NovelToon NovelToon
KONTRAK NIKAH TERGILA

KONTRAK NIKAH TERGILA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Pihak Ketiga
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

Sebagai Putri Tunggal Kaya Raya,Amarta yang berusia 30 tahun terus mendapat petuah dari kedua orang tuanya untuk menikah.

Kegagalan terdahulunya dengan tunangannya yang menghamili sahabatnya,membuat Amarta sulit untuk percaya lagi dengan laki-laki.

Namun pertemuannya beberapa kali dengan lelaki berparas tampan yang bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,membuat Amarta memiliki sebuah ide gila.

Amarta terang-terangan mengajak lelaki yang bernama Adrian untuk melakukan nikah kontrak dan menjanjikan uang senilai 10 Milyar.

Namun seiring berjalannya waktu,pernikahan kontrak mereka diuji dengan kehadiran mantan dari Adrian yang masih sangat mencintainya dan melakukan segala cara untuk membuat Adrian kembali.

Sampai suatu ketika Amarta menceritakan semuanya pada Agatha(mantan kekasih Adrian)bahwa pernikahannya dengan Adrian hanyalah pernikahan kontrak.

Bagaimana Adrian menghadapi semuanya saat perasaannya lebih memilih Amarta,Apakah dia akan menyerah?

Ikutin kisahnya disini ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KNT-13

Waktu bergulir begitu cepat untuk Amarta dan Adrian.Kini mereka sedang berkeliling disebuah pusat perbelanjaan untuk mencari pakaian yang akan mereka kenakan untuk acara lamaran yang akan dilakukan 1 minggu lagi.

"Kita pakai baju tradisional aja gimana?,biar kesannya lebih hangat dan kekeluargaan,sekalian nanti kita belikan untuk orang tuaku dan juga perwakilan keluargamu",tanya Amarta yang terbesit ide saat melewati sebuah butik yang cukup terkenal.

"Oke...",jawab Adrian yang langsung membuat Amarta tiba-tiba menggandengnya dan masuk kedalam butik yang dimaksud.

"Selamat datang di NH butik...",sapa seorang pegawai dengan ramahnya.

Amarta yang langsung menjelaskan bahwa kedatangannya ingin memesan kebaya lamaran,langsung dibawa kesebuah ruangan yang tersedia kebaya-kebaya yang siap pakai,hanya saja memang untuk ukuran harus dikecilkan,karena tubuh Amarta yang sangat langsing.

Amarta mencoba beberapa kebaya yang menurutnya cocok ditubuhnya,Adrian juga langsung mencoba kemeja batik yang sesuai dengan pilihan kebaya Amarta.

"Hmmmmm kita pakai warna Navy aja ya Adrian... ?",tanya Amarta saat mencoba kebaya berwarna Navy yang terlihat begitu teduh saat dipakai dengan dipadupadankan kain jarik dengan corak yang indah.

Adrian mendekat kearah Amarta dan memeluknya."Iya sayang....,warna apa aja aku ikut,yang penting kamu bahagia",ucap Adrian yang berhasil membuat Amarta bersemu merah karena malu dengan perlakuan manis Adrian yang tiba-tiba,apalagi 2 pegawai yang berada disekitar mereka tersenyum karena tingkah Adrian yang terlihat romantis.

"Isshhh....Malu tau..",ucap Amarta salah tingkah.

Karena masih ada yang harus dikecilkan,butuh 3 hari untuk Amarta mengambil kebayanya agar siap dipakai sesuai kemauannya.

Setelah itu,Adrian membawa Amarta kesebuat toko perhiasan yang cukup terkenal."Kita ngapain kesini?" tanya Amarta yang tidak tau tujuan sebenarnya Adrian membawanya ketoko perhiasan.

"Kamu beli saja perhiasan yang kamu inginkan untuk acara lamaran kita,aku tau aku nggak ada uang saat ini,tapi kamu boleh memotongnya dari uang 9 Milyar yang kamu janjikan kepadaku,walaupun kita hanya pernikahan kontrak,namun aku tetap beranggapan bahwa semua bawaan yang aku berikan kepadamu itu adalah memang uang milikku,yah walaupun itu uang milikmu juga".ucap Adrian dengan berbisik.

Amarta menghargai niat baik Adrian yang ingin memperlakukannya dengan baik agar semua orang tau bahwa mereka benar-benar menikah karena cinta,Ia pun memilih satu set perhiasan yang menurutnya cantik dan bisa dikenakan sehari-hari.

Setelah perhiasan selesai,mereka melanjutkan dengan membeli tas,sepatu dan keperluan lain untuk bawaan yang akan Adrian berikan.

"Udah Ah Adrian....,capek banget,tau gini mending sekalian sewa diEO",omel Amarta yang kini terduduk lesu ditempat duduk yang ada ditaman pusat perbelanjaan.

Adrian justru meninggalkan Amarta sejenak dan kembali dengan 2 cup es krim."Makan ini dulu ya,nanti pas dijalan kita cari makan,coba tadi makan dulu,kan tidak secapek ini",ucap Adrian yang membuat Amarta semakin kesal.

Tau bahwa Amarta masih kesal dari raut wajahnya yang terlihat masam,Adrian menggandeng Amarta kembali untuk masuk kedalam Mall.

"Kita nonton aja yuk?aku udah lama nggak pernah nonton dibioskop".

Saat Adrian mengantri untuk membeli tiket,Amarta menatap haru dan mengambil beberapa foto Adrian dengan berbagai pose,karena Antrian tiket cukup rame.

"Dia tau bagaimana membuatku bahagia,tapi kenapa harus dengan cara pernikahan kontrak seperti ini Ya Tuhan...,semoga apapun yang terjadi kedepannya adalah yang terbaik untuk aku dan Adrian",do'a Amarta dalam hatinya.

Dengan senyum yang terpancar dari wajahnya,Adrian membawa 2 minuman dan 1 kotak popcorn serta tiket mendekati Amarta yang juga sama tersenyum.

"Terimakasih ya Adrian....",ucap Amarta tulus.

Kini mereka telah masuk kedalam bioskop yang ternyata cukup rame dengan banyaknya penonton,padahal Adrian memilih genre Action untuk tontonannya.

Film telah dimulai,semua orang tertuju pada layar bioskop,tapi berbeda dengan Adrian yang dengan kesadarannya menggenggam tangan Amarta dengan erat dan menciumnya.

Amarta merasa jantungnya berdetak lebih kencang dan ada rasa ingin membalas genggaman tangan Adrian yang terasa begitu hangat.

Tak hanya itu,Adrian juga mendekat kearah Amarta dan merebahkan kepala Amarta dibahunya.

Amarta hanya diam merasakan kenyamanan yang sudah lama tak Ia rasakan,Amarta merasa sangat dicintai dengan perlakuan manis Adrian yang selalu membuat jantungnya berdetak lebih kencang.

Sepanjang film diputar,genggaman tangan Adrian tak pernah lepas,bahkan saat Amarta ingin minum dan menikmati popcornya,dengan sabar Adrian akan menyuapinya.

Namun tiba-tiba ponselnya berdering,ternyata Ibunya yang menelponnya.",Amarta!!cepat pulang nak....,Febrian sedang berkelahi dengan Ayahmu,Karena Febrian memaksa untuk masuk kedalam rumah dan mencarimu,Cepat Nak...,Mama takut".

Amarta bergegas menggandeng Adrian keluar dari bioskop dan berjalan dengan cepat ketempat mobilnya berada.

"Ada apa sayang...?kenapa kamu buru-buru seperti ini?",tanya Adrian kawatir,namun Amarta terus mempercepat langkahnya dan menghiraukan pertanyaan dari Adrian.

Amarta membawa mobilnya dengan sangat kencang,bahkan beberapa mobil yang mengganggu jalannya langsung diklakson dengan kencangnya.

"Amarta!!jaga emosimu,cerita sama aku ada apa sebenarnya?",tanya Adrian yang takut dengan Amarta yang membawa mobilnya terlalu kencang,Namun Amarta tetap membawa mobilnya dengan kencang dan mengeluarkan ponselnya tiba-tiba.

"Halo...,saya mau melaporkan,ada laki-laki yang berusaha menerobos rumah orang tua saya saat ini,segera kirimkan anggota kalian kerumah kami,alamatnya diPerumahan Alam Asri Permai".

Setelah mematikan sambungan telponnya,Amarta semakin mempercepat laju mobilnya.

"Keparat!!nggak cukup kamu dikasih peringatan untuk tidak menggangguku dan orang tuaku,bisa-bisanya manusia macem kamu masih ada didunia ini!keluar dari rumah orang tuaku sekarang,atau aku akan benar-benar memasukkan kamu kedalam penjara"ucap Amarta saat tiba dirumah orang tuanya melihat Ayahnya cekcok dan berusaha menghalangi Febrian untuk masuk kedalam rumah.

Febrian mendekat kearah Amarta dan berusaha menggenggam tangannya,namun secepat mungkin Adrian menepisnya.

"Amarta!!Aku masih sayang banget sama kamu,mau ya kita balikan,aku janji akan setia sama kamu dan mencintaimu dengan tulus,aku tak bisa hidup tanpa kamu sayang,please...mau ya kita balikan",ucap Febrian dengan terus memohon.

Tak berapa lama polisi datang dan Amarta langsung memerintahkan Polisi untuk membawa Febrian pergi.

Febrian terus berteriak tidak ingin dibawa kekantor polisi,namun Amarta tidak gentar,Ia ingin memberikan pelajaran yang berarti untuk Febrian agar tidak mengganggunya lagi.

"Bawa saja dia Pak,nanti saya akan menyusulnya,dia telah mengganggu kenyamanan hidup saya dan orang tua saya,pastikan dia harus mendekam didalam penjara",perintah Amarta tegas dengan mata menyalang.

1
Titien Prawiro
kenapa habis begitu saja novel nikah kontrak
Mommy Iz: ini masih update terus tiap hari kak,ditunggu terus ya update nya,makasih
total 1 replies
atik
lanjut thor, semangat
Mommy Iz: Oke,terimakasih ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!