SEBENARNYA...

SEBENARNYA...

MARISA

"Haaahh...capek sekali hari ini.." keluh Marisa sambil duduk di depan pintu dan menyandarkan kepalanya. Ia melihat jam tangannya,waktu sudah menunjukan pukul tiga sore. Sebentar lagi ia harus pergi ke kampus,tapi hari ini ia merasa lelah sekali.

Mungkin karena Restoran khusus masakan khas Padang yang menjadi tempatnya bekerja sambilan tadi ramai sekali ketika jam makan siang,ato mungkin memang ia yg kelelahan karena selama berhari-hari tidak tidur sibuk menyusun skripsinya.

"Hari ini luar biasa ya, yang datang.." Lenna menepuk pundak Marisa kemudian duduk di sampingnya.

"Gara-gara diskon 20%." Marisa tertawa,membuat wajah wanita itu semakin cantik. Marisa memang cantik. rambut panjang sepunggung, bentuk alis yang sempurna, mata hitam yang berbinar-binar, bibir mungilnya yang berwarna pink alami. Semua itu terbingkai sempurna dengan kulit putih dan tubuhnya yang langsing-menjurus ke kurus sebenarnya...

"Ngomong-ngomong bagaimana dengan Pak Erwin..?" tanya Lenna dengan ekspresi nakal,dia menyengol pundak Marisa pelan.

"Sudah lah,jangan mulai lagi.."Marisa tertawa kecil. "Aku nggak ada waktu untuk hal seperti itu.Aku menggangap beliau sama seperti rekan kerja yang lain."

"Nggak ada salahnya kan mencoba..?" Lenna mencoba meyakinkan sahabatnya."Kurang apa coba Pak Erwin..?Masih muda sudah jadi Manager, wajah nya ganteng, baik, ramah dengan bawahan.Dan aku yakin, klo kau menerima nya hidupmu akan lebih baik.Setidaknya kau tidak perlu kerja sambil kuliah gini."Lenna melirik Marisa. "Bahkan sabtu-minggu pun kau gunakan untuk kerja.."Lenna menghela nafas,seolah ia yang kelelahan dengan semua itu.

"....Masih banyak hal yg ingin aku lakukan" kata Marisa setelah beberapa detik terdiam. "Aku ingin membahagiakan orang tua ku dan menyekolahkan adikku sampai dia lulus. Aku nggak ingin keluargaku di rendahkan lagi oleh sodara yang lain hanya karna kami miskin." Marisa terdiam sesaat,ia menunduk kemudian kembali mengangkat wajahnya dan memandangi Lenna. "Aku juga punya cita-cita yang ingin aku wujudkan." lanjutny sambil tersenyum. "Jika aku menerima beliau,kemudian menikah,aku harus mengubur dalam-dalam semua cita-cita dan keinginanku tersebut."

Gadis berambut ekor kuda itu terdiam memandangi Marisa, ia tersenyum berusaha mengerti pemikiran sahabatnya.

"Baiklah,tapi perhatikan juga kesehatan dan makanmu." kata Lenna sambil menepuk pundak Marisa.

Tiga tahun Lenna mengenal Marisa. Mereka bertemu ketika sama-sama mendaftar kerja di Restoran Padang ini. Melihat fisik Marisa, awalnya Lenna mengira Marisa anak orang kaya yang iseng kerja sambilan,apa lagi saat Lenna tahu kalo Marisa kuliah di Universitas Jayabaya.

Universitas yang terkenal elite di kota nya,Universitas yang tempat parkirnya selalu dipenuhi dengan mobil-mobil mewah seperti showroom,Universitas yang Alumni nya mengisi deretan Mentri,Dokter sampai Pengusaha di Negeri itu.

Tapi ternyata Lenna salah,Marisa hanya anak seorang Guru honorer bergaji rendah yang bahkan gaji nya tidak bisa mencukupi kehidupan keluarganya sehari-hari. Ibu nya hanya ibu rumah tangga biasa yang kadang kala membuat pesanan kue untuk menambah uang belanja.

Adik laki-lakiny masih duduk di bangku SMA yang setiap saat memilih untuk berhenti sekolah saja dan bekerja karena dia tidak mau Kakak perempuannya bekerja terlalu keras untuk membiayai sekolahnya yang setiap tahun selalu naik.

Jujur Lenna kagum dengan Marisa,dia bisa saja memanfaatkan wajahnya sekedar untuk mendapat "uang tambahan" tanpa perlu bersusah payah. Tapi sahabatnya itu tidak mau, bahkan jijik dengan wanita yang mau-mau nya melakukan hal memalukan seperti itu hanya demi uang.

"Nggak sampai tidur bareng." Suatu kali Lenna pernah menyarankannya. "Hanya menemani sambil menuangkan minum. Lumayan,satu kali nya bisa sampai 500 ribu. Klo kau mau di pegang-pegang sedikit, kau bisa dapat uang lebih. Semalam 2 juta bukan hal yang mustahil." Lenna menyakinkan.

"Nggak Len," tolak Marisa. "Aku memang butuh uang, tapi aku juga punya harga diri. Setidaknya harga diri itu lah satu-satu nya barang mahal yang aku punya." lanjut Marisa sambil kembali mengangkat kursi-kursi untuk kemudian di letakakan di atas meja.

Saat itu Restoran Padang itu telah tutup dan mereka berdua bertugas menyapu, mengepel dan merapikan meja serta kursi.

Lenna menjadi malu sendri. Mungkin sejak itu lah Lenna yang biasanya punya "sampingan" di Klab Malam mulai berubah. Ia meninggalkan itu semua dan mulai serius bekerja dengan pekerjaan yang sekarng. Ia menjadi lebih tekun dan dalam waktu 1 tahun gajinya naik.

Yah,sebenarnya naik pun tidak seberapa di bandingkan dengan pekerjaan "sampingannya" tersebut.Tapi melihat Marisa, Lenna mejadi lebih bersyukur dengan apa yang dia dapat. Di samping itu ia juga menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan uang. Selain bekerja di Restoran Padang, Lenna sekarang juga merangkap berjualan baju dan aksesoris secara online.

Lumayan keuntungannya, karena dia memakai sistem drop ship jadi ia tidak perlu modal. Hanya berbekal ponsel dan ia tinggal membuat akun medsos yang berisi baju dan aksesoris yang ia jual,segala pengiriman di lakukan oleh resellernya. Sehingga ia masih bisa tetap fokus pada pekerjaan utamanya di Restoran Padang ini.

Marisa tidak pernah tahu, tapi bagi Lenna, kata-kata Marisa lah yang menyelamatkannya dari lembah dosa itu. Lenna tidak tahu apa yang akan terjadi padanya, klo saja dia tidak bertemu dengan Marisa. Terbukti banyak dari teman-teman Lenna sekarang terjerumus menjadi *******.

Semua berawal dari cuma sekedar menemani menuangkan minum kemudian bersedia di pegang-pegang dengan iming-iming mendapat uang lebih. Sampai akhirnya berakhir di tempt tidur dan terjebak dalam dunia portitusi.

Sejak itu Lenna berjanji pada dirinya sendri akan selalu membantu dan mendukung Marisa. Tidak akan Lenna biarkan seorang pun menyakiti Marisa, ia berjanji akan menjadi sahabat terbaik Marisa. Tempat di mana Marisa bisa mencurahkan semua beban hidupnya.

Tapi sampai 3 tahun berlalu pun Marisa tetaplah menjadi orang yang tertutup,ia lebih suka mendengarkan cerita beban hidup orang lain dari pada menceritakan tentang beban hidup nya sendiri.

Seperti sekarang,Marisa di sukai Manager di Restoran tempat ia bekerja ini. Mungkin wanita lain akan menjadi salah tingkah dan sudah mengobral gosip tentang dirinya dengan Pak Manager, atau bahkan memanfaatkan situasi dengan berlagak menjadi Bos.

Tapi Marisa lain,ia tetap diam dan bekerja seperti biasa,seolah tak terjadi apa pun.Padahal banyak yang iri padanya karena mendapat perhatian lebih dari Managernya yang tampan dan baik itu.

"Harusnya kau merasa beruntung Sa.." kata Lenna lagi sambil bertopang dagu. "Aku penasaran tipe laki-laki seperti apa yang nanti bisa menaklukan hatimu." lanjutnya dan di sambut tawa kecil Marisa.

"Entah lah Len.." Marisa bangkit dari dudukny. "Sudah jam segini, aku harus berangkat kuliah." katanya sambil melihat jam di tanganya.

"Hati-hati,yaa.." Lenna tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Marisa segera masuk ke ruangan khusus karyawan, kemudian membuka lokernya untuk mengambil baju dan mengantinya dengan celana jeans dan baju kasul warna hijau. Mencuci wajahnya di wasbak, kemudian menyisir dan mengucir rambut panjangnya.

Marisa tidak ada waktu untuk mandi, ia hanya menyemprotkan minyak wangi murah yang di belinya di Indom*rt beberapa kali ke tubuhnya, melihat kembali buku-buku yang sudah dia siapkan semalam kemudian memesan Ojek Online.

 

Terpopuler

Comments

Mugi

Mugi

tak terhitung dan akhirnya baca lagiii/Smile/

2024-10-05

0

Septiningsih Pamungkas

Septiningsih Pamungkas

baca lagi..

2024-08-16

0

Yuniki On-Off E𝆯⃟🚀

Yuniki On-Off E𝆯⃟🚀

Perdana baca karya Kak HiBi 💚🩵

2024-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 MARISA
2 KEHIDUPAN KAMPUS
3 KELUARGA
4 BERUNTUNG ATAU SIAL
5 ANDREAS
6 HUBUNGAN
7 HUBUNGAN II
8 PELARIAN
9 RENDY
10 TUNANGAN
11 PERASAAN
12 KEPUTUSAN
13 KEKUASAAN
14 TEMPAT YANG SEHARUSNYA
15 KEHORMATAN
16 HARGA
17 HATI YANG HANCUR
18 BENCI
19 MENCINTAIMU
20 TAK MENGERTI
21 AMARAH
22 RISAU
23 PENGAKUAN
24 BERTEMU
25 BERTEMU ll
26 BIO CAST
27 KEINGINAN
28 BIMBANG
29 SEDIH DAN BAHAGIA
30 KEHAMILAN MARISA
31 RENCANA BRYAN
32 TARUHAN
33 PERASAAN ANDREAS
34 CEMBURU
35 MELUPAKANNYA
36 KAU YANG MEMBUAT AKU GILA
37 MAWAR PUTIH
38 PASANGAN SERASI
39 ERWIN TAHU
40 KESEDIHAN
41 JIWA YANG SAKIT
42 SYARAT DARI ERWIN
43 MEMILIH MEMPERTAHANKAN
44 MILIKKU
45 TITIK BALIK
46 CINTA YANG MENYAKITI
47 CINTA YANG MENYAKITI II
48 HARI PERNIKAHAN
49 MALAM PERTAMA
50 MENINGGALKAN SEMUA
51 EVA
52 KHAYALAN
53 PERUBAHAN
54 SAKITNYA MELAHIRKAN
55 KEKECEWAAN
56 KIRANA
57 PESTA
58 SEBUAH KEPERCAYAAN
59 KITA SAMA
60 TIDAK MAU BERTEMU
61 TIDAK MAU BERTEMU ll
62 MENCOBA BICARA
63 LUPAKAN AKU
64 BIARKAN AKU BAHAGIA
65 TENTANG RENDY
66 INGATAN I
67 INGATAN II
68 INGATAN III
69 YANG DI MAKSUD MENYESAL
70 MENGEMIS PADANYA
71 TENTANG HATI DAN SIAPA YANG TERLUKA
72 BUKAN ANDREAS
73 DI LUAR KENDALI
74 SASARAN
75 PULANG
76 IKATAN
77 SAUDARA
78 SAUDARA ll
79 ORANG TUA DAN ANAK
80 AKU KAMU
81 SEORANG AYAH
82 DEJA VU
83 MEMELUKMU
84 TUAN MUDA
85 DARI HATI KE HATI
86 SUDUT PANDANG
87 MENGENALINYA
88 MENGENALINYA II
89 MEMBUKA DIRI
90 PERTEMUAN PERTAMA
91 TERLALU MIRIP
92 PERMINTAAN TOLONG
93 ANAKKU
94 IBU DAN DADDY
95 PERGULATAN BATIN
96 SEPERTI KELUARGA
97 SEMAMPUNYA AKU
98 DENGAN JUJUR
99 MENGHADAPINYA
100 DOSA YANG TAK TERMAAFKAN
101 DAVE
102 YANG TAK MUNGKIN DI RAIH
103 BERDAMAI
104 KELUARGA MARTADINATA
105 KELUARGA MARTADINATA II
106 MEMILIHMU
107 PEMAHAMAN
108 KEBAHAGIAAN
109 PERASAANMU
110 TENTANG PERASAANKU
111 RENCANA PERNIKAHAN KITA
112 COBAAN
113 LUKA MASA LALU
114 LUKA MASA LALU II
115 KENANGAN BURUK
116 LELAH
117 TEMAN LAMA
118 TELEPON DARI LENNA
119 TERBAYANG
120 MARISA DAN EVA
121 MARISA DAN EVA II
122 AKU BAHAGIA
123 CERITA HARI INI
124 CERITA HARI INI II
125 HASRAT TAK TERBENDUNG
126 GUNDAH
127 KARENA KAU MILIKKU
128 HUJAN DI SORE HARI
129 MARISA KU
130 AKU
131 TAMPAK SAMA
132 SAKIT
133 SALAH PAHAM
134 CEMBURU YANG MEMBUTAKAN
135 MURKA
136 PENYELESAIAN
137 TUAN MUDA DAN ANAK ANGKAT
138 KESEMPATAN KEDUA
139 KESEPAKATAN
140 HUBUNGAN KEKELUARGAAN
141 HUBUNGAN KEKELUARGAAN II
142 PESTA TOPENG
143 TAK BERUJUNG
144 JOHAN
145 TRAGEDI
146 HARAPAN
147 MENUNGGU
148 MENUNGGU II
149 KEINGINANMU TERKABUL
150 WAKTU TERUS BERJALAN
151 TAKARAN KEBAHAGIAAN
152 HATI YANG MENYATU
153 OSAKA
154 HELLO...
155 HANAMI
156 SEBENARNYA...
157 BISMILLAH
158 ALHAMDULILLAH
159 SEDUCING MISS INTROVERT
Episodes

Updated 159 Episodes

1
MARISA
2
KEHIDUPAN KAMPUS
3
KELUARGA
4
BERUNTUNG ATAU SIAL
5
ANDREAS
6
HUBUNGAN
7
HUBUNGAN II
8
PELARIAN
9
RENDY
10
TUNANGAN
11
PERASAAN
12
KEPUTUSAN
13
KEKUASAAN
14
TEMPAT YANG SEHARUSNYA
15
KEHORMATAN
16
HARGA
17
HATI YANG HANCUR
18
BENCI
19
MENCINTAIMU
20
TAK MENGERTI
21
AMARAH
22
RISAU
23
PENGAKUAN
24
BERTEMU
25
BERTEMU ll
26
BIO CAST
27
KEINGINAN
28
BIMBANG
29
SEDIH DAN BAHAGIA
30
KEHAMILAN MARISA
31
RENCANA BRYAN
32
TARUHAN
33
PERASAAN ANDREAS
34
CEMBURU
35
MELUPAKANNYA
36
KAU YANG MEMBUAT AKU GILA
37
MAWAR PUTIH
38
PASANGAN SERASI
39
ERWIN TAHU
40
KESEDIHAN
41
JIWA YANG SAKIT
42
SYARAT DARI ERWIN
43
MEMILIH MEMPERTAHANKAN
44
MILIKKU
45
TITIK BALIK
46
CINTA YANG MENYAKITI
47
CINTA YANG MENYAKITI II
48
HARI PERNIKAHAN
49
MALAM PERTAMA
50
MENINGGALKAN SEMUA
51
EVA
52
KHAYALAN
53
PERUBAHAN
54
SAKITNYA MELAHIRKAN
55
KEKECEWAAN
56
KIRANA
57
PESTA
58
SEBUAH KEPERCAYAAN
59
KITA SAMA
60
TIDAK MAU BERTEMU
61
TIDAK MAU BERTEMU ll
62
MENCOBA BICARA
63
LUPAKAN AKU
64
BIARKAN AKU BAHAGIA
65
TENTANG RENDY
66
INGATAN I
67
INGATAN II
68
INGATAN III
69
YANG DI MAKSUD MENYESAL
70
MENGEMIS PADANYA
71
TENTANG HATI DAN SIAPA YANG TERLUKA
72
BUKAN ANDREAS
73
DI LUAR KENDALI
74
SASARAN
75
PULANG
76
IKATAN
77
SAUDARA
78
SAUDARA ll
79
ORANG TUA DAN ANAK
80
AKU KAMU
81
SEORANG AYAH
82
DEJA VU
83
MEMELUKMU
84
TUAN MUDA
85
DARI HATI KE HATI
86
SUDUT PANDANG
87
MENGENALINYA
88
MENGENALINYA II
89
MEMBUKA DIRI
90
PERTEMUAN PERTAMA
91
TERLALU MIRIP
92
PERMINTAAN TOLONG
93
ANAKKU
94
IBU DAN DADDY
95
PERGULATAN BATIN
96
SEPERTI KELUARGA
97
SEMAMPUNYA AKU
98
DENGAN JUJUR
99
MENGHADAPINYA
100
DOSA YANG TAK TERMAAFKAN
101
DAVE
102
YANG TAK MUNGKIN DI RAIH
103
BERDAMAI
104
KELUARGA MARTADINATA
105
KELUARGA MARTADINATA II
106
MEMILIHMU
107
PEMAHAMAN
108
KEBAHAGIAAN
109
PERASAANMU
110
TENTANG PERASAANKU
111
RENCANA PERNIKAHAN KITA
112
COBAAN
113
LUKA MASA LALU
114
LUKA MASA LALU II
115
KENANGAN BURUK
116
LELAH
117
TEMAN LAMA
118
TELEPON DARI LENNA
119
TERBAYANG
120
MARISA DAN EVA
121
MARISA DAN EVA II
122
AKU BAHAGIA
123
CERITA HARI INI
124
CERITA HARI INI II
125
HASRAT TAK TERBENDUNG
126
GUNDAH
127
KARENA KAU MILIKKU
128
HUJAN DI SORE HARI
129
MARISA KU
130
AKU
131
TAMPAK SAMA
132
SAKIT
133
SALAH PAHAM
134
CEMBURU YANG MEMBUTAKAN
135
MURKA
136
PENYELESAIAN
137
TUAN MUDA DAN ANAK ANGKAT
138
KESEMPATAN KEDUA
139
KESEPAKATAN
140
HUBUNGAN KEKELUARGAAN
141
HUBUNGAN KEKELUARGAAN II
142
PESTA TOPENG
143
TAK BERUJUNG
144
JOHAN
145
TRAGEDI
146
HARAPAN
147
MENUNGGU
148
MENUNGGU II
149
KEINGINANMU TERKABUL
150
WAKTU TERUS BERJALAN
151
TAKARAN KEBAHAGIAAN
152
HATI YANG MENYATU
153
OSAKA
154
HELLO...
155
HANAMI
156
SEBENARNYA...
157
BISMILLAH
158
ALHAMDULILLAH
159
SEDUCING MISS INTROVERT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!