Setelah 5 Tahun, Dania Wijaya kembali. Tetapi ia kembali bukan menjadi Dania Wijaya yang sebagaimana adalah istrinya Zillan Donzello. Dania kembali untuk membalas dendam sakit hatinya kepada suaminya sendiri yang adalah Zillan Donzello, yang terkenal dengan pengusaha yang kejam.
Dania terima jika Zillan ingin melumpuhkan kakinya,karena ia tahu suatu hari suaminya akan menyesal karena telah melumpuhkan kakinya.
Tetapi Dania tidak terima jika suaminya juga ingin kematiannya. Oleh karena itulah ia kembali untuk balas dendam kepada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Djli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 14 Menyelidiki hal 5 Tahun yang lalu
Melihat matanya sudah tidak begitu bengkak akibat semalam menangis di Villanya Zillan pun melepaskan kaca matanya dan meminta sekretarisnya memesan beberapa makanan dan meminta Dania ke ruangannya.
Setelah Dania sudah berada di ruangannya Zillan pun meminta Dania duduk di sofa dan mengajaknya makan siang bersama. Tetapi Dania menolak , Dania berkata ia sudah ada janji bersama suaminya makan siang bersama.
Mendengar Dania berkata 'Suami ' hati Zillan sangat sakit . Karena suami yang di maksud Dania adalah Nelson bukan dirinya. Tanpa sadar Zillan mengepalkan tangannya dengan erat.
Dania yang melihat Zillan mengepalkan tangannya ia pun berkata "Pak Zillan, apakah anda baik-baik saja.? "
Karena sudah tidak bisa menahan diri lagi Zillan pun berkata "Apakah kamu benar-benar sudah melupakan semua tentang kita, Dania. "
Dania tertegun mendengar apa yang di ucapkan oleh Zillan tetapi dengan cepat ia pun bersikap seperti biasa.
"Apa maksud bapak, melupakan semua tentang kita..? Jangan-jangan bapak menganggap saya adalah almahum istri bapak lagi. "
"Pak, lihat baik-baik saya adalah Glenn bukan Dania,almahum istri mu. "
Zillan menggelengkan kepalanya dan memegang tangan Dania lalu berkata "Kamu adalah istriku, istriku yang hilang selama 5 tahun. Saya tidak mengerti kenapa kamu tidak mau mengakui bahwa kamu sebenarnya adalah Dania, istri yang sangat ku cintai. "
"Ckk.. Istri yang sangat kamu cintai, apa saya salah dengar. " Batin Dania
Melihat ekspresi Dania, Zillan bisa melihat ada kebencian di matanya.
"Apa karena kamu membenci ku, Dania. Kamu membenciku karena waktu itu Saya ingin melukai mu dan tidak percaya pada mu waktu itu. " Ucap Zillan .
"Saya minta maaf,Dania.Saya mohon jangan meninggalkan saya lagi, kembali lah ke sisi saya,Dania."Ucap Zillan tanpa sadar menitipkan air matanya lagi.
Huftt... Zillan benar-benar menjadi pria yang cengeng . Pria yang sombong, yang kejam dan pria yang arogan semua hilang jika di hadapan Dania, lebih parahnya lagi menjadi pria yang cengeng.
Melihat air mata Zillan, Dania tahu bahwa Zillan benar-benar tidak ingin Dania meninggalkannya,apakah masalah lima tahun yang lalu adalah sebuah kesalah pahaman antara dia dan Zillan. Mengingat kembali saat mereka makan di sebuah restoran kemarin, Ayah mertuanya mengatakan Dania meminta Bara berhenti di taman.Apakah ayah mertuanya juga berbohong agar orang lain tidak menilai Zillan benar-benar adalah orang yang sangat kejam bahkan istrinya pun tidak Zillan melepaskan jika Mencelakai keluarganya sendiri.
Setelah diam beberapa saat akhirnya Dania membuka suara dan berkata " Saya tahu anda sangat merindukan almahum istrimu, Pak Zillan. Tetapi saya benar-benar bukan istrimu, saya sudah menikah dan suami saya adalah Nelson. "
Mendengar Dania mengatakan bahwa Nelson adalah suaminya, Zillan benar-benar tidak bisa menerima hal ini. Dania masih istri sah nya.
"Tidak, Saya tidak tahu kenapa kamu bisa menikah dengan Nelson tapi kamu masih istri sah Saya, Dania. Jika karena sesuatu yang telah terjadi pada mu dan membuatmu melupakan semua tentang kita saya akan berusaha menyembuhkan mu membawa mu ke dokter yang terbaik. "
"Cukup !! Pak Zillan. Anda begini bisa membuat saya menjadi tidak nyaman."
"Dan satu lagi, saya tidak pernah mengalami kecelakaan apa pun yang membuat saya melupakan semua hal.
"Maaf, suami saya sudah menunggu saya. Permisi. " Ucap Dania lalu langsung beranjak dari tempat duduknya dan berlalu pergi dari hadapan Zillan.
Setelah keluar dari ruangan Zillan, Dania segera menaiki lift dan menuju ke lantai loby. Dania segera keluar dari dalam lift dan bertemu dengan Nelson di dalam cafe yang dekat dengan perusahaan milik Zillan.
"Maaf, Saya terlambat. " Ucap Dania yang baru sampai dan langsung duduk di hadapan Nelson.
"Gak pa-pa saya juga baru sampai beberapa menit." Ucap Nelson.
Setelah memesan menu yang di inginkan Dania pun berkata "Nel, bisakah kamu membantuku menyelidiki hal yang terjadi 5 tahun yang lalu. Saya merasa Bara yang dulu menjadi bodyguard saya sepertinya memiliki suatu tujuan. Saya tidak mengerti kenapa mertuaku berkata saat itu saya meminta Bara berhenti di taman yang dekat dengan rumah saya padahal saat itu Bara dan temannya yang satu lagi langsung membawa saya ke gubuk itu, sepertinya hal yang terjadi pada saya saat itu sepertinya tidak sesederhana. "
Nelson mengenyit keningnya dan berkata "Maksud mu, hal yang terjadi padamu 5 tahun yang lalu tidak ada hubungannya dengan Zillan. " Tanya Nelson dengan sedikit tidak senang.