Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

"Selamat bergabung Kembali Johan."Saya mengenalmu lima tahun yang lalu. "Saat itu kamu masih berstatus sebagai briptu Johan."Sekarang kita kembali bertemu hari ini, dan kamu sebagai polisi berpangkat inspektur satu."Luar biasa Johan, beberapa tahun lagi kamu akan sama denganku, bahkan tak tertutup kemungkinan akan melampaui saya Johan."Jawab Akbp Ferry Kurniawan yang merupakan kepala intelijen kepolisian untuk daerah Jabodetabek.

"Terima Kasih Komandan. "Jangan terlalu tinggi memuji saya, Pak Komandan,."Jawab Johan sambil memberi hormat kepada Akbp Ferry.

"Oh ya Johan. "Saatnya kamu berkenalan dengan rekan rekan yang lain dusini."Kata Akbp Ferry mengajak Johan untuk menyapa semua rekan rekan polisi yang lainnya.

"Beberapa pasti kamu sudah kenal Johan."Mereka pernah menjadi seniormu."Kata Akbp Ferry, kepada Johan, sambil berjalan dan memperkenalkan Johan kepada beberapa orang perwira yang ada di aula itu.

"Sampai Sekarangpun mereka masih seniorku, Komandan."Kata Johan.

"Kamu lihat itu si Freddy."kau sangat mengenalnyakan??.' Tanya Akbp Ferry setelah selesai memperkenalkan Johan.

"Tentu Komandan."Aku sangat mengenal Pak Freddy."Dia adalah komandanku lima tahun yang lalu,."Jawab Johan.

"Itu lima tahun yang lalu, Johan."Sekarang kamu yang akan jadi komandan Freddy."Pangkatmu sudah inspektur satu, sementara Freddy, sampai sekarang, sudah lebih lima tahun menjadi intel kepolisian, tapi masih inspektur dua."Semua kasus yang ia tangani, semenjak kamu sekolah perwira sampai sekarang, tidak ada satupun yang bisa ia selesaikan."Setahun yang lalu."Saya memutuskan inspektur satu Yadi Sutoyo menjadi atasannnya." Ada sedikit perbaikan dari sebelumnya, namun sama sekali tidak terlalu berpengaruh, tetap pihak kepolisian tidak mampu membongkar gembong dari kasus ini sebenarnya."Sampai akhirnya, setelah kematian briptu Baskoro."Komisaris Jendral Bima Raharjo mengajukan permohonan, untuk memutasikan dirimu dari Sumatra utara."Tapi tidak mudah Johan mengembalikanmu ke kota ini."Kapolda setempat masih mempertimbangkan permintaan dari Pak Bima."Alasannya, polda setempat masih membutuhkanmu, dan akhirnya Pak Bima menembuskan surat perintah, yang ditanda tangani langsung oleh Kapolri."Akhirnya kamu berhasil kembali Johan.

"Cerita Akbp Ferry menjelaskan, bagaimana prosedur mutasi inspektur Johan.

"Terima kasih komandan."Saya senang bisa kembali ke sini."Jawab Johan.

"Sudah hampir jam delapan johan."Sebentar Lagi Komjend Bima Raharjo akan tiba."Kita harus siap_ siap."Ucap Akbp Ferry.

Tepat jam 08.00 Wib. Acara meeting yang dihadiri perwira didepartemen kepolisian sejabodetabek dibuka oleh Komisaris Jendral Bima Nugroho.

setelah memberikan kata sambutan pembuka. Komisaris Jendral Bima Nugroho memperkenalkan inspektur Johan Riza Syahputra kepada seluruh peserta yang hadir di forum tersebut. Gemuruh tepuk tangan terdengar dari seluruh peserta yang hadir di forum, setelah Komjend Bima Raharjo mengupas tentang semua pencapaian, dan prestasi gemilang Inspektur Johan, semasa di pendidikan, sampai menjadi seorang perwira berpangkat Inspektur satu di kepolisian.

Setelah selesai berkenalan. Inspektur Johan di minta untuk memberikan kata sambutan oleh komjend Bima Nugroho. Tidak berlama lama, Johan hanya berbicara lima menit dalam memberikan kata sambutan. Setelah selesai dia kembali ke tempat duduknya semula.

"Rekan rekan sekalian!."Kata Komjend Bima, sambil menyalakan laptopnya.

Beberapa poto tampil dilayar setelah Laptop dinyalakan oleh Komjend Bima.

"Mungkin diantara teman teman sekalian tau, atau bahkan kenal baik dengan beberapa poto yang akan saya tampilkan di kayar,."Ucap Komjend Bima, sambil memperlihatkan poto pria berwajah oriental yang sangat tampan di layar.

"Michael Lee Komandan."CEO dari PT. Black Eagle."Teriak seorang perwira yang berada di belakang.

"Kamu benar Freddy."Namanya Michael Lee, usianya sekitar 29 tahunan."Selama inii kita mengenal beliau sebagai seorang Ceo dari PT. Black Eagle Tbk, dan juga Owner dari perusahaan Eagle Group."Tapi ada beberapa hal yang Mencurigakan dari bisnis yang dijalankan pemuda ini."Perusahaan Black Eagle tergolong masih muda."Kalau diperkirakan berdirinya baru lima tahunan, tapi perkembangan begitu sangat cepat."Gedungnya begitu megah, sulit kita percaya dengan kemajuannya dan pencapaian Black Eagle."Dugaan sementara, ada bisnis ilegal yang mereka jalani."Tapi sampai hari ini Michael Lee, dengan Black Eaglenya, sama sekali belum tersentuh oleh hukum."Bahkan nama Michael Lee, semakin gemilang dan di anggap sebagai seorang dermawan."Dan menjadi tugas kita semua yang ada didalam forum ini, ataupun yang berada dimanapun!, diseluruh departemen kepolisian."Sindikat yang berkedok bisnis Legal ini!, harus bisa kita ungkapkan yang sebenarnya, dengan bukti yang konkrit!."Besar harapan saya, dengan adanya detektif terbaik yang dipunyai kepolisian saat ini."Dengan reputasinya yang sempurna dan tidak pernah gagal, dalam membongkar kasus apapun sepanjang karirnya, yaitu inspektur Johan!.

"Gemuruh tepuk tangan kembali terdengar, setelah komisaris Jendral Bima Nugroho menyebut nama inspektur Johan.

Setelah membahas tentang Michael lee. Komjend Bima menampilkkan beberapa poto poto sindikat yang lainnya, di antaranya: Brandon, Dalbo, Widia dan beberapa nama nama lainnya, yang dicurigai tergabung dalam bisnis ilegal yang di kelola oleh sang bos mafia Michael lee.

"Dan hal yang terpenting, buat kita ketahui bersama."Selama ini, bisnis ilegal yang terjadi dinegri ini!, selalu di lindungi dan ditutupi oleh oknum oknum yang tidak bertangung jawab!!, yang hanya mementingkan pribadi!."Untuk memperkaya diri masing masing!."Dan saya yakin seyakin yakinnya!, bahwa diantara yang hadir di Forum ini!, pasti ada yang bergabung dan melindungi para sindikat sindikat disana, dan ingat jika terbukti!, hukuman berat menanti anda, yang merasa terlibat!.

"Kata kata tegas dari Komisaris jendral Bima Nugraha, mengakhiri pidato dari sang komandan tertingi intelijen di wilayah nusantara tersebut.

Setelah berdoa, pertemuan di tutup. Dan para perwira meninggalkan aula untuk beristirahat.

"Bapak inspektur Johan!, selamat ya."Sapa seorang polisi senior kepada Johan.

"Gak usah terlalu formil begitu Pak freddy."Jawab Johan kepada inspektur freddy, yang dulu pernah menjadi atasannya itu.

"Anda sekarang adalah komandanku inspektur Johan."Jawab Freddy.

"Tidak ada bedanya pak freddy."saya masih sama, kita semua sama."Tugas kita mengabdi sebagai penegak hukum,"Bagaimanapun, saya pernah belajar dari anda Pak freddy.Ssaya masih ingat semua."Bapak tetap seniorku, masalah jabatan, bagi saya semua formalitas, yang penting kerjasama tim pak freddy."Kata kata Johan untuk memberi semangat kepada inspektur Freddy.

"Anda hebat inspektur Johan!."Sekarang saya yang harus banyak belajar dari anda."Jawab Freddy memuji bekas bawahannya itu.

"Sudah makan siang Pak Freddy."Tanya Johan.

"Sudah inspektur johan."Saya baru saja selesai makan, sebelum saya menyapa anda inspektur Johan."Jawab Freddy,

"Kalau begitu sama."Saya juga sudah."Bagaimana kalau kita ngopi didepan, sekalian ngobrol, kita masih ada waktu 30 menit lagi."Ajak johan kepada Freddy.

"Ide yang bagus Inspektur johan!."Saya juga ingin mendengar pengalaman anda, selama bertugas di medan!.

" kata inspektur Freddy.

kedua inspektur polisi tersebut, berjalan menuju sebuah warung kopi yang berada di depan markas besar kepolisian.