NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Ibu

Jodoh Pilihan Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: blueskyy1

nadia adalah seorang mahasiswi yang harus dengan terpaksa menikah dengan dosennya sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blueskyy1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14

" Sayang.... Maafin mama yah, selama ini mama udah abaikan kmu mama cuekin kmu tapi bukan berarti mama ngga peduli sama kmu nak " Ujar Wilo sendu sambil menatap wajah sang anak.

" Kalo mama peduli sama aku kenapa kemarin² mana cuekin aku sama kaya yang lain " Tanya Nadia sambil menahan air mata nya.

" Maafin mama nak.... Mama lakukan itu semua demi kmu... Tolong maafin mama" Ujar Wilo memohon.

" Maksudnya mama apa? " Tanya Nadia masih belum mengerti.

" Nanti kakak jelasin kenapa mama selama ini bersikap dingin sama kmu " Timpal dafi.

" Sebenarnya ada rahasia apa? Apa yang kalian sembunyikan dari aku selama ini?" Tanya Nadia dengan raut wajah bingung.

" Nanti mama jelasin di apartemen, sekarang Nadia mau kan ikut mama pulang ke apartemen? " Ujar Wilo.

" Ke apartemen? " Tanya Nadia.

" Iya Kita sekarang tinggal di apartemen biar nanti barang² kmu yang ada di rumah di antar asisten pribadi kakak aja " Balas dafi.

" Mama sama Papa lagi berantem? Kenapa sekarang kita di tinggal di apartemen? " Tanya Nadia.

Wilo pun tidak menjawab pertanyaan Nadia tetapi hanya menepuk pundak nya saja lalu menghampiri Salma dan kedua anak nya.

Wilo pun mengucapkan terimakasih kepada Salma dan keluarga nya yang sudah mau mengizinkan Nadia tinggal sementara waktu bersama mereka. Nadia pun juga mengucapkan terimakasih kepada Salma kerena sudah menolong nya malam itu. Setelah itu Wilona, Nadia dan jga dafi pamit kepada Salma, aska dan jga Viona untuk pulang ke apartemen nya.

Sementara seseorang dari balik kaca jendela mobil nya sedang mengamati mereka dari kejauhan. Sedikit terukir senyuman dari bibir nya.

" Maafin Papa nak , Papa tidak bermaksud bikin kmu seperti ini..... Tapi papa lakukan ini juga demi kebaikan kmu agar kmu bisa jadi perempuan mandiri yang tidak terus bergantung pada keluarga karena dunia itu keras nak " Gumam Liam dari dalam mobil.

Andra, Bram dan juga Ndari saat ini sedang menyelusuri jalanan kota untuk mencari keberadaan Nadia.

Ting!!

{ Nadia udah ketemu indra ] ~ dafi.

" Mah, pah.. Nadia udh ketemu kata dafi " Ujar Andra senang.

" Alhamdulillah " Ucap Ndari dan Bram bersamaan.

" Sekarang mereka dimana? " Tanya Bram.

" Bentar pah aku tanya dulu " Balas nya.

{ lu sama Nadia dimana sekarang? } ~ Andra.

{ Otw apartemen } ~ Dafi.

" Kata dafi mereka lagi on the way pulang ke apartemen " Ujar Andra.

" Yodah Kita ke apartemen mereka sekarang " Pinta Bram.

" Tapi sebelum ke sana kita beli sesuatu dulu buat Nadia mas " Timpal Ndari.

" Iya sayang " Balas Bram tersenyum sambil menoleh ke arah Ndari.

" Ehem... Andra serasa jadi obat nyamuk deh disini " Celetuk Andra.

" Makanya cari pacar biar ngga sendiri mulu " Sindir Ndari sambil tertawa pelan.

" Ngga pacar-pacaran mau nya Ta'aruf lamaran terus nikah " Balas Andra tersenyum manis.

" Tapi Kira-kira udah ada belum nih calon nya yang mau di ajak ke jenjang serius " Tanya Bram terkekeh pelan.

" Kalo sekarang belum sih pah " Balas Andra menyengir kuda.

Bram yang mendengar jawaban anak nya itu pun hanya tertawa dan menggeleng² kan kepala nya.

•••••••••••••••••••••

KEDIAMAN WILIAM AGA TAMA

Suara bel rumah Liam berbunyi bik ira segera berlari membuka pintu.

" Maaf bik saya Denis asisten pribadi nya pak Dafi ingin mengambil barang-barang nya mba Nadia " Ujar Denis pada ira.

" Oh iya silahkan masuk pak, barang-barang nya sudah saya siap kan tinggal di ambil aja di depan pintu kamar nya non Nadia " Balas ira ramah.

" Makasih ya bik kalo gitu saya ambil dulu " Ujar Denis.

" Iya silahkan pak " Balas ira.

" Ada tamu ya bik? " Tanya dafa

" Itu den tadi ada asisten pribadi nya den dafi yang datang kesini kata nya mau ambil barang-barang nya non nadia " Jelas ira.

" Barang-barang? Memang nya dia mau kemana?" Tanya dafa sedikit penasaran.

" Bibi kurang tau den soalnya bibi tadi cuma di suruh nyonya Wilona buat kemasin barang-barang non nadia aja " Jelas ira lagi.

Dafa pun hanya membalasnya dengan ber oh ria saja.

" Mama sama kak dafi belum pulang bik" Tanya dafa lagi.

" Belum den " Balas ira apa adanya.

" Kemana sih kk dafi sama mama kok belum pulang juga..... Apa nadia belum ketemu... Kok sekarang mama juga ikut²an kak dafi sih peduli sama nadia..... Papa juga aneh banget tadi pagi katanya mau ke kantor meeting tapi kan ini hari minggu..... Sebenarnya apa sih yang terjadi bikin gw bingung aja " Gerutunya dalam hati.

••••••••••••••••••••••••••

" Nadia seneng deh mama udah sayang sama aku " Ucap sambil bersender di bahu sang ibu.

" Mama itu sayang sama kmu sudah sejak kmu dalam kandungan sayang " Balas wilo sambil mengelus-elus pucuk jilbab Nadia.

" Tapi kenapa mama dulu cuekin aku kaya ngga peduli sama aku " Tanya nadia.

Wilo pun akhirnya menceritakan semuanya pada nadia alasan nya selama bersikap dingin pada nya.

" Jadi ini alasan mama? " Tanya nadia masih tidak percaya.

" Iya sayang.... Maafin mama yah udah bikin kmu sedih... Pasti kmu selama ini kurang kasih sayang dari mama " Ujar wilo dengan mata yang berkaca-kaca.

" Iya itu dulu mah... Tapi sekarang mama nya nadia udah kembali sama nadia " Ucap nadia tersenyum sambil memeluk sang ibu.

Dafi yang sedari tadi melihat kebersamaan mereka pun menjadi bahagia. Terukir senyuman manis di wajah dafi saat melihat dua orang wanita yang sangat berharga dalam hidupnya itu tertawa dan bercanda bersama setelah sekian lama hubungan mereka seperti kutub utara.

" Kakak ngapain berdiri di situ sini gabung sama Kita " Ajak nadia.

" Kakak mau ke Klinik sebentar ada beberapa urusan yang harus kakak selesain, jadi mama sama nadia puas² in aja ngobrol nya " Balas dafi tersenyum.

" Yodah dafi berangkat dulu ya assalamu'alaikum " Pamit nya pada wilo dan nadia.

" Wa'alaikumsalam hati-hati yah " Balas wilo dan nadia bersamaan.

" Iya mah...dex " Ujar dafi lalu melangkah pergi meninggalkan apartemen nya.

" Mah kita masak apa sore ini? " Tanya nadia.

" Masak apa yah? Gimana kalo sambal udang sama sayur capcay " Ujar wilo.

" Iya mah terus di tambah ayam goreng krispi kesukaan kak dafi " Tambah nadia.

" Oke sepakat " Tanya wilo.

" Sepakat " Balas nadia tersenyum.

Saat mereka sedang asik menonton Televisi sambil menikmati beberapa cemilan suara bel apartemen mereka pun berbunyi. Nadia pun segera bangkit dari sofa nya dan membukakan pintu.

" Bunda ndarii!!" Teriak Nadia senang lalu memeluk nya.

" Bunda kangen banget sama kmu sayang.... Kmu ngga papa kan " Tanya Ndari khawatir.

" Nadia Ngga papa kok bunda... " Balas nya tersenyum.

" Ayah Bram " Ucap Nadia lalu menghamburkan pelukan nya itu ke dalam tubuh kekar Bram.

Bram pun membalas pelukan itu dengan hangat dan penuh kasih sayang.

" Nadia sayang.... Kmu kemana aja sih, kmu ngga Papa kan ngga ada yang luka " Ujar Bram ikut khawatir.

" Nanti Nadia ceritain yah....nadia ngga Papa ayah bunda tenang aja " Balas Nadia.

" Ehem jadi cuma ayah sama bunda nya doang yang di peluk kakak ngga dapet pelukan juga nih.. Nganggur dong " Sindir Andra pura-pura marah.

" Yodah sini adek peluk " Ujar nadia tersenyum lalu memeluk tubuh kekar Andra.

" Adek nya kakak ngga boleh pergi² lagi Oke... Awas nanti kalo pergi² lagi kakak bakalan marah dan ngga mau traktir jajan kmu lagi selama 1 tahun " Ucap Andra membalas pelukan sang adik.

" Ya aku bakalan minta ayah aja kalo ngga mau beliin lagi " Balas nadia tersenyum lebar.

" Hih kmu ini yah " Ujar Andra kesal.

" Oya sayang ini bunda bawain sesuatu buat kmu " Ucap Ndari.

" Wahh.... Makasih bunda sayang " Ujar nadia senang.

" Sama-sama sayang " Balas ndari tersenyum senang.

Bersambung...

" Kue Bronis kesukaan nadia " Ucap nya lagi tambah senang.

1
Rita Riau
tu bapak dari awal udah berandal,,, jadi ga heran kalo memang ga bisa jadi pelindung buat anak,,
Rita Riau
tu bapak beneran bapak yg ga punya akhlak,,,bisa" nya menzolimi anak sendiri. semoga tak lama sibapak karma,,,
Rita Riau
ya elah Viona,,, sabar toh cari tau dulu,,,, jgn terus mawek 😭😬
Rita Riau
syukur lah Dafi sedikit peduli sama Nadia,,, dan Nadia terciduk tuh bilang pados galak 🤭😬😬
Rita Riau
wah udah ketemu sama camer nih Nadia,,,🤔🤭😬😍
Rita Riau
kasihan Nadia yg selalu di rendah kan olah sodara sendiri yg seharusnya melindungi.
Rita Riau
Alhamdulillah masih ada peduli walaupun cuma sepupu tapi masih ada ikatan darah,,
Rita Riau
awas jgn galak" pakdos,,, ntar itu jodoh mu dgn Nadia,,
Rita Riau
ini Nadia,,, persis sama dengan kondisi nya Matahari Senja" di novel sebelah. yg orang tua nya acuh ga menganggap ada,,, udah terjadi suatu baru nyesel. maaf izin mampir ya Thor 🙏
mariasartika semung
bagaimana lanjutan nya kaks
blueskyy1: ni uda lanjut kok kak/Smile/
total 1 replies
zi_hafs
wkwkwk ya kali gamisan pake moge/Facepalm//Facepalm/
blueskyy1: /CoolGuy//Joyful/
total 1 replies
zi_hafs
masih sepi... semoga rame pembaca ya thor. ceritanya bagus bikin penasaran
blueskyy1: makasih yaa/Smile/
total 1 replies
blueskyy1
gokil
Eulalia
Dialog keren.
blueskyy1: makasih/Smile/
total 1 replies
Murasaki Kuhouin
Jatuh cinta sama plot twistnya, bikin penasaran terus 🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!