Semua bermula ketika si kecil Aiden lepas dari penjagaan pengasuhnya dan pengawalnya.
Atas dasar tidak sengaja, ternyata bisa membuat Aletta si gadis biasa mendapatkan antara keberuntungan atau terjebak dalam hal yang tidak semestinya.
Penasaran dengan alur ceritanya? yuk cari tahu lebih dalam agar tidak tertinggal kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#33
Sepulang sekolah, Aletta membersihkan diri seperti biasanya dan lanjut membersihkan kamar. Tidak lupa menyicil beberapa barang yang sekiranya memang diperlukan saat kemah nantinya.
Saat sedang beristirahat dikamar, tiba tiba saja ada notif pesan dari nomor asing yang tidak dikenal masuk kedalam ponselnya.
Pesan yang dikirim berupa foto bukan dan ada pesan juga juga yang tertera di dalam nomor tersebut.
Awalnya Aletta sempat ragu untuk membukanya tapi ada sedikit rasa penasaran tentang ingin tau dari pesan yang dikirim oleh anonim tersebut.
Dan setelah dibuka pesannya, ternyata terdapat 1 foto seorang wanita yang terlihat baju kemejanya sudah lepas 2 kancing atas dan terlihat Zayn tertidur disebelahnya dengan kepala bersandar dipundak sang wanita. Tapi wajah wanita itu tidak terlihat sedikit pun hanya sebatas dagu dan tangan Zayn terlihat seperti menggenggam tangan wanita itu, entah apa tujuannya mengirim foto tersebut Aletta juga tidak tau.
Satu hal yang hampir terlupakan yaitu pesan yang tertulis :
_"Lebih baik kau menyerah saja, karena sejak awal Zayn hanya milikku seorang dan kau hanya dijadikan pelampiasannya saja. Tidak perlu berharap kamu bisa bersanding dengannya karena dia hanya untukku seorang"_
Gemetar rasanya setelah membaca pesan itu dan segera mematikan ponselnya. Pikirannya kini dipenuhi dengan rasa takut dan semua campur aduk, seperti hampir tidak percaya dan tidak masuk akal.
Tapi jika dia benar mantan istri Zayn dan ibu kandung dari Ayden, bukankah bagus jika mereka bersanding kembali untuk menjadi keluarga cemara dan utuh? pikir Aletta.
Dan Aletta mencoba membalas pesan itu dan berkata :
_"jika memang dia milikmu kenapa dia lebih memilihku dari awal? Bahkan secara terang terang an dia pernah tidur bersamaku dan juga Ayden sepertinya lebih menyukaiku daripada kamu yang ibu kandungnya. Oh ya, saya tidak tau sebenarnya maksud dan tujuan anda mengirim foto dan pesan seperti dengan maksud apa, tapi saya harap anda tidak mengganggu kehidupan kita"_
Aletta lebih memilih memendam semuanya sendiri dan orang tuanya mungkin lebih baik tidak perlu tau. Tapi dia juga bimbang atara harus memberitahu orang tuanya atau tidak.
Ia juga tidak tau harus berbuat apa dan entah yang ia lakukan benar atau tidak tapi semoga dia tidak berulah lagi.
Terlalu lama Aletta memikirkan pesan anonim tadi sampai membuatnya mulai terlelap dalam tidurnya secara perlahan.
•••
Disebuah cafe terlihat Freya yang awalnya ingin membuat hubungan Aletta dan Zayn hancur justru berbanding terbalik ketika melihat balasan anak ingusan itu.
"Berani sekali dia membalas pesanku dengan cara seperti ini, dia kira dia siapa yang bisa menggantikan posisiku sebagai istri sekelas seorang Zayn. Bahkan dia masih anak anak tapi sengaja mengincar orang seperti Zayn pasti hanya karena hartanya" kesal Freya yang sudah merasa gagal untuk mempengaruhi Aletta tapi ternyata dia cukup berani juga.
Freya tau beberapa informasi tentang Aletta yang masih sekolah dimana, anak dari keluarga mana tapi dia tidak tau seperti apa awal mula kisah cinta antara Zayn dan Aletta bahkan sampai Aletta bilang bahwa Ayden sangat menyukainya.
Freya sengaja menyewa seorang detektif untuk mencari tau tentang Zayn dan siapa saja yang pernah dekat dengannya dan sejauh ini hanya Aletta yang terlihat, bahkan semua informasi yang didapat tentang Zayn sangat minim sekali begitu juga dengan Aletta.
Sehingga hanya itu saja yang didapatnya dari detektif bayarannya, bahkan ia meminta detektif itu untuk mendapatkan nomor ponsel Aletta bagaimanapun caranya.
Bahkan rumor yang dia dengar dari anak kecilnya itu adalah Ayden tidak mudah untuk dekat dengan orang orang dewasa yang dirasa asing baginya, tapi mustahil baginya kalau Ayden mudah untuk menerima kehadiran Aletta.
Bahkan tidak ada rumor antara mereka berdua yang sampai terdengar ditelinga Freya. Sampai satu pesan Freya berikan pada Aletta bahwa itu hanya akal akalan dia saja sedangkan rumor mengatakan Ayden cenderung lebih menolak orang orang yang berusaha mendekatinya.
Tapi pesan itu tidak mendapatkan respon dari Aletta jelas saja karena ponselnya sempat dicas dan dimatikan daya supaya tidak ada yang mengganggunya seperti pesan Freya terakhir kalinya.
Freya memutuskan untuk pergi dari cafe itu setelah membayar pesanannya dengan perasaan kesal karena endingnya tidak sesuai harapannya.
•••
Zayn yang tidak tau apa - apa baru saja terbangun dari tidurnya dan itu pun karena Aldo yang membangunkan dan ada beberapa berkas yang dibawanya untuk segera ditanda tangani oleh Zayn.
Memang selama beberapa bulan terakhir Freya selalu mencoba merayunya kembali, karena mengingat dia sudah memiliki calon istri jadi dirinya tidak berminat pada mantan istrinya itu. Jika tidak ada Aletta disisinya sekalipun, tetap saja dia tidak akan tertarik pada Freya sedikitpun.
Ketakutannya dulu saat Freya pergi meninggalkannya membuatnya merasa gila cinta, bahkan orang tuanya sudah mengatakan kalau dirinya hanya dimanfaatkan oleh Freya tapi tidak percaya.
Sampai akhirnya dia tau sendiri kebenarannya, bahwa memang benar semenjak itu dirinya selalu diliputi oleh rasa takut.
Tapi selama bersama Aletta dia selalu merasa bahwa Aletta sungguh sungguh dalam sikapnya tidak hanya pada Ayden bahkan padanya juga seperti itu.
"Ada beberapa berkas yang perlu anda tanda tangani pak" ucap Aldo setelah menunggu beberapa saat agar Zayn menetralkan pandangannya.
Zayn menerima berkas yang dibawa Aldo dan membacanya lebih dulu.
"Apa saja jadwal saya hari ini?" tanya Zayn tanpa mengalihkan pandangan dari berkas yang ada didepannya.
"Sebenarnya hari ini hanya ada pertemuan dengan perusahaan Cube milik pak Vandra, tapi baru saja bu Freya menghubungi bahwa beliau ingin bertemu tapi tidak mengatakan tujuannya apa pak" balas Aldo menjelaskan yang membuat Zayn menatapnya.
"Tolak saja permintaan Freya, selain tentang pekerjaan tidak saya terima" balas Zayn sambil memberikan berkas kembali pada Aldo.
"Ada hal lain?" timpal Zayn dan Aldo menjawab pertanyaannya bahwa hanya itu saja, setelah itu Aldo pamit kembali ke mejanya semula.
Zayn kembali menyibukkan diri dengan pekerjaannya sampai terlambat pulang kerumah dikarenakan jalanan yang sedikit macet dari biasanya.
Zayn memberitahu pengasuh untuk pulang saja karena jalanan yang macet membuatnya sedikit terlambat dan membiarkan kepala pelayan saja yang melanjutkan untuk menjaga Ayden.
•••
"Mba pulang dulu ya, lanjut main sama bibi oke?" pamit mba pengasuh dan Ayden mengangguk pelan.
Pengasuh Ema mengajak Ayden untuk menemui bibi Sum dan pamit karena harus pulang, tidak lupa menjelaskan apa yang sudah dibicarakan Zayn sebelumnya untuk menyerahkan Ayden pada bibi Sum.
Setelahnya ia kembali pulang ke rumah dan membawa tas yang biasa ia gunakan untuk bekerja seperti biasa.
Zayn sendiri baru pulang setelah hampir setengah jam lebih dan sampai dirumah, menemani Ayden setelah ia membersihkan diri dan sudah berganti pakaian.
*
*
*