NovelToon NovelToon
Close The World Of Madness

Close The World Of Madness

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Perperangan / Cinta Murni / Robot AI / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:940
Nilai: 5
Nama Author: Khoerun Nisa14

seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.

Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.


Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harta yang tersembunyi

Kejadian itu membuat pusat perhatian orang-orang di sekitar, Abella yang di papah Xmey-mey dengan berjalan pincang melangkah menuju lift dengan jalur khusus yang menembus ke dalam ruangan khusus Abella. Xmey-mey yang masih terheran-heran dan rasa penasaran atas luka dan keberadaan Daren yang senonoh terhadap Abella serta perihal kepentingannya membuat pertanyaan-pertanyaan dalam benak Pikirannya melayang-layang. Melihat Abella yang menahan rasa sakit, Membuat Xmey-mey semakin kagum dengan Abella.

“Apa hubunganmu dengan Daren, mengapa dia menarik paksa denganmu? Ucap Xmey-mey keluar dari lift sambil memapah Abella perlahan-lahan menuju sofa

“Perihal Kenzi. Utas singkatnya

“Kau mengatakan keberadaannya? Tanya kembali Xmey-mey dengan rasa penasarannya.

“Aku tak mungkin menarik kata-kataku sendiri. Utas singkatnya lagi sambil duduk perlahan-lahan di bantu Xmey-mey

“Dia sudah pindah, Liyin sudah memberikan alamat barunya. Jelas Xmey-mey memberikan informasi keberadaan Kenzi sekarang dengan memandang Abella.

“Sudah diduga. Ucap Abella memperbaiki posisi duduknya yang nyaman.

“Sekarang tim dia sudah mewaspadai kita, dia telah berhasil memasuki sistem keamanan perusahaan ini untuk mencari jejak kita! Seru Xmey-mey sambil mengambil P3K

“Bagaimana dengan Calypso? Tanya Abella memandang Xmey-mey mengambil obat-obatan.

“Dia berhasil memasukinya, hingga dapat mengatasinya bersama tim ghost lainnya. Seru Xmey-mey sambil menghampiri kembali membawa obat luka.

“Baguslah, kau dapat manipulasinya dengan mudah. Ucapnya

“Biar aku saja! Ucap Abella mencegah Antusias Xmey-mey yang ingin mengobati lukanya.

“Kau yakin? Ucap Xmey-mey yang ragu-ragu memberikan obat lukanya.

“Iya, kamu bisa meninggalkanku sendiri. Lirih Abella yang ingin sendiri.

“Katakanlah Apa yang terjadi denganmu? aku mempunyai kabar baik untukmu. Ucap Xmey-mey yang tak ingin pergi dari Abella.

“Aku sedikit lelah, ungkapkan lain kali saja ya... Ucapnya sambil memandang Xmey-mey berharap meninggalkan dia sendiri.

“Kau tak mengizinkan aku tetap disini menemanimu? timpal Xmey-mey dengan menggodanya.

“Xmey-mey! Tegas Abella menatap tajam untuk tidak melewati batas

“Baiklah, istirahatlah yang cukup. Ucapnya sambil meninggalkannya dengan curiga.

Abella mulai duduk termenung terngiang-ngiang suara tembakan ayahnya yang membuat dia menyesal telah berkata-kata tajam. Abella yang mulai lemas dan tak ada gairah untuk berkata-kata ataupun melihat orang, dan tak peduli atas penampilannya. Rasa kantuk mulai menghantuinya tetapi pikiran terus menjelajah untuk mencari solusi di masa krisisnya. Abella yang telah bergadang membuat dirinya tidak bisa berpikir dengan baik. Ia merasa was-was akan dirinya dan merasa tidak tenang membuat dia bangkit bangun dari sofa yang lembut dan empuk. Abella melangkah di depan dinding dan berdiri selama 3 detik, ia menyebutkan kata *buka*, seraya dinding itu terbuka sendirinya mengungkap pintu rahasia menuju ruangan multifungsi Pribadi. Abella yang telah mengembangkan sebuah perangkat untuk mengumpulkan informasi dirinya dalam menghubungkan internet, agar dapat memberikan perintah langsung pada otak atau mengontrolnya dan mengakses masuk ke ruangan rahasia pribadi dengan memindai tubuhnya tanpa orang mengetahui. Disisi lain Abella menyempurnakannya dengan di terapkan guna menganalisa genetik dan fungsi tubuh manusia yang dapat di lacak dan di pantau pada server dengan data real time.

Abella melangkah memasuki, kemudian pintu itu bergeser menutup kembali menjadi dinding semula, Abella menuruni sebuah tangga dengan pelan-pelan karena kaki yang terluka, tiba-tiba Abella mendengar suara orang yang memanggil-manggilnya, ia dengan Antusias langsung menengok ke belakang. Ia merasa terperanjat melihat Xmey-mey tiba-tiba datang kembali ke ruangannya dan mencari-cari di setiap sisi ruangan. Abella yang dapat melihat keadaan di luar, melihat Xmey-mey mulai cemas atas ketiadaan Abella di ruangan sambil membawa makanan kesukaannya.

Abella hanya diam menatap dan mulai mengabaikannya dengan melanjutkan turun tangga masuk ke ruang ganti dan mengistirahatkan tubuhnya di atas kasur dengan tenang. Begitu hening dan nyaman.

Dua hari telah berlalu, Xmey-mey berada bersama tim ghost melacak keberadaannya yang tidak di ketahui, melihat hasil rekaman SCTV yang aneh dan janggal akan keberadaan Abella membuat sejumlah tim Ghost lainnya mencari solusi untuk meneliti di balik hilangnya Abella. Xmey-mey yang merasa khawatir dan gelisah yang tiada berhenti semenjak hilangnya Abella selama 15 menit di tinggalkannya. Tiada satupun petunjuk akan keberadaan Abella yang memicu sebuah keanehan dalam ruangan Abella yang membuat mereka curiga untuk melakukan survei dalam ruangan Abella.

“Sungguh aneh, kami perlu melakukan survei untuk mendapatkan petunjuk di ruangan itu! Ucap Tanzow melihat rekaman SCTV yang janggal di mana kebersamaan Abella dan Xmey-mey tidak terekam hanya terekam Xmey-mey yang sedang mencarinya di ruangan itu setelah Abella hilang dan waktu yang terpotong.

“Baiklah lakukan di malam hari nanti, Aku akan mendampingi untuk akses masuknya. Ucap Xmey-mey yang duduk dengan menyangga sikunya di atas meja sambil melihat Tanzow yang sedang menyelidiki rekaman yang di berikannya. Tanzow pun hanya memberikan respon syarat dengan mengangguk kecil sambil mengulang-ulang rekaman pada bagian yang janggal.

“Jika kita tak berhasil, apa kita perlu melaporkan ke polisi? Ucap Ragu Xmey-mey yang merasa khawatir akan keberadaanya

“Kau ingin mempersulitnya? Ucap Tanzow melirik ke Xmey-mey

“Ealin Dalam Bahaya! Bagaimana bisa kita hanya di sini saja tanpa penjelasan! Jelas xmey-mey akan kegelisahannya.

“Kau seperti tak mengenalnya saja! Bukankah dia sering menghilang berbulan-bulan tanpa kabar! Sahut Tanzow melihat reaksi Xmey-mey yang di rasa berlebihan.

“Tapi ini beda! Ini benar-benar tak terdeteksi keberadaannya! Sambarnya akan kegelisahan yang menghantuinya.

“Kau memang sudah di mabuk cinta! Rasa khawatir mu menutupi kelebihan dalam dirinya! Apa kau lupa dia selalu melewati kesulitan kematian! Pada akhirnya ia masih hidup sampai sekarang. Ada apa denganmu? Jelas Tanzow

“Dia hilang di depanku dalam keadaan luka, hilang tanpa jejak! Bukankah tak masuk akal? Sambarnya lagi

“Bukankah dia dari dulu seperti itu! apa kau tak menyadarinya? Jelasnya lagi menenangkan xmey-mey untuk tetap tenang.

“Kau begitu santai! Apa? Ucap Xmey-mey yang merasa curiga mengapa Tanzow begitu santai, seperti menyembunyikan sesuatu darinya hingga fikiran negatifnya mulai muncul melihat reaksi tenang Tanzow atas hilangnya Abella.

“Apa? Kau mencurigaiku? Terserahlah! Ucap kesal Tanzow melihat reaksi curiga Xmey-mey yang membuat Tanzow malas berdebat dengan hal yang telah di butakan cinta.

“Nanti Malam Kau dan Liyin, Aku tunggu di jembatan palang merah! Ucap Xmey-mey berdiri dengan kesal dan meninggalkan Tanzow.

“Hey Roxy! Di mana file rapat perundingan mu dengan perusahaan Herwish! Teriaknya

“Nanti aku kirim! Sahut Xmey-mey

“Kirim Secepatnya! Teriaknya lagi

Abella yang di sedang di sibukkan dengan MCH, Manipulation Camouflage House yang merupakan proyek untuk misi barunya pada penciptaan pemandangan bagaikan surga dunia bak sebuah istana kerajaan untuk rumah pribadinya di kota mati atas di tinggalkannya orang-orang yang ia sayangi telah tiada di dunia, ia melampiaskan waktu kesendiriannya dengan menciptakan kemegahan dan keindahan alam dengan modifikasi teknologi untuk kepuasan dirinya sendiri mengenang kehangatan akan kebersamaan saat bersama orang-orang yang ia cintai di masa terlewati yang berakhir dengan hal menyakitkan dan menyayat hatinya.

Di suatu ruangan khusus yang berkelas, di mana Abella menginstalasi seluruh ruangan yang di proyeksikan dengan gambar yang merespons pergerakan waktu nyata, penuh teknologi modern dan sistem kontrol yang terkendali di bawah naungan Abella atas usaha dan bakat dari keturunan kedua orang tuanya, ia menanamkan sebuah visi misi dan prinsip hidupnya demi meraih suatu tujuan dan impiannya. Abella yang tengah meneliti dan mengembangkan proyek ciptaannya dalam membangun rumah impian pada imajinasinya yang hanya di lihat keindahan untuk dirinya saja hingga Abella harus berpikir keras dengan menanamkan sistem ilusi menggabungkan sistem komputer pada internet untuk gaya teknologi modifikasi berkelas yang menampilkan secara realistis dan visual sehingga menciptakan suasana kehidupan yang sangat nyata sesuai harapan Abella.

Di sebuah meja hologram multi guna, di situlah Abella berinteraksi dengan data secara visual, merancang projection dengan memisahkan frekuensi cahaya dan mengatur gambar desain Arsitekturnya pada MCH, melakukan pemetaan proyeksi skala besar dan instalasi interaktif dengan berbagai kombinasi proyeksi, teknologi pelacak gerak dan teknik augmented reality. Abella melihat-lihat bagian-bagian di tepi-tepi setiap sudut untuk menghindari setiap kesalahan, berpikir perlahan-lahan dengan tenang untuk mencapai kesempurnaan dalam proyeknya, menghitung ukuran luas tanah untuk melakukan sistem pembatasan, infrasturktur dan segala sesuatu di perhitungkan dengan dana yang akan ia keluarkan untuk proyek besarnya.

“Apa 1000 triliun itu sudah cukup dengan pembangunan skala besar ini? Ucap Abella sambil berpikir dengan pena teknologi di telinganya sambil kedua tangannya memegang pinggang memandang penuh ketelitian proyeknya.

“Mungkin aku akan masukkan tanaman curtain ivy pada beberapa jarak dengan gerbang keluar, sebelum itu di ikuti pohon frankenstein yang saling berjajaran dengan rapi membentuk sebuah terowongan yang cantik berwarna-warni dan aku akan membuat sungai buatan yang mengalir dengan jernih, sangat indah jika pohon-pohon yang berasal di dunia dapat hidup di rumahku, rumahku akan berada di tengah-tengah hutan sehingga Leo dan kawan-kawannya dapat hidup di sini juga! Bisik dalam benaknya sambil berimajinasi bermain bersama Leo yaitu singa peliharaannya.

Abella menutup data proyeknya, meninggalkan ruangan pemetaan untuk merilekskan pikirannya dengan mengambil jus alpukat mengisi perut kosong di mesin minuman berkelas. Abella melangkah perlahan-lahan dengan kaki yang masih pincang sambil mengingat Dadvar saat berjalan bersama dengan menetaskan Air matanya yang tak bisa move on dari sang suaminya. Ia duduk melamun di sebuah sofa yang empuk di temani minuman jusnya dengan kesepian diri, merintih di kala ia merasa lelah, kesulitan yang melilit dirinya berpikir keras untuk keluar dari tenggelamnya kesedihan yang menyayat hati di tinggal suami tercintanya. Rasa yang saling beradu dan tercampur menjadi satu, membaur membisiki pikirannya hingga ia tak dapat melihat ke arah mana yang ia harus tuju. Kebingungan dan keraguan yang menghantuinya membuat ia harus memiliki keputusan untuk membangkitkan kehidupan baru agar dapat bertahan demi melanjutkan pencarian terhadap sang kakak dan ambisinya meraih cita-cita yang Abella janjikan terhadap peninggalan ayahnya.

“Aku tak boleh tenggelam!! yang berlalu sudahlah berlalu, beginilah jika Aku menggunakan perasaan akan terlelap dengan kesedihan dan di butakan kenangan bersamanya! ahhh Astaga, Cinta mengganggu sekali! Aku masih punya akal untuk mengendalikannya! Sungguh merepotkan, yang telah tiada sudahlah tiada harapan, yang hidup pasti dapat menjadi pengganti penyembuh luka! Kesibukan ini kesempatanku meraih peluang waktuku yang hilang di renggut duka. Saatnya menghadapi masa depanku yang penuh ambisi! Ucapnya sambil mengusap air matanya dan terdiam sejenak menyeruput jus alpukat nya.

“Maafkan aku Dadvar! bukan berati aku tak mematuhimu tetapi aku tak ada pilihan untuk bertahan hidup tanpamu! Ucap Abella setelah berpikir kembali untuk mengambil keputusan setelah berpikir berulang kali.

“Jangan kau masuk dalam kegilaan dunia yang membuat dirimu terjerumus dalam lingkaran kegelapan yang pada akhirnya kau sendiri di permainkan dunia! Tiba-tiba nasihat ucapan lembut bayangan Dadvar muncul menasihati Abella akan ambisi besarnya, mereka saling duduk berhadapan sambil tangan Dadvar membelai kepalanya dengan kehangatan dan kelembutan di wajah yang menenangkan hati Abella.

Tiba-tiba Abella meneteskan air matanya setelah menyadarinya,..

“Aku mungkin gila dunia, tetapi aku masih memiliki akal dan hati yang dapat mengendalikan kegilaanku terhadap dunia, kau adalah cahayaku Dadvar mengapa kau tinggalkan aku dalam kesepian dan kegelapan! Mengapa kau harus cepat kembali ke Tuhanmu? Ucap Abella yang melihat foto kecil Dadvar yang buta dulu bersama dirinya sambil mengenang masa di mana Dadvar sedang duduk sambil membawa Kitab Qur’an bersama tongkatnya sedangkan Abella membawa sebuah Laptop miliknya dan Abella berfoto selfi secara sembunyi.

“Dadvar! kekayaanku Akan aku jadikan Ampliferku dari kehausan mereka, aku akan mengendalikannya tetapi mereka seperti serigala-serigala yang kelaparan! Aku ingin mempermainkan bidikku untuk memuaskan diriku atas apa yang mereka permainkan tetapi kau pastinya tak menyukai hal itu! Dadvar kau telah tiada, tetapi kau sungguh telah menjinakkanku menjadi salah seorang yang mempengaruhi kehidupanku! Apa beriringan waktu kau masih tertanam dalam hati dan pikiranku? Aku berharap suatu saat nanti namamu akan hilang dengan sendirinya sehingga aku dapat dengan tegas melakukan hal sesukaku tanpa ada kehadiranmu yang menghantui untuk mempengaruhi jalan pikiranku. Seru Abella yang berusaha mengedepankan pikirannya agar tidak terjatuh dalam menggunakan perasaannya dari buaian masa lalu bersama orang tercintanya.

Abella berdiri melangkah secara perlahan menuju sebuah gudang rahasia penyimpannya dengan keamanan teknologi yang di rancang Abella melalui buku warisan Ayahnya sang ilmuwan teknologi. Menuju 7 pintu yang masing-masing memiliki sandi keamanan tersendiri dan hanya Abellalah yang mengetahui dan membuka pintunya, ia mulai melangkah untuk menuju pintu pertama dimana diri Abella terscan hingga terhubung dengan sistem komputernya yang cocok dengan data-data Abella di sistem keamanan hingga pintu itu terbuka dengan sendirinya. Abella melangkah melewati setiap pintu yang terbuka otomatis dan menutup kembali secara otomatis juga hingga sampailah di ruangan penyimpanan Emas yang luas penuh pernak-pernik barang Antik, barang berharga lainnya berserta dokumen-dokumen rahasia milik keluarganya, dan buku-buku penting warisan milik sang ayahnya yang merupakan kekayaan sejatinya yang belum Abella terapkan. Abella melangkah perlahan-lahan melihat-lihat benda-benda berharga miliknya sambil menyentuh sisi benda, mengambil buku yang tersusun rapi dengan membuka-bukanya sebentar, kemudian Abella berdiri di tengah-tengah ingin membuka emas batangan yang tertutupi oleh kain putih.

“Ini sudah saatnya aku menggunakannya! Ucap pelan Abella menarik ujung kain putih untuk membukanya.

Debu-debu kecil yang menempel di kain putih kini saling bertebaran bebas ke ruangan, menyingkap kilauan emas batang tersusun rapi yang menjulang sebanyak 30,5 ton. Abella melangkah memutari emas itu dengan sentuhan lembut atas cadangan tabungan emas yang Abella simpan dari hasil keuntungan kerja sama bisnisnya.

“Kilauanmu membuat aku terlena akan keserakahan dalam diriku! Lirih Abella dengan senyuman tipis.

1
CantStopWontstop
Baper abis. 😢❤️
Khoerun Nisa
terima kasih banyak 🥰 mohon dukungannya yahh🙏🙏
°·`.Elliot.'·°
Ceritanya bikin seru, terus lah menulis, author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!