NovelToon NovelToon
Suami Miskin Pemilik Sistem

Suami Miskin Pemilik Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Sistem / Cinta Paksa / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: jenos

Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Anak Angkat

Erlangga dan Jason pun berjalan masuk ke

kamar inap ibu Erlangga.

'ceklekkk'

"Erlangga kamu sudah datang nak..."

Tanya ibunya saat melihat putranya telah

datang

"Iya Bu,oh iya Bu kenalin ini Jason Bu"

kata Erlangga

"Oh halo nak Jason salam kenal bibi

adalah sella ibunya Erlangga" ujar sella sambil tersenyum

"Halo bi senang bisa berkenalan dengan

bibi.." kata Jason dengan sopan

"Ouh iya kamu kenapa lama sekali tadi

keluarnya nak?"

"Maafin erlangga Bu tadi Erlangga pergi

kesekolah rika dulu,untuk membayar uang SPP dia karena Minggu depan rika harus mengikuti ujian.

jika tidak segera dibayar, rika tidak akan bisa mengikut ujian akhir Bu" jawab Erlangga menjelaskan

"Astaga ibu sampai lupa jika rika sudah kelas 3 SMP ya,tapi kamu dapat uang itu dari mana er........ kan mahal kamu dapat uang itu dari mana nak?" Tanya ibunya dengan bingung

"Ibu tidak perlu memikirkan hal yang lain nya,yang harus ibu pikirkan adalah kesehatan ibu dulu,soal uang ibu tidak usah kahwatir dengan itu...." Kata Erlangga membujuk ibunya

"Kamu ini...hah bagaimana ibu tidak kahwatir nak,kamu baru saja membayar biaya operasi ibu pasti tidak sedikit kan,dan

sekarang kamu membayar uang SPP rika pasti habis banyak kan,kan ibu sudah bilang jangan masuk kan rika kesekolahan itu,tapi kamu dulu nekat memasuk kan adek mu itu

kesekolah yang lumayan bagus" keluh ibunya

"Ibu tenang saja semuanya sudah beres kok Bu,jangan banyak bertanya dulu nanti kalau ibu sudah sehat akan Erlangga jelaskan semuanya oke...."bujuk Erlangga sekali lagi

"Yah yah kamu itu memang keras kepala, oh iya apa kamu tidak ada niat untuk bekerja lagi nak,kamu pasti meminjam uang dari teman mu itu banyak kan,berapa yang kamu pinjam nak....?"

"Aduh ibu dibilang jangan dipikirin kok malah tanya lagi,udah ibu pokoknya tenang saja lebih baik ibu itu fokus dengan pemulihan ibu,agar kita bisa cepat keluar dari rumah sakit ini" ujar Erlangga dengan kesal

"Ya kamu memang selalu menang jika berdebat dengan ibu,kamu persis ayah mu selalu keras kepala" ujar ibunya dengan cemberut

"Bu ngomong ngomong soal ayah sebenarnya ayah itu masih hidup atau sudah mati sih Bu..?" Tiba tiba erlangga ingat dengan

sosok laki laki yang tinggi dan tegas, penuh kasih sayang dan mata yang tajam

Sella mendadak pias wajahnya, ketika Erlangga bertanya tentang ayahnya yang sudah 10tahun lebih itu pergi waktu itu usia Erlangga 11 tahun sedangkan rika baru berusia 4 tahun

Dia tidak tahu harus kah dia

menceritakan siapa suaminya,atau harus tetep menyimpannya untuk waktu yang tidak dia

ketahui.

"Bu kenapa ibu tidak menjawab pertanyaan Erlangga Bu,apa ada yang ibu sembunyikan dari erlangga Bu...?"

"Eh...ah tidak kok er,kamu itu pikirannya terlalu jauh...kamu tidak perlu tahu ayah mu masih hidup atau sudah tiada,yang harus kamu tahu ayah mu sangat menyayangi kita semua oke..." Jawab ibunya

Erlangga yang melihat jika ibunya tidak ingin membahas ayah nya pun,hanya menghela nafas berat.

dia berjanji akan mencari tahu sendiri

dimana ayah nya berada, dan kenapa dia tidak pernah pulang untuk menemui mereka

bertiga

ibu.

"Oh iya Bu,aku kesini mau minta ijin sama ibu

kalau dibolehkan Temen Erlangga untuk sementara menginap dirumah kita boleh ga Bu, dia itu dari kota jauh Bu dan disini tidak punya teman atau sanak saudara Bu..." Kata Erlangga sambil menatap ibunya dengan penuh harap

"Ouh begitu kah,kalau ibu boleh tahu kamu dari kota mana nak siapa tadi nama kamu...?"

"Saya Jason bibi,saya berasal dari kota Pagoda di Propinsi Wuhan bi..."

Ketika sella mendengar kota pagoda raut wajahnya mendadak berubah,namun hanya sebentar dia pun langsung memasang wajah biasa lagi.

Tapi dia tidak menyadari,jika erlangga telah memperhatikan perubahan raut wajahnya

tadi.

"Sebenarnya ada apa dengan ibu,kenapa raut wajahnya tadi berubah ketika mendengar kota pagoda.

walupun itu hanya sekilas,tapi aku bisa melihatnya dengan jelas" batin Erlangga

"Bu bagaimana boleh ga Bu...? Dia itu sudah diusir dari keluarga nya Bu,dan dia tidak punya keluarga boleh ga Bu...?" Tanya erlangga menatap ibunya

"Jika itu sudah menjadi keputusan mu

boleh kok nak,tapi kamu harus bilang ke rika juga nanti ya..." Jawa ibunya dengan

tersenyum

"Pasti Bu erlangga akan menceritakan semuanya ke rika nanti sore,oh iya bagaimana kondisi ibu kata dokter?"

"Ibu sudah lebih baik nak,kalau dalam dua

atau tiga hari lagi ibu tidak merasakan apa apa

lagi,ibu sudah boleh keluar dari rumah sakit, jadi kamu tenang saja oke..."

"Baiklah Bu,setelah nanti ibu keluar dari rumah sakit, Erlangga akan bekerja keras agar

kita bisa menjadi keluarga yang baik kedepannya"

"Iya ibu percaya dengan ucapan mu

sayang...."

"Ouh iya Jason kamu dari kota pagoda dari keluarga siapa ya nak..?"

"Saya dari keluarga akbar bibi,apa bibi pernah mendengar?"

"Keluarga akbar apakah kakek kamu

bernama Thomas Akbar?" Tanya sella tiba tiba

"Ahhh bibi mengenal kakek ku?" Tanya

Jason kaget

"Tidak kenal hanya saja bibi pernah

mendengar keluarga Akbar dari kota pagoda

propinsi Wuhan" jawab sella berpura pura

tidak tahu

"Aku kira bibi mengenal mereka" kata Jason dengan murung

"Tapi bagaimana ceritanya,kamu bisa

diusir oleh kakek mu itu?"

"Semua karena sepupu ku bi,dia memfitnah ku telah membunuh paman ku dengan meracuni nya sedangkan aku tidak pernah melakukan itu,tetapi semua keluarga tidak mempercayai ucapanku"

"Lalu bagaimana dengan orang tua kandung mu sendiri,apa mereka juga tidak mepercayai mu?" Tanya sella penasaran

"Orang tua ku percaya bi,tapi entah kenapa sehari sebelum aku diusir dari rumah.

orang tua ku meninggal,karena kecelakaan saat perjalanan ke kantor" jawab Jason dengan wajah tertunduk sedih

"Ya ampun kasihan kamu nak, maafkan bibi ya sudah membuatmu sedih...kamu tenang saja,mulai sekarang kamu bisa menganggap bibi seperti ibu kamu sendiri.

Kalau kamu tidak keberatan punya ibu seperti bibi ini..." Kata sella menatap Jason

dengan kasih sayang

Jason yang mendengar itu pun seolah tidak percaya,dia pun bertanya untuk memastikan pendengaran nya.

"A..apa bibi serius dengan kata kata bibi... ?" Tanya Jason dengan mata berbinar binar

"Yah bibi serius,apa kamu mau menjadi anak angkat bibi...?" Tanya sella pada Jason dengan lembut

Sella bisa melihat jika Jason adalah anak yang baik,jadi dia juga percaya jika Jason tidak mungkin melakukan hal tercela. dengan

meracuni pamanya,firasat seorang ibu tidak bisa dibohongi.

"A...aku mau bi, terimakasih bi aku pasti akan menjadi anak yang berbakti pada bibi..." Jawab Jason dengan bibir bergetar

Sella yang melihat kebahagiaan dari sorot

mata Jason,pun juga merasa bahagia.

"Sini nak,apa kamu tidak mau memeluk ibumu ini...?" Kata sella memecahkan

lamunan Jason

Jason pun perlahan berjalan mendekati sella,dan mulai memeluk Sella.

Dia pun langsung menangis,karena merasa bahagia akhirnya dia bisa merasakan kasih sayang seorang ibu lagi.

"Cup cup jangan menangis ya,laki laki itu harus kuat jangan cengeng oke,sekarang kamu bisa memanggil bibi dengan sebutan ibu, seperti Erlangga dan rika mengerti...." Kata sella dengan penuh kasih sayang

"Baik bi...eh Bu...terimakasih karena mau menjadi ibu angkat ku Bu,aku janji aku akan menjaga kalian seperti aku menjaga orang tua ku sendiri dan saudara ku sendiri

kedepannya..." Ujar Jason dengan sorot mata yang tegas

Erlangga yang melihat dari samping pun juga merasakan kebahagiaan,karena bisa melihat ibunya tersenyum seperti ini.

"Eh sudah sudah,apa kamu tidak mau memeluk kakak mu juga jason.....?" Tanya Erlangga pura pura marah

"Eh kak Erlangga,terimakasih kalau bukan

karena kak Erlangga,mungkin aku sudah tidak bisa hidup lagi,aku janji akan menjadi adek yang baik dan patuh kak..."

"Bagus dan jangan lupa kamu juga harus jadi kakak yang baik untuk rika nantinya..." Kata Erlangga menepuk punggung Jason

"Siap kak....!" Jawab Jason tegas

Mereka bertiga pun kemudian terawa bahagia bersama sama.

1
Pakde
lanjut thor
Rahmat Anjaii
tambah thorr
Pakde
lanjut thor
Saidi Ritonga
♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Nabila Dila
tuan bodoh
Bagonk
Go ahead thor. Do not give up
Pakde
lanjut thor
Pakde
up dong thor
Bagonk
mantap thor. ditunggu lanjutannya
Pakde
lanjut thor
Hiu Kali
yaaah otornya ngantuk, yang di copas beli hape lage, padahal scene nya masuk ke ruangan sekolah...wkwkwk
Pakde
lanjut
pejuang: bantu like nya kak biar semangat up nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!