Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13 : Meilin, Si Anak Nakal
"Dia..."
"Siapa?" Tanya Bintang.
"Dia bernama Meilin, katanya sih dia anak yang ditakuti di penjara ini.."
"MEILIN? Ooo...pantas sih ditakuti.." Kata Bintang.
"Emang kenapa?" Tanya Bulan.
"Anak itu sebenarnya adalah anak paling kaya di kota ini. Apapun masalahnya, pasti diselesaikan pakai uang. Berapa tahun dia penjara, DIT?" Tanya Bintang.
"Harusnya 10 tahun, tapi karena dia diduga nyogok, jadi cuman 2 tahun doang.."
"Tuh kan..."
"Tapi kok dia bisa jadi sahabatnya Sasa?" Tanya Alisya.
"Kalau nggak salah, karena Sasa sama Meilin itu selevel.. ngerti kan?"
"OOO.."
"Aku boleh nggak ketemu Meilin sebentar?" Tanya Bintang.
"Sebentar, aku tanya pak polisi dulu.."
Beberapa menit kemudian, Meilin pun datang.
"BINTANG?!! NGAPAIN LO DISINI?" Tanya Meilin.
"Kenapa kamu bisa dipenjara?" Tanya Bintang.
"Cuman konsumsi obat obatan biasa doang kok.."
"Kok bisa kamu sampai ngelakuin hal kayak gitu?!" Tanya Bintang.
"Diajak temen.."
"Astaghfirullah, Meilin!! Kenapa kamu mau, kalau ketangkap kan akhirnya dipenjara juga kayak gini.."
"Astaga Tang, aman aja..aku tinggal nyogok doang apa susah sih?"
"Diajarin siapa nyogok kayak gitu?"
"Dari dulu kan udah pernah waktu SD, aku suruh bully temen aku sampai sekarat. Yang bully, nanti kubayar.."
"KELAKUAN KAMU INI UDAH KAYAK BINATANG!!"
"LO NGGAK TAU GUE SIAPA?!! HAH!!!"
"Sudah Tang, sudah!!" Kata Bulan menarik Bintang untuk mundur.
"NGGAK USAH IKUT CAMPUR!!" Meilin menonjok mata Bulan hingga bengkak.
"ASTAGHFIRULLAH! BULAN!!!" Kata Dinda dengan rasa terkejut.
"Sa-sakit.." Kata Bulan.
"Beraninya ya Lo mukul cewek!!" Kata Satria.
"PAK POLISI!! TOLONG!!" Teriak Azizah.
Meilin pun diletakkan di kamar isolasi, tempat narapidana disendirikan dan kamar itu dijaga ketat. Sementara Ditya dikembalikan ke penjara biasanya.
"Pulang yok.."
"Ayo!"
Mereka pun tidak lupa untuk singgah ke rumah Bintang. Di rumah Bintang, ternyata Sasa sedang menonton drama korea di laptopnya sambil terbaring di atas sofa.
"Dek, ada teman teman kakak tuh.."
"Astaga, ngapain sih mereka datang? Mau hakimin aku lagi?"
"Nggak dek..cuma mampir aja.."
"Oo.."
"Oh iya, sahabat kamu waktu kecil dulu tuh yang namanya Meilin masih ingat nggak kamu?"
"Masih sih, cuman ada bertahun tahun nggak ketemu."
"Dia masuk penjara loh.."
"HAH?! KOK BISA?!!"
"Dia konsumsi obat obatan terlarang karena salah pergaulan. Sekarang aja dia sudah di kamar isolasi."
"AKU HARUS KE SANA!!"
"NGGAK BOLEH DEK!! DIA DI KAMAR ISOLASI!!! DIISOLASI!! NGGAK BOLEH KELUAR!!!!"
"Kakak nggak usah atur atur hidup aku, aku mau ketemu Meilin sekarang juga!!"
"Dek!! Dek!!!"
Sasa pun pergi menaiki motor listrik menuju ke lapas. Teman teman Bintang pun hingga terkejut.
"Adekmu mau jenguk Meilin, Tang?" Tanya Alfian.
"Iya..dia orangnya memang teguh pendirian..kalau A ya A, kalau B ya B."
"Sabar ya, Tang. Mungkin ini ujian dari Allah, dikasih adek yang kelakuannya kayak binatang.." Kata Azizah.
"Azizah Ih!! Enteng banget deh mulutnya ngomong kayak gitu.." Kata Andin.
"Kan emang.." Kata Azizah.
"Udah udah, kalau gitu ayo kita makan makan!!" Kata Bintang.
"Ayo.."
Saat mereka sedang makan makan sambil mengobrol, tiba tiba ibu Bintang mendatangi mereka.
"OHH...Jadi ini orang orang keji yang sudah berani mencemarkan nama baik Sasa dengan menuduhnya membunuh Pak Abduh dengan meracuninya menggunakan Phostoxin?!!"
"HAH?!! Ibu?!!"
Seketika mereka langsung berhenti makan dan terdiam melihat ibu Bintang yang menunjukkan wajah menahan amarahnya.
...BERSAMBUNG...