NovelToon NovelToon
SANG DEWA AGUNG 2

SANG DEWA AGUNG 2

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Saat Kaisar Ryu telah berhasil membunuh musuh Klan Liu, Liu Ryu berniat untuk pergi ke Dunia Tiantang untuk membuat perhitungan kepada Kaisar Langit karena mereka telah mengganggu ketenangan Kekaisaran Awan juga ingin membunuh Keluarganya.
Untuk pergi ke Dunia Tiantang bukanlah perkara mudah, dimana Liu Ryu harus menjelajahi berbagai tempat karena dia bukan dari Dunia Tiantang.
Dalam perjalanan tersebut Liu Ryu menemukan pengalaman baru sehingga dia semakin kuat.
Apakah Liu Ryu berhasil pergi ke Dunia Tiantang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekte Pedang Suci

" Ba... Bagaimana mungkin?" Gumam Patriak Sekte Teratai Hitam berkeringat dingin merasa ngeri.

" Haaahh... Sepertinya kalian akan menjadi korban pertama untuk teknik yang aku miliki." Ryu memusatkan konsentrasi untuk menggunakan Teknik Pelahap Jiwa Bintang.

Seketika udara di sekitar menjadi liar, hingga Ryu langsung melompat ke arah Patriak Sekte Teratai Hitam lalu menyentuh dahinya.

" Aaarrrggghhhh." Patriak Sekte merasakan energi kehidupan dan jiwanya tersedot.

Secara perlahan tubuh Patriak yang awalnya sangat berwibawa dan gagah perkasa, kini berubah menjadi sosok Pria tua dengan kulit keriput.

Tidak sampai disitu saja, Ryu juga menyerap energi kehidupan dari ketiga Tetua tersebut hingga mengalami nasib yang sama.

" Slaaash." Pedang Naga Petir menebas kepala Patriak dan tiga Tetua hingga putus.

Saat itu juga Ryu kembali memasukan kedua kepala Patriak Sekte tersebut ke Cincin pemulihan miliknya.

Di sisi Lain, Sheng Zhishu dan Istri Ryu yang lain terus memburu dan membunuh anggota Sekte Teratai Hitam yang masih tersisa diikuti anggota Pasukan Semesta.

Hal itu disebabkan karena jumlah para Murid Sekte Teratai Hitam sangat banyak, hingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membunuh mereka semua.

Meskipun Liu Jiang Yu baru saja ikut bertarung secara langsung melawan para Kultivator, namun teknik dan kekuatan yang dia miliki tidak kalah kuat dari Sheng Zhishu dan yang lain.

Setelah melakukan pertarungan cukup lama, akhirnya seluruh anggota Sekte Teratai Hitam berhasil dimusnahkan.

Semuanya kini berkumpul bersama satu sama lainnya. Ryu pun langsung meminta kepada Tou Shuijing dan Jiu Tou She untuk membawa mereka ke Sekte Pedang Suci.

*******

Ketika Ryu dan rombongannya sudah pergi jauh, kini terlihat anggota Sekte Teratai Putih baru saja muncul dengan nafas terputus-putus sambil menatap ke arah Sekte Teratai Hitam yang sudah rata dengan tanah.

Kini hanya tersisa satu bangunan yang masih utuh, yaitu tempat penyimpanan harta.

" Cepat sekali mereka." Gumam beberapa Tetua.

Mereka tidak menyangka bahwa Ryu tidak mampu dikejar. Bahkan dengan kekuatan penuh, mereka hanya melihat reruntuhan saja.

" Cepat Periksa bangunan yang masih utuh itu!" Meskipun dalam kondisi nafas terputus-putus, Xiao Long langsung memberi perintah kepada anggotanya.

Bahkan dia sendiri juga ikut membantu, agar cepat menyusul Ryu dan Istrinya.

Saat berada di ruang harta, kini mereka langsung disambut tumpukan Batu Roh dan berbagai Sumberdaya.

Tanpa menunggu lama Xiao Long juga ikut mengumpulkan Sumberdaya tersebut untuk mempercepat waktu.

Setelah mengambil semua Sumberdaya tersebut, mereka juga memeriksa lautan mayat anggota Sekte Teratai Hitam dan mengambil Cincin Ruang mereka.

" Patriak... Sepertinya Dewa Agung hanya mengambil Cincin Ruang milik Patriak Sekte Teratai Hitam dan Tetua saja." Ucap salah satu Tetua yang ikut memeriksa.

" Hmmm... Sepertinya dia hanya tertarik pada Sumberdaya yang langka saja. Apa di Sekte Gagak Malam dia juga mengambil Cincin Ruang milik Patriak dan para Tetua saja?" Tanya Xiao Long.

" Benar Patriak... Dewa Agung hanya mengambil Cincin dari Patriak dan Tetua yang mencapai Pendekar Surgawi saja." Ucap Tetua itu.

" Haaahh... Mengapa kalian memangilnya Dewa Agung juga?" Tanya Patriak Xiao Long, meskipun dia sendiri mengakui kehebatan menantunya itu, namun masih terlalu cepat.

Mendengar pertanyaan tersebut, semua saling berpandangan tidak berani berkata apapun.

" Haaahh... Sudahlah... Lebih baik kita susul menantuku sekarang!" Ucap Xiao Long.

" Tapi Patriak... Kita sudah banyak mengeluarkan tenaga, kita butuh istirahat." Ucap salah satu Tetua.

Meskipun sebenarnya mereka ingin menyaksikan pertarungan tersebut, namun karena kondisi mereka sudah banyak mengeluarkan tenaga, maka butuh waktu untuk memulihkan diri.

Mendengar ucapan tersebut Xiao Long menoleh ke arah anggotanya dimana semua terlihat kewalahan.

Bahkan Xiao Long sendiri merasakan hal yang sama, dia mengakui bahwa dia juga membutuhkan waktu untuk memulihkan diri.

" Baiklah... Sekarang pulihkan diri kalian masing-masing dan gunakan Pil agar lebih cepat." Ucap Xiao Long.

" Baik Patriak." Semua anggota langsung mengambil tempat untuk memulihkan tenaga.

Begitupun dengan Xiao Long, dia juga mengambil tempat untuk memulihkan diri.

*******

( Sekte Pedang Suci )

Dari kejauhan dimana Ryu bersama 24 Istrinya atas punggung Tou Shuijing, sambil menatap ke arah Sekte Pedang Suci yang ada di depan mereka.

Tanpa menunggu lama Ryu langsung memberi perintah kepada anggota Pasukan Semesta untuk menghancurkan Sekte Pedang Suci.

Namun sebelum itu Ryu mengingatkan kepada mereka agar berhati-hati, karena Sekte Pedang Suci pasti akan menyimpan sesuatu yang tidak terduga.

Auman dari sepuluh Hewan Kontrak tersebut menggema di udara hingga terdengar dari seluruh penjuru Sekte Gagak Malam yang terlihat sangat luas.

" Wuush.... Wuush... Wuush."

"Bboooom... Bboooom... Bboooom."

Serangan dari sepuluh Hewan Kontrak menghancurkan Gerbang Sekte Pedang Suci yang dilindungi oleh Formasi.

Meskipun Formasi Pelindung tersebut sangat kuat, namun berkat gabungan dari sepuluh Hewan Kontrak itu membuatnya hancur berkeping-keping.

Saat itu juga Ryu dan 24 istrinya melesat cepat ke arah Sekte yang diikuti semua anggota Pasukan Semesta.

" Ada Serangan!" Seru beberapa Penjaga Gerbang yang selamat dari serangan tersebut.

Kini terdengar suara teriakan saling bersahutan untuk mengingatkan satu sama lain dari berbagai tempat.

" Wuush." Semburan Air dari Jiu Tou She membuat puluhan bangunan langsung hancur.

Para Murid yang masih berdiri di itu dengan sekejap langsung mati dengan kondisi tubuh terluka parah.

Melihat kejadian tersebut Para Murid Senior langsung mengeluarkan Hewan Kontrak milik mereka yaitu dari berbagai jenis Hewan Roh.

Dengan bantuan dari ratusan Hewan Kontrak tersebut membuat anggota Pasukan Semesta sedikit kewalahan.

Melihat hal itu 24 Istri Ryu langsung turun tangan untuk membantu anggota Pasukan Semesta.

Dengan bantuan tersebut anggota Pasukan Semesta bernafas lega sambil melancarkan serangan mereka.

Para Tetua dan Guru yang melihat Murid muda mereka seakan tidak berdaya, mereka dengan sigap melesat ke arah 24 Istri Ryu.

Mendapatkan bantuan dari para Tetua, Murid Sekte Pedang Suci merasa tertolong. Namun itu hanya sementara, karena sepuluh Hewan Kontrak datang untuk membantu anggota Pasukan Semesta.

Di sisi lain para Tetua yang merasa terdesak, oleh Sheng Zhishu dan yang lain, dengan sigap mereka mengeluarkan Hewan Kontrak masing-masing yaitu Beruang Putih yang memiliki ukuran sangat besar.

Mendapatkan bantuan dari Hewan Kontrak Beruang Putih, Sheng Zhishu dan yang lain semakin terdesak karena gabungan serangan mereka begitu terarah.

Ryu yang melihat 24 istrinya sedikit kewalahan, kini dia juga ikut membantu untuk membunuh Hewan Kontrak tersebut yang cukup banyak.

' Jalan Bayangan.'

Sebuah bayangan hitam melesat dengan kecepatan tinggi membunuh dan memotong leher puluhan Beruang Putih.

Melihat kejadian tersebut para Tetua semakin Panik, bahkan ada beberapa yang berniat untuk melarikan diri.

" Gege... Biarkan kami saja yang mengurus mereka." Ucap Liu Jiang Yu di sela pertarungannya.

Dengan sebuah anggukan, Ryu meninggalkan tempat tersebut karena dia yakin bahwa Istrinya bisa membunuh para Tetua itu dengan mudah.

Saat Ryu sudah pergi, Sheng Zhishu dan yang lain mengeluarkan Pedang milik mereka masing-masing.

" Craaash... Craaash... Craaash." Tebasan demi tebasan dari 24 Istri Ryu langsung memotong leher para Tetua hingga tidak ada yang tersisa.

Setelah para Tetua sudah mati, 24 Istri Ryu langsung menatap ke arah Pasukan Semesta yang juga sangat kerepotan menghadapi lautan Murid dari Sekte Pedang Suci yang mulai berdatangan.

1
Anonymous
ok
Royaleia 🐲
Buruk
Royaleia 🐲
luar biasa 👍👍👍👍👍
memetboeing memetboeing
itu kelelawar kenapa gak di jadikan pil aja, half imortal lagi,malah di bunuh kan aneh
Evrasakha
Transformer
Feri Syafriani
Luar biasa
Feri Syafriani
Lumayan
Evrasakha
Tidak ber pri keperian
wahib alwarsyid
Luar biasa
Evrasakha
Anjay
Evrasakha
Wuik
Taufik Daddy A͜͡ⁿᵘ
Luar biasa
Evrasakha
Sering lupa kah?
Evrasakha
Ya itu Yakut pak lek
Evrasakha
Depan cermin kah
Evrasakha
Ga kebayang sobek ampe kaya apa
Evrasakha
Awan kinton
Evrasakha
Kontrakin lah
Evrasakha
Katanya buru2
Evrasakha
Kenapa 69 dari sekian banyak nomer
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!