NovelToon NovelToon
Jodohku Regantara

Jodohku Regantara

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Romansa
Popularitas:752.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: weni3

Setelah Kakak kembarnya menikah dan mempunyai anak. Kaira seperti di kejar deadline untuk segera menikah. Rasanya ia jengah padahal umur masih belum tua.
Namun siapa sangka, saat dia pasrah lamaran datang tiba-tiba. Tetapi yang menjadi masalah, dia di lamar oleh Regantara.
"Kenapa harus dia?"
"Memangnya kenapa?"
"Astaghfirullah kak...mana mungkin aku menerima pria yang jelas-jelas menyamakan wajahku dengan boneka babi!"

cuzz squele "Menikah Janda"
Dan jangan lupa follow igku weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Mata keduanya saling menatap, Kaira jatuh tepat di atas tubuh Regan hingga reflek Regan meraih pinggulnya. Tak ada kata tapi gerakan samar mulai terasa. Dan bibir keduanya saling menyapa.

Kaira pun tak banyak protes, menerima meski belum bisa membalas namun itu membuat Regan senang dan bergerak meraih manis yang membuatnya selalu ingin.

Kini Regan memiliki tempat dimana ia menyalurkan syahwat nya, tempat halal menyalurkan inginnya meskipun masih tahap permulaan. Tak mengapa asal di beri akses dan tak ada penolakan karena Kaira pun sadar akan kewajiban.

Setelan di rasa cukup walaupun tak mendapat balasan. Kini Regan melepas memberikan kesempatan Kaira untuk bernafas. "Makasih..." Regan mengusap bibir Kaira dengan lembut.

Wajah merona menggemaskan meski di selimuti perdebatan sebelumya, namun Regan bersyukur karena itu membuatnya semakin dekat dengan Kaira. Masih saling terdiam dengan mata mengunci pandangan. Tetapi gerakan Regan selanjutnya begitu cepat memutar keadaan.

Dan kini Kaira sudah ada di bawah kukungannya membuat sang istri gelagapan sendiri. "Re...."

"Hanya ingin lebih dekat, nggak lebih Kai. Kan sambil pengenalan, aku ridho kamu belum siap tapi aku nggak ridho jika kamu menolak cara aku mengenalkan yang ada di diri aku. Karena istri harus tau apapun yang dimiliki suaminya Kai."

Kaira menarik nafas dalam, rasanya begitu terburu-buru. Dan apa yang di maksud oleh Regan, bagian mana yang akan Regan kenalkan padanya. Seketika otak Kaira ngeblank dengan pikiran kotor yang kini telah halal di lakukan. Dengan cepat Kaira menggelengkan kepala.

"Kamu kenapa Kai? lagi mikir apa?" tanyanya kalem dengan posisi yang masih sama. Rasanya Regan betah menggoda Kaira hingga wajah Kaira semakin merona.

"Oh...e..enggak, aku...aku nggak lagi mikir apa-apa. Cuma inget kalo tadi aku nggak bawa baju ganti buat pulang nanti. Iya ....nggak ada baju ganti." Kaira tersenyum kaku pada Regan kemudian bergeser ingin melarikan diri namun Regan tak membiarkan ia lepas. Pergerakan Kaira terkunci hingga tak dapat pergi, sungguh posisi yang mengesalkan hati.

"Bisa minggir dulu?"

"Bisa beri aku kasih sayang?" Kaira membuang muka, kasih sayang macam gimana. Ingin bertindak lebih takut di bilang agresif tapi hati meragu ingin melakukan itu.

"Sayang...."

deg

Kaira kembali menoleh ke arah Regan dengan tatapan penuh tanda tanya, panggilan sayang yang membuat sudut hatinya menghangat. Berarti benar jika selama ini Regan sudah mencintainya tanpa ia sadar. Rasa bahagia tentu ada hingga Kaira kembali memastikan.

"Sayang?" Lirih Kaira kemudian Regan menganggukkan kepala membuat senyuman di wajah Kaira terpancar jelas. Hati wanita mana yang tak luluh, sekuat hati menjauh pasti akan meleyot juga kala panggilan sayang bergema di telinga dan menggetarkan jiwa.

Kaira pun nekat memeluk Regan, memberi kasih sayang yang Regan tagih tadi, begitu nyaman hingga matanya terpejam. Ternyata begini di cintai oleh pasangan halal, bahagia dan tak menyurutkan senyuman di wajahnya.

"Sayang karena kamu istriku, jangan kan pada kamu Ra, Rayya dan Retha pun sering aku panggil sayang apa lagi Mamah, karena mereka juga orang-orang yang aku sayang."

Ucapan Regan membuatnya melepaskan pelukan, bibirnya yang tadi melengkungkan senyuman tiba-tiba bungkam. Menatap Regan dengan tatapan garang kemudian segera mendorongnya hingga terjungkal dan masuk ke kamar mandi tak lupa membawa baju ganti.

"Aku pikir sayang dengan kata lain, cinta gitu, ternyata aku salah. Dasar Regantara!" geram Kira dengan menghentakkan kakinya di balik pintu kamar mandi.

Regan masih terdi di atas ranjang dengan memperhatikan kamar mandi yang di tutup kencang dan sikap Kaira yang tiba-tiba berubah.

Kini keduanya sudah berkumpul di restoran bersama keluarga mereka, berbaur dengan Kaira yang memberi jarak dan lebih nyaman dekat dengan kedua ponakannya. Regan pun tak masalah namun sedikit terganggu karena sejak kejadian tadi Kaira diam dan hanya menjawab seperlunya saja.

Semua tampak memulai makan dengan khidmat, begitu pun dengan Kaira yang mulai menyendok makan dan menikmati tanpa niat melayani suaminya. Hal itu di tangkap oleh Bunda Sella yang sejak tadi memperhatikan dan mulai membuat Kaira risih hingga tak berani melirik ke arah Bunda.

Regan pun tak masalah, ia mengambil makan sendiri dan segera makan dengan lahap karena sejak selesai acara kemarin belum sempat makan begitupun dan Kaira.

"Kayaknya penganten baru lahap bener? laper ya abis main kuda lumping!" celetuk Tio.

Uhuuuk uhuuuk uhuuuk

Kaira segara meraih minum yang ntah dari mana datangnya, yang penting ia butuh minum untuk meredakan rasa sesak di dadanya.

"Pelan-pelan," lirih seseorang yang sudah berdiri di sampingnya dengan mengusap lembut kepalanya yang berbalut hijab.

Kaira tau betul itu suara siapa tetapi tak berani menoleh dan berusaha menormalkan dirinya sebelum kembali makan. Regan pun segera kembali ke kursinya setelah memastikan Kaira baik-baik saja.

" Ehemmm....sampe merah gitu kak wajahnya," ledek Rayya yang melihat jelas rona malu di wajah Kaira.

"Dek, jangan menggoda istriku! wajar jika Kaira malu, tidak seperti kamu yang tanpa malu meminta ciuman Haidar!" celetuk Regan membuat Rayya melebarkan matanya, gadis itu segera menatap satu persatu anggota keluarganya yang kini menjadikan ia pusat perhatian.

"Nggak kok Mah, Kak Regan ngarang. Iya kan Haidar?" Rayya menoleh ke arah Haidar yang diam saja menghabiskan makanannya. Dia sedikit kesal karena ucapan Kakaknya yang tak ada filter di tambah lagi Haidar yang cuek tak membantu.

"Sudah....sudah.... mungkin Regan hanya bercanda saja untuk mengalihkan agar Kaira tak terus di goda. Namanya pengantin baru, masih saling melindungi." Tio yang memulai Tio juga yang mendamaikan, Sella hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan sahabat yang kini menjadi besan.

"Eheemm.....setelah sarapan Ayah dan Bunda pulang dan yang lainnya juga. Kamu di si_"

"Aku ikut pulang Ayah!" potong Kaira membuat semua perhatian tertuju pada dirinya. Kaira segera menundukkan kepala dengan membungkam mulut yang tiba-tiba tak ada remnya.

"Kai, kamu kan ada Regan. Kalian juga sudah menikah dan masih libur. Apa tidak sebaiknya tetap tinggal disini untuk menghabiskan waktu berdua sebelum Regan kembali bekerja?"

"Tapi Ayah..."

"Ehemmm iya sayang, apa kamu mau kita honeymoon ke Bali? atau keluar negeri? katakan! aku akan beli tiket sekarang agar besok bisa berangkat kesana." Regantara mencoba untuk mengalihkan pembicaraan agar Kaira tak di tegur mertuanya namun malah membuat Kaira semakin menahan malu.

"Nah bagus itu Kai, Daddy sudah menginginkan cucu. Dan kamu Regan, tunjukkan aura si Beno dan buktikan jika sekali nendang langsung menghasilkan!" timpal Tio.

1
Sandisalbiah
lha.. jawaban Regan sangat membagongkan 🤦‍♀
Sandisalbiah
pesona bu Kaira selalu membuat para lajang ingin mendekat
Sandisalbiah
hahh.. jelas² di suruh nginap di hotel itu biar gak ada yg ganggu.. lha ini dua hari di hotel di anggurin.. giliran di rumah baru mau semi tp langsung kena sensor... 😂😂😂😂😂 nasib.. nasib
Sandisalbiah
sabarnya Regan..
Sandisalbiah
hem..
Sandisalbiah
hadehh Tio.. mulutnya tuman banget.. 🤦‍♀😂😂😂😂
Sandisalbiah
lha.. interaksi penganten baru ini sungguh membagongkan.. bukanya saling merayu malah aduh argumen tp kok malah lucu ya..
Sandisalbiah
hanya pasangan pengantin baru seperri mereka ini yg tau rasanya.. gugup, canggung pkus bibgung mesti gimana 🤭🤭🤭
Sandisalbiah
aishh.. si Regan.. istri lho ini kok di panggil putri kodok.. alamat gagal MP nya ini...
Sandisalbiah
tp perempuan kalau di cintai oleh pasanganya endingnya MasyaAllah..
Sandisalbiah
Haidar putus dgn calonnya??
Sandisalbiah
cemburu boleh mas broo tp jgn ketus² ke calon makmum.. entar kabur lho mbak Kaira nya...
Sandisalbiah
pak Dito kalah cepat.. udah telanjur di salip ama Regan
Sandisalbiah
perhatian Regan overdosis jadinya Kaira ngerasa gak nyaman...
Sandisalbiah
intinya si Regan punya nilai plus kan Kaira..?? dewasa, gentle juga, mapan.. sholeh lagi...
Sandisalbiah
Regan sih.. menujukan rasa tertariknya ke Kaira dgn cara di luar nalar jd nya kan Kaira gagal faham..
Sandisalbiah
sempet speechless dgn kata *Bumali* efek belum makan jd loading agak lama.. hais.. ternyata pamali udah pensiun maka ganti bumali 🤦‍♀😂😂😂
Sandisalbiah
benar jodoh itu ada di tangan Allah.. bahkan datangnya tanpa di sangka² kan Kaira??
Shofia Rahma
Luar biasa
Shofia Rahma
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!