NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Kultivator Terkuat

Reinkarnasi Kultivator Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Kultivasi Modern
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Wibuu Sejatii

Yuan Sheng, kultivator terkuat yang pernah ada, bosan dengan puncak kesuksesan yang hampa. Tak ada tantangan, tak ada saingan. Kehidupannya yang abadi terasa seperti penjara emas. Maka, ia memilih jalan yang tak terduga: reinkarnasi, bukan ke dunia kultivasi yang familiar, melainkan ke Bumi, dunia modern yang penuh misteri dan tantangan tak terduga! Saksikan petualangan epik Yuan Sheng saat ia memulai perjalanan baru, menukar pedang dan jubahnya dengan teknologi dan dinamika kehidupan manusia. Mampukah ia menaklukkan dunia yang sama sekali berbeda ini? Kejutan demi kejutan menanti dalam kisah penuh aksi, intrik, dan transformasi luar biasa ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wibuu Sejatii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1.7 : Ho Koklai!

Yuan Zheng duduk bersila di kamarnya dan saat ini ingatan tentang kehidupan masa lalunya telah tersegel dengan sangat kuat,

Yuan Sheng yang saat ini bernama Wu Yuan hanya ingat kalau dia memiliki pengetahuan tentang pengobatan dan alkemis, kultivasi, sihir dan pembuatan jimat serta formasi dan juga pemurnian senjata.

Wu Yuan tidak tahu dari mana dia memiliki pengetahuan ini, tahu-tahu dia sudah memiliki pengetahuan tentang semua itu telah melekat di kepalanya.

“Kenapa aku memiliki pengetahuan tentang kultivasi dan alkemis serta lainnya? Mungkinkah ada sebuah hal yang membuat ku memiliki semua keterampilan yang ada di otak ku?”

Saat ini, Wu Yuan sedang kebingungan memikirkan semua permasalahan yang ada di otaknya, sampai tengah malam, akhirnya Wu Yuan pasrah dan mengabaikan semua pertanyaannya, yang penting baginya adalah berkultivasi meningkatkan kekuatannya, karena saat ini dia telah berhasil menerobos ke ranah Pembentukan Awal tahap awal.

Di ranah Pembentukan, seorang praktisi tidak memerlukan energi yang sangat berlimpah untuk maju, apalagi Wu Yuan memiliki ingatan tentang seni kultivasi absolut yang mampu memurnikan semua jenis energi untuk dimasukkan ke dalam dantiannya.

Wu Yuan malam ini tidak berkultivasi di kamarnya, dia pergi ke lantai paling atas dari tempat kosnya yang memiliki tiga lantai dan bersila di lantai yang tidak tertutupi oleh apapun, atau lantai yang terbuka, di sana Wu Yuan menyerap energi bulan, hanya dalam tempo beberapa jam, Wu Yuan berhasil menerobos ke tahap dua.

“Hmm… Lumayan, aku berhasil menerobos ke tahap dua dari ranah Pembentukan Awal.”

Pagi harinya, Wu Yuan membuka matanya, saat ini hari Rabu dan cuaca di langit juga tampak sedikit mengeluarkan cahaya pagi. Bulan April tanggal pertengahan adalah bertepatan dengan musim semi, semua hal tampak sangat indah.

Wu Yuan yang telah selesai berkultivasi akhirnya bangkit dan turun ke bawah menuju kamarnya. Wu Yuan pun pergi membersihkan diri, dia merasa tubuhnya terdapat beberapa cairan hitam menjijikan.

“Wah… Sungguh zat kotor di tubuh ku sangat banyak.”

Wu Yuan segera pergi membersihkan diri, tadinya ketika dia selesai berkultivasi, Wu Yuan tidak menyadari kotoran dari tubuhnya telah keluar, tapi setelah memasuki kamar kosnya, dia mencium bau tidak sedap dan melihat ke tubuhnya ternyata telah muncul zat menjijikan, hingga membuatnya merasa jijik.

Setelah selesai membersihkan diri, Wu Yuan membuat sarapan mie instan, karena sebagai pemuda modern yang bersekolah di luar daerahnya, makanan favorit bagi pemuda miskin seperti Wu Yuan adalah mi instan, murah meriah, mantap.

Selesai sarapan, Wu Yuan melirik jam dinding yang menunjukkan pukul enam lewat tiga puluh menit. Dengan santai, Wu Yuan keluar dari kamarnya menuju ke Sekolah Menengah Atas Kota Fongkai.

Sesampainya di gerbang pintu sekolah yang sudah ramai murid sekolah juga akan memasuki pintu gerbang, tiba-tiba Wu Yuan mendengar seseorang memanggilnya.

“Tuan Muda Wu Yuan, tunggu sebentar.”

Wu Yuan membalikan tubuhnya dan melihat, ternyata dia adalah Tabib Lo Jing yang menghentikannya. Wu Yuan masih ingat semua kejadian yang dialaminya semasa reinkarnasinya, mulai dari anak-anak, sampai saat ini, jadi secara alami, dia juga masih ingat dengan Tabib Lo Jing, apalagi kejadian dia mengenal Tabib Lo Jing yang telah mengangkatnya sebagai gurunya itu baru terjadi kemarin.

“Tabib Lo Jing… Anda menunggu ku di sini pagi-pagi sekali?”

“Selamat pagi Tuan Muda Wu Yuan, aku memang sudah menunggu Tuan Muda sejak jam enam pagi, karena ada yang perlu ku katakan kepada Tuan Muda.”

“Eh… Ada perlu apakah Tabib Lo Jing ingin menemui ku?” Tabib Lo Jing pun berjalan mendekati Wu Yuan dan dengan sopan dia membungkuk memberi hormat.

“Tuan Muda, semalam aku telah memberikan jimat yang anda buat, namun keluarga dari Tuan Kho Geyong tidak mau menerimanya dan mereka juga menganggap sampah jimat yang anda berikan.”

Tampak wajah dari Tabib Lo Jing menjadi murung dan masam, padahal dia melihat cahaya yang keluar dari jimat buatan Wu Yuan.

Wu Yuan terdiam sejenak dan menggelengkan kepalanya dengan pasrah, lalu berkata.

“Tidak apa-apa, tapi aku masih kasihan melihat Pak Tua itu, Tabib Lo Jing, kalau bisa secara sembunyi-sembunyi, kamu sembunyikan jimat yang kuberikan itu di kantong atau di bawah bantal Pak Tua itu, ini sangat berguna, karena kalau aku tidak salah perhitungan, malam ini, aura gelap yang menyelimuti Pak Tua itu pasti akan meluap, dengan jimat ini, aura gelap itu akan ditekan.”

“Ohh… Baiklah, Tuan Muda, satu lagi, jam berapakah Tuan Muda pulang sekolah?”

“Eh… Ada apakah Tabib Lo Jing bertanya kapan aku pulang sekolah? Apakah Tabib Lo Jing memiliki keperluan?”

Dengan senyum malu-malu, Tabib Lo Jing berkata kepada Wu Yuan.

“Begini Tuan Muda… Eh… Aku… Aku ingin mempelajari teknik akupuntur Delapan Belas Jalan Menuju Langit, bolehkah aku mempelajarinya dari Tuan Muda?” Wu Yuan terdiam sejenak dan kemudian dia terpikirkan tentang obat-obatan, akhirnya dia tersenyum dan berkata.

“Tabib Lo Jing, apakah di tempat praktekmu ada banyak jenis obat herbal?”

“Ada banyak di tempatku Tuan Muda, bila Tuan Muda mau, aku akan memberikannya kepada Tuan Muda, Tuan Muda tinggal pilih saja yang mana yang Tuan Muda perlukan.”

“Baiklah, jam satu tiga puluh aku keluar dari sekolah, kamu bisa menjemputku di sini, sekalian aku akan membuatkan sebuah buku pelajaran akupuntur Delapan Belas Jalan Menuju Langit.”

“Baik baik Tuan Muda, aku akan segera menjemputmu di sini jam satu lewat tiga puluh menit.”

Banyak murid-murid yang menatap Wu Yuan dengan heran, apalagi teman sekelas Wu Yuan, yang mereka tahu, Wu Yuan adalah anak orang miskin. Bagaimana seorang tabib yang memakai pakaian cukup berkelas memanggil Wu Yuan sebagai Tuan Mudanya dan tampaknya tabib itu juga sangat menghormatinya.

“Bagaimana bocah miskin itu membuat seorang tabib terkenal di kota Fongkai ini bisa menghormati bocah miskin?”

“Aku juga dari tadi heran, kenapa si Wu Yuan itu bisa membuat tabib yang terkenal itu menghormatinya.”

“Hmm… Ho Koklai, nanti di dalam kelas, coba kamu korek keterangan dari bocah miskin itu, kalau dia tidak mau mengatakannya, hajar saja dia.” “Baik bos.”

Seorang Tuan Muda dari keluarga kaya dan kebetulan satu kelas dengan Wu Yuan masih penasaran kepada Wu Yuan yang bisa membuat Tabib Lo Jing menghormatinya. Karena keluarganya saja ketika akan berobat kepada Tabib Lo Jing selalu sangat susah untuk mengundangnya.

Teman sekelas Wu Yuan yang kaya raya ini bernama Chong Kaisan, keluarga Chong di kota Fongkai adalah keluarga kelas dua. Kekayaan keluarga Chong ini senilai hampir satu juta Yuan, usaha mereka bergerak di bidang tekstil, banyak pakaian-pakaian bermerek di kota Fongkai menggunakan bahan pakaian pabrik keluarga Chong.

Apalagi Chong Kaisan ini sudah sejak lama menaksir gadis di kelasnya yang bernama Xhi Niang, tapi setiap Chong Kaisan ini melihat gadis pujaannya, Xhi Niang selalu menatap Wu Yuan dengan tatapan penuh pesona dan memuja, hingga membuat Chong Kaisan sudah lama mendendam iri kepada Wu Yuan.

Padahal, Wu Yuan sendiri juga tidak tahu kalau Xhi Niang diam-diam mencintainya, karena di kelas Wu Yuan selalu dikelilingi oleh banyak gadis cantik yang memujanya.

Ketika Wu Yuan telah sampai di kelas, dia duduk dengan santai dan mengeluarkan sebuah buku pelajaran sejarah dan membacanya dengan santai, tiba-tiba terdengar suara menegurnya dengan kasar, ternyata Ho Koklai lah yang menegurnya itu.

“Heh bocah miskin…!! Beritahu aku, kenapa Tabib Lo Jing menemui mu secara pribadi tadi pagi.”

Wu Yuan mengerutkan dahinya menatap Ho Koklai yang berada di depannya, ternyata Ho Koklai juga tidak sendirian, dia membawa dua teman lainnya untuk mengintimidasi Wu Yuan.

“Itu bukan urusanmu, dan aku tidak memiliki kewajiban untuk menjawab pertanyaanmu.”

Mendengar jawaban Wu Yuan, Ho Koklai menjadi marah, biasanya banyak murid miskin yang bila dibentak olehnya akan segera bergetar ketakutan, tapi kini melihat Wu Yuan malah sepertinya memprovokasi dirinya membuat Ho Koklai menjadi marah, dia menunjuk hidung Wu Yuan dan mengancamnya.

“Dasar bocah sialan kamu…!!! Percaya atau tidak, aku bisa saja memukulmu sampai wajahmu bengkak dan tidak dikenali bahkan oleh ibumu.”

Kali ini gantian wajah Wu Yuan yang menjadi dingin, dia tidak suka membuat keributan, namun dia akan melawan bila ada yang berani mengancamnya, apalagi sekarang, Wu Yuan telah memiliki kekuatan yang lumayan saat ini, Wu Yuan menatap Ho Koklai dengan tatapan dingin dan penuh dengan niat membunuh, hingga membuat Ho Koklai secara tidak sadar mundur beberapa langkah.

Beberapa detik kemudian, Ho Koklai akhirnya tersadar, dia pun menjadi marah.

“Keparat… Sepertinya kamu perlu diberikan pelajaran, kalian serang bocah miskin ini dan buat wajahnya bengkak seperti babi.” “Baik.”

Ho Koklai yang tubuhnya lebih pendek tapi gempal tidak berani menyerang Wu Yuan secara langsung karena tadi dia merasa terintimidasi oleh tatapan Wu Yuan, sehingga dia memerintahkan dua anggotanya untuk menyerang Wu Yuan, kedua anggotanya bergerak meninju wajah Wu Yuan dengan cepat. Keduanya adalah manusia biasa hanya saja memiliki tenaga yang lebih baik dari murid kebanyakan saja, tapi di hadapan Wu Yuan, dua orang di depannya hanyalah kertas tipis.

“Wuutt….”

Wu Yuan hanya mengangkat tangannya dengan santai dengan telapak tangan, dia menahan pukulan kedua orang itu, dan akibatnya.

“Krak…!!!”

“Krek…!”

“Aduuuhhh….!!! Tanganku.”

Tangan yang digunakan untuk mencoba menyerang Wu Yuan dari dua orang anggota dari Ho Koklai mengalami keretakan tulang, hingga membuat kedua orang yang menyerang Wu Yuan berteriak kencang dan melolong kesakitan, dua orang itu langsung terpental mundur sampai lima tindak, membuat Ho Koklai tertegun.

“Walah… Kenapa malah dua orang tidak berguna ini yang kalah… Gawat…!”

1
HG Wells Fargo Bank Hh
gass poll torrr
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
Nayy
lanjut
Rulezz Emperor: ehhh nayyy mau jadi Author juga kah
di noveltoon
Rulezz Emperor: ehhh nayyy mau jadi Author juga kah
di noveltoon
total 3 replies
Ao Amoer
lanjut thorrrr
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
God Maoiala
up lanjut
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
Aannajaja Kon
lanjut thorrrr
Amorilo
lanjutt
Uara Harga Rp Rp
laaaaannnnnnnnjjjjjjjjjjuuuuuuuuuttttttttt
Djdjdjfjf Dalam novel ini
semangat author aku siap dukung novel ini sampai tamt
Kita bisa melihat Yg
lanjut br9
Hhhy Cart summary for kunci
lanjut
Gtt Rambut panjang untuk
lnjtttt
Rulezz Emperor: siap 💪
Rulezz Emperor: siap 💪
total 2 replies
Maybe we can RR
semangat
Rulezz Emperor: siap bro
total 1 replies
Bian Xiao
lanjut minn mangattt😡
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
HG Wells Fargo Bank Hh
semangat thorrr up-nya aku akan terus dukung!💪😋
The only thing TT
lanjut thorrrr
Cara GG mild
lanjut br
Hhhy Cart summary for kunci
lanjut
Do Danssususu
lanjut br
Rulezz Emperor: siap bro 💪
total 1 replies
Amorilo
lanjut
Rulezz Emperor: siap 💪 bro
total 1 replies
Aidil Aidil
lanjut thrrr
Rulezz Emperor: siap bro 💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!