Anna N Mr Ben

Ben berdehem...Anna dan Ester melihatnya..

"Sayaaang apa kah sudah...'?? Tanya Ben..

"hmmmm" Anna menjawab.."Honey boleh kah besok siang Ester berkunjung ke rumah ibu setelah ibu kembali dari Rumah sakit..??"

"kami sudah lama tak bertemu dan berbincang bersama..Boleh yaa...??" Rayu Anna.."

"Tentu saja..kau boleh menginap bila perlu Ester..Daniel akan menjemput mu besok siang.."

"Benarkah...?? Tanya Anna sumringah ..

"hmmmm" jawab Ben..

"Kau yang terbaik sayang.." puji Anna

Lalu ponsel Ben berdering dan Ben melangkah menjauh dari Anna dan Ester untuk menerima panggilan ponsel nya..

"Kau dengar itu...Daniel si pangeran khayalan mu yang akan menjemput..Apa kau senang..??" goda Anna..

"Ah aku tak percaya ini..rasanya jantung ku sudah sangat berdebar debar..aku seperti orang yang sedang memenangkan lotre.." Ucap Ester..mereka berdua tertawa bersama.

Ya sejak Ester bekerja dimansion ini ia selalu memuja Daniel..dan tentu saja Anna adalah satu satunya orang yang mengetahuinya..

"Baiklah aku tunggu kau besok...sepertinya kita tak kan tidur semalaman..banyak hal yang akan aku ceritakan padamu" ucap Anna

"Yes Mam.." jawab Ester..mereka kembali tertawa..

Keesokan harinya

Anna sudah bersiap membawa pulang ibunya ditemani oleh Ben dan juga Berta..bibi Margaretha dan juga dua orang pelayan sudah menunggu mereka dirumah yang disiapkan Ben..

"Honey apa kau sudah menyuruh Daniel menjemput Ester...'

"hmmmm..mungkin sebentar Lagi mereka berangkat menuju rumah ibu .."

Sementara dimansion..Ester sudah bersiap dan menunggu Daniel di pelataran mansion.. mobil Daniel sudah mendekat ke arah Ester..

"CK.." Daniel berdecak..dia sungguh malas sekali mendapat tugas receh seperti ini dari Ben..dilihatnya seorang gadis memakai kaos press body berwarna putih menunjukkan body goal nya dipadukan dengan jeans dan sepatu sneaker berwarna putih..

"Gadis ini lumayan juga " batin Daniel ..lalu Daniel membuka jendela mobil dan menyuruhnya masuk.."Masuklah.."

Tanpa banyak bicara Ester membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya..begitu Ester masuk indera penciuman Daniel dipenuhi aroma vanilla yang begitu lembut dan menenangkan..hingga membuat Daniel yang cuek sedikit menoleh kearah Ester..dan kemudian melajukan mobilnya..

Tak ada percakapan sama sekali antara mereka..hingga Daniel menerima telpon dari Ben yang memintanya membawakan beberapa makanan..

Daniel mengarahkan mobilnya menuju supermarket yang sudah hampir dekat dengan rumah ibu anna..lalu memerintahkan Ester turun untuk berbelanja barang yang diminta Ben..lalu ia menyerahkan kartu black card nya untuk pembayarannya..

Ester terkejut sungguh ia paling anti dan tak suka berada di keramaian seperti ini..itulah salah satu alasan Ester lebih suka bekerja menjadi seorang maid di sebuah mansion..Ester seperti seorang yang sedang bersembunyi..

Tapi apalah daya saat ini..orang kepercayaan majikannya menyuruhnya keluar untuk membeli beberapa makanan..

Ester hanya bisa pasrah dan mengangguk kemudian ia membuka tas tangannya mengeluarkan masker topi dan juga kaca mata hitam lalu memakainya sebelum turun..

Daniel tentu saja merasa heran ..lalu berkata " Apa kau buronan..??mengapa kau berpenampilan seperti itu.."

"Tidak tuan..saya hanya tak suka berada di keramaian.."

"Kenapa...?? kau bukan penjahat kan..??atau ada yang mengganggumu..?? "

"Ester hanya menggeleng .."

"Baiklah kalo begitu lepaskan semua itu.."

"Tapi Tuan..??"

"Kenapa kau takut..??buktikan pada ku kau bukan penjahat atau buronan..aku akan ikut turun menemani mu.."

Ester menarik napas panjang lalu ia melepaskan satu persatu topi kacamata dan juga masker nya.. Rasanya ia kesal sekali tapi tak mungkin membantah Daniel yang bisa disebut majikannya juga kan..??

Ester kemudian membuka pintu melangkah keluar dan mulai melangkahkan kaki menuju supermarket..dia sedikit takut dan menundukkan kepala sebentar sebentar menengok ke kiri dan ke kanan dan semua itu tentu tak luput dari penglihatan Daniel..Daniel kini sedikit curiga dengan gadis yang ada didepannya..diperhatikannya dengan seksama gerak gerik Ester..

Ester sudah selesai membeli makanan yang diperintahkan tuan Ben ..kini ia melangkahkan kaki menuju mobil..sedangkan Daniel mengekorinya dari belakang..

Tak ada percakapan kembali antara mereka sampai dirumah ibu Ben..

Ester keluar dari mobil dan melangkah dengan cepat menuju Anna yang sudah berdiri didepan pintu rumah ibunya..mereka berpelukan seperti tak pernah berjumpa sekian lama..

"Bagaimana apa perjalanan mu bersama pangeran khayalan mu menyenangkan..??" goda Anna

"Iss.. pangeran khayalan apa.. dia adalah pria gunung Es yang sangat menyebalkan.."??ucapnya pelan

Tanpa Ester sadari suara nya sedikit terdengar oleh Daniel saat ia melangkah masuk dalam rumah

Anna tertawa geli.."Baiklah..baiklah..mari kita masuk dulu..kita masih punya banyak waktu untuk bercerita.." ucap Anna

Sesuai janji Ben ..ia memperbolehkan Ester menginap dirumah ibu Anna..bahkan Ben memberi waktu satu Minggu untuk Ester menginap..tentu saja itu membuat dua sahabat itu sangat senang..

Malam ini mereka bercengkrama bercerita sambil berbaring diatas tempat tidur..Anna menceritakan semua kejadian bagaimana asal mula ia bisa menjadi calon istri tuannya..Ester sangat terkejut dan tak menyangka kejadian naas yang dialami tuan Ben tersebut malah mempertemukan kebahagian tuan muda dan sahabatnya ini ..

Sudah tiga hari ini Ester tinggal menginap dirumah Anna..setiap hari pula Ben ditemani Daniel selalu mengunjungi Anna ..Ben dan Anna memang bagai dua sejoli yang tak dapat dipisahkan lagi..

Sore ini bibi Margaretha meminta tolong Ester berbelanja kebutuhan dapur yang habis atau tidak ada..Ester menyanggupinya ..ia melewati pintu samping untuk keluar dari rumah ibu Anna..Ester menggunakan topi masker dan juga kacamata..

Daniel sedang memainkan ponselnya di beranda rumah ibu Anna ditemani segelas teh camomile dan cemilan ketika dilihatnya Ester berjalan melewati taman samping keluar rumah .."Gadis aneh itu lagi..mau kemana dia.."Batin Daniel penasaran..

Ester tiba di swalayan dia membeli semua kebutuhan yang dipesan bibi Margaretha, saat sedang memilih milih buah tiba tiba empat orang berseragam jas hitam mendekatinya dan berkata sambil menunduk hormat "Nona Aurora.." Ester tentu terkejut dan spontan menjatuhkan buah yang dipegang nya..

"Kalian salah orang.."jawab Ester tegas..

"Nona kami diutus .." belom selesai pria berjas hitam itu bicara, Daniel tiba tiba berdiri di samping Ester " Apa adala masalah..?? "Tanya Daniel memandang semua pria berjas hitam itu..lalu memandang Ester..

Ester bagai melihat dewa penolong saat melihat Daniel tiba tiba muncul, spontan dia mengalungkan tangannya di lengan Daniel..

"Sayaaaaang...kau disini..?? Tidak ada masalah suami ku sayang.. mereka hanya salah orang..mereka pikir aku siapa tadi..?? akh lupakan saja mari kita pulang suamiku..aku sudah selesai belanja..??" ucap Ester..sebenarnya hati nya gugup tapi ia mencoba bersikap tenang..

Daniel sepersekian detik terkejut akan reaksi Ester tp kemudian ia juga cepat tersadar bahwa Ester sedang berpura pura..maka ia akan mengikuti permainan wanita ini dan akan menanyakan nya nanti..

Ester dan Daniel kini berjalan keluar supermarket setelah membayar belanjaan mereka di kasir.. Ester masih saja bergelayut manja di lengan Daniel ..Sampai mereka masuk kedalam mobil..

"Ma..maaf kan saya tuan Daniel..maaf kan saya.."ucap Ester ketika sudah berada didalam mobil sambil terbata bata

"Siapa mereka.." tanya Daniel..

"Saya tidak tahu tuan..sudah saya bilang mereka sepertinya salah orang.." jawab Ester..

Daniel tidak lagi bertanya ia mengemudikan mobilnya dan kembali kerumah ibu Anna..ia melihat ke kaca spion mobil nya dan mendapati mobil sedan mewah berwarna hitam mengikut nya dari jarak yang Aman.

Sampai dirumah ibu Anna..Ester mengucapkan terimakasih dan langsung berjalan cepat ke dalam rumah sementara Daniel menelpon nyonya besar..

"Ya nak..??" jawab Mommy Ben..

"Mom bisa kah kau menyelidik sesuatu..??" lalu Daniel bercerita semua kecurigaannya pada Mommy Ben.. setelah berapa lama mereka mengobrol Daniel menemui Ben untuk meminta sesuatu..

Ben mengerti keadaanya lalu meminta Ester untuk kembali bersama Daniel kemansion..

Ester dengan senang hati menuruti perintah tuan nya ..Anna dan Ester berpelukan setelah itu ia diantar Daniel menuju mansion Ben ..

Mobil Daniel berhenti disebuah basemen apartemen Mewah dipusat kota..siapapun Tahu apartemen yang disini berharga fantastis..

"Tuan kita kemana ..??" tanya Ester..