Seorang selir baru sebuah kerajaan Qing (Xia Fei) yang hidup dalam bayang-bayang kebencian dari permaisuri Ren yang bersekongkol dengan para selir senior (Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin) karena cemburu dengan perlakuan spesial kaisar Qing Feng pada Xia Fei.
Hari itu permaisuri Ren,Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin dengan sengaja menjebak Xia Fei yang sudah di pengaruhi obat. mendorongnya masuk kedalam kamar pangeran kedua (pangeran Li).
Xia Fei yang sudah lemas dan tak berdaya berusaha melarikan diri sekuat tenaga.hingga membuatnya tersudut dipinggir tebing.
Para selir sengaja mendorong Xia Fei hingga membuatnya jatuh kedalam jurang dan tenggelam kedalam air.
Gelang giok pemberian kaisar tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang menyilaukan.membuat Xia Fei menutup mata.
Ketika tersadar dirinya berada di sebuah tempat yang asing.dengan orang-orang yang terlihat asing serta memakai baju yang aneh.
Dimana sebenarnya Xia Fei berada??
Seperti apa kehidupan Xia Fei selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutie arsyek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Satu persatu tradisi kerajaan pun di tampilkan.
Malampun semakin larut.
Sayangnya kondisi Xia Fei semakin memburuk.
Ia merasakan tubuhnya semakin menggigil, keringat dingin mengucur deras, pandangannya semakin berputar.
"kalian tetaplah di sini, sebagai wakilku. Aku harus kembali ke kamar"
" nona, biar aku temani"
Yuyu merasa khawatir dengan keadaan majikannya. tapi sayangnya Xia Fei tidak mengijinkan satupun pelayannya untuk mengikuti dirinya ke kamar.
Dengan susah payah Xia Fei berjalan menyusuri lorong istana. Meraba dinding sebagai tumpuan agar dia bisa seimbang selama melewati lorong tersebut.
Kecemasan Yuyu pun semakin menjadi ketika ia melihat selir Hong, selir Bou dan selir Lou meninggalkan aula.
Dengan cepat Yuyu mendekati kaisar, berbisik di telinga kaisar tentang kesehatan Xia Fei yang pergi ke kamarnya. Berharap kaisar bisa melihat keadaan Xia Fei dan melindungi kalau-kalau para selir itu berbuat keji.
"ikuti aku"
Dengan segera Yuyu mengikuti kaisar dari belakang, menceritakan jika kesehatan Xia Fei yang semakin memburuk ketika mereka dalam perjalanan menuju kediaman Xia Fei.
"bagaimana mungkin tiba-tiba Xia Fei merasa pusing?"
" aku juga tidak mengerti kaisar,yang aku ingat sebelumnya nona baik-baik saja tapi setelah nona menghirup......" Yuyu terdiam mengingat-ingat kejadian sebelumnya.
"menghirup apa?" kaisar balik badan menatap Yuyu yang sedang berpikir.
"saat itu ada kantong aromaterapi yang jatuh dari baju pemberian ibu suri.nona sempat menghirupnya lalu aku berinsiatif memasang kantong itu di baju nona.apa mungkin.....?"
" ibu suri tidak mungkin berbuat jahat pada Xia Fei.pasti ada orang yang ingin mencelakai Xia Fei dan memfitnah ibu suri"
Kaisar segera memerintahkan pengawalnya untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi di kediaman Xia Fei.sementara dirinya dan Yuyu melanjutkan kembali pencarian Xia Fei ke kamarnya.
Tapi sayangnya mereka tidak menemukan Xia Fei didalam kamarnya.
"cepat cari Xia Fei sampai dapat"
Didalam aula.permaisuri Ren sibuk membuat keruh keadaan dengan berpura-pura khawatir dengan kesehatan Xia Fei.
"ibu suri,ratu Yin,raja Chu sepertinya kita harus menyusul selir Xia Fei,aku khawatir dengan kesehatannya"
" kamu benar permaisuri, ayo kita lihat keadaan Xia Fei"
Semua orang pun mulai terpengaruh oleh ucapan permaisuri. Mereka dengan tergesa-gesa mengikuti permaisuri.
Namun bukannya menuju kediaman Xia Fei, tapi permaisuri malah membawa mereka menuju kediaman pangeran kedua.
"kenapa kita datang ke kediaman pangeran kedua? bukankah kamar Xia Fei ke arah utara?"
" maafkan aku ibu suri,tadi seorang pelayan selir Hong melaporkan padaku.katanya dia tidak sengaja melihat selir Xia Fei menuju kediaman pangeran kedua dengan terhuyung-huyung. Sepertinya selir Xia Fei terlalu banyak minum hingga membuatnya salah memasuki kamar pangeran kedua. tidak ada salahnya kita memeriksa terlebih dahulu"
" apa? Bagaimana mungkin bisa salah kamar? "
" aku juga tidak mengerti" permaisuri mengarang cerita membuat suasana semakin keruh.
"bagaimana bisa terjadi?"
" apakah selir kesayangan kaisar telah berselingkuh?"
Para tetua pun mulai terpengaruh dan mulai menduga-duga.
"CEPAT BUKA KAMAR PANGERAN" Raja Chu yang kesal pun akhirnya memberi perintah.
Kedua pengawal segera membuka kamar pangeran. Sayangnya mereka hanya mendapati pangeran kedua yang sedang tertidur lelap seorang diri.
Kehadiran semua keluarga kerajaan dan para tetua di kamarnya tentunya membuat pangeran kedua terbangun dan terkejut bukan main.
"ada apa? Kenapa kalian berada di kamarku malam-malam begini?"
" maaf atas kekacauan ini pangeran. kami hanya memastikan jika tidak ada penyusup yang masuk kedalam kamarmu"
permaisuri menundukkan kepalanya malu. Ia merasa telah di permainan oleh ketiga selirnya.
"dimana Xia Fei? Kenapa dia tidak ada di kamar pangeran? Apa mereka sengaja membuatku malu" permaisuri terus mengutuk ketiga selir kepercayaannya.
"permainan apa ini permaisuri?kamu lihat, Xia Fei tidak ada didalam kamar pangeran.kamu malah mengganggu tidur pangeran"
" maafkan aku ibu suri, aku....."
" RAJA, IBU SURI, RATU.....SELIR..... SELIR XIA ADA DI BELAKANG ISTANA. DIA.....DIA BERDIRI DITEPI TEBING"
Seorang pelayan wanita berlari dan memberitahu keberadaan Xia Fei.
" APA?"
Mendengar kabar itu ibu suri Zhuang terkejut.begitupun dengan yang lainnya.
Semua orang pun berlari menuju belakang istana dengan panik.
Sementara itu, di belakang istana.
"mau lari kemana kamu Xia Fei?"
"kamu pikir kamu bisa lari hah?"
" kenapa kamu tidak menuruti perkataanku? Aku sudah menyuruhmu masuk ke dalam kamar pangeran kedua. Tapi kamu malah memaksa berdiri di pinggir tebing seperti ini"
Xia Fei terpojok. Dia bersimpuh lemas di pinggir tebing.
***
SEBELUMNYA DI LORONG ISTANA.
Xia Fei mencoba untuk tetap sadar, hingga dia menggigit pergelangan tangannya berkali-kali.
Dalam keadaan setengah sadar itulah, Xia Fei menyadari jika saat itu dia sedang di ikuti,Ia pun berlari sekuat tenaga. tapi sayangnya tenaganya telah habis hingga membuatnya jatuh terkulai.
Melihat keadaan Xia Fei yang yak berdaya. ketiga selir itupun menarik tangan Xia Fei menuju kediaman pangeran kedua. mereka berusaha mengunci Xia Fei dan pangeran kedua dalam satu kamar.lalu segera menyuruh pelayan memberitahu permaisuri jika rencana mereka telah berhasil.
Tapi sayangnya, sebelum semua orang tiba di kamar pangeran kedua.
Pangeran kedua terbangun dan melihat keadaan Xia Fei yang lemah.ia pun tersadar jika dirinya akan menjadi kambing hitam atas perbuatan orang lain. Lalu segera mengeluarkan Xia Fei lewat jendela.
Melihat Xia Fei kabur. ketiga selir kembali mengejarnya hingga membuat Xia Fei tersudut di pinggir tebing.
****
Xia Fei tersenyum lirih.mengepalkan tangan kesal.
Di tatapnya ketiga selir dengan marah.
"hah....aku tahu ini perbuatan kalian"
"tentu saja, kamu pikir kami akan diam saja setelah kamu mendapatkan perhatian kaisar?"
"aku lebih baik mati daripada menjatuhkan harga diriku oleh perbuatan kalian" Xia Fei mencoba berdiri sekuat tenaga.
"baiklah,jika itu mau mu" tanpa ragu selir Hong mendorong tubuh Xia Fei yang lemah tak berdaya.
"hahaha......" melihat Xia Fei terjatuh ke dalam tebing.ketiga selir tertawa puas tanpa merasa berdosa sedikitpun.
"XIA FEI....."
"ka-kasiar...."
Betapa terkejutnya ketiga selir itu ketika kaisar dan yang lainnya tiba.
"dimana Xia Fei?" mata kaisar mencari-cari Xia Fei.
Selir Lou, selir Hong dan selir Bou langsung memasang wajah sedih, airmata mereka menetes dengan mudah.
"se-selir Xia.....dia.....dia melompat kaisar... kami sudah berusaha mencegahnya tapi...... selir Xia kenapa kamu melakukan itu?" Isak tangis penuh kepalsuan menetes menyusuri pipi mereka.
"tidak mungkin.... XIA FEI......JANGAN TINGGALKAN AKU.....HAAAAA....." kaisar menangis histeris.terkulai lemah di pinggir tebing.
Betapa hancur hati kaisar kala itu.dia pun segera memerintahkan beberapa pengawal untuk terjun dan mencari Xia Fei.
Namun sayangnya.hingga pagi menjelang pengawal-pengawal itu tidak menemukan Xia Fei bahkan jasadnya sama sekali.
"KATAKAN PADAKU APA YANG TERJADI?" raut wajah kaisar merah padam. Menatap satu persatu semua orang yang ada di hadapannya.
"kaisar tenangkan diri dulu"
"tenangkan diri? BAGAIMANA AKU BISA TENANG SEMENTARA ADA ORANG-ORANG YANG SENGAJA MEMBUAT XIA FEI CELAKA....."
"apa ibu suri terlibat dalam hal ini? " tatapan kaisar menyidang pada ibu suri.
PLAAAK
"apa maksud kaisar? Bagaimana aku bisa terlibat? Siapa yang mengatakan hal itu?" karena tidak terima dengan tunduh kaisar ibu suri langsung menampar pipi kaisar.
"YUYU.....CEPAT CERITAKAN APA YANG TERJADI MALAM ITU PADA MEREKA"
Yuyu segera berlutut. dengan ragu ia pun menceritakan semuanya didepan semua orang.
"kaisar, hanya itu yang aku tahu" Yuyu menggenggam erat tangannya yang gemetar.
"itu tidak mungkin, aku tidak pernah mengirim kantong aromaterapi pada Xia Fei.bukankah saat itu Ratu dan dayang Choi juga melihatnya? Aku hanya mengirimkan baju serta perhiasan dari Ratu untuk Xia Fei"
"benar kaisar. Kami sudah mempersiapkan semuanya untuk Xia Fei,bahkan Aku sengaja memilih perhiasan itu untuk Xia Fei. ibu suri juga sudah susah payah meminta penjahit istana untuk membuat baju buat Xia Fei. Dan Kami tidak pernah mengirim kantong aromaterapi itu pada Xia Fei"
Ibu suri dan Ratu mencoba menjelaskan.
"siapa yang mengirimnya?" kaisar menatap ibu suri dan Ratu satu persatu.
"da-dayang Choi"
Sepertinya halnya Yuyu.dengan gugup dayang Choi pun menjelaskan semuanya. Sampai akhirnya dayang Choi menyebut nama selir Lou.
Tatapan tajam kaisar langsung tertuju pada selir Lou.
"ka-kaisar, maafkan aku.... Aku.... Aku hanya menjalankan perintah permaisuri" selir Lou langsung berlutut.
"permaisuri?"
"benar"
Kaisar langsung menatap permaisuri tajam.
"ka-kaisar..." wajah permaisuri pucat,ia tidak menyangka akan dihianati
"jelaskan padaku permaisuri"
Keadaan istana pun kacau.
Kaisar langsung menghukum permaisuri dan ketiga selirnya di istana dingin.
Lalu kembali melanjutkan pencarian di tebing belakang istana.
