NovelToon NovelToon
DEWI Dari LEMBAH IBLIS

DEWI Dari LEMBAH IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Senggrong

Seorang pembunuh bayaran harus mati ditangan sang kekasih. Namun tiba-tiba dia terbangun di sebuah tempat yang bernama lembah Iblis.

Seperti namanya lembah itu terkenal seram dan penuh dengan misteri. Banyak orang yang masuk kedalam lembah tersebut namun tidak pernah kembali lagi.

Bagaimana jadinya jika seorang pembunuh bayaran di buang ke tempat itu?

Ternyata jasad yang tempati oleh si pembunuh bayaran, adalah putri dari seorang perdana menteri. Gadis itu menjadi korban penculikan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekatnya.

Mampukah gadis itu keluar dari lembah iblis dan membalas semua dendam sang pemilik tubuh?

Baca keseruannya disini🥰🥰🥰🥰. Jangan lupa dukungannya agar bisa semangat dalam berkarya. Terima kasih😘💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluar dari Lembah Iblis

Sebentar lagi musim dingin akan tiba. Jiang He merasa tidak nyaman terus tinggal di lembah Iblis. Ia berencana untuk keluar dari lembah iblis.

"Sebentar lagi musim dingin tiba. Sepertinya tinggal disini bukan keputusan yang tepat," ucap Jiang He pada Liong. Keduanya sedang bersantai di depan rumah sambil menikmati gemerlapnya bintang.

"Nona mau pergi?" Jiang He menganggukkan kepalanya.

"Menurutmu bagaimana?"

"Saya menurut saja apa keputusan Nona . Kemanapun Nona pergi Liong akan setia menemani Nona." Liong berkata dengan percaya diri. Ekpresinya membuat Jiang He terpingkal- pingkal.

"kenapa nona tertawa?" tanya liong bingung.

"Kamu lucu," jawab Jiang He tawa yang masih belum mereda.

"...."

Liong mendengus kesal. Andai saja bukan Tuannya akan ia sembur dengan api abadi miliknya.

"Bagaimana dengan Lembah Iblis ini ?" tanya Jiang He setelah tawanya mereda.

"Apanya yang bagaimana?" tanya Liong bingung.

"Apa tidak akan terjadi masalah dengan segel iblis jika kamu ikut denganku?"

"Nona tidak perlu khawatir. Tidak sembarang makhluk bisa menembus perisai yang dipasang di pintu Goa. Bahkan ada yang tidak dapat melihat jika itu adalah goa. Belum lagi jebakan yang di sepanjan lorong goa," terang Liong dengan serius.

"Terus bagaimana dengan penampilanmu? Apa tidak masalah jika keberadaanmu diketahui oleh orang-orang?"

"Sepertinya tidak ada masalah. Kalaupun ada masalah, nanti aku bisa menghilang dan masuk kedalam ruang Giok."

"Apa kamu tidak bisa merubah tubuhmu menjadi manusia? " tanya Jiang He penasaran. Bukankah dari naga besar menjadi naga kecil bisa. Kalau bisa berubah jadi manusia kan lebih baik.

"Untuk saat ini masih belum bisa. Mungkin saat tingkat kultivasiku meningkat, Saya bisa berubah."

Sebenarnya Jiang He ingin bertanya tentang kultivasi. Namun dia rasa waktunya kurang tepat. Sekarang matanya sudah sangat mengantuk.

'Baguslah kalau begitu. Besok pagi kita akan berangkat. Namun sebelum itu kita berpamitan dulu dengan Guru Xi."

"Bukankah Dia sudah meningal. Untuk apa Kita berpamitan?"

"Tidak usah banyak tanya . Turuti saja apa yang Aku katakan," jawab Jiang he dengan santai.

Guru Xi sudah ia anggap sebagai orang tuanya sendiri. Beliau merupakan orang pertama sekaligus penyelamatnya. Anggap saja sebagai pamitan dan meminta doa restunya. Agar perjalanannya berjalan dengan lancar.

Jiang He mengajak Liong untuk segera istirahat. Besok merupakan perjalanan panjang yang butuh banyak tenaga.

Kesokan harinya Jiang He bangun pagi seperti biasanya. Kemudian ia mandi di dalam ruang Giok. Setelah itu memakai pakaian yang sudah tersedia di dalam kamarnya.

Di dalam ruang gantinya, ada berbagai jenis pakaian kuno maupun modern. Jiang He sangat terbantu dengan semua itu. Tidak mudah baginya membeli pakaian di tengah lembah seperti ini.

Jiang He mengenakan hanfu hitam sederhana. Meski begitu tidak mengurangi kecantikannya.

Setelah berpamitan di makam Guru Xi, Jiang He dan Liong segera memulai perjalananya. Jiang menggunakan ilmu meringankan tubuhnya, meloncat dari atas pohon ke pohon lainnya hingga keluar dari lembah.

Begitu keluar dari lembah udara yang berhembus terasa berbeda. Senyum Jiang He merekah tanpa ia sadari.

Ini merupakan langkah awal baginya untuk terjun ke masyarakat yang berbeda. Masih banyak yang perlu ia pelajari. Seperti budaya dan kebiasaan masyarakatnya.

Sejak ia tiba di dunia yang antah beranta ini , Jiang He hanya bertemu dengan Guru Xi. Padahal sudah lebih dari enam bulan. Tapi ia belum melihat manusia lain selain Guru Xi.

Dari lembah untuk desa terdekat butuh waktu satu jam perjalanan. Tidak ada jalan resmi yang bisa mereka lalui. Jadi harus berjalan menyusuri hutan.

Begitu tiba di desa terdekat Jiang He merasakan suasana yang berbeda. Beberapa anak kecil bermain di jalanan. Banyak dari mereka yang bertelanjang kaki.

Begitu melihat Jiang He datang, mereka menghentikan permainannya. Mereka menatap Jiang He penasaran.

"Jie Jie itu cantik sekali. Mungkinkah dia seorang peri? " bisik salah satu anak kecil pada temannya.

"Tidak mungkin. Bukankah peri itu terbang. "

"Tapi dia cantik sekali. Di desa ini tidak ada wanita secantik itu. Bahkan putri kepala desa yang disebut wanita tercantik tidak ada apa-apanya."

"Benar."

"Aku juga nanti akan secantik itu."

"Halo adik-adik, " sapa Jiang He dengan ramah. Namun anak-anak itu menatap Jiang He dengan bingung.

Seorang kakak perempuan biasa dipanggil jie jie sedangkan kakak lelaki di panggil Gage. Adik perempuan dipanggil Mei Mei dan adik lelaki dipanggil Didi. Begitupun sapaan Halo. Mereka tidak mengetahui artinya.

Salah satu anak yang terbesar memberanikan diri untuk bertanya kepada Jiang He.

"Jie jie bilang apa? "

".... "

Jiang He terkejut mendengar pertanyaannya. Sedangkan anak-anak itu menunggu penjelasannya.

".... "

"Apa yang sedang Kalian lakukan? "

"Main. Jie Jie ini manusia apa peri? "

"Ha????? "

"Kok nggak dijawab? "

"Kenapa kalian tanya seperti itu? "

"Jie Jie cantik seperti peri. Tapi seorang peri itu kan memiliki sayap dan terbang? Apa Jie-Jie juga memiliki sayap?"

"Jie-jie bukan peri. Jie-jie sama dengan kalian. Sekarang Jie-jie tanya apa yang sedang kalian mainkan?"

"Main batu."

"....."

"Jie-jie mau ikutan main?"

"Tidak perlu. Kalian lanjutkan mainnya. Jie -jie mau lanjut jalan lagi."

"Ya....padahal kami ingin Jie-jie ikutan main. Pasti seru sekali."

"Jie-jie sudah besar. jadi tidak melakukan permainan ini lagi."

"Padahal seru loh."

"Jie-jie minta maaf. Apa diantara kalian ada yang mau antar Jie-jie ke rumah kepala desa?"

"Saya mau!"

"Saya juga mau."

"Saya juga."

"Tidak usah berebut. Biar si cantik ini saja yang mengantar. Mau kan?'

Gadis cantik yang ditunjuk oleh Jiang he itu tersenyum malu. Namun kepalanya mengangguk dengan semangat. Akhirnya Jiang He pergi bersama gadis kecil itu ke rumah kepala Desa.

"Mei-mei namanya siapa?"

"Gao-gao," jawab gadis itu dengan pelan.

"Nama yang cantik. Apa rumah kepala desa masih jauh?"

"Sebentar lagi sampai. Apa Jie-jie sudah lelah?"

"Tidak. Jie-jie masih kuat. Bagaimana dengan Gao-gao?"

"Gao-gao juga masih kuat."

"Bagus."

Tak lama kemudian sampailah mereka di rumah kepala desa. Jiang He memberikan hadiah sepotong kue yang ia ambil dari ruang batu giok pada Gao-gao sebagai hadiah.gadis kecil itu sangat senang. Dia dengan riang kembali kerumahnya yang ternyata letaknya tidak jauh dari rumah kepala desa.

1
Lilih hasan
lanjutj
kaylla salsabella
lanjut Thor
Aura Chacha
Luar biasa
Ririn Santi
idih ratu marah. coba aja kalau kaisar punya byk selir bakal cemburu gak dia?
Sribundanya Gifran
lanjut
Pindhu Denayu
Lanjutttt
Ririn Santi
semoga jiang he lekas memberitahu dalang penculikan n usaha pembunuhan dirinya sebelum keduluan fitnah yg mrk sebarkan. tp aku yakin sih jiang he jg gak ambil pusing klu kaisar dan raja ji termakan fitnah itu. mrk sendiri yg akan rugi. dia mah mmg pingin bebas kesana sini.
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰🥰
Lilih hasan
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Lilih hasan
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
RJ 💜🐑
semangat buat karya nya thor 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😍😍
Erna Fkpg
lanjut
mecca
dasar..pengganggu lucknat bermuka tembok udah d larang masih aja keukeuh mau ikut hadeuhhhh udah putus tuh urat malunya 😡😡😡😡
Lilih hasan
semangat thorrr1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦
Sribundanya Gifran
lanjut
Ziah Salsabilah
lnjuutttttt
Ida Rohani
🤗next thor 🤗semangat terus ya thor 💪💪💪n makasih 🙏up/Angry//Determined//Angry/
Ayu Septiani
ayah dan anak kelakuannya sama saja. jahat.
lanjut up lagi thor.... semangat
Erna Fkpg
emang harus dimusnahkan ayah dan anak munafik ini
Erna Fkpg
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!