NovelToon NovelToon
Rahasia Istri Pengganti

Rahasia Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Ibu Pengganti
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Awalnya Erina Jasmin di tuduh mencuri dompet milik pelanggan di kafe di mana dia bekerja. Dia di laporkan oleh manajer kafe dan di pecat oleh atasannya. Erina kesal karena di tuduh mencuri dompet milik pelanggan yang ternyata Erika Gladys perempuan pemilik dompet itu.

Alih-alih tidak di laporkan pada polisi, Erina di tawari sebuah kesepakatan untuk menjadi istri pengganti seorang kaya. Dia awalnya menolak, tapi karena Erika Gladys menawarkan uang banyak untuk membantunya membiayai ibunya dalam pengobatan di rumah sakit.

Karena wajah Erina Jasmin dan Erika Gladys sangatlah mirip bagai di pinang di belah dua. Maka misi yang di tugaskan Erika pada Erina pun di jalankan, menjadi seorang istri dari Kenzio Pahlevi Abraham. Lalu, apa intrik masalah yang akan di hadapi oleh Erina setelah menjadi istri pengganti Erika yang hidupnya memang untuk bersenang-senang saja dengan beberapa selingkuhannya.

Dan apakah Erina dan Erika sebenarnya saudara kembar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Peran Baru

Erina berjalan pelan memasuki rumah besar dan mewah itu, dia melihat sekeliling ruangan yang baru di masukinya itu. Pembantu yang membawanya masuk heran kenapa majikannya itu berhenti dan hanya menatap seisi rumah.

"Nyonya Erika, kenapa anda diam saja? Ayo pergi ke kamar nyonya, pasti nyonya sangat lelah," ucap pembantu itu.

Erina menatap pembantu yang tersenyum dengan manja dan ceria, bingung kenapa pembantu muda itu sangat senang dirinya datang, senyum Erina muncul ketika pembantu muda itu berjalan menggandeng dirinya.

"Nyonya, anda tadi di antar oleh tuan Aldo. Apa anda sengaja menghubungi tuan Aldo untuk menjemput nyonya? Padahal tuan Ken selalu menyuruh mang Supri untuk menjemput mengantar anda kalau anda bepergian," kata pembangunan muda itu dengan tidak canggung menggandeng tangan Erina.

Lagi-lagi Erina kaget, tapi dia diam saja mengikuti kemana arah kaki mereka melangkah.

"Tita! Kamu tidak sopan pada nyonya, tanganmu!" teriak seseorang dari samping melihat pembantu muda menggandeng Erina.

Gadis bernama Tita itu menoleh dan berubah cemberut menatap seorang hampir paruh baya menatapnya tajam.

"Memang kenapa mbok Lela, aku senang nyonya telah pulang. Sudah dua bulan nyonya Erika tidak pulang-pulang," kata gadis bernama Tita.

Erina kini jadi tahu dua orang pembantu rumah Erika tersebut, sikap dan temperamennya berbeda. Erina akhirnya tersenyum kecil pada pembantu bernama mbok Lela.

"Tidak apa mbok Lela, aku biasa saja kok," jawab Erina membuat mbok Lela dan tita menatapnya heran.

"Nyonya, anda baik sekali. Biasanya kan anda akan mengusirku, tapi sekarang anda baik," ucap Tita.

"Tidak masalah Tita, oh ya bawa koperku ke kamar. Aku akan istirahat sebentar," ucap Erina dengan wajah tegas.

Tita pun mengangguk, dia tersenyum kecil. Sesekali dia melirik pada Erina, seperti ada sesuatu yang ingin di bicarakan. Tentu saja Erina peka akan sikap Tita itu, dia melirik pada gadis muda tersebut.

"Ada apa?" tanya Erina.

"Emm, nyonya tadi tuan Aldo mengajak anda pergi jalan. Apa anda akan...."

"Tidak. Aku mau istirahat, aku lelah," ucap Erina tegas.

Dia sedikit pusing dengan kejadian tadi sebelum sampai di rumah besar itu, sikap Aldo seenaknya saja padanya. Apa karena Erika yang cantik dan seksi itu selalu melayani laki-laki yang bukan suaminya?

"Itu benar-benar menjijikan," gumam Erina membuat Tita menoleh padanya.

"Nyonya mengatakan apa?" tanya Tita.

"Tidak ada," jawab Erina.

Dia harus berpikir keras untuk bersikap seperti Erika. Meski dia sejatinya adalah perempuan yang lembut dan selalu menjaga diri, tapi Erika perempuan yang sepertinya sangat menyukai pujian dan selalu bersenang-senang dengan laki-laki selain suaminya.

Tita menaiki tangga, Erina mengikuti kemana Tita pergi. Dia harus bersikap tenang seakan-akan dirinya sudah kenal lama semua ruang dan kamar rumah tersebut. Dia melihat sekeliling ruangan di bawah memperhatikan setiap detail ruangan, melihat ke arah dapur yang letaknya jauh dari ruang tamu.

"Silakan nyonya masuk untuk istirahat, kamar anda selalu saya bersihkan setiap hari," ucap Tita.

"Apa kamu tidak mau meletakkan koperku di kamarku?" tanya Erina.

Dia pernah Menonton telenovela mengenai seorang istri yang terlihat sombong dan juga tegas. Memerintahkan pembantunya dengan angkuh, tapi dia tidak akan bersikap angkuh dan sombong. Hanya saja sikap itu harus di gunakan di saat waktu yang tepat.

Tita masuk ke dalam kamar Erika dengan menarik koper, kamar itu besar. Ada sofa panjang dan kecil serta meja kerja, Erina memperhatikan setiap sudut kamar tersebut. Dia harus menghafal satu persatu isi rumah dari Kenzio dan Erika tersebut, kalau tidak tentu akan menimbulkan kecurigaan.

Setelah Tita meletakkan koper Erina di kamar ganti, gadis itu kembali lagi dan menghampiri Erina lalu menatapnya dengan wajah sedikit cemberut.

"Nyonya apakah anda..."

"Kamu boleh, Tita," ucap Erina memotong ucapan pembantu itu.

Ia hanya takut sikapnya itu akan ketahuan, jadi dia harus menjaganya dan menyiapkan semua drama yang akan di mulainya kembali. Jadi Erina menyuruh Tita keluar dari kamarnya.

Wajah Tita semakin cemberut, tapi kemudian dia mengerti kalau majikannya itu ingin beristirahat setelah bepergian satu bulan lebih.

"Baiklah nyonya, aku akan keluar. Tapi, anda harus mencari alasan untuk tuan Ken," kata Tita.

"Alasan apa?" tanya Erina heran.

"Ya tentu saja karena anda pergi liburan selama satu bulan lebih. Dulu waktu nyonya pergi tanpa pamit sama tuan Ken, selalu menunggu nona. Tapi sekarang sepertinya tuan Ken tidak peduli nyonya mau liburan berbulan-bulan juga, itu karena ada nona Nadia," ucap Tita.

Erina diam saja, dia mengerti kenapa Ken suami Erika seperti itu. Tapi, apakah benar sepupu Ken bernama Nadia itu menyukai suami Erika?

"Syukurlah kalau suamiku tidak peduli dengan liburanku, kupikir nanti setelah aku berlibur panjang lagi akan merasa tenang," jawab Erina.

"Jangan begitu nyonya, nona Nadia akan senang kalau anda berlibur terlalu lama. Dia akan mencari kesempatan untuk terus menemui tuan Ken," ucap Tita lagi.

"Aku tidak perlu khawatir tentang sepupu suamiku, dia tidak akan berani padaku," ucap Erina.

Dia ingat akan ucapan Erika kalau sepupu suaminya itu menyukai Ken, dan kini dia tahu dari Tita.

"Hmm, baiklah nyonya. Nyonya istirahat saja dulu, nanti waktunya makan malam aku akan datang ke kamar nyonya lagi," kata Tita.

"Terima kasih Tita," ucap Erina.

Tita mengerutkan dahinya, dia kaget dengan ucapan terima kasih dari Erina. Tapi kemudian dia tersenyum kecil dan wajahnya ceria, setelah itu dia keluar dari kamar Erika.

Erina langsung menutup pintu kamar itu dan berjalan pelan menuju ranjang, memperhatikan setiap detail ukuran ada badan ranjang tersebut. Kemudian menghela napas panjang.

"Ini baru permulaan, aku harus memerankan nyonya Erika Gladys dalam satu tahun. Apakah aku bisa bertahan dalam peran baru ini?"

_

_

******

1
Husein
😀 kisah yg rumit...
bagaimana kl mereka jatuh hati...
sampai kapan bs menghindar dr hubungan suami istri?
Sazmah Maa
lanjut
Husein
aku bukan istrimu yg sesungguhnya... 🤭
Husein
apakah itu Ken?
ato Nadia?
puspa Sari
lanjut..👍👍👍
puspa Sari
🤣🤣🤣🤭😄😄
Laila Isabella
di tunggu update nya thor
puspa Sari
lanjut kan 👍👍👍👍
puspa Sari
lanjut👍👍👍👍
mama yogi
sedikit setiap bab nya 🤭🤭, semoga ga panjang episode nya😂
puspa Sari
di tunggu Ken jantuh cinta kebaran istrinya
puspa Sari
lanjut makin penasaran ceritanya...
Laila Isabella
permulaan bab yg menyenangkn..d tunggu update nya lagi author..
Laila Isabella
kembaran kah mereka??..masih tertanya2..🤭
Husein
kak up nya baanyakin dong 🙏🤗🤗🤗
Husein: eh ummi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!