NovelToon NovelToon
EXCHANGE LOVERS

EXCHANGE LOVERS

Status: tamat
Genre:Tamat / Karir / Persahabatan / Pihak Ketiga
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pansy Miracle

Event bertukar kekasih telah dimulai! Event yang diadakan setahun sekali ini membuat hati Velvet ragu.

Ketika ia mendapatkan undian bahwa ia hanya akan bertukar kekasih dengan sahabatnya, Lyora, hati Velvet pun lega. Namun, siapa yang menyangka bahwa event tersebut akan membawa pengkhianatan bagi Velvet, yang dilakukan oleh kekasih serta sahabatnya sendiri.

Bahkan setelah event itu selesai, mereka tetap masih berhubungan secara diam-diam, hingga akhirnya semua kebenaran perlahan terkuak. Keduanya bahkan tak segan-segan untuk menjatuhkan Velvet dan membuat wanita itu mengalami depresi dan trauma.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#14

Saat keluar dari ruangan Mr. Bowen, wajah Velvet sudah terlihat sendu. Ia merasa sangat hancur. Impiannya untuk menyelesaikan kuliah seperti mulai kehilangan arah.

Berjalan menuju pintu keluar Universitas, ia harus melewati sebuah taman yang biasa digunakan oleh para mahasiswa mahasiswi untuk sekedar melepas penat ataupun untuk mengerjakan tugas.

Velvet memejamkan matanya saat melihat Allan dan Lyora berada di sana. Keduanya bahkan menampakkan hubungan yang sangat mesra.

Bagaimana kamu bisa melakukan itu, Al? Bukankah belum ada kata putus di antara kita. Kamu sudah mengumbar kemesraanmu di depan semua orang. Kamu sama sekali tidak mempedulikan perasaanku. - batin Velvet.

Velvet ingin segera meninggalkan tempat itu. Namun, sebuah suara memanggilnya dan ia tahu suara siapa itu.

“Vel!” Ingin sekali Velvet melanjutkan langkahnya, tapi ntah mengapa kakinya seakan mematung dan tak dapat digerakkan.

“Hi, Vel! Bagaimana keadaanmu? Aku sungguh kuatir akan dirimu. Aku tahu kamu pasti sangat bersedih akan hal ini, tapi maaf … Allan lebih mencintai dan menyayangiku.”

“Bukan urusanku!” kata Velvet, meskipun saat ini di dalam hatinya merasa sakit mendengar bahwa Allan begitu mencintai Lyora. Sebenarnya Lyora tak perlu mengatakan itu pada Velvet, karena dengan melihat bagaimana perlakuan Allan padanya, Velvet sudah bisa mengambil kesimpulan sendiri. Hanya saja yang disayangkan oleh Velvet adalah bahwa Allan tak memutuskan dirinya dulu secara baik-baik.

“Memang sudah bukan urusanmu. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa kamu tak memiliki arti apa-apa dalam hidup Allan. Ia bahkan sering mengatakan padaku bahwa ia bosan padamu. Kamu terlalu monoton,” kata Lyora.

Velvet tak ingin peduli dengan segala perkataan Lyora, bahkan ia ingin segera pergi dari sana. Meskipun ia berusaha untuk kuat, tapi hatinya serasa dicabik-cabik saat mendengarnya.

“Oya, aku dengar kamu tidur dengan banyak pria. Apa kamu simpanan om-om? Atau jangan-jangan kamu wanita murahhan yang suka ada di klub untuk menjajjakan tubuhmu? Pasti kamu sangat memerlukan banyak uang untuk menyelesaikan kuliahmu ini. Mengapa tidak sekalian kamu minta Mommymu untuk turut membantu dalam pekerjaan itu? Meskipun ia sudah tua, ya setidaknya tubuhnya masih layak untuk dijual,” kata Lyora.

Tangan Velvet mengepal. Ia yang awalnya ingin menahan amarah, kini tak bisa lagi. Ia tak suka jika ada siapa pun yang membawa-bawa nama Mom Faira, apalagi untuk hal yang buruk.

Bagi Velvet, Mom Faira adalah segalanya. Wanita itu selalu ada untuknya, bahkan mengorbankan apapun untuk Velvet. Perjuangan Mom Faira untuk membesarkannya, tak bisa dianggap sebuah isapan jempol belaka.

Bughhhh

Tanpa banyak bicara, Velvet langsung memukul wajah Lyora, hingga wanita itu terjatuh dan mengaduh kesakitan. Velvet juga langsung duduk di atas tubuhnya kemudian menamparnya berkali-kali. Velvet seakan sedang menumpahkan kekesalannya karena apa yang terjadi padanya belakangan ini.

Lyora teeus berteriak dan meminta tolong. Allan yang tadi sedang berbucara dengan temannya, langsung membulatkan mata saat melihat apa yang terjadi di antara Velvet dan Lyora.

“Apa yang kamu lakukan?” Allan langsung mendorong Velvet dan menyingkirkannya dari atas tubuh Lyora.

Sakit! Itulah yang dirasakan oleh Velvet ketika melihat Allan lebih memilih Lyora dibanding dirinya. Kekasihnya itu membantu Lyora berdiri. Wajah Lyora sudah memar akibat pukulan serta tamparan Velvet.

“Ada apa, sayang?” tanya Allan pada Lyora sambil memegang pipi Lyora.

“Ia memukulku, padahal aku ingin menanyakan keadaannya. Ia bahkan mengatakan kalau saat ini ia sedang hamil dan itu adalah benih dari seorang pria kaya, kamu tidak ada apa-apanya,” kata Lyora.

Perkataan Lyora tersebut tentu saja didengar oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang menghampiri mereka karena mendengar keributan. Tak ada yang mendengar awal pembicaraan Velvet dengan Lyora.

“Kamu berbohong! Dasar jallang!” teriak Velvet yang kembali mencoba menyerang Lyora. Namun, Allan langsung melindunginya, sementara beberapa orang mencoba untuk menahan Velvet.

Tanpa disangka, salah seorang mahasiswa telah menghubungi pihak keamanan sekolah. Mereka langsung membawa Velvet yang terlihat masih penuh dengan amarah. Banyak yang merekam kejadian itu dan menyebarkannya melalui media sosial.

Dari balik pelukan Allan, Lyora tersenyum. Meskipun ia mengalami memar, tapi ia merasa puas karena telah mempermalukan Velvet di depan umum. Bahkan ia kini sangat yakin bahwa Allan begitu mencintainya karena sudah membelanya di depan Velvet.

**

“Aku tidak bersalah!” teriak Velvet. Kini ia berada di bagian keamanan Universitas X.

“Maaf, Nona. Di sini anda sudah tidak tercatat sebagai mahasiswi Universitas, tapi anda membuat kekacauan bahkan membuat salah satu mahasiswi terluka,” kata salah seorang petugas keamanan.

“Ia mengatakan hal buruk tentangku dan tentang Mommyku. Apa aku tidak pantas melawan?” tanya Velvet.

“Tapi tidak dengan kekerasan, Nona.”

Velvet menghela nafasnya dalam. Tentu saja ia tak akan menang ataupun dibela, ia sendirian. Tak berapa lama, dua orang pria berseragam polisi memasuki ruang keamanan.

“Ada yang bisa kami bantu?” tanya salah seorang petugas keamanan.

“Kamu berada di sini atas laporan dari Nona Lyora Anabelle. Ia mendapat penyerangan dari seorang wanita bernama Velvet Jovanka Kiev. Kami membawa surat penangkapan untuknya,” kata polisi tersebut.

Deghhh

Polisi? Lyora melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian? Apakah Allan tak melarangnya? Apa mereka sengaja ingin menghancurkanku? - batin Velvet.

Hatinya semakin hancur dan pikirannya semakin kacau. Ia bahkan tak bisa berpikir jernih. Ia terdiam tak berbicara satu patah kata pun. Bahkan saat kedua orang polisi tersebut membawanya pergi, ia hanya ikut tanpa melawan.

Sesampainya mereka di kantor polisi, Velvet langsung diminta untuk duduk berhadapan dengan seorang petugas. Ia ditanya berbagai macam hal, tapi tak ada jawaban apapun yang keluar dari mulut Velvet. Ia diam, ia merasa kosong.

“Sayang!” Velvet akhirnya tersadar saat ia mendengar suara yang sangat dikenalnya.

“Mommy,” buliran air mata yang sedari tadi tak keluar, kini lolos begitu saja hingga membasahi pipi Velvet.

“Sayang …,” Mom Faira langsung memeluk putrinya itu dengan erat dan mengelus rambut hingga ke punggung.

“Maafkan Velvet, Mom. Aku membuatmu malu,” ungkap Velvet dalam isakannya.

“Tenanglah, sayang. Mommy sangat mengenalmu. Tak mungkin kamu melakukan hal buruk jika tak ada alasannya.”

“Mom,” Velvet mengeratkan pelukannya pada Mom Faira.

“Putri anda harus kami tahan semalam di sini,” kata salah seorang petugas kepolisian.

“Apa tidak bisa ditangguhkan? Saya yang akan menjaminnya,” kata Mom Faira.

“Maaf, Nyonya. Pelapor meminta pada kami untuk menahan Nona Velvet. Ia memberikan pada kami bukti berupa video dan akan segera memberikan hasil visum atas pemukulan yang terjadi.”

Jika sampai Velvet menginap di salah satu sel di kantor polisi, meski hanya untuk semalam, maka pandangan orang akan berubah. Velvet sudah dianggap sebagai seorang penjahat.

Hati Velvet kembali bagai diremas-remas, apalagi saat melihat wajah Mom Faira yang bersedih saat melihat keadaannya.

🌹🌹🌹

1
Anonymous
k
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Karya yang bagus untuk dinikmati ceritanya, ngga bosan dengan alur ceritanya dan setiap hari selalu menanti kelanjutannya.
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Senang rasanya berakhir dengan indah ... 🥰🥰
Soraya
lanjut bca
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
aduh Thor, kenapa aku jadi ikut deg degan ya ... padahal aku bukan Velvet 🙄🙄🙄
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Oalah Lyora ... bocah gemblung 😡😡
Lenni Namora
Luar biasa
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
maksudnya Rektor ya ini Thor ?
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Kasihan Velvet, dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya... yang kuat ya Vel 🥺
Fajar Ayu Kurniawati
.
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Noorjamilah Sulaiman
c cordnya mn?
Yaser Levi
wah ..awas ada juri tu..mulai menilai
moral hazard
karya yg keren
Pansy: Thank you Kak 🙏🏻🌹🥰
total 1 replies
Maya A
novelnya singkat, padat, jelas. tanpa bertele-tele 👏
Ira
m
Siti Masitah
ulah emily si cupu setan
Siti Masitah
dasar lyora kutu kupret...ulet keket..
Siti Masitah
si allan...bulshit..
Siti Masitah
sahabat rasa setaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!