.."

" Udah ya "

" Sob... Jangan iklan shampo disini "

" Mukaku ikutan Basah nih, kecipratan air keramasmu itu " kata Tommy sambil menunjuk kepala Jerry.

" Habis mo bagaimana eee... Matahari lagi Sale ini trada diskon biar sedikit " Jerry menjeda Kalimatnya kemudian meminum sisa air mineral yang Masih ada dibotolnya.

" Trus itu fans - fans kita tadi kemana eee?? Macam sepi sekali kah.." Tanya Jerry pada kedua sahabatnya itu sebab tak ada lagi suara - suara keramaian yang didengarnya seperti saat mereka bermain basket tadi.

" Astaga... "

" Udah pada masuk Bro " ucap Bryan yang baru menyadari setelah menengok ke kanan dan ke kiri lalu menepuk jidatnya.

" Oh iya kata guru tadi kan, belnya lagi error jadi ikut jam kelas sesuai jadwal yah.. Kalo gak Salah " lanjut Bryan.

" Kamu sih, kelamaan iklan... "

" Ketinggalan pelajaran kan, kita jadinya... " ucap Tommy menunjuk Jerry.

" Aduh tuherr.... Kenapa sa lagi... Sa lagi??? " balas Jerry.

" Kenapa dengan sa rambut yang Estetik ini?? Masalah buat lo??" Jerry semakin emosi setelah menunjuk rambutnya sendiri.

" Heh... Sudah... Sudah... "

" Tom n Jerry memang selaluuu saja ribut "

" Gak di TV, gak di reality " ucap Bryan sambil mengacak rambutnya lalu berdiri.

" Ayo... Buruan... Ntar kita dikira bolos lagi.." lanjut Bryan kemudian meninggalkan lapangan basket menuju kelas mereka yang diikuti Tommy dan Jerry dengan wajah ditekuk.

Sementara dikelas Asma terlihat para siswa sedang serius mengerjakan ulangan harian dari guru Matematikanya hingga tak lama kemudian jam pelajaranpun berakhir.

Sepulang Sekolah....

" Assalamualaikum.. " ucap Asma saat memasuki rumahnya ke dalam ruang tamu dimana terdapat ibu tirinya serta tamunya yang tak lain adalah Om Gilang.

" Wa alaikum Salam... " Jawab ibunya setelah disalim oleh Asma.

" Asma kamu udah pulang??" Tanya Ibu tirinya dengan senyum yang tak biasa.

" Kata Om Gilang, dia mau nginap bentar malem... Jadi rapihin lagi ya kamar tamunya " lanjut ibunya sambil melirik ke arah pria hidung belang itu berada. Mereka sedang duduk berdua sambil meminum teh bersama sebelum Asma datang menghampiri mereka.

Asma pun sempat ragu untuk masuk ke dalam rumahnya setelah melihat Mobil milik Gilang itu terparkir dihalaman namun dipikirnya Rumah sendiri tak perlu takut bukan.

" Kamu ga salim sama Om Gilang ??" tanya ibunya membuat Asma menelan salivanya lalu segera mengambil tangan Om Gilang agar bisa cepat - cepat pergi meninggalkan Pria hidung belang itu. Namun ketika ingin melepas tangannya malah seperti ditahan oleh Om Gilang sambil mengeluarkan smirk-nya. Membuat Asma segera menarik kuat tangannya hingga...

PRANG...!!!

" Apa - apaan kamu hahh ?? "

" Ga bisa Pelan - pelan apa?? " hardik ibu tirinya nya dengan mata yang melotot.

" Baru datang aja, udah buat masalah..."

" Cepetan beresin " kata ibunya sebab saat Asma menarik tangannya yang ditahan oleh om Gilang, Tas Sekolahnya menyenggol cangkir teh milik Gilang hingga terjatuh dan pecah serta membasahi lantai.

" I...iya Bu " kata Asma dengan mata berkaca - kaca lalu lari ke dapur mengambil sapu, serokan dan lap untuk membersihkan lantainya.

Suara ibu tirinya yang tadinya lembut dengan senyuman ramah tamah berubah menjadi seratus delapan puluh derajat ketika Asma membuat masalah yang tidak disengaja. Setelah lantai itu bersih, segera Asma melarikan diri dari tempat yang seperti mengeluarkan Hawa panas itu.

Bergegas Asma mengganti baju Sekolahnya dan memulai rutinitasnya dirumah mulai dari menyuapi makan Ayahnya hingga membereskan Rumah termasuk membersihkan kamar Tamu yang akan dipakai oleh pria hidung belang itu. Dia melakukannya dengan gesit dan cekatan.

Hingga malamnya saat akan beristirahat, Asma yang sedang menscroll layar ponselnya sambil membuka laman sosial medianya membuat dia terlupa mengunci pintu kamarnya hingga tiba - tiba...

BLAM !!!

Ceklek

Suara pintu kamarnya yang tertutup mengalihkan atensi Asma dari ponselnya lalu dia menatap ke arah seseorang yang kini masuk ke dalam kamarnya sehingga membuatnya terkejut.

" O...om ngapain ke sini??? " Tanya Asma dengan jantung yang mulai berdegup kencang.

" Om cuma penasaran aja kok sama kamar kamu" kata Om Gilang santai sambil matanya menyapu ke arah seluruh isi kamar Asma lalu berjalan mendekat ke arahnya.

" STOP !!! Ja..jangan mendekat Om "

" Atau Aku bakal teriak " kata Asma mencoba mengancam Om Gilang yang malah justru membuat Om Gilang jadi tertawa. " Hahaha.... Coba aja... "

" Karena ibu kamu itu ga bakal PEDULI" ucap om Gilang sambil mengeluarkan smirk-nya dengan menekan kata terakhirnya.

Asma langsung berdiri dari duduknya yang tadinya diatas tempat tidurnya dan mencoba berlari ke arah pintu kamarnya untuk keluar dari situasi menegangkan itu.

" Eits.... Mau kemana hmm??? " kata Om Gilang dengan cepat menahan tangannya Asma dengan kuat hingga Asma tak dapat mencapai knop pintu kamarnya yang telah dikunci oleh pria hidung belang itu dari dalam.

" Ih... Lepas.... Lepasin Om " ucap Asma sambil meringis menahan sakit tangannya yang dicengkeram kuat oleh om Gilang.

Asma semakin terkejut ketika om Gilang semakin mendekatkan wajahnya yang terlihat mesum itu dengan mencoba mencium Asma. Dalam hati Asma berkata... "Ya Allah... Siapa saja tolong Aku" hingga air matanya menetes sambil mencoba menepis tangan Om Gilang yang mulai mencoba membuka kancing baju piyama Asma. Hingga tiba - tiba terdengar suara ketukan dari arah luar namun disertai suara khas seorang pria yang sepertinya dikenal oleh Asma. Hingga diapun berteriak...

" Tolong... Tolong Aku... Hiks " teriak Asma yang semakin membuat om Gilang melotot dan menarik wajah Asma untuk diciumnya yang berusaha ditepis oleh Asma.

" Asma... Kamu didalam??? " Tanya suara bariton dari arah luar kamar Asma itu.

Tok... Tok... Tok...

" Buka pintunya Asma " teriak suara bariton dari arah luar membuat kening Om Gilang berkerut hingga menggumam..

" Siapa yang berani - beraninya menggangguku ".

Kemudian dia melepas cengkraman pada Asma lalu berjalan menuju pintu serta membukanya dan...

BRAKKK !!!

BUGH...!!!

Suara bogem mentah yang tepat sasaran di wajah Om Gilang membuat pipinya membiru hingga jatuh terjerembab dilantai. Emosinya yang sampai di ubun - ubun membuatnya berteriak pada orang yang melakukan serangan padanya..

" Siapa Kamu ??? " mata om Gilang sampai melotot ke Arah seseorang yang masuk ke dalam kamar Asma.

1
Kadsah Kadsah
luar biasa
Andy Mauliana: Makasih kak
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak..
seru..
Andy Mauliana: siap komandan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!