Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Anaya melihat ke arah telunjuk aron
" kan ada sofa kenapa harus tidur di lantai" tanya anaya
" gue gak sudi sofa mahal gue di tidurin sama lo" ucap aron
Anaya pun menuruti ucapan aron untuk tidur di lantai iya sudah biasa tidur di atas lantai
' rasain ini belum seberapa liat aja nanti setelah papa pulang akan gue buat lo semakin menderita di sini' ucap aron dalam hati
aron pun tidur di atas kasur nya karena iya kelelahan iya pun langsung tertidur dengan pulas nya sama demikian dengan anaya iya pun tidur dengan pulas di atas lantai cuma beralasan dengan karpet bulu
Keesokan pagi nya anaya terlebih dahulu bangun dari pada aron iya langsung menunaikan ibadah shalat nya setelah menyelesaikan kegiatan nya
" mas bangun ini sudah subuh shalat subuh dulu mas nanti lanjut tidur lagi" ucap anaya yang membangun kan aon
" hem" ucap aron
" aku kebawah dulu ya , jangan lupa shalat ya" ucap anaya
Anaya pun segera keluar dari kamar nya iya menuju ke dapur untuk membuat sarapan
" selamat pagi nyonya" ucap siti
" apa an sih kamu siti jangan panggil aku nyonya aku gak nyaman " ucap anaya
" ya gak bisa begitu dong kamu sekarang sudah menjadi istri nya tuan aron " ucap siti
" meski pun aku jadi istrinya mas aron tapi kita teteap teman dan aku mau kamu panggil aku dengan sebutan seperti biasanya" ucap anaya
" baik lah kalua itu maumu"ucap siti
" oh ya mulai hari ini kalau aku gak sibuk aku akan memasak untuk suami dan mertua ku , kamu bisa masak untuk pegawai yang lain nya" ucap anaya
" baik lah"uca siti
Anaya mulai meracik dan menyiapkan bahan bahan untuk iya masak sarapan pagi ini untuk sang suami dan mertuanya
Setelah selesai iya langsung menghidangkan di meja makan
" kamu sudah bangun nay " ucap sang papa
" iya pa ini naya masak kan makanan kesukaan papa" ucap anaya
" terimakasih nay apa aron belum bangun" ucap sang papa
" tadi sih udah naya bangunin pa untuk sholat subuh dia cuma bilang hem aja terus naya tinggal bikin sarapan" ucap anaya
" mungkin dia tidur lagi sana kamu bangunin ajk dia sarapan" ucap sang papa
" iya pa" ucap naya iy segera menuju ke kamar dirinya dan aron saat membuka pintu terlihat aron masih tertidur
" mas bangun di tunggu papa sarapan" ucap naya sambil menggoyang goyang badan aron
" hem" ucap aron namun aron masih tak beranjak dari tempat tidur nya
" mas papa udah nungguin lo di meja makan" ucap anaya lagi
" berisik banget sih lo ganggu gue tidur aja" bentak aron
" ma'f mas kalau naya ganggu mas tapi papa udah nungguin mas buat sarapan" ucap anaya
aron yang mendengar nama sang papa pun segera bangun dan langsung menuju ke kamar mandi
" sabar nay semoga aja suatu saat mas aron bisa berubah" ucap anaya menguatkan dirinya sendiri
anaya pun meninggalkan aron di kamar iya segera turun ke bawah
" mana aron nay" tanya sang papa setelah anaya sampai di meja makan
" masih di kamar mandi pah mungkin sebentar lagi juga turun" ucap anaya
"nay kamu harus maklum ya sama sikap aron ke kamu dia mempunyai masa lalu yang tidak baik hingga membuat nya membenci wanita" ucap sang papa
" masa lalu apa pah kalau naya boleh tau" ucap naya penasaran
" dia pernah melihat ibu nya menghianati papa ibunya pergi dengan laki laki lain yang lebih kaya dari papa, dulu papa belum sekaya ini kami hidup sederhana sehingga ibu aron meninggalkan papa dan aron yang saat itu berusia 15 tahun setelah kejadian itu iya sulit percaya pada wanita tapi aron bertemu dengan seorang wanita yang mampu membuat aron jatuh cinta , aron sangat menyayangi wanita itu sehingga sesuatu terjadi aron melihat wanita itu bersama dengan sugerdedy nya masuk kamar hotel dari situ lah aron berfikir kalau wanita cuma mau hartanya saja" ucap papa rozi
' jadi itu penyebab iya tak suka dengan wanita' ucap anaya dalam hati
" jadi setelah itu aron tidak mau mengenal wanita lagi" tanya anaya
" bukan tidak mau mengenal wanita namun dia tidak mau menjalani hubungan dengan wanita" ucap sang papa
" pagi pa" ucap aron
" pagi lo kamu mau kemana kok udah rapi gitu" ucap sang papa
" aron mau ke markas pa mau ngurus kejadian kemarin " ucap aron yang langsung duduk di meja makan
" mau makan sama apa mas biar naya ambilin" tawar naya
" gak usah biar aku ambil sendiri" ucap aron ketus
" aron kamu jangan seperti itu naya hanya menjalankan tugasnya sebagai istri kamu" ucap sang papa menasehati
" iya pa ,aku mau roti selai kacang " ucap aron
naya pun menyiapkan roti selai kacang yang aron mau
" ini mas, minum nya sama apa" ucap naya
" jus alpukat " ucap aron
" ron besok papa haris pulang ke Amerika lagi ada pekerjaan yang sudah menunggu papa di sana" ucap sang papa
"di sana kan ada dion pa " ucap aron sambil memakan roti selai kacang nya
dion adalah sekertaris papa rozi
" kasihan dion kalau dia harus mengurus semuanya sendiri papa akan sering sering berkunjung ke sini untuk menengok kalian atau kalian yang menjenguk papa di sana sekalian bulan madu" ucap sang papa
"iya nanti pah aron masih banyak pekerjaan belum bisa meninggalkan nya" ucap aron
naya hanya diam mendengarkan percakapan aron dan papa nya
" kamu luangkan lah waktu ajak anaya jalan jalan sekalian kalian bulan madu papa sudah pengen menimang cucu dari kalian" ucap sang papa sambil tersenyum
' kemarin papa minta aku punya istri sekarang malah minta cucu' ucap aaron dalam hati
" iya pa nanti setelah proyek yang baru aron luncurkan berjalan dengan lancar" ucap aron
" baik lah nanti kalian kalau mau bulan madu bilang sama papa ,papa sudah mempersiapkan tempat untuk kalian bulan madu"ucap sang papa dengan bahagia
" baik lah pa ,oh ya aron harus pergi dulu ya pa aron sudah di tunggu sama yang lain" ucap aron iya segera bangkit dari duduk nya
" iya hati hati di jalan" ucap sang papa
" mas " panggil anaya saat aron hendak pergi
" ada apa" ucap aron cuek
anaya menadahkan tangan nya kepada aron
aron menghela nafas nya iya mengambil dompet nya iya mengeluarkan back card lalu di berikan kepada anaya
" ni jangan minta minta aku lagi" ucap aron yang hendak meninggalkan anaya namun di tahan oleh anaya
" apa lagi apa masih kurang" ucap aron
" aku gak minta ini mas aku cuma mau salaman aja sama kamu" ucap anaya yang langsung mencium tangan eron dan mengembalikan back card yang aron berikan tadi