NovelToon NovelToon
Cinta Luka Derita

Cinta Luka Derita

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Obsesi / Cerai / Cinta Terlarang
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mahlina

Bukan menantu pilihan, bukan pula istri kesayangan. Tapi apa adil untuk ku yang dinikahi bukan untuk di cintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mahlina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Sekali lagi maafkan aku, pak!” Wati menyerah kan berkas yang berhasil ia pungut lalu menyodorkan nya pada pria yang ada di hadapannya. Keduanya sama sama berjongkok.

“Dunia ini kecil sekali ya!”

Wati mengerutkan keningnya, tanpa sadar air mata yang semula deras kini berganti isakan.

‘Itu kan suara pak Alex, jangan bilang …’

Brugh.

Wati jatuh terduduk, saking gak siapnya melihat Alex yang ada di hadapannya.

“Ugggghhhh ke- kenapa pak A- Alex bisa ada disini? Bapak mengikuti ku?” tuduh Wati.

Alex beranjak dari posisinya, sebelum akhirnya mengambil alih berkas yang di sodorkan Wati padanya.

Alex terkekeh sinis, “Ini tempat umum, Wati! Lagi pula apa ini bukan suatu kebetulan? Kamu dan aku bisa berada di tempat yang sama?"

"Apa kamu menangisi suami bejat mu, Wati?” tanya Alex dengan tatapan memicing.

“Ti- tidak a- aku sedang akkhhhh…”

Sreeek.

Tanpa menunggu jawaban dari Wati, Alex menarik tangan Wati, hingga membuat wanitanya itu berdiri dengan menubruk dada bidangnya.

Brugh.

Satu tangan Alex melekat pada pinggul Wati. Sementara satu tangannya yang lain, menghapus pipi Wati yang ba sah dengan punggung tangannya, gak peduli dengan berkas yang berada dalam genggamannya

Wati berusaha mendorong dada Alex, “Le pas, pak! Gak enak kalo di lihat sama orang! A- aku …”

“Wanita beristri! Itu kan yang ingin kamu katakan pada ku Wati, sayang?” tanya Alex dengan seringai di bibirnya.

“I- itu tau, kenapa bapak terus menem pel pada ku? A- aku …”

“Apa kamu masih ingin bertahan, dengan pria yang ada di dalam sana?” Alex menunjuk pintu rawat Hasan dengan tatapannya.

Wati berhasil lepas dari dekapan Alex, tepatnya Alex yang mengenduran dekapannya. Membuat Wati langsung menjaga jarak darinya. Wanita itu berdiri 2 langkah dari Alex.

“Bukan urusan mu, mau aku bertahan dengannya atau pun tidak… itu tidak ada sangkut pautnya dengan mu, tidak ada urusannya pula dengan mu, pak!” kilah Wati dengan mata sembabnya, jangan lupakan hidungnya yang semerah tomat karena menangis.

Wati hendak berlalu, tapi tangan Alex lebih dulu mencekal pergelangan tangannya.

Grap.

“Itu akan menjadi urusan ku, kamu tidak lupa kan! Kamu itu sekarang wanita ku! Siapa pun yang menyakiti mu, akan berurusan dengan ku!”

Wati tersenyum sinis, ia melepaskan pergelangan tangannya dari cekalan Alex dengan sekali hentakan.

“Aku bukan barang yang bisa kamu miliki, pak! Aku tidak tertarik dengan menjadi wanita mu!” Wati berlalu pergi setelah mengatakannya dengan angkuh.

Alex tersenyum sinis, menatap punggung Wati yang semakin jauh dari pandangan nya, ‘Aku suka gaya mu, kamu yang tidak mudah ditindas, tapi terlihat bodoh di depan ibu mertua mu dan suami mu!’

“Ternyata anda di sini, bos!” beo Leo begitu berada 1 langkah di belakang Alex.

“Hem, apa semuanya sudah kamu urus?” tanya Alex, ke duanya melangkah dengan Leo yang berada 1 langkah di belakangnya.

“Sesuai seperti yang anda harapkan, bos.”

“Bagus, kita lihat. Apa yang akan dilakukan Hasan selanjutnya. Apa benar dia akan menyetujui tawaran ku itu!” seringai terbit di sudut bibir Alex.

“Bukan pada anda, bos. Tapi pada pak Andre, seperti yang bos inginkan sebelumnya. Night club berada di bawah pengawasan pak Andre.”

Alex mengangguk mengerti, “Kau benar.”

“Bagaimana dengan Ida, apa bos mau langsung melenyapkan nya?” tawar Leo.

“Tidak perlu, kita buat wanita itu menderita dulu. Biar dia merasakan sakitnya dikhianati.”

“Tapi saat ini wanita itu sedang sekarat, tidak ada gunanya bukan.” beo Leo tanpa saringan.

Tak.

“Ughhhhh!” Leo meringis tanpa bisa membantah.

“Tuan, apa ada yang di tunggu?” tanya Joni, melihat Alex yang belum juga masuk ke dalam mobil. Meski Joni sudah membukakan pintu penumpang bagian belakang untuknya.

“Jangan menatapnya terus, samperin kalo bos memang menginginkannya!” timpal Leo tanpa saringan pada usai mengikuti arah pandangan bosnya.

“Lah itu mah Nona Wati, Tuan. Mau ngapain Nona Wati di sini, Tuan?” timpal Joni.

“Mengikuti ku! Jangan lupa nanti kita berhenti di depannya! Jika sampai dia tidak ikut bersama kita, kepala mu ku penggal!” seru Alex dengan datar, sebelum masuk ke dalam mobil.

Joni menelan salivanya sulit, “Astagaa.”

Leo menggerakkan kepalanya, memberi perintah pada Leo, “Tunggu apa lagi! Cepat masuk!”

“I- iya ini juga mau masuk, Tuan!”

Mobil yang Joni kemudikan berhenti tepat di depan Wati. Tanpa di perintah, pria yang gak lagi muda itu langsung turun dari kemudi. Alih alih menyapa Wati, Joni justru langsung membuka kan pintu mobil untuk calon Nona Muda nya.

Wati menolak untuk masuk, “Gak perlu, pak! Saya sudah ada …”

“Saya mohon, Nona! Tolong demi kelangsungan hidup saya, Nona!” sela Joni dengan tatapan memohon.

“Atas nama ibu Wati?” tanya driver ojek online, yang menghentikan laju motornya di belakang mobil sedang hitam milik Alex.

Wati menghampiri driver ojek online yang tampak masih muda.

“Iya, mas! Itu saya.”

Driver ojek online menyodorkan helm pada Wati, “Sesuai alamat, bu!”

Joni menggeleng, dengan tangannya yang tetap mempersilahkan Wati masuk ke dalam mobil.

“Saya mohon, Nona! Demi kelangsungan hidup saya! Jangan jadikan putra dan putri saya yatim, Nona!” beo Joni dengan tatapan memohon, membuat driver ojek online dan Wati menoleh ke arahnya bersamaan.

Driver ojek online menelan salivanya sulit,

“Jadi gimana ini saya, bu? Mau di batalin aja ojek online nya? Apa kita tetap jalan, bu? Taruhannya nyawa ini, bu!”

Bersambung ....

1
lina
dasar laki gila
lina
bisanya ngancem
lina
udah pecat bae
lina
dasar netizen julid
lina
u yg bodoh lex
lina
dasar bucin
lina
jamagn d puji
lina
biar u kenyang
partini
good story
partini
good story
lina: mksh tini👍
total 1 replies
lina
kan lg bucin jd g tau malu 🤣
lina
masih bae ngamuk
lina
udah apa d seret bae itu
lina
malu bgt itu g d akuin
lina
definisi cewe g tau malu
lina
pekor 2
lina
u yg g punya adab
lina
sabar
lina
enk klo tinggl mkn
lina
sabar2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!