NovelToon NovelToon
Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Cinta Seiring Waktu / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

Belum sempat mengucapkan salam, calina di tarik paksa masuk kedalam rumah.

"Kamu kerja apa pacaran calina." ucap mamah Tania di depan Kalingga.

"Mah tadi calina." perkataan calina tergantung di udara.

"Jangan banyak alasan kamu, "enak-enakan pacaran janji kamu pulang kerja mau mencuci pakaian calina."

"Iya mah calina masih ingat itu, "lepaskan mah tangan calina sakit."

"Jangan banyak alasan calina, "cepat masuk dan cuci semua pakaian kotor di dalam."

Calina belum sempat mengucapkan terima kasih sama lelaki yang sudah mengantarnya pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku bukan pembantu

Di kediaman Yunus lelaki parubaya itu menunggu kedatangan anak perempuan nya yang belum pulang dari kemarin, calina belum sempat mengabari keluarga nya kalau dirinya menginap di hotel tempat nya bekerja.

"Mas aku turunin di tempat biasa saja." ucap calina.

"Siap tuan putri." ucap Kalingga sambil menepikan motor nya di ujung gang tempat biasa.

"Mas terimakasih ya sudah nganter aku pulang." ucap calina.

"Iya sama-sama, "ya sudah aku langsung balik ya." ucap Kalingga.

"Hati-hati mas bawa motornya." ucap calina.

Kalingga melajukan motornya dengan kecepatan sedang, calina menatap punggung Kalingga yang sudah semakin menjauh.

Calina berjalan ke arah rumah pak Yunus, di depan rumah pak Yunus duduk menunggu anak kedua nya datang.

"Assalamualaikum pah." ucap calina.

"Waalaikumsalam, dari mana kamu baru pulang." tanya pak Yunus.

"Maaf pah semalam ada kekacawan jadi calina menginap di sana." jawab calina.

"Kamu hanya beralasan calina, cepat masuk." ucap pak Yunus.

Calina melangkah kan kaki kedalam rumah, Tania terlihat duduk bersama Kaka kembarnya.

"Baru pulang mau jadi apa kamu, anak gadis kok menginap di tempat lain." ucap Tania.

"Menginap juga bukan sama lelaki mah." jawab calina.

"Mana mamah tau kamu di sana sama siapa, "siapa tau sama om om tua iya kan." ucap Tania.

"Ya kalau om om tua nya kaya punya segalanya sih calina enggak keberatan mah." jawab calina berani.

"Sudah berani kamu sama saya." tanya Tania.

"Enggak berani sih, "calina cuma menjawab apa yang keluar dari mulut mamah."

"Sudah calina cukup, sama orang tua kamu makin berani." ucap Karina.

"Ya mamah nya saja ngomong asal keluar." ucap calina.

"Kaka bilang sudah-sudah, kamu masuk kerjaan kamu sudah menunggu di belakang."

"Aku bukan pembantu, kenapa enggak Kaka saja yang ngerjain." ucap calina penuh kebersamaan.

Pak Yunus yang mendengar keributan di dalam, langsung masuk kedalam.

"Ada apa lagi sih ribut terus." ucap pak Yunus.

"Anak kamu tuh pah sudah di omongin." jawab Tania.

"Calina kalau kamu tidak bisa di atur, kamu pergi saja dari rumah ini, papah pusing setiap hari mendengar keributan di rumah ini." ucap pak Yunus.

"Baik pah calina akan pergi dari rumah ini." jawab calina.

Calina masuk kedalam kamarnya, mengemasi semua pakaiannya yang ada di dalam lemari, selesai berkemas calina keluar dari kamarnya dengan menarik kopernya.

Calina berjalan melewati anggota keluarga nya, tanpa bicara sepatah kata pun calina keluar dari rumah orang tuanya.

Calina menghubungi sahabatnya Renata.

"Re tolong jemput aku, "di ujung jalan rumah aku, "cepat ya re." isi pesan calina.

Beberapa sudah calina menunggu jawaban pesan nya, tapi Renata belum juga menjawabnya.

"Kok Renata belum baca pesan aku ya." ucap calina pelan.

Calina berjalan kaki mencari kost-kostan terdekat sambil menunggu pesan WhatsApp nya di balas, di tengah langkahnya ponsel calina berdering, calina menjawab telepon dari Renata sahabat nya.

"Halo re kamu kemana saja baru nelepon aku." tanya calina.

"Maaf ca tadi ada urusan, "kamu di mana kok seperti lagi ada di luar." tanya Renata.

"Nanti aku jelasin, kamu tolong jemput aku, "nanti aku kirim alamat nya." ucap calina.

"Ya sudah kamu tunggu, jangan kemana-mana." ucap Renata.

Sambungan telepon terputus, calina duduk di kursi yang ada di pinggir jalan.

1
Xiaojin
lanjut Thor
Hafizah salsabila: siap ka.
total 1 replies
Xiaojin
Di mana-mana ibu tiri memang begitu Thor 💕
Hafizah salsabila: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!