(REVISI)
Bagaimana jika ingatan mu di hapus oleh kakakmu dengan alasan bahwa ia mencintaimu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ketua kocheng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
direbut kembali
Violet duduk di sofa ruang tamu dengan suasana hati yang begitu baik karena setelah Agra menyatakan cinta tadi siang hati violet semakin berbunga bunga sekarang violet sedang menunggu Regan pulang
Ceklek
Pintu terbuka violet langsung berlari menuju pintu utama dimana Regan baru pulang lalu memeluk Regan walaupun ia bau keringat tapi violet suka bau keringat Regan "Ayo makan kak.." ajak violet pada Regan "kakak mandi dulu..." violet hanya mengangguk lalu melepaskan pelukannya dan Regan pergi menuju kamarnya
Sembari menunggu Regan selesai mandi violet duduk di tepi ranjang masih memikirkan perkataan Agra tadi siang, ia tidak bimbang dengan pilihannya karena sudah pasti ia akan menerimanya
setelah cukup lama melamun Regan datang dan mengajak violet untuk segera makan
"Kakak duluan nanti Vi nyusul..." Regan meninggikan violet menuju meja makan
violet menarik nafas menghembuskan dengan begitu bahagia sebelum suara dering handphone membuatnya terkaget
Violet mencari asal suara handphone dan ternyata ada di dalam laci dan saat violet membukanya ia kaget mengapa handphonenya ada disini harusnya ada pada Dave
Dirumah ini violet dan Regan hanya memiliki satu telpon rumah violet mengambil handphone tersebut
Tercantum nama Daddy Dave di layar handphone violet rasa gelisah mulai berdatangan tanpa menunggu violet langsung mengangkat nya
"Halo?"
"Halo Vi gimana kabar kamu Daddy sangat merindukan kamu Vi"
DEG
Setelah beberapa hari violet merasa tenang, hari ini, hanya mendengar suara Dave bulu kuduknya berdiri
"Vi? Bersiaplah Daddy akan menjemputmu"
Tuuttt
Violet menatap layar handphonenya ia yakin sekarang Dave dalam perjalanan menuju rumahnya violet berlari menuju meja makan menemui Regan yang sedang makan
"Kak ayo pergi cepet ayo.." Regan memperhatikan violet yang terlihat sangat cemas "kenapa Vi ada apa?.." Violet menarik nafas berusaha tenang "kak Dave! dia mau kesini makanya ayo kita lari kak Dave terlalu berbahaya sebaiknya kita kabur..." sekarang Regan paham mengapa violet sepanik ini "ayo.." ujar Regan sembari menarik tangan violet menuju pintu utama
terdengar suara mobil di depan rumah, belum sempat mereka berbalik untuk bersembunyi pintu di dobrak dengan begitu kencang memperlihatkan Dave yang tengah tersenyum dan beberapa bawahannya yang berjejer rapi di belakangnya
"Ternyata masih hidup!!" ucap Dave sembari menatap tajam regan "Jaga bicara kamu!!.." bentak violet dengan bengisnya "Vi sayang ayo kita pul--"
"Kamu menjijikan Dave, kamu mencintai adikmu sendiri! masih banyak perempuan di dunia ini, violet harusnya kita jaga bukannya kamu cintai dengan tidak pantas..." Dave mengepalkan tangannya berusaha menahan amarah, Regan semakin kuat menggenggam tangan violet dan membawa violet untuk berdiri di belakang tubuhnya violet perlahan bersembunyi di balik tubuh Regan
Dave mendekat ia berjalan perlahan mendekati Regan dengan begitu angkuhnya "Kau juga tau kalau violet bukan adik kandungku... begitu juga dirimu, yang juga bukan kakak kandung dari violet jadi jangan jadi pahlawan kesiangan!!" Regan mencoba tenang dan berfikir bagaiman ia bisa pergi dengan violet tanpa terluka sedikitpun
"Ayah tidak pernah mengajarkan kamu untuk jadi pengecut seperti ini--"
"Dia bukan ayahku!! dia tidak pernah peduli padaku dia hanya peduli padamu!!" Bentakan Dave membuat violet terlihat kaget "kak.." Violet menarik baju Regan pelan ia sudah mulai takut dengan situasi di hadapannya ia ingin segera pergi "biarkan aku pergi dengan violet..." ujar Regan dengan memegang bahu Dave
Dave menyeringai dengan satu gerakan Dave memukul Regan hingga ia tersungkur bawah lantai violet kaget dengan jatuhnya Regan "Aku sudah memberimu waktu tujuh hari apakah itu belum cukup!! Kau ingin mati!!"
Dave menarik baju Regan dan mulai memukulinya dengan beruntun violet sangat panik ia berusaha menarik Dave tetapi kei mengarahkan bawahnya untuk menahan violet agar tidak ikut campur urusan lelaki
Violet menangis ia khawatir dengan Regan ia sangat takut Regan cedera lagi violet menutup matanya ia tak berontak hingga membuat para bawahan Dave heran
Kei ia tau apa yang sedang violet lakukan violet berusaha menggigit lidahnya sendiri "Tuan! nona berusaha bunuh diri!!.." Teriak kei yang membuat Dave berlari mendekat dan memasukan jarinya pada mulut violet "Berhenti apa yang kamu lakukan Vi?!!" Violet membuka matanya dan ia sangat bersyukur masih bisa melihat Regan
"Jangan sakiti kak Regan.... Aku ikut kamu tapi jangan lukai kakakku..." Regan menggeleng ia tidak mau kehilangan violet ia tidak mau kehilangan orang yang ia sayangi lagi "Baiklah..." Dave menggendong violet ala bridal style lalu pergi meninggalkan Regan yang masih tidak bisa berdiri karena kepalanya yang pusing
'Jangan tinggalkan kakak vi!! Kakak mohon' dengan hitungan detik semua menjadi gelap Regan pingsan dengan banyak bekas lebam di wajahnya
Violet duduk disamping Dave ia tak mau melihat wajah Dave ia mengalihkan pandangannya ke luar jendela melihat gedung gedung yang sering violet lihat saat bersama Dave dulu "Vi sekarang kamu akan pulang sayang.. apakah kamu senang?..." Pikiran violet masih tertuju pada Regan bagaimana sekarang keadaannya dan sekarang regan sendirian dengan kondisi mengenaskan violet tidak mau Regan sendiri bagaimana jika penyakitnya kambuh ini terlalu berat untuk violet
Dave menunggu jawaban dari pertanyaannya tapi violet tak kunjung menjawab "Sebelum kita ke rumah kita berkunjung pada anon terlebih dahulu!!" violet menatap Dave tak percaya, anon adalah psikologis yang selalu mengsugesti violet agar ia lupa segalanya apa sekarang Dave ingin menghapus ingatan violet kembali?
Mobil pun berhenti menandakan mereka telah sampai pada tujuan dimana Dave akan mengsugesti violet "Jangan coba-coba kabur Vi, atau kak Regan tersayang kamu mati di hadapan mu..."
Semua pilihan yang pernah Dave berikan pada violet tidak pernah menguntungkan nya "Brengsek!.." hanya kata itu yang violet umpat kan pada Dave "Pemilihan kata yang salah sayang..." Dave mendekatkan wajahnya mencium bibir violet dengan paksa ada sedikit ******* di ciuman itu violet memukul dada Dave ia tak suka jika Dave sudah melakukan kontak fisik dengannya "fuahh hikss.... pergi brengsek... kamu sangat menjijikan hikss..." Dave mencium kembali bibir violet ********** lalu menggigit bibir violet hingga mengeluarkan darah segar yang langsung Dave hisap dan layaknya vampir "fuahh hiks..sakit... hikss..." Dave menyeringai lalu mengusap bibir violet yang basah karena ulahnya
"Sebentar lagi, violet yang sangat suka berontak akan berubah menjadi violet yang sangat penurut akan perintah Daddynya!!" Dave membuka pintu mobil dan mulai menyeret violet masuk ke dalam ruangan anon seberusaha apapun untuk violet berontak, kekuatan nya sangat berbanding jauh dengan Dave
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
-Agresif sangat Daddy satu ini ...
heran deehhh
apa lagi yg baca