Disarankan untuk membaca novel othor yang judulnya '' Gadis Cacat Milik Tuan Muda" dulu ya,biar nyambung..😉😉
Terpaksa menikah dengan pria asing yang disangka normal,tapi ternyata gila.
Namun,pria asing itu cuma bersandiwara gila.
Apa yang sebenarnya di rencanakan si tuan muda sampai harus bersandiwara gila dengan gadis malang yang akan dinikahinya??
Follow me Ig : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Saat Shiera sedang menikmati makanannya,Shiera langsung dikejutkan dengan Giandra yang berada dibelakangnya.
Sontak membuat Shiera terkejut dan tersedak.Sebab kemunculannya seperti hantu yang tanpa bersuara.
"Uhuk..Uhuk.." lirih Shiera yang terbatuk-batuk.
Shiera langsung bangkit dan menoleh kearahnya.
"A..Ada apa tuan??" tanya Shiera yang sedikit panik.
Tanpa menjawab,Giandra langsung duduk dan mengambil makanan Shiera.Ia pun langsung menyantap makanan milik Shiera tanpa permisi dan memintanya.
Tersirat raut wajah senang Giandra yang menikmati makanan Shiera.
Makanan nya boleh juga,kenapa aku bisa penasaran ingin mencobanya??masa bodoh lah.' ujar Giandra dalam hatinya.
Tanpa peduli dengan Shiera yang terus melihatnya merebut makanan milik Shiera.
Shiera hanya menatap bingung dan tak dapat merebut kembali makanannya.Sebab ia takut jika Giandra tiba-tiba kembali bertingkah.
Shiera cuma bisa memandangi Giandra yang begitu menikmati makanannya.Ada sedikit terharu melihat Giandra begitu lahapnya menyantap makannya.Seolah Giandra menerima makanannya.
Shiera terus memandangi Giandra yang sedang makan hingga habis.Setelah habis,Giandra kini menoleh kearah Shiera dengan tatapan dingin.
"A..Apakah makanan saya enak tuan??" tanya Shiera ingin tahu.
Bukan menjawab,Giandra justru menjatuhkan mangkuk bekas makanan tadi ke lantai.
Prang..
Seketika mangkuk itu pun pecah berhamburan dilantai.
Sontak membuat Shiera terkejut dengan menutup matanya.
Giandra pun bangkit dan meninggalkan Shiera dan pecahan mangkuk itu begitu saja.
Shiera seakan langsung syok melihat tindakan Giandra yang tiba-tiba menjatuhkan mangkuk tersebut hingga pecah.
"Kenapa dengan dia??apa aku salah bertanya??kenapa dia harus menjatuhkan mangkuk ini??" tanya Shiera yang tidak mengerti dengan sikap Giandra yang benar-benar sulit di tebak.
Shiera pun kini harus membereskan pecahan mangkuk yang ada dilantai tersebut.Satu persatu ia memungut pecahan mangkuk tersebut.Sampai jarinya pun terluka karena terkena pecahan mangkuk yang memang terbuat dari kaca.
"Akh." lirih Shiera pada jarinya yang sudah berdarah.
Shiera cuma bisa menarik nafas panjangnya.
"Kenapa baru sebentar saja tinggal bersama dia,hidup ku begitu sudah begitu berat..Semoga aku kuat melewati ini semua Tuhan." keluh Shiera yang sesaat.
Selesai membersihkan pecahan mangkuk dan dapur,Shiera pun kembali ke kamar.Dan sesaat melihat Giandra tengah memainkan ponselnya dengan santai nya.Seperti orang yang tidak terjadi apa-apa.
Shiera pun kini berniat ingin membersihkan tubuhnya.Saat baru akan mulai mandi,tiba-tiba Shiera terkejut dengan lampu di kamar mandi mati.Shiera pun langsung panik,karena posisinya yang tengah keramas.
"Hei..kenapa disini gelap??apakah mati listrik??" tanya Shiera yang mencoba mencari stop kontak di kamar mandi.
Tapi ternyata stop kontak tersebut berada diluar.Shiera pun dengan terburu-buru nya membersihkan rambutnya dan mencoba untuk keluar.
Namun,pintunya justru tak bisa dibuka.Shiera berusaha untuk membuka pintu kamar menjadi tersebut.Tapi justru semakin membuat Shiera semakin sulit membukanya dan ia pun hampir putus asa.
"Tuan..Apakah anda dengar saya??tolong buka pintu kamar mandinya..!! saya tidak bisa membukanya dari dalam..Tuan..Tuan..!!" panggil Shiera dengan berteriak dari dalam kamar mandi.
Dan sayangnya tidak ada jawaban dan membuat Shiera benar-benar hampir putus asa.
Shiera tak tahu,jika Giandra kembali bertingkah.Ia sengaja mengerjai Shiera dengan mematikan lampu di kamar mandi dan mengunci Shiera di dalam kamar mandi.
Giandra seakan senang dan menikmati saat terus mempermainkan Shiera yang begitu polosnya.
Seperti nya gadis ini akan jadi mainan ku sekarang..Hahaha.' ujar Giandra yang langsing tertawa dalam hatinya.
Dan ia pun sekarang sedang berdiri tepat didepan pintu kamar mandi.Menunggu sampai Shiera memohon dan menangis untuk di bukakan pintu kamar mandinya.