*buat yang nggak suka tentang poligami skip aja yah, tapi kalau penasaran bisa di intip tipis tipis *
terlihat seorang wanita yang begitu cantik harus rela ketika kesetiaan nya di khianati oleh sang suami yang menikah lagi dengan sang sahabat nya sendiri.
yuk ikutin terus cerita nya jangan sampai ketinggalan yah....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamiyah Miyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mulai merubah suasana
setelah pertengkaran di rumah barunya Rama, kini ria dengan di perjalanan pulang ke rumah nya sambil menangis bukan karena sakit saat melihat kedalam berusan tetapi dia sakit saat anaknya sakit daddy nya bukan nya bertanya ataupun menelpon malah lagi enak enakan sama madunya.
" keterlaluan kamu mas, andai aku tidak memikirkan anak ku, sudah tidak sudi aku tetap hidup dengan kamu mas " ujar ria sambil menangis.
setelah kurang lebih tiga puluh menit kini ria sudah sampai ke rumah nya, dia langsung bergegas menuju kamar anak nya.
saat dia membuka pintu kamar anak nya ria sangat terkejut dengan adanya mertuanya yang sedang menemani anak nya tidur
" mah, kapan mamah datang " tanya ria ke ibunya Rama
" sekitar satu jam yang lalu, sus nya rara nelpon katanya kamu jalan untuk menyusul Rama ke rumah nya sana , ini kenapa mata kamu bengkak habis nangis aku, dan mana Rama nya " tanya ibu nya Rama ke ria, setelah memperhatikan wajah ria
" aku tidak tahu Rama akan kesini atau tidak mah, terserah dia saja " ujar ria
" memang nya kemana Rama " tanya ibunya Rama dengan heran
Mendengar pertanyaan itu akhirnya ria menceritakan semuanya ke ibunya Rama, agar ibunya Rama tahu bagaimana kelakuan anak nya itu,.
ibunya Rama yang mendengar itu sangat marah dengan Rama, saat anak nya sakit bukanya Rama bisa di hubungi malah asik dengan madunya
tidak berselang lama setelah ria menceritakan itu terdengan seseorang sedang berjalan begitu tergesa-gesa, mereka yang mendengar itu langsung saja melihat siapa sang pelaku setelah mereka tahu siapa yang datang tiba-tiba
Plak plak
Ibunya Rama menampar Rama dua kali karena saking marah nya dia
" buat apa kamu datang hah, lebih baik kamu pulang saja ke rumah madu mu lagi, tidak usah mau memikirkan anak dan istri pertama mu disini dasar anak tidak tahu malu " ujar ibunya Rama berteriak ke Rama setelah menampar Rama
Sedangkan Rama yang mendapatkan tamparan iitu hanya terdiam, dia tidak berani untuk membalas ibu nya, dia takut akan semakin memperkeruh suasana
" mana rara mah, aku kesini mau liat rara bukan mau membuat keributan " ujar Rama dengan pelan.
" untuk apa kamu menanyakan cucuku hah, bukan nya kamu di telpon berkali kali tidak perduli bahkan sengaja kamu menolak telpon dari mamah ha " ujar ibu nya Rama
" kapan aku menolak telfonan mamah, aku seharian ini tidak memegang HP mah " jawab Rama merasa aneh
" oh berarti madu mu itu yang menolak telfonan mamah, agar tidak menggangu kalian lagi enak enak iya " hardik ibunya Rama ke Rama.
" ady, lala indu ama ady " mendengar suara cucu nya ibunya Rama tidak jadi untuk berbicara lagi
Sedangkan Rama yang melihat itu langsung mengabil rara yang sedang di gendong susu nya.
" rara rindu daddy sayang " tanya Rama
Rara yang mendengar pertanyaan itu hanya mengangguk kan kepala sambil menyenderkan kepalanya ke dada daddy nya dengan nyaman, sehingga dia kembali tertidur.
Rama yang melihat anak nya tertidur di gendongan nya, langsung membawa rara ke kamar nya agar dia ikut tidur dengan rara.
Rama yang merasa badan rara masih panas dia mencoba melepaskan baju anak nya, baru dia juga melepaskan bajunya setelah itu dia memeluk anak nya agar panas nya pindah ke dia.
Ria yang melihat itu tentu sangat teriris sekali hatinya, melihat sang anak yang tertidur si gendongan sang suami dengan nyaman nya, tetapi suaminya bahkan sampai lupa dengan mereka.
Setelah memastikan rara tertidur dengan nyenyak di pelukan ayah nya, ria akhirnya pergi ke ruang tamu untuk menemani mertuanya yang masih anteng di sana, sambil menonton sinetron ikan terbang.
" mamah nginap di sini kan " tanya ria ke mertuanya
" iya, mamah nginap di sini soalnya ayah rama lagi perjalanan bisnis ke luar negeri, awalnya mamah mau ikut, tapi nggak jadi karena malas " ujar ibunya Rama.
" ya sudah kalau gitu aku bikinin cemilan untuk menemani mamah nonton yah " ujar ria mertuanya.
" boleh deh, mamah juga agak laper soalnya tadi siang nggak makan siang mamah " sahut ibunya Rama
setelah mendengar jawaban dari mertuanya ria, bergegas ke dapur untuk membikin pisang goreng saja.
sekitar satu jam lamanya kini ria sudah selesai membikin pisang goreng nya, dan langsung di bawanya ke ruang tamu untuk di makan bersama dengan mertuanya.
" ini mah, aku bikin pisang goreng aja, lagi malas bikin yang lain " ujar ria sambil meletakkan pisang goreng itu ke meja
" iya nggak papa, pisang goreng pun enak, apalagi kalau lagi panas panas gini " jawab ibunya Rama sambil meniup pisang goreng nya.
" wuah enak nya, pisang goreng " ujar Rama setelah keluar dari kamar sang anak.
" makan mas " ujar ria ke Rama tanpa mau menatap wajah nya Rama.
Rama yang mendengar ucapan ria tentu saja, langsung duduk di samping ria, sambil memakan pisang goreng itu.
" Rama mamah mau bilang sama kamu, jika kamu tidak adil sama ria lebih baik pisah aja, tidak ada alasan nya kalau kamu itu pengantin baru kah atau apalah, jika sudah waktunya habis kamu di tempat madu mu, maka pulang lah ke istri pertama kamu, ingat kamu tidak hanya memiliki satu istri sekarang " ujar ibu nya Rama sambil memakan pisang goreng nya.
" iya mah, maaf jika kali ini aku tidak adil sama kamu ria " sahut Rama ke ibu nya sekaligus mengucapkan kata maaf ke ria.
" aku nggak butuh maaf kamu mas, yang aku dan rara butuhkan pembuktian kamu, bukan hanya omongan kosong belaka " ujar ria ke Rama.
Setelah selsai berbincang bincang mereka kini memutuskan untuk tidur karena sudah hampir jam sepuluh malam.
Awal nya ria mau tidur di kamarnya sendri, tapi saat Rama mau ikut tidur juga ke kamar itu juga lalu tidak jadi, dan kini berakhir mereka tidur di kamar rara dengan alasan takut nya rara bangun tengah malam nanti kata ria.
Di pagi yang cerah di kediaman Rama dan ria sedang ramai dengan suara rara yang sedang bermain dengan Rama, setelah sakit nya sembuh.
ria yang melihat itu hanya memperhatikan nya saja sambil tersenyum, tanpa nau ikut bergabung agar anak nya puas bermain dengan daddy nya.
Di sisi lain di sebuah kamar terlihat seorang wanita sedang bersemangat di atas tubuh seorang laki-laki dengan begitu lincah nya.
" kamu selalu bisa memuas kan aku sayang, tidak seperti dia yang tidak tahan lama " ucap wanita itu setelah melakukan adegan panas itu kepada sang kekasih
" pasti itu sayang, aku akan selalu memuaskan kamu" sahut laki laki itu ke sang kekasih.
Setelah selesai mereka akhirnya membersihkan diri sebelum laki-laki itu akan pergi dari kamar wanita itu.
" ya sudah aku pulang dulu yah sayang, nanti kalau dia tidak datang kamu telpon aja aku pasti aku akan menemani kamu " ucap laki laki itu.
dan setelah mengucapkan itu dia bergegas untuk pulang sebelum dia datang.
" huh tidak apa apa jika dia tidak ada di rumah, aku bisa bersenang senang dengan kekasih aku " ucap wanita itu sambil tertawa bahagia
setelahnya dia kembali kekamar untuk tidur kembali.
sedangkan di salah satu hotel juga sedang terlihat seorang wanita baru saja keluar dari kamar itu dengan gayanya yang elit, karena baru saja dia bertemu dengan kekasih nya yang sudah lama tidak bertemu.
Kembali lagi di kediaman Rama dan ria, pagi ini mereka kedatangan istri kedua Rama.
tanpa tanpa permisi dia datang bahkan sedang membuat keributan karena Rama tidak pulang kemarin malam yang dia anggap itu masih jatah nya.
" kamu mba harus nya paham, kalau aku sama mas Rama baru saja menikah, tapi kenapa kamu malah meminta mas Rama pulang, apa kamu takut mas Rama tidak pulang lagi ke kamu " ujar vega dengan emosi
Sedangkan ria yang mendengar itu merasa geram
" heh apakah kamu tidak tahu diri sudah mengambil suami orang, masih aja kamu mau ngambil jatah aku agar bisa bersama dengan Rama " ujar ria dengan tenang sambil menyeruput teh hangat nya
Sedang kan Rama yang melihat vega tiba tiba datang dan juga marah marah tanpa dia melihat ada rara disana sedang ketakutan karena mendengar suara vega yang nyaring
" rara kekamar oma dulu yah, bangunin oma nya " ujar Rama ke rara
"iya ady " sahut rara ke Rama
" Sus tolong bawa rara ke kamar tamu yang di tempat mamah ya " pinta Rama ke Sus nya rara
" baik kan " ujar nya. setelah itu dia bergegas untuk membawa rara ke kamar yang mana ada ibunya Rama.
" apa apaan kamu vega, kenapa kamu marah marah, kamu tidak lihat tadi masih ada rara, dia sampai ketakutan mendengar suara kamu kayak toa aja " ujar Rama ke vega dengan marah
" aku marah gara gara namun tidak pulang tadi malam, bukan nya kemarin masih jatah aku mas " sahut vega dengan pelan ke Rama
" sudah aku katakan bukan kemarin aku mau menemani anak aku lagi sakit apakah kamu tuli hah " emosi Rama ke vega karena kesal.
Sedangkan ria yang melihat itu hanya tersenyum saja, dia tidak ingin ikut campur urusan mereka.
" puas kamu mba, baru saja beberapa hari aku jadi Madun kamu, kamu malah membuat aku buruk di mata mas Rama " ucap vega sambil menangis
" tidak usah menyalahkan ria kamu, padahal kamu di sini yang salah, sudah mengambil jatah nya ria bersama dengan Rama, tapi kamu malah seolah olah kamu yang di ambil jatah nya, memang tidak tahu diri, sekalinya tidak tahu diri akan tetap tidak tahu diri " sahut ibunya Rama.
Ibu Rama yang mendengar keributan di luar dia merasa heran dan penasaran saat dia ingin keluar mau melihat tapi cucu nya datang bersama susu nya, jadi dia bertanya dengan sus nya rara ada siapa di luar, saat sus nya rara bilang kalau di luar ada istri keduanya Rama, dia langsung ikut keluar.
tepat saat dia kekuar dia mendengar perkataan vega yang menyalahkan ria, dia tidak Terima karena di sini vega lah yang bersalah bukan ria.
" tapi kan mah aku dan mas Rama baru saja menikah " ujar vega dengan pelan ke ibu nya Rama.
" siapa kamu yang berani memanggil aku dengan mamah, tidak aku sudi jika kamu memanggil aku dengan mamah " ujar ibu Rama yang mendengar vega memanggil nya dengan sebutan mamah juga
" emang nya kenapa jika kamu dan Rama baru menikah, apakah Rama harus terus terusan dengan kamu hah, oh apakah kamu begitu gatal sehingga kamu tidak bisa jauh dari Rama hah " ujar ibunya Rama lagi.
Vega yang mendengar itu langsung pergi tanpa biacara dia meresa tidak di ingin kan di sana tidak hanya itu dia juga merasa malu dan marah saat mendengar ucapan ibunya Rama.
Sedangkan Rama yang melihat vega keluar dari rumah ingin mengejar nya
" mau kemana kamu Rama" tanya ibu nya
Rama yang mendengar suara mamah nya terdiam tidak jadi mengejar vega, dia tahu jika dia terus mengejar vega akan semakin runyam urusan nya
Hai Hai Hai
Kembali lagi dengan author...
Semoga kalian suka yah dengan part ini