NovelToon NovelToon
Return After 100.000 Years In The Abyss

Return After 100.000 Years In The Abyss

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Kelahiran kembali menjadi kuat / Action / Spiritual / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Lin Zhiyuan, adalah pemuda lemah yang tertindas. Ia menyelam ke kedalaman Abyss, jurang raksasa yang tercipta dari tabrakan dunia manusia dan Dewa, hanya untuk mendapatkan kekuatan yang melampaui takdir. Setelah berjuang selama 100.000 tahun lamanya di dalam Abyss, ia akhirnya keluar. Namun, ternyata hanya 10 tahun terlalui di dunia manusia. Dan saat ia kembali, ia menemukan keluarganya telah dihancurkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13 Membantai para penatua keluarga Wang

Ketakutan itu membuat napas seluruh Keluarga Wang tercekat, seolah Kabut Abyss telah mencapai paru-paru mereka. Namun, di tengah kengerian yang membekukan itu, masih ada percikan api terakhir.

Penatua Mo, dengan Ranah Kaisar Alam tingkat 2, yang paling senior diantara para penatua, adalah satu-satunya yang masih berdiri dengan tekad.

Ia telah menyaksikan kematian Penatua Zhang—kekuatan yang seharusnya menjadikannya salah satu yang terkuat di sekte, namun mati dengan sekejap mata.

Jika Zhiyuan mampu membunuh Penatua Zhang dan memotong lengan Patriark Wang, maka dia setidaknya berada di tingkat Kaisar Pendekar Langit atau lebih tinggi. Sedangkan Kabut Abyss adalah variabel yang tidak terhitung. Kekuatan yang melampaui ranah apa pun.

Penatua Mo menelan ludah, menyaksikan para murid, pelayan, dan prajurit Keluarga Wang yang tewas dengan cara paling mengerikan.

Sekali lagi, ia menoleh kearah Patriark Wang dan kedua anaknya.

"Tuan Patriark! Pergilah! Kami akan menahannya!" teriak Penatua Mo, suaranya serak namun tegas.

Ia tidak menunggu jawaban. Dengan satu gerakan cepat, Penatua Mo merobek jubahnya, memperlihatkan tato aliran Qi yang terpahat di tubuh tua-nya. Penatua Mo juga dikenal sebagai Master Of Protection, ahli di dalam teknik perlindungan.

Ia menghentakkan kaki, melepaskan aura ranah Kaisar Alam miliknya.

"SEMUA PENATUA YANG TERSISA! LINDUNGI PATRIARK DENGAN HIDUP KALIAN! SERANG DIA BERSAMA!"

Para penatua saling menatap dan mengangguk. Meski mereka tidak sekuat Penatua Mo, namun tekad dan loyalitas mereka tidak tergoyahkan.

Saat Zhiyuan menggerakkan tangannya, Kabut Abyss mulai mengepul lebih cepat, seperti ombak tsunami yang menghancurkan armada.

Para penatua melompat seperti kilat. Formasi lingkaran menutup, Pedang spiritual, tombak es, cambuk petir—semuanya menghantam dari berbagai arah, menciptakan badai cahaya yang menyilaukan.

Penatua Mo yang membantu membuat perisai Qi dari belakang memejamkan mata sejenak, otaknya bekerja dengan kecepatan gila.

Sejauh ini, mereka melihat Zhiyuan hanya menggunakan kabut Abyss miliknya dari jauh, dia menyimpulkan jika Zhiyuan adalah tipe kultivator penyerang jarak menengah dan jauh, biasanya tipe itu sangat lemah dalam hal fisik.

'Itu dia... Kita harus menyerangnya dari jarak dekat...' batin Penatua Mo.

Ia menoleh ke salah satu penatua dengan pedang spiritual yang mengeluarkan aura petir menggebu-gebu, lalu mengangguk seolah mereka memikirkan rencana yang sama.

Zhiyuan yang menyadari jika dirinya diincar dari dekat hanya tersenyum, tidak mengantispasi.

Para penatua kembali melancarkan serangan yang lebih dahsyat, proyektil Qi berbentuk pedang api dan pisau angin melesat kearah Zhiyuan.

Sementara Penatua Mo melepaskan Gelombang Getaran tanah, upaya untuk mengacaukan pijakan Zhiyuan.

Namun, semua serangan itu sia-sia.

Zhiyuan hanya melambaikan tangannya, dan kabut Abyss miliknya langsung menelan serangan itu seperti makhluk lapar. Gelombang Getaran Penatua Mo hanya membuat debu di lantai berputar, Zhiyuan sendiri tidak bergeming.

Zhiyuan tersenyum tipis. "Latihan yang baik," pujinya lembut, "tapi Kabut Abyss tidak hanya memakan daging dan darah, ia memakan apapun yang ada di dunia ini, termasuk energi Qi."

Namun, tiba-tiba.

Bzzzzt!!

Saat itulah Penatua yang memegang pedang petir berhasil mencapai posisi di belakang Zhiyuan.

Wajahnya berlumuran keringat, tetapi matanya memancarkan tekad. Ia memegang pedang petir miliknya dengan penuh keberanian yang dicurahkan.

'Sekarang!'

Dengan teriakan yang hanya terdengar di dalam hatinya, ia menusukkan pedangnya ke punggung Zhiyuan. Tujuan: jantung. Serangan itu cepat, kuat, dan penuh kebencian.

Tapi....

KLANG!

Suara yang terdengar bukanlah desisan daging terbelah. Melainkan suara logam tebal beradu dengan logam.

Semua orang terkejut.

Pedang Petir yang mampu menembus benda sekeras berlian itu melengkung sebelum retak dan hancur berkeping-keping.

Penatua itu menatap gagang pedang di tangannya dengan tatapan kosong, seolah baru saja menyaksikan dunianya yang hancur. Punggung Zhiyuan tidak tergores. Tidak ada Qi Pertahanan yang menyala. Tidak ada perisai spiritual. Itu murni pertahanan fisik.

Tusukan seorang Raja Alam tingkat 7 dengan senjata kelas tinggi tidak mampu menembus kulitnya!

'Dia... Dia bukan lemah secara fisik! Dia hanya terlalu kuat untuk diserang dari jarak dekat atau jauh!'

Otak Penatua Mo menjerit dengan keputusasaan yang baru. Teorinya fatal!

Zhiyuan langsung menoleh kearah penatua di belakangnya, lalu dengan gerakan cepat, tangannya langsung mencengkram seluruh wajah pria tua itu.

"Menarik," gumam Zhiyuan, suaranya dingin dan tanpa emosi. "Kau yang paling cepat diantara mereka. Aku memberimu satu poin untuk keberanianmu."

Penatua itu berjuang untuk melepaskan diri, tetapi cengkeraman Zhiyuan tak tergoyahkan. Ia bisa merasakan tulang wajahnya retak.

Zhiyuan kemudian memutar tumitnya, membanting Penatua itu ke lantai dengan kekuatan brutal.

BOOOMM!!!

Lantai marmer yang sudah retak benar-benar hancur, membentuk kawah di bawah tubuh Penatua itu. Zhiyuan tidak melepaskan cengkeramannya. Ia hanya meningkatkan tekanan.

Suara remukan yang memuakkan bergema di aula.

Penatua itu tidak menjerit. Ia hanya tersentak kejang sekali, lalu seluruh tubuhnya lemas. Wajahnya telah berubah bentuk menjadi sesuatu yang tidak bisa dikenali, lehernya patah dalam beberapa tempat. Darah menyembur dari mulutnya.

Mati. Raja Alam tingkat 7 dibunuh hanya dengan satu tangan dan dibanting ke lantai.

"Penatua Zen!" teriak yang lainnya hampir bersamaan. Kejadian itu membuat mereka tidak sadar jika dari tadi Zhiyuan tidak menghentikan pergerakan kabut Abyss miliknya sedikitpun.

“AARRGHHH—!!”

“TIDAAKK—!!”

“AMPUN—”

“…!!”

Jeritan terakhir para penatua mengoyak aula seperti suara kain kehidupan yang disobek paksa.

Kabut Abyss menari—tenang namun kejam. Setiap helai kabut yang menyentuh tubuh para penatua menimbulkan suara siksaan yang menyakitkan.

Tubuh-tubuh keriput mereka mengering, kulit berubah menjadi abu kelabu, tulang-tulang retak sebelum tersedot ke dalam kehampaan seperti ditelan kegelapan tak berdasar.

Lantai dipenuhi serpihan abu yang berputar pelan, tersapu angin aura Zhiyuan yang tak terlihat. Aroma hangus spiritual memenuhi udara, membuat dunia terasa seperti neraka yang baru saja dibuka.

Hanya Penatua Mo yang masih tersisa. Namun, “masih hidup” hanyalah istilah yang ironis.

Ia tidak berdiri lagi. Kakinya goyah, lalu tubuhnya jatuh berlutut. Napasnya terputus-putus. Tato aliran Qi di tubuhnya yang bersinar seperti ukiran dewa pelindung kini memudar.

Matanya, yang biasanya tajam seperti bilah perlindungan sekte, kini kosong tanpa cahaya—seperti seseorang yang menyaksikan dewa kematian turun ke dunia dengan wajah manusia.

1
Winer Win
zhiyuan cool sekali..like deh ..😍😍😍😍
Winer Win
sabar..setelah ini giliran anda tuan muda Wang...
Winer Win
aku kalo baca novel genre ini..lama adaptasinya..Sam halnya nnton film2 cina..soalnya namnya hmpir mirip2..haha
mlh kalo baru awal2..kek semua tokoh tu mukanya smaaaaaaa..🤣🤣
Rizky Fathur
cepat bantai semua keturunan keluarga Wang buat juga mcnya bantai keluarga mo yang berani ikut campur dengan kejam
Rizky Fathur
cepat bantai Patriak Wang dengan kejam Thor bikin di melihat kehancuran keluarganya cepat hancurkan kultivasinya Patriak Wang bikin mcnya bikin sayembara untuk membunuh Semua keturunan Klan Wang dengan imbalan sumber daya besar bikin Patriak Wang ketakutan meminta ampunan kepada mcnya tapi mcnya tidak peduli malah tertawa kejam hahaha
y@y@
💥🌟⭐🌟💥
Raylanvas
Menarik
y@y@
👍🏿⭐🌟⭐👍🏿
Rizky Fathur
lanjut Thor cepat bantai Patriak Wang dengan kejam biarkan Dia melihat sendiri keluarga hancur dan di bantai bikin semua jiwa keluarga Patriak Wang di hancurkan Agar tidak bisa bereinkarnasi hahaha bantai Patriak Wang dengan kejam panjang tubuhnya sebagai peringatan
Rizky Fathur
cepat bantai mereka dengan kejam hancurkan jiwanya Agar tidak bisa bereinkarnasi Thor
Arafami
lanjut...
Arafami
seru lanjutkan...
Tara
sedih nya...seluruh keluarga binasa😱😭😓
y@y@
👍🏼🌟⭐🌟👍🏼
Arafami
lanjut...
Arafami
hmm interesting..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!