NovelToon NovelToon
World Without End. Final Re:Make

World Without End. Final Re:Make

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai / Light Novel / Fantasi / Anime / Solo Leveling / Mengubah Takdir
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ady Irawan

Keyz berpetualang di Dunia yang sangat aneh. penuh monster dan iblis. bahaya selalu datang menghampirinya. apakah dia akan bisa bertahan?

Ini adalah remake dari novel yang berjudul sama. dengan penambahan alur cerita.

selamat membaca

kritik dan saran di tunggu ya. 😀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fragments Of Memories That Were Once Lost

The Golden Gate And Offer

Tiga hari yang lalu. Ini adalah pagi sebelum Keyz menerima Quest penggembala Lavarca.

Keyz berdiri di depan papan pengumuman. Matanya menyapu lembaran-lembaran kertas yang berisikan permintaan dari para penduduk Blanket Villey dan Diell Villey. Sebagian besar Quest adalah permintaan berburu monster dan mengumpulkan item. Upah tertinggi yang ia temukan adalah Sepuluh Ribu Koin Perak.

Keyz mendengus frustrasi. 10.000 koin perak. Jangan bercanda, pikir Keyz.

Di saat Keyz berjalan tanpa arah dan tujuan, Penjaga Gerbang Sad Town—pria yang pertama kali Keyz temui di kota itu—berjalan menuju Keyz, sambil tersenyum ramah.

"Yoo, Keyz. Apa kabar?" sapa Penjaga Gerbang itu, nadanya hangat.

-Dia tahu namaku, sedangkan aku belum tahu namanya!- Kata Keyz dalam hati. Keyz cukup lega karena masih ada juga yang bersikap normal kepadanya di tengah-tengah badai umpatan karena mata kanannya. Tapi, juga sedikit terganggu karena telah membuang-buang waktu nya.

"Ada keperluan apa?" tanya Keyz setelah mereka berdua berada dalam jarak yang tak terlalu jauh. Walaupun ada nada tidak suka dari suara Keyz, Penjaga itu tetap tersenyum, seolah-olah tak terpengaruh oleh nada bicaranya.

"Ah tidak, tidak. Hanya saja, beberapa saat yang lalu aku mendapatkan laporan dari UKK. Tentang pendatang baru yang bikin heboh. Dan, itu kamu kan? Yang tidak bisa membayar biaya perawatan?" Dia tetap saja tersenyum, yang secara aneh membuat Keyz jauh lebih terluka dari sebelumnya.

"Mau menertawakan juga? Silakan. Aku sudah mulai terbiasa."

Penjaga itu tertawa pelan. Tawanya bersahabat, namun tetap membuat Keyz merengut. "Bukan begitu, Keyz. Aku mungkin ada pekerjaan untukmu. Upahnya sepertinya lumayan, tapi pekerjaannya sedikit berbahaya. Yah, sesuai dengan upah yang akan kamu dapatkan nantinya."

"Apa itu? Langsung saja, cepat katakan. Aku tidak mau terlalu menghabiskan banyak waktu, aku butuh uannya itu." jawab Keyz.

"Kamu temui saja yang bersangkutan. Beliau sekarang ada di Balai Kota," jawabnya. "Kau tahu jalannya?"

Keyz menggeleng.

"Di dekat jembatan pusat kota Sad Town ini. Jembatan di sebelah kiri Kinh Blacklist. Dengan bangunan terbesar di Sad Town."

Keyz mengangguk. Keyz sering melihat jembatan itu, tapi Keyz sama sekali belum pernah menyeberangi jembatan itu. Karena, di seberang sana, bangunan-bangunannya jauh lebih besar dan terlihat mewah.

"Di dekatnya ada bangunan Guild terbesar di sini. Di sana juga ada perekrutan member baru. Cobalah, siapa tahu kamu diterima."

Keyz menoleh, melihat penampilannya di salah satu kaca toko dekat gerbang utama Sad Town. Bajunya lusuh, zirahnya kusam. "Tapi, pergi ke komplek mewah dengan baju seperti ini...." Ia menggeleng. "Aku tidak yakin kalau tidak ada yang menendang ku ke sungai di sana."

"Cobalah dulu. Namanya juga usaha. Oke?" Penjaga itu menepuk bahu Keyz. "Aku sibuk, akhir-akhir ini monster berkeliaran sampai gerbang utama. Sampai jumpa, Keyz."

Gods, Goddesses, Cores, And Dark Offerings

Keyz melangkah melintasi jembatan pusat Sad Town. Tatapan jijik dari orang-orang di sekitarnya menusuk, namun ia mengabaikannya. Tujuannya adalah Balai Kota, pusat kekuasaan kota yang berada tepat di bawah bukit.

Keyz disambut oleh dua patung malaikat penjaga saat berada di depan bangunan itu. Patung-patung itu sangat familiar di benak Keyz, meskipun ia tak tahu mengapa.

Setelah itu, ada dua gapura besar. Di setiap pilarnya, ada air mancur yang terlihat sangat jernih dan mahal.

Sekitar sepuluh meter berikutnya, barulah gedung Balai Kota benar-benar terlihat. Gedungnya ternyata tidak terlalu besar, tetapi taman di depannya sangat luar biasa luas. Keyz melihat banyak patung-patung malaikat penjaga, wajahnya sama persis dengan yang di gerbang, tetapi mereka berdiri dengan berbagai macam pose dan ekspresi.

Gedung Balai Kota tepat di sebelah kiri. Dan taman yang luar biasa luas berada di kanan. Di tengah-tengah taman, sosok yang diceritakan oleh Penjaga Gerbang terlihat. Keyz menghampiri dia.

"Patung siapa itu?" tanya Keyz sambil mendekati sosok itu. Dia adalah seorang wanita dari bangsa Elf. Tidak seperti Nay yang tidak memiliki sayap, wanita ini memiliki dua pasang sayap mirip sayap capung yang berkilauan tipis di bawah sinar matahari.

"Gabrielle," jawabnya, suaranya tenang. "Dia dianggap sebagai malaikat pelindung di Sad Town ini."

"Oh... I see. By The Way. Quest apa yang akan kamu berikan? Dan, siapa kamu?" tanya Keyz, kembali ke mode mendesak.

Wanita itu tersenyum tipis. "Penjaga tadi tidak memberitahu kamu?" Keyz menggeleng. "Namaku Pino. Aku bekerja sebagai walikota di Sad Town ini."

Mendengar jawaban itu, wajah Keyz langsung memanas karena malu. Ia baru saja berbicara tidak sopan kepada Walikota. "Ma.. maaf karena tidak sopan. Saya...."

"Tidak usah panik begitu, Keyz. Aku sudah mendengar kabarmu dari penjaga. Kamu mengalami banyak kejadian yang.. yah.. begitulah. Aku kurang enak untuk mengatakannya. Oke, aku langsung saja ke inti pembicaraan."

Pino menarik napas. Tatapannya menjadi sangat serius.

"Namaku Pino Sad Sanderas. Salah satu dari Dua Belas Dewa Dewi di dunia ini."

Pernyataan itu membuat Keyz terdiam. Ia baru saja memanggil dewa-dewi dengan panggilan 'kamu' dan menanyakan 'siapa kamu'.

"Maaf telah memanggilmu secara tiba-tiba seperti ini," lanjut Pino. "Aku pernah melihatmu saat kamu dirawat di UKK, setelah kamu bertarung dengan Golem Galian. Jujur, aku sangat tertarik terhadap kamu. Kenapa? Awal kamu masuk UKK, tubuhmu hampir hancur semua. Tapi, dalam satu bulan, tubuhmu kembali seperti semula. Sihir penyembuhan? Kamu bilang? Tidak, Keyz, tidak... Kita memang memiliki para penyihir penyembuh, tapi sehebat apa pun mereka, mereka tidak akan bisa menyembuhkan luka secepat itu, apalagi membuat tubuhmu kembali seperti semula."

Pino melangkah mendekat. "Tubuhmu sangat berbeda dengan Ras manusia yang ada di Sad Town atau bahkan di benua Iruna ini. Daya tahan tubuhmu jauh melebihi daya tahan manusia-manusia itu pada umumnya yang—aku kenal, yang aku ketahui."

"Selain itu, dari dalam tubuhmu, aku merasakan ada kekuatan malaikat penjaga itu." Pino menunjuk ke arah patung malaikat yang berjejer di setiap sudut taman. "Dia bernama Gabrielle. Dia bertarung dengan sang raja iblis bernama Lucifer. Dan pada akhirnya mereka berdua mati secara bersamaan."

Pino menjelaskan lore kuno dunia. "Malaikat dan Iblis, bila mereka mati, mereka akan meninggalkan sebuah bola kristal yang bernama Core. Core itulah yang pada akhirnya membuat mereka bereinkarnasi. Kematian mereka berdua sudah diyakini, tetapi Core milik mereka berdua hilang entah ke mana. Dan yang ditemukan hanyalah pedang mereka saja."

Pino menatap lurus ke mata Keyz. "Aku mendapatkan laporan dari Baf, kalau dia melihatmu—walaupun itu cuma sesaat—memanggil pedang milik Lucifer. Awalnya aku tidak yakin, sehingga akhirnya aku benar-benar menemui mu saat kamu koma."

"Dari dalam tubuhmu, selain terpancar kekuatan dari Gabrielle, aku juga merasakan aura dari Lucifer. Keyz, siapa kamu sebenarnya?"

Keyz tidak menjawab. Memang, pecahan ingatannya lambat laun kembali, tetapi masih banyak fragmen memori yang belum terkumpul.

"Entahlah," jawab Keyz setelah beberapa menit membisu. "Begini, Nona Pino. Aku sendiri juga tidak ingat apa-apa setelah kejadian di gua. Gua mana? Tidak tahu. Yang aku ingat sesaat sebelum aku keluar dari dalam gua, dan beberapa hari sebelumnya. aku tidak bisa mengingat nya. Aku..."

"Kamu memiliki dua kekuatan dahsyat, Keyz. Kekuatan malaikat dan iblis. Core milik mereka, sekarang ada di dalam tubuhmu."

"Itu mustahil!! Bagaimana caranya...."

"Tubuhmu hampir hancur, Keyz. Dan Nay memanggilku ke UKK untuk melihatmu. Aku melihat dua Core Hitam dan Putih tertanam di jantungmu. Coba ingat-ingat lagi bagaimana caranya Core itu berada di dalam tubuhmu."

Keyz memaksa ingatannya. Ya, saat itu, Keyz menemukan dua bola kristal seperti bola kristal Drop Item dari Boss Torpo, dan tanpa sengaja Keyz menelannya! Keyz menceritakan hal itu kepada Pino. Dia juga teringat kata-kata Qid, bahwa ia telah meminum Air Kehidupan.

Pino mendengarkan dengan serius.

"Kekuatanmu sangat berbahaya bila jatuh ke tangan orang yang salah. Keyz, aku akan membantumu melunasi utangmu. Tapi dengan satu syarat. Kamu harus bekerja denganku, di bawah perintahku langsung. Aku akan menggaji dirimu setinggi mungkin. Dan tentang kekuatanmu, aku akan merahasiakannya."

Keyz terdiam lagi. Ini adalah kesempatan besar, tetapi datang dari dewa-dewi yang penuh rahasia. Ini sangat mencurigakan.

"Jadi, kalau kamu setuju. Datanglah tiga hari lagi. Aku akan memperkenalkan dua atau tiga orang lagi yang akan menemani kamu."

1
Surya
keren ini transmigrasi ke dunia game kah?
PiaPia_PipiOlipia
woh ada cerita tambahannya 💪💪💪
PiaPia_PipiOlipia
wuih. puluhan bab sekaligus. ini mah setara dengan satu buku.😍😍😍😍
PiaPia_PipiOlipia
Bagus
Ady Irawan
Kritik dan saran di tunggu ya gess
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!