ini sekuelnya dari kisah(menikah dengan tuan muda dingin)bisa di baca terpisah
gina larasati gadis yang selalu bermimpi untuk kuliah di universitas ternama
berkat kecerdasan dan prestasinya serta dukungan dari paman dan bibinya akhirnya dia berhasil untuk bersekolah di sekolahan impiannya
namun di saat dia mengenal laki-laki bernama Faris hidup nya jadi penuh kejutan
apakah gina bisa melanjutkan study nya?
dan apa kejutan yang ia dapatkan?
yuk simak yuk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 30
alhamdulillah sudah lulus kontrak,semoga suka sama ceritanya ya readersku😘
Hari ini adalah hari Minggu bertepatan dengan hari pernikahan nya Maia dan juga Mario
Gina datang bersama dengan Faris saat menghadiri resepsi pernikahan Maia dan Mario di sebuah hotel berbintang di ibu kota
Nampak terlihat Karina dan juga bara disana,ada pula Edo yang mengamati jalan nya acara agar lancar karena dia tidak ingin sang adik bersedih di hari bahagianya ini
Dan Edo begitu bahagia melihat seorang wanita yang baru saja datang,meskipun dia datang dengan laki-laki lain tapi melihatnya datang sudah membuat nya senang bukan main
faris yang sadar akan sebuah tatapan lapar dari seseorang memegang tangan gina begitu erat,dia begitu posesif dia tak ingin gina jauh darinya.
"jangan pernah melepaskannya,kalau harus lepas kau harus memegangnya kembali!"membisikan kata-kata di telinga gina dan mengambil tangan gina lalu ia letakkan di antara siku dan lengannya
Gina tersenyum lalu mengangguk mengerti sedang tak jauh dari ia dan Faris saat ini,ada pasang mata yang memandang tak suka ke arah mereka,dan sialnya dia adalah pemilik hotel tempat di selenggarakan nya acara pernikahan
Orang itu berjalan keluar dari gedung setelah melihat wanita yang ingin ia lihat sudah datang
"kau sangat cantik,kau tidak pantas bergandengan dengannya"kata pemuda tampan yang tengah berjalan mengepalkan tangannya tak suka dengan pemandangan yang barusan ia lihat
Faris mengikuti dimana pun sang wanita berpihak,dimana ada gina di situ akan selalu ada Faris
Meskipun disana ada sang atasan dan juga Wijaya Faris tetap tak ingin jauh dari gina
gina di sambut oleh mama nya maia rachel dan juga Karina saat masuk ke dalam gedung sedang Faris langsung di ajak oleh bara bergabung dengan yang lainnya
Namun Faris tetap terus menatap ke arah gina,tak ingin lepas pandangannya nya dari wanita pujaannya
"ya tuhan lihat lah anak ini pah sejak tadi fokusnya teralihkan!"kata bara berbisik dengan Wijaya
"namanya juga sedang kasmaran seperti kau tidak pernah saja!"ucap Wijaya
"sepertinya aku harus menikahkan lagi setelah ini"kata Wijaya berbicara sedikit berteriak ke arah Faris supaya Faris mendengar dan menatap ke arah Wijaya
Dan benar Faris langsung menatap ke arah Wijaya kala orang tua itu membicarakan dirinya
Wijaya tertawa melihat faris yang memasang wajah malu-malu itu
"tuan maaf Saya tidak melihat ada tuan"jawab Faris ramah
"bagaimana kau tau aku ada disini jika pandanganmu saja selalu disana"(menunjuk ke arah perempuan-perempuan berharga di depan nya,sedang Samuel ayah Maia juga tak kalah menggoda faris.dia yang berteman akrab dengan Wijaya tak mau tinggal diam
"kau harus menikahkan lagi putramu yang satunya habis ini,jika tidak dia bisa ngereog setelah ini,aku benar kan Faris?"
Faris menatap seseorang yang berbicara dengannya.tidak mungkin Faris tidak mengenal pengusaha dengan saham terbanyak itu
"tuan sam anda ada-ada saja"katanya dengan malu-malu karena di goda seperti itu
"cepatlah ajak dia dan kenalkan pada kami jangan hanya memandangnya dari kejauhan begitu"goda Sam lagi
"hai bung kau mengenal nya dia sahabat putrimu,aku benarkan Faris?"kini giliran Wijaya yang menggoda
"papa om Sam apa-apaan kalian jangan menggangu asisten ku,akan jadi urusanku bila dia tiba-tiba ingin pulang dan mengurus ke KUA saat ini juga"bara tak ingin kalah menggoda sang asisten
Faris hanya tersenyum mendengar celotehan mereka dia tak marah sekalipun digoda seperti itu,dia malah senang apalagi melihat gina yang juga tertawa bercanda dengan yang lain
Kemudian MC pun memberitahukan puncak dari acara nya
yaitu pesta dansa,ya Maia sangat pandai berdansa tak mungkin ia tak memberikan kejutan di hari yang penting untuknya ini
Dan semua tamu di arah kan ke aula khusus untuk berdansa
saat semua orang berjalan ke arah aula Faris mencari-cari gina yang dimana gina sendiri juga mencarinya.
banyak nya tamu yang berlalu lalang di depan mereka membuat mereka yang dekat menjadi jauh dan tak terlihat
Dan saat itu lah kesempatan untuk Gian mendapatkan gina
Dia menarik tangan gina saat Faris sudah menemukan gina namun dia kalah cepat
saat Faris berada di tempat ia melihat gina tadi gina sudah tidak ada,"gina kemana dia?"Faris mencarinya kesana kemari namun ia tak menjumpai keberadaan gina
sedang gina saat ini tengah terkejut dia mengerutkan alisnya menatap seseorang yang berdiri di depan nya sekarang
Seseorang yang memakai setelan jas formal berdiri gagah didepan nya
"Gian?"kata gina melihat tampilan Gian yang berbeda dari kemarin
"aku bisa menangkap mu,jadi sekarang kau tidak boleh menolak untuk berdansa denganku gila"
"kali ini tidak bisa Gian,aku kesini tidak sendiri aku bersama..."gina berhenti kala Gian menutup mulutnya dengan telunjuknya
gina ingin lepas dari jeratan Gian namun tidak bisa gini Gian telah membawa gina ke aula ke tempat yang lain nya berdansa
"aku mohon hanya satu kali?"Gian meminta dia sudah menautkan tangannya ke tangan gina,gina ingin menolak tapi suara musik sudah mengalun dan membuat semua tamu undangan juga menari bersama pengantinnya
"Gian tolong lepaskan aku!jangan seperti ini"kata gina dia mencoba menghentikan apa yang sudah di lakukan oleh Gian,tapi Gian seolah tak mendengar dia terus mengajak gina berdansa menikmati alunan musik yang sedikit meningkat ritme nya
Faris yang mencari cari gina akhirnya sampai juga ke aula,dia terkejut menatap gina yang tengah berdansa bersama pria lain
Matanya tak pernah lepas dari gina yang tengah berada di pelukan laki-laki lain
Faris mengepalkan tangannya,jantungnya berdegup kencang,matanya memerah bukan karna malu tapi karena menahan amarah
Lalu saat dia terdiam begitu ada seorang wanita yang mendekatinya"pak faris!"suara lembut memanggil namanya
Faris menoleh dia mengernyitkan dahinya kala menatap seorang wanita di depan nya
Ia tak mengenalnya dia hanya menoleh sesaat lalu kemudian membuang muka kembali menatap gina
"pak Faris,kau yang selalu bersama mbak gina kan?dimana mbak gina apa dia tidak kau ajak kemari?"seorang perempuan itu bertanya kembali kepada Faris
"maaf aku tidak mengenal anda"Faris pun pergi meninggalkan wanita tersebut lalu berjalan persis di depan gina dia ingin tahu apa reaksi gina bila melihatnya disana
"sial,dia susah sekali di rayu"kata wanita itu,"tapi aku tidak akan menyerah aku akan menggodanya kembali"kata wanita itu dia mendekati Faris lagi
"pak saya Fara dari majalah kombo pak,anda masih ingat saya kan pak?"kata wanita itu
"ya kenapa?"tanya Faris
"saya sudah turuti kemauan anda untuk menghapus foto-foto mbak gina sesuai yang anda inginkan"katanya
"lalu?"tanya Faris
"tapi saya sudah membayar royalti untuk itu pak,kapan anda akan menggantinya?"kata Fara lagi
Faris menatap perempuan itu"apa maksudmu aku harus mengganti royalti yang kau keluar kan begitu?apa kau ingin masuk penjara?jika ingin aku akan mengganti royalti mu"kata Faris mengancam
"jangan begitu pak,aku sudah menuruti apa yang anda inginkan sekarang aku minta ganti rugi ku apa salah?"
Faris diam dia menatap gina yang kini telah di peluk oleh Gian,dia menggertakkan giginya rahangnya mengeras melihat pemandangan yang menyesakkan dada
Mata Faris dan gina akhirnya bertemu,gina begitu tegang kala melihat Faris yang menatapnya tajam
gina ingin lepas dari pelukan Gian dia ingin berlari menghambur memeluk Faris yang menatapnya tajam
"Faris!"suara gina sudah bergetar,sorot matanya sudah berkaca-kaca dan itu begitu dinikmati oleh Gian
Gina juga menatap seorang perempuan yang sejak tadi mengobrol dengan Faris tapi tidak di hiraukan oleh Faris yang menatapnya begitu tajam
"gawat Faris pasti marah"gina terdiam dia tidak bisa lagi meneruskan dansanya
Dia menatap Faris yang juga menatapnya tajam,Gian yang tak suka gina terdiam begitu menatap gina yang sorot matanya tak sama sekali menatapnya
Gian pun mengikuti arah gina menatap lalu kemudian Gian membalikan badan nya mengikuti arah gina menatap
Dan dia melihat Faris yang juga memandangnya tajam,Faris kemudian berjalan menghampiri gina dia tatap dengan tajam ke arah Gian
Sedang gina menatap ke arah Faris,lalu Faris menatap tangan gina yang sedang di pegang oleh gian.
Faris menatap gina kemudian beralih ke Gian.gian hanya tersenyum smirk licik ke arah Faris dia seolah menantang Faris yang menatap nya tajam
Kemudian dengan cepat Faris memutuskan pegangan antara Gian dan gina lalu menarik tangan gina untuk pergi dari ruangan aula itu
Gina mengikuti langkah cepat faris yang menarik tangannya begitu erat
Gina yakin Faris tengah marah kepadanya Faris diam sama sekali tak berbicara sepatah katapun dia hanya berjalan melewati semua orang,dan saat berpapasan dengan Maia dan juga Karina bersama pasangan mereka masing-masing Faris berhenti sejenak
gina memakai kesempatan itu untuk berpamitan namun dia tetap melirik ke arah Faris yang hanya diam saja tak berbicara sepatah kata juga gina menghela nafas dia sangat yakin Faris akan marah sebentar lagi padanya
Dan benar setelah berpamitan Faris langsung menarik tangan gina untuk pergi dari acara tersebut dan membuat teman-teman nya meledeknya namun faris tak peduli,
dia terus menarik gina sampai ke parkiran mobil,membuka pintu mobil,lalu menarik kasar tangan gina agar segera masuk ke dalam,kemudian tanpa bersuara Faris menutup pintu mobil dengan keras membuat gina terkejut dia sangat takut akan kemarahan Faris saat ini
Faris kemudian masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya dengan sangat kencang
Gina begitu ketakutan melihat kemarahan Faris
"Faris aku mohon jangan begini,aku takut"teriak gina melihat Faris mengemudi secara ugal-ugalan
Dan saat gina sudah menangis Faris menghentikan mobilnya
Bersambung
heh rose ,yg ku bayangkan itu semok abohay,,hot punya ehem yg gede ini rada kurang Thor
pasti ingat terus kejadian kokop mengkokop