cerita tentang seorang tuan muda yang sederhana yang bertemu dengan gadis cantik yang tangguh .
karna sebuah jebakan yang di buat untuk sang gadis yang akhirnya secara tidak sengaja menyebabkan sang tuan muda ikut terjebak
dan apakah yang akan terjadi selanjutnya ???
ingin tahu ???
yuk baca selengkap , hanya di sini 😊😊😊
BADBOY & BADGIRL
S2
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
Tasya pun akhirnya pergi ke kampus seorang diri , saat sampai di kampus Tasya terus berpikir , kira kira Arya akan pergi kemana .
" Ihhh , aku jadi penasaran , sebenarnya Arya pergi kemana si ? Gak biasanya dia pergi dengan tidak berpenampilan culun nya " Gerutu Tasya , yang sambil berjalan menuju kelas .
Karena Tasya yang tidak fokus akhirnya Tasya pun menabrak seseorang yang tengah berjalan berlawanan arah dengannya .
" Aduh , punya mata gak si " Ucap seseorang yang tak asing lagi bagi Tasya
" Maaf gak sengaja " Ucap Tasya , yang langsung ingin pergi
" Maaf , Lo tahu gak si baju gw itu mahal dan dengan status Lo yang sekarang memang Lo bisa buat ganti ?" Ucap orang itu yang tak lain adalah Jesika , adik dari Tasya sendiri .
" Gak usah lebay jadi orang , cuman kena noda dikit doang juga " Jawab Tasya
"Emang sudah ya kalau ngomong sama orang yang gak punya otak dan gak bermoral kaya nona muda Wirawan yang satu ini " Ucap Jesika yang berjalan mendekat pada Tasya " Ups sorry gw lupa , kalau sekarang Lo udah bukan siapa siapa lagi , dan Lo bukan lagi nona muda Wirawan, Lo cuma istri dari seorang pria culun dan miskin " Sambung Jesika
Mendengar ucapan Jesika yang menghina Arya , Tasya pun benar benar sudah tidak dapat menahan emosinya lagi .
PLAAKK
Tamparan yang sangat kencang pun mendarat di pipi Jesika , dan karena itu banyak orang yang melihat ke arah Tasya dan Jesika .
" Jaga ucapan kamu ya , walau pun Arya itu culun dan miskin ,setidaknya dia punya hati nurani gak kaya Lo sama Yohan , yang sama sama berengsek " Ucap Tasya
" Siapa yang kamu bilang berengsek ?" Ucap Yohan yang tiba tiba datang
" Kamu pikir siapa lagi ? Memang ada yang gak lebih berengsek lagi dari kamu dan Jesika " Ucap Tasya dengan nada tinggi " Tapi kalian cocok si , sama sama penghianat " Sambung Tasya
PLLAAAKKK
Yohan yang tak terima dengan omongan Tasya pun akhirnya menampar pipi Tasya .
" Cukup Tasya , berani beraninya kamu berbicara lancang seperti itu " Ucap Yohan
"Kenapa ? Malu ,malu karena ternyata aku tahu kalau kamu yang menghianati aku dengan dia , adik aku sendiri , kalian bermesraan di kamar mandi di hari ulang tahu aku dan hari di mana seharusnya , kita bertunangan ,dan yang lebih parahnya lagi , kalian malah menjebak aku dengan Arya " Jawab Tasya yang sudah tak dapat membendung emosi dan air matanya lagi
" Tasya " Bentak Yohan
" Apa ? Benerkan apa yang aku omongin tadi , tapi sekarang aku bersyukur karena aku gak harus bertunangan dan bahkan menikah dengan mu , dan aku lebih bersyukur lagi karena rencana kalian aku bisa menikah dengan Arya , orang yang benar benar baik dan tulus " Ucap Tasya yang langsung pergi meninggalkan Yohan dan Jesika
"Heh , bagaimana sekarang rasanya Tasya , di benci oleh orang yang kamu cintai dan dihianati oleh orang yang kamus percayai selama ini , tapi kamu tidak perlu cemas Tasya , karena ini belum berakhir , dan permainan baru saja di mulai " Batin Jesika
"Tasya kenapa sekarang kamu jadi berubah , lebih urakan dan lebih berani , tapi dengan kamu yang seperti ini justru membuat pesona kamu makin terpancar dan semakin menarik , apa ini trik kamu untuk mencuri perhatianku , jika mang seperti itu , kamu berhasil Tasya " Batin Yohan
Di sisi lain Arya baru saja sampai di kantornya , sebentar nya bukan kantor milik Arya sendiri , ini adalah kantor milik Azahra , berhubung Azahra tengah sibuk mengurus perusahaan yang berada di Paris , membuat Azzahra menyerahkan perusahaannya pada Arya , walau pun nantinya mungkin akan menjadi milik Arya , namun Azahra belum sepenuhnya melepaskan tanggung jawab pada Arya , karena Azahra masih menginginkan Arya belajar mengelola perusahaan dengan benar dan tidak ingin memecah konsentrasinya dalam menjalani pendidikannya .
Arya memasuki kantornya yang langsung di sambut oleh para karyawannya .
Arya hanya membalas dengan senyuman yang menghiasi wajah tampannya , Arya berjalan menuju lif untuk segera sampai di ruangannya yang berada di lantai yang paling atas di gedung ini .
Dan tak lama Arya pun sampai di ruangannya , Arya pun langsung duduk dan membuka berkas berkas yang memang harus Arya periksa .
Tok tok tok
" Masuk " Ucap Arya yang mendengar ada yang mengetok pintu ruangannya .
Pintu pun terbuka dan masuklah seorang wanita cantik dengan pakaiannya yang cukup seksi , wanita itu berjalan mendekat pada Arya , wanita itu berjalan berlenggak lenggok bak seorang model , sebuah senyuman menggoda ia lontarkan kepada Arya ,
Arya pun memperhatikan wanita itu dengan tatapan yang tak bisa di baca .