NovelToon NovelToon
SEBENARNYA...

SEBENARNYA...

Status: tamat
Genre:Sudah Terbit / Tamat
Popularitas:12.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: hijaudaun_birulangit

(Sudah tersedia versi cetak)


Perjuangan Andreas mendapat maaf dan cinta dari wanita yang telah ia nodai.

Andreas yang Tuan Muda dan terbiasa hidup mewah dengan segala fasilitas terbaik, sampai merelakan semua itu hanya demi mengejar Marisa, yang sayangnya begitu benci padanya sejak kehormatannya direnggut Andreas secara paksa.

Marisa yang hamil, terpaksa mengubur semua impian dan cita-citanya, bahkan harus rela dibenci Ibu kandungnya sendiri karena menjadi penyebab kematian Ayahnya.

Apakah menurut kalian orang yang jahat akan selamanya menjadi jahat?

Bisakah Marisa memaafkan Andreas yang telah meluluh lantahkan hidupnya?

Konflik yang menguras emosi serta air mata bisa kalian baca di sini.


Halo... Ini novel pertama saya di Noveltoon, ayo ikut larut dalam perjalan cinta Andreas dan Marisa.

Semoga menghibur ❤

-🍀-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hijaudaun_birulangit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TEMPAT YANG SEHARUSNYA

Terdengar ketukan pintu dari luar ketika Andreas dan Rendy tengah mendiskusikan sesuatu.

"Masuk..!" kata Rendy tanpa menegok.

Ia tengah serius melihat lembaran berkas sambil mendengarkan penjelasan dari Andreas.

"Permisi.." Seorang wanita cantik dengan setelan baju kerja warna pink masuk. "Tuan Bryan datang berkunjung." ia tersenyum sambil mempersilahkan laki-laki berambut pirang itu masuk.

"Hai Bro..!" Bryan tersenyum lebar sambil berjalan ke tempat Andreas dan Rendy duduk.

"Saya permisi.." Wanita cantik itu menunduk hormat.

Rendy mengangguk, laluwanita itu keluar menutup pintu. Sedang Andreas acuh dan lebih fokus menyambut Bryan.

"Gue pikir nggak akan pernah lagi ngelihat elu duduk di sini." Bryan memutar kursi eksekutif yang menjadi tempat duduk Andreas.

"Gue juga mikirnya gitu Bry." Andreas tersenyum lebar, di rangkulnya Bryan. Mereka berjalan beriringan, kemudian duduk di sofa besar yang berada di sisi ruang kerja Andreas yang besar dan mewah itu.

Sementra Rendy duduk menjauh di sisi yang satu nya sambil tetap sibuk dengan berkas-berkas yang ia baca.

"Gue bawa hadiah buat elu, Bro." Bryan menyerahkan bungkusan papperbag warna hitam yang sedari tadi ia bawa.

Andreas menerimanya, kemudian tertawa saat membukanya. "Punya bokap lu ambil yaa..?" bisik nya.

Kali ini Bryan yang tertawa. "Elu tau aja Bro..hahahaha...." ia tertawa kencang.

Rendy diam-diam memperhatikan mereka. Ia tidak begitu suka dengan Bryan. Karena Rendy tahu Bryan seorang pecandu, ia takut Andreas kembali terpengaruh. Tapi untuk melarang itu bukan ranahnya.

Sebenarnya Rendy pun kenal dengan Bryan, karena mereka dulu sama-sama bersekolah di International School. Tapi saat Bryan tahu Rendy anak angkat keluarga Marthadinata, Bryan mulai menjaga jarak dengannya.

"Anjing elu masih setia aja." Bryan melirik ke arah Rendy.

"Jaga bicaramu." Andreas menatatap Bryan tajam.

"Oke, okey..." Bryan mengangkat kedua tangannya. "Gue nggak mau bikin sahabat gue marah di hari besarnya." Di rangkulnya pundak Andreas sambil tertawa. "Hari ini kan hari bahagia elu Bro.." kata Bryan di telingan Andreas sambil tersenyum lebar.

Alis Andreas terangkat, seperti ada maksud lain dari kata-kata Bryan barusan.Tapi ia mengurungakn niat untuk bertanya ketika Bryan berdiri untuk berpamitan.

"Sukses buat elu Bro, next gue mampir lagi." ia menyalami Andreas. "Atau elu yang mampir ke Club." Ia terkekeh.

Bryan tahu setelah kembali ke jabatannya, Andreas akan sangat sibuk dan mungkin tidak akan ada waktu untuk ke Club Malam lagi.

"Thanks sudah menyempatkan ke sini." Andreas menepuk lengan Bryan, lalu mengantarkannya sampai ke ambang pintu.

"Jangan lupa elu minum sampai habis yaa Bro, di jamin elu makin happy." Bryan mengedipkan sebelah matanya sebelum ia menghilang di balik pintu.

Rendy memperhatikan papperbag warna hitam yang tadi di bawa oleh Bryan. Rendy tahu, itu Vodka atau mungkin Tequila atau apa lah karena Rendy bukan type peminum. Tapi yang jelas itu minuman beralkohol tinggi, dan jika yang membawa Bryan pasti sudah tercampur sesuatu.

"Sebaiknya Tuan Muda tidak minum minuman beralkohol dulu." Kata Rendy ketika Andreas kembali duduk di kursinnya. "Besok pertama kalinya setelah lima tahun Tuan Muda kembali memimpin rapat dengan Para pemegang Saham. Saya ingin Tuan Muda menunjukkan performa terbaik."

Andreas mengangkat tangannya, menyuruh Rendy diam. "Ini sudah sore, sebaiknya kita pulang." Ia bangkit dari kursinya. "Kau juga istirahat lah, bsk hari penting kita, dan aku akan sangat membutuhkan bantuanmu Ren." Andreas menepuk pundak Rendy kemudian mengambil papperbag warna hitam itu dan mulai berjalan ke luar.

Rendy mengambil koper warna hitam yang berisi berkas-berkas yang tadi ia baca, kemudian berjalan di belakang Andreas.

Matahari telah tenggelam ketika Mobil Alphard 3.5 Q A/T warna silver itu meluncur tanpa suara di tengah padatnya jalan raya. Andreas duduk dengan tenang di kursi belakang sambil membaca setumpuk dokumen. Hari ini suasana hatinya sangat baik, ia bahagia bisa kembali pada tempatnya, terlebih Ayahnya yang sedang sakit menyuruhnya menggantikan posisinya sebagai Presiden Direktur untuk sementra. Andreas ingin membuktikan kalau kemampuan bisnisnya masih sama seperti yang dulu.

"Kenapa berhenti..?" tanya nya pada Pak Kirman sopirnya ketika mobil yang ia naiki berhenti mendadak.

"Di depan sepertinya ada kecelakaan Tuan Muda" jawab Pak Kirman. "Jalannya jadi mancet." ia menerangkan.

Andreas menghela nafas, di bukanya kerah baju dan di longgarkan dasinya. Ia sudah lelah dan ingin segera sampai di Apartemen nya. Tadi pagi ia menyempatkan untuk mengisi kelas terakhir sekaligus berpamitan, di lanjut ke kantor dan bertemu dengan banyak orang yang mengucapkan selamat untuk kembalinya ia pada perusahaan. Dan sekarang, setelah akhirnya bisa pulang malah terjebak macet.

Andreas membuka sedkit kaca jendelanya dan mulai menyalakan rokoknya. Ia menghisap rokoknya dan menghembuskan asapnya melalui celah jendela sambil di lihatnya bursa saham pada layar kecil yang terpasang pada jog di depannya. Di dengarnya seorang pengendara motor yang berhenti tepat di samping mobilnya mengumpat kesal karena anak yang di boncengnya terbatuk-batuk terkena asap rokok miliknya. Karena suasana hatinya sedang baik, Andreas memilih mengalah dengan menutup kaca mobil dan mematikan rokoknya.

"Masih lama macetnya?" tanya Andreas.

"Di depan sudah mulai bisa jalan Tuan Muda." jawab Pak Kirman.

Andreas terlihat lega, ia menyandarkan punggunya pada jog mobil. Di raihnya papperbag warna hitam dari Bryan tadi, dan di bukanya, Kors Vodka 24K,George V edition. Mata Andreas membulat.

"Vodka semahal ini, pasti dia ambilnya dari koleksi bokapnya, dasar Bryan." Andreas terkekeh.

Ia langsung membuka tutup minuman itu dan menegaknya. Andreas memang punya kebiasan minum langsung dari botolnya, walaupun di mobil mewahnya tersedia gelas. Dan ia memang samgat menyuka Vodka, karena itu juga ia mengoleki berbagai jenis Vodka di Aprtemen nya.

Tinggal setengah botol ketika ia ingat besok akan ada rapat, ia segera menutup botol minuman tersebut dan kembali menyimpannya ke dalam papeperbag nya, bersamaan dengan itu mobil mulai berjalan kembali dengan lancar.

Marisa duduk di sebuah kursi yang menghadap ke arah lift di lantai 30 itu dengan gusar. Sesekali ia berdiri dan berjalan mondar-mandir dengan wajah kalut, di lihatnya jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam.

Ia memegangi perutnya yang mulai protes, ia lapar. Dari tadi siang ia belum sempat makan karena memikirkan bagaiman caranya bertemu Andreas.

"Apa benar dia tinggal di sini..?" tanya Marisa dalam hati. "Sejak tadi sore aku datang sampai sekarang tidak ada seorang pun yang lewat sini, si Andreas itu juga tidak nampak batang hidungnya."

Marisa kembali duduk di kursi sambil memperhatikan kartu akses masuk Apartement yang di berikan Bryan. "Untung ada kartu ini, kalau tidak aku harus naik tangga darurat untuk bisa sampai sini." Ia menghela nafas panjang sambil menyandarkan punggunya di kursi. "Baru membayangkan saja aku sudah capek.." kata Marisa dalam hati.

"TING..." Bunyi pintu lift terbuka, pandangan mata Marisa langsung membulat begitu melihat siapa yang berjalan keluar dari lift.

Andreas langsung berjalan menuju pintu kamarnya. Marisa berjalan tergesa mengikutinya, di lihatnya Andreas memencet beberapa tombol pada sebuah alat berbentuk kotak yang terdapat layar di atasnya. Alat itu terpasang tepat di samping pintu.

"Pak Andreas..!" Marisa telah telah berada di sampingnya tepat sebelum ia masuk ke dalam ruangan.

Rendy Aryatedja

1
Al Fatih
sangat menyentuh hati ya kisa Marisa ini,dia gadis yg sangat berjuang keras demi bisa berkuliah di universitas agar suatu saat dia lus bisa mengangkat perekonomian keluarga ,harus di hadapkn dengan segala macam cobaan hidup,dan Andreas lelaki tampan mapan arogan dan tak Ter sentuh bisa takluk dan tunduk kepada Marisa karna satu kesalahan,Hem pokonya sangat thebest deh karya Ator yg satu ini
Al Fatih
datang lagi tur sekian purnama ,masih GK bisa muf,on,sama babang Andreas,ini yg kesekian kali nya aku baca novel sebentar.
S𝟎➜ѵїёяяа
justru aku tertarik baca novel ini karena judulnya , alasan kedua karena komenen pembaca nya yg ketiga karena memang bagus ceritanya
S𝟎➜ѵїёяяа
mau ikutan jawab ya 😂🤣 walau giveaway nya lewat

semua bab berkesan, aku pilih yg bisa buat aku terharu ini bab yg judulnya KEINGINANMU TERKABUL bab penuh bawang , POV Rendi yg bikin terenyuh siapa aja yg baca dan kebesaran hatinya Andre menerima Dave secara hukum sebagai anaknya
S𝟎➜ѵїёяяа
wahhhh banyak nya pulsa 300k di tahun 2020 banyak nihh
kak author mengalir deras ya rejekimu.
yang bilang novelmu membosankan, hempaskan... dia maunya sat set Marisa dan Andre ketemu, tragedi p3m3rk*saan , terus nikah paksa , bahagia selama² nya.
abaikan kak abaikan...buatlah novel sesuai maumu bukan mau pembaca. karena novel yg bagus gk akan ditinggalkan pembaca justru banyak pembaca baru yg langsung jatuh cinta sama karya mu... sama kayak aku baca di tahun 2025 langsung terlope lope sama novel ini
semangat🥰
S𝟎➜ѵїёяяа
aku gk mau baca POV Rendy
GK kuat😭😭😭😭😭tapi penasaran
galau
S𝟎➜ѵїёяяа
sesuai harapan mu kan evaaaa😭😭😭😭😭makanya kalau ngomong jangan sembrono
S𝟎➜ѵїёяяа
yaaa gk mungkin kan Dave umur 3 tahun donorin darah buat Rendi 🤧🤧🤧sangking putus asa nya Eva
poor Rendi semasa hidup hanya ingin sama terlihat sempurna seperti Andreas tapi selalu dihina Eva...
S𝟎➜ѵїёяяа
kisah nya Johan ini gk kalah seru nya tapi kekunci😭😭😭
untung disini Spil tipis²
S𝟎➜ѵїёяяа
tapi yg kamu ucapkan soal Marisa suka sama Andre emang bener lenna...
tentang kamu yg mendesak Marisa segera menikah dg Andreas karena kamu cemburu dg Erwin agar melupakan Marisa itu juga benar , kamu berusaha mempertahankan pernikahanmu ... tapi sekali kali teflon di rumah diberdayakan ... kalau Erwin sok sok ingat Marisa lagi geplak aja pake teflon
S𝟎➜ѵїёяяа
RECOMMENDED‼️
KENAPA KALIAN HARUS BACA NOVEL INI⁉️

1. Banyak novel dg genre yg sama , tentang p3m3rk*saan dan berakhir nikah dg pelaku. disini beda , banyak pertimbangan sampai akhirnya Marisa mau menikah dg Andreas... gak mudah gaeesss perjuangan Andreas untuk mendapatkan hati Marisa , menguras emosi pembaca.

2. jempol buat author nya , keren banget dia buat karakter tokoh . di novel ini dijelaskan sifat baik buruk nya setiap tokoh... jadi pembaca gk akan jomplang dukung satu tokoh aja.

3. ceritanya bikin nagih, sekali baca gk akan bosen . aku nyesel baru ketemu novel ini dan semoga semakin banyak yg baca meskipun novel ini udah lama tamat nya
S𝟎➜ѵїёяяа
aku gk mau menghakimi Erwin yg emosi sampai terus berkata kasar, dan kenapa sampai Marisa tega terus berlaku kasar ke Kirana...
ya ini lah namanya TRAUMA
bisa pulih tapi perlahan, bisa kambuh jika ada pemicunya dan Erwin disaat Marisa berdamai dengan traumanya kamu mengungkitnya kembali
S𝟎➜ѵїёяяа
dulu kan Andreas GK suka sama wajahnya yg terlihat cantik, sekarang pasti lebih manly dg kulit coklatnya
S𝟎➜ѵїёяяа
Eva hamil dg Rendy kan????
S𝟎➜ѵїёяяа
Melu cadel ilatku 🤣🤣🤣🤣🤣
S𝟎➜ѵїёяяа
keren novel ini
semua manusia ada sifat baik dan jelek nya.
di novel ini juga sama dijelaskan detail lewat cerita yg epic karakter tiap tokohnya baik sifat baik dan jeleknya
S𝟎➜ѵїёяяа
Kirana mirip nenek nya
ibunya andreass
S𝟎➜ѵїёяяа
jika segala kemewahan mu di cabut terus kamu mau kerja dimana
mau jadi karyawan biasa??? yg biasanya nyuruh² terus disuruh... anakmu mau dikasih makan apa Andre
S𝟎➜ѵїёяяа
pastinya🤧🤧🤧kan donatur nya emang dia
S𝟎➜ѵїёяяа
penasaran aku sama kisah nya Johan ini
seberapa gilanya
sek Yo Andreas, aku melipir ke kisahnya Johan dulu 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!