NovelToon NovelToon
Love At Twilight

Love At Twilight

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Selingkuh
Popularitas:37.5k
Nilai: 5
Nama Author: Septi.sari

Diusianya yang tak lagi muda, Sabrina terpaksa mengakhiri biduk rumah tangganya yang sudah terajut 20 tahun lebih lamanya.

Rangga tega bermain api, semenjak 1 tahun pernikahnya dengan Sabrina. Dari perselingkuhan itu, Rangga telah memiliki seorang putri cantik. Bahkan, kelahirannya hanya selisih 1 hari saja, dari kelahiran sang putra-Haikal.

"Tega sekali kamu Mas!" Sabrina meremat kuat kertas USG yang dia temukan dalam laci meja kerja suaminya.

Merasa lelah, Sabrina akhirnya memilih mundur.

Hingga takdir membawa Sabrina bertemu sosok Rayhan Pambudi, pria matang berusia 48 tahun.

"Aku hanya ingin melihat Papah bahagia, Haikal! Maafkan aku." Irene Pambudi.

..........................


"Tidak ada gairah lagi bagi Mamah, untuk menjalin sebuah hubungan!" Sabrina mengusap tangan putranya.

Apa yang akan terjadi dalam kehidupan Sabrina selanjutnya? Akankah dia mengalah, atau takdir memilihkan jalannya sendiri?

follow ig @Septi.Sari21

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi.sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

Sebelum merebahkan badannya, Sabrina kini tampak membaca pesan dari sang adik.

📱"Mbak, Mbak sekarang berada dimana? Revan susul, ya? Apa nanti Mbak tingga di hotel saja untuk sementara."

Sabrina tersenyum membaca pesan dari adiknya itu. Revan adalah adiknya yang paling bungsu. Sejujurnya, Sabrina masih memiliki satu adik lagi. Namun, hingga sekarang ia tidak pernah bertemu, semenjak perceraian orang tuanya. Dan Ayahnya membawa adiknya itu.

📲 "Alhamdulillah, Mbak sudah dapat kontrakan! Alamatnya ada di jalan Subroto, kompek perumahan Asri Indah. Revan, jangan berpikiran lebih pada Mbak! Mbak nggak kenapa-kenapa."

Setelah mengetik pesan untuk adiknya, Sabrina mencoba merebahkan tubuhnya, karena mentalnya akhir-akhir ini kurang begitu sehat.

Pagi harinya.

Setelah menimang-nimang semuanya, Sabrina memutuskan untuk kembali bekerja, setelah hampir 20 tahun lebih ia vakum dari kariernya.

Walaupun usianya tidak lagi muda, Sabrina sangat beruntung karena memiliki wajah yang awet muda. Diusianya yang sudah mencapai kepala 4 lebih, tak membuat semangat Sabrina padam, walaupun hantaman masalah datang silih berganti.

Setelah mendapat recomendasi dari temanya, Sabrina kini sudah berdiri didepan Perusahaan besar, yang diberi nama 'Pambudi Official One'.

Dengan ucapan Bismillah, Sabrina melangkah begitu mantap, masuk kedalam kantor raksasa itu.

Setelah mengkonfirmasi tujuan datangnya, kini staff 1 langsung mengarahkan Sabrina menuju ruang HRD.

Karena agak bingung, Sabrina mencoba berjalan kearah seseorang yang baru saja keluar dari sebuah ruangan. Sabrina sedikit berlari kecil, karena pria didepannya itu berjalan agak sedikit cepat.

"Maaf, permisi!"

Pria tadi spontan berhenti, dan langsung membalikan tubuhnya. Kemeja putih panjang, dengan paduan celana kerja bewarma hitam, rambut tertata rapi, dan maps yang melekat didadanya. Dapat pria itu pastikan, jika wanita didepanya kini akan melamar kerja.

Namun bukan itu yang menarik pandangan si Pria. Bukan penampilan Sabrina, melainkan wajah cantik itu! Wajah Sabrina memang terlihat seperti wanita Eropa. Tubuhnya yang kecil, seringkali disangka masih berusia 25 tahunan.

"Iya, ada apa?" jawab pria tadi begitu dingin.

"Dimana ya ruangan HRD, karena sebentar lagi saya akan interviw!" Sabrina tampak bingung, harus memanggil dengan sebutan apa. Pak? Tidak! Pria didepannya tidak setua itu. Jika Mas? Nggak mungkin itu terjadi. Tuan? Terlalu agak aneh dalam lidah Sabrina. Iya kalau pria tadi Bosnya, kalau hanya karyawan biasa. Kan nggak etis.

"Anda lurus saja dari sini. Nanti ada belokan, Anda pasti tahu jika Anda dapat membaca!" Setelah mengatakan itu, pria tadi langsung berbalik dan melanjutkan jalannya.

"Dingin banget? Perasaan para karyawan disini baik-baik? Tapi kok ada ya modelan orang seperti itu?!" Sabrina menggerutu sepanjang jalan, hingga ia tiba didepan ruangan HRD.

Pria berusia bekisar 45 tahun, kini menyambut kedatanganya dengan berdiri. "Anda yang bernama Sabrina?"

Sabrina menganggk sopan.

"Silahkan duduk dulu! Saya bisa lihat dokumennya?" pinta kepala HRD tadi.

"Oh, iya ini, Pak!"

Begitu HRD tadi menelisik daftar riwayat hidup. Ia tampak tercengang kala melihat umur yang tertera. Sekali lagi, pria itu memandang wajah Sabrina untuk memastikan.

"Umur Anda benar 42 tahun?" HRD tadi memastikan.

"Benar, Pak! Sebentar lagi juga 43 tahun!" pungkas Sabrina sedikit tertunduk.

'Tapi kenapa wajahnya hanpir imbang dengan para gadis?'

Sabrina menyadarkan lamunan pria didepannya. Setelah itu, kepala HRD menjelaskan semua konsekuensi yang harus Sabrina perhatikan.

"Selamat, Anda diterima! Anda lusa sudah dapat bekerja! Nanti saya antarkan untuk melihat ruangan kerja Anda. Agar lusa tidak bingung." Pria bernama Budiman itu mengarahkan tangannya keluar, seraya ia juga ikut bangkit.

Dan kebetulan, Sabrina mendapat kerjaan sebagai staff penanggung jawab, atas jalannya pemasaran produk dari pabrik.

"Ini tempatmu besok! Kalau kamu mau membersihkan dulu juga bisa! Kalau begitu saya tinggal."

"Terimakasih, Pak!" Sabrina tampak mengedarkan pandangan keseluruh ruang. Ruangan besar itu hanya terdapat 3 meja, dengan pekerjaan yang berbeda. Namun, didalam ruang itu, terdapat ruangan besar lagi, yang Sabrina yakini adalah ruangan Bos besar.

Dua orang wanita masuk kedalam, kini tampak mengerutkan dahi menatap Sabrina. Wanita yang memakai atasan batik, dipadukan span hitam, Kini langsung duduk dengan lirikan tajam, sekitar usia 30 tahun. Ia adalah seorang sekertaris.

Sementara satunya. Wanita muda itu tampak tersenyum sopan, kala melewati Sabrina. Kira-kira usianya baru 25 tahunan.

"Permisi, Mbak! Mbak Staff baru, ya? Kok bersihin meja ini?" ucap Gadis tadi. Di kartu yang bergelantung didepan dadanya, terdapat nama~Sinta Ayu.

"Iya ... Saya baru saja selesai Interview, dan besok sudah dapat bekerja!"

"Panggil saja Sinta, Mbak!" Sinta Ayu mengulurkan tanganya dengan sopan.

"Oh ya Sinta ... Saya Sabrina!" Sabrina menerima uluran tangan gadis muda didepannya.

Sementara wanita yang mengenakan kemeja batik tadi, kini tampak acuh, seakan merasa tersaingi oleh kecantikan Sabrina.

Tiba-tiba, pintu ruangan besar tadi terbuka dari dalam.

'Wanita itu? Bukanya dia wanita tadi? Apa dia yang menggantikan Diana?' gumam batin Prita tadi.

"Tuan ... Ada apa?" tanya Raisa begitu ia tersadar, dan segera bangkit.

Rayhan Pambudi tersadar. Ekor matanya namun masih melekat pada Sarina yang masih sibuk merapikan tempatnya.

"Dia Staff baru?" Apa yang diucapkan Rayhan kali ini jelas berbeda, dari rencananya sejak awal.

"Benar, Tuan! Saya rasa dia gantinya Diana!" pungkas Raisa, sekertaris Rayhan.

Rayhan manggut-manggut. Lalu berniat balik lagi masuk kedalam. Namun, dia tersadar. Untuk apa ia menanyakan perihal wanita tadi, sedangkan niatnya untuk memberi tahu sang sekertaris perihal meting nanti.

'Loh, itu bukanya pria tadi? Jadi, dia Bosnya?' Sabrina menatap sosok Rayhan, yang kini juga melempar tatap kearahnya.

Tak peduli dengan apapun, begitu selesai, Sabrina langsung pamit pada rekannya~Sinta Ayu, karena mau pulang.

"Sinta, saya duluan ya!" pamit Sabrina tersenyum hangat.

"Oh, iya ya Mbak! Hati-hati! Sampai ketemu besok lagi," Sinta mengangkat tangannya sebagai bentuk sapaan sopan.

Setelah itu Sabrina langsung bergegas keluar. Dalam dadanya sejak tadi berdenyut, semoga saja apa yang ia lakukan sekarang, menjadi awal yang baik dalam hidupnya.

Sekarang tidak ada lagi manja-manjaan. Ia harus mengubah sikapnya menjadi wanita badas, yang tahan apapun. Masa depan sang putra-Haikal masih panjang. Sabrina tidak ingin adanya masalah dalam rumah tangganya, akan berpengaruh dalam masa tumbuh sang putra.

1
Elly Irawati
critanya sangat menarik sekali 🥰🥰 bikin baper best😭😭 tlong ya sering" update biar ndx pnisirin critanya🤭 ndx PP deh diksih sehari 2/3 bab😂😂
Bunda
ijin baca kak🙏🏻
yumi chan
wLapun mika beranggp gk slh..ttp aja slh ..ank mna yg akan mau mnbgi ksh syg bpknya...db mliht luka ibuknya..tdk ada ank yg mdh merima bgitu saja..bnci itu msti ada..kalau aku jg haikl pintu maaf itu slit merima..atas perbtan mrka.
Septi.sari: nggak semua kesalahan berakhir dengan kata maaf🤧🤧🤧 kasian, Haikal pasti hancur
total 1 replies
Lee Mbaa Young
jd mika anak pelakor. kok bisa ya anak anak pelakor itu Pede pede dan gk merasa bersalah dng anak sah.
hnya dng kata maaf di pikir semua akn kembali. huuhhh mungkin anak anak sprti mika bgitu dah hilang rasa malu nya. ya gimana ibu nya saja jd pelakor gk malu kok.
Nurhayati Sobana
Rayhannya kayak anak kecil kalau mau serius masak Sabrina dipecat dari pekerjaannya dengan alasan gak masuk akal, harusnya kalau mau melamar,, lamar aja,mkalau udah kawin baru Sabrina resign jadi nama Sabrona tètap bagus di kantor,, dasar aki2 kolot ke bocah2an
Septi.sari: Kak, semuanya sudah di handle.ama.Rayhan 🤣🤣
total 1 replies
yuli a
Semangat kak...Tambah Menarik ceritanya....
Septi.sari: kak makasih, peluk jauh🤗❤❤❤
total 1 replies
Bunda Iwar
Luar biasa
Septi.sari: Kak syukron bintang lengkapnya❤❤❤
total 1 replies
yumi chan
lbh baik nsp mu kyk gitu aruna dr pd km jd plkor...jngn sampk aja ank km tau nanti nsp mu..
Septi.sari: malang betup nasibnya kak🤧
total 1 replies
Becce Ana'na Puank
Luar biasa
Septi.sari: syukron kak bintangnya❤❤❤
total 1 replies
retiijmg retiijmg
kasihan aruna kyknya dijual sm pria itu..
coba klo nurut kakaknya
retiijmg retiijmg: kshan kak terlepas dr sikap aruna yg gak baik
Septi.sari: benar kak, dijual 🤧
total 2 replies
retiijmg retiijmg
haikal & irene berpikir bijak gak mau egois.
smoga diksh yg terbaik.
liat aruna kshan juga ditinggalin sndirian
Septi.sari: kak, lebih kasian si Mika🤧
total 1 replies
retiijmg retiijmg
Luar biasa
Septi.sari: syukron kak bintangnya❤❤❤
total 1 replies
retiijmg retiijmg
kshan irene sm haikal klo sm papa n mamanya menikah..
rangga tanggung jwb juga ya smua asetnya buat anaknya dr istri sah..
ceritanya bagus lho..
Septi.sari: iya kak, banyak sosok suami yang gagal, tapi tidak dengan peranya❤❤
total 1 replies
yumi chan
mika km jngn smpk mnghianati kebaikn sabrina...km hrus mnjauh mamimu agar hdp u gk tertekn...dn bt pak reyhan cpt lmr sabrina..agr rangga skit hti dgr mntnya mau nikh lg..
Septi.sari: hihi iya kak bener banget🤧🤧
total 1 replies
Rahma Yanti
Lumayan
april
hallo ka .. aku mampir
Septi.sari: selamat membaca kak, usahakan jangan loncat2 ya🤗🤗
total 1 replies
Sri Winda
haikal sama irene sungguh bijak sekali tidak mementingkan egonya....di sisi lain kasihan sama mika dia hanya korban ke egoisan orang tuanya lamjut thor💪🏼
Septi.sari: benar kak, kasian Mika🤧🤧😭
total 1 replies
Sri Winda
biarkan haikal sama irene jadi saudara tiri aja thor biar sabrina sama rayhan bahagia..lanjut💪🏼
Septi.sari: lucu tapi kasian ya kak🤧🤧
total 1 replies
Machmudah
mengalah aja anak2 biar mama Dan papah bahagia dl....anak2 pasti dpt yg lbh baik
Septi.sari: agak lucu tpi sedih ya kak😢🤧🤧🤧🤣
total 1 replies
Septi.sari
iya kak benci kali aku sama gina🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!