Oh My Dosen

Sore hari di bandara terlihat seorang wanita cantik bernama Sarah sedang menunggu sang putra atasannya Kendra Wiyana. Sarah ditugaskan menjemput karena sang atasan sedang ada meeting penting sore itu.

"Selamat sore pak ken, saya Sarah sekretaris bapak yang hari ini disuruh bapak menjemput anda."

"Oh haloo sarah, apakah papa sibuk hari ini?

"Kebetulan hari ini bapak ada meeting pak, mari masuk mobil pak." Ajak sarah sambil membukakan pintu untuk kendra. Mereka segera menuju ke kediaman wiyana.

Setelah perjalanan beberapa menit dari bandara mereka akhirnya sampai di kediaman wiyana. Segera sarah turun dari kursi samping kemudi untuk membukakan pintu belakang untuk sang tuan muda.

" Ckleek... sudah sampi tuan silahkan.. ucap sarah sopan.

Di depan pintu sudah terlihat mama iren yang memang sengaja menunggu kepulangan sang putra setelah 5 Tahun memutuskan hidup di luar negeri.

"Anak mama...peluk mama iren sambil mencium i pipi ken. Mama kangen sekali sama kamu nak."

"Kendra juga kangen sama mama." Jawab sang anak.

"Ayo kita masuk, mama udah masak kesukaan kamu, pasti kamu lapar juga lelah diperjalanan kan, bi mina minta tolong bawakan koper kendra ke kamarnya ya? Sarah sini ikut masuk kita makan dulu sama-sama."

"Maaf tante sarah harus segera kembali ke kantor, nanti takut om indra sudah selesai meeting. sekali lagi maaf tante, sarah permisi dulu ya, pamit sarah dengan sedikit membungkukan badannya.

" Ya sudah kalau nggak mau, Hati-hati dijalan ya? Ayo ken masuk, kita makan bersama. Bila sebentar lagi juga pasti pulang.

Tin...tinn.... pak tarjo bukain dong..

pak tarjo lari tergopoh-gopoh membuka pintu gerbang, "maaf neng bila tadi baru ke kamar mandi sebentar."

Bila turun dari mobil, segera masuk rumahnya.

"Yuhuuuu bila pulangg... mama cantik bila pulang nih." Teriak bila dari ruang tamu menuju meja makan.

"Oh My God siapa nih...

"kak kennnnn...... Bila kangen banget tau nggak." Bila langsung saja memeluk sang kakak.

"Adik kecil kakak sudah besar nih, udah lepasin pelukannya kita makan dulu, sana cuci tangan dulu." jawab ken.

"Siap bos...jawab abila."

Sore itu di sebuah cafe yang tempatnya nyaman dan estetik cocok untuk tempat nongkrong anak muda, terlihat sang pemilik cafe sedang memeriksa laporan mingguan cafenya yang dikelola oleh orang kepercayaannya di dalam kantornya.

"Ares mulai minggu depan saya tida bisa kesini seminggu sekali, saya hanya paling tidak sebulan sekali. Tolong kamu kelola cafe ini ya?

" Siap mas fachri, tapi kalau boleh tau kenapa mas fahri kesini hanya sebulan sekali?

"Mulai minggu besok saya harus mengelola perusahaan peninggalan papa juga res, kasian om haryo kalau harus ngurus sendiri, sudah sepuh kasian kalau terlalu capek. Saya juga masih harus ngajar."

"Okee siapp mas, mas Fachri bisa percaya sama saya."

"Makasih ya res. Oh iya sebelum keluar tolng bilang ke Sari saya minta kopi sama makanan ya, Saya belum makan siang."

" Okee mas,, kalau gitu saya permisi dulu ya."

Tok...tok...tok...

"Pak fachri ini kopi sama makanannya." Sari mengantarkan pesanan yang diminta fachri.

"Terimakasih kasih sari."

Fachri makan sambil sesekali memantau depan lewat cctv di cafe nya.

Terimakasih semua sudah mau membaca karya pertama saya, mohon dukungan serta like ya..