Lelaki Yg Ku Pilih

2 hari berlalu Alika dan Rio keluar dari Rumah Sakit dan kembali ke rumahnya.

08:30

Kringg...kringg...kringg

"Hallo Alika, gimana ke adaan kamu aku dan Angga hari ini boleh ke rumah kamu gak ?"tanya sinta

"Alhamdulilah aku udah sehat, iya boleh sin datang aja"

"Oke"ucap sinta

Tak lama kemudian sinta tiba di rumah alika

Tok...Tok...Tok

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam, silahkan masuk"rio membukakan pintu

Sinta berlari memeluk Alika

"Aaaa, sayang aku syok banget dengar berita kamu, kok ada sih laki laki brengsek kayak gitu padahal kan fadil itu mantan kamu dan juga dulu dia kan baik banget sama kamu"ucap sinta kesal

Alika hanya tersenyum melihat sinta

"Eh sin kamu kenal dengan fadil ? padahal sebelumnya aku gak pernah cerita tentang fadil sama kamu"alika penasaran

"Hmmm, aku tau dari Rio"sinta panik

"Untung aja tu cowok udah masuk penjara, kalau gak udah aku gebukin"ucap angga

"Eleh eleh, emang kamu berani ?"tanya sinta

"Iya berani lah"angga menyombongkan diri

Tak lama rio datang membawa minuman dan cemilan untuk sinta dan angga

"Dia udah babak belur aku pukulin untung aja alika manggil kalau gak mungkin bisa sampai mati"ucap rio kesal

"Udah gak usah di bahas lagi yang penting aku sekarang udah baik baik aja walaupun aku kehilangan anak aku, itu aja yang buat aku sedih"ucap alika

"Kamu jangan sedih ya alika kan masih ada rio, nanti rio bisa buat lagi anak yang banyak hahaha"ucap Sinta

Semuanya tertawa

12:00

"Kita makan siang bareng yuk, kalian belum makan kan"tanya rio

"Asiik, kalau makanan kami gak nolak hehehe"ucap Angga

Mereka makan bersama di ruang makan sambil mengobrol, setelah selesai makan angga dan sinta pamit pulang.

Alika dan Rio masuk Kamar dan tidur siang.

15:00

"Sayang bangun udah sore"ucap rio

Alika membuka mata dan tersenyum

"Mau pergi ke rumah mama gak ketemu zio"tanya rio

"Iya aku mau, aku udah kangen sama zio"ucap alika

Mereka mandi bersama, setelah mandi langsung pergi ke rumah mamanya Alika.

Tok...tok...tok

"Assalamualaikum Ma"

"Waalaikum salam , masuk Nak"

Alika memeluk mamanya dan zio

"Kamu udah sehat sayang, perut kamu udah gak sakit lagi"tanya mama

"Iya ma, aku udah sehat"Alika tersenyum

"Kalau rio pergi kerja kamu tinggal di rumah mama aja , sampai rio pulang kerja nanti kan kamu bisa di jemput di rumah mama, mama khawatir ada yang berbuat jahat lagi sama kamu"ucap mama

"Iya ma, tapi mudah mudahan gak akan ada yang sperti dia lagi,manusia gak ada otak"alika kesal

"Zio sini sayang, mama kangen"Alika memeluk zio

Alika Rio dan Zio bermain mobil mobilan di teras rumah.

19:00

Alika dan Rio pulang ke Rumahnya

Tiba di Rumah.

"Sayang aku mau tanya kamu ada cerita tentang fadil sama sinta ?"tanya alika

"Hmmm kayaknya gak ada deh soalnya kan selama kita di rumah sakit aku gak ada kabarin orang orang kantor karena aku selalu mikirin kesehatan kamu, aku cuma hubungin ibu dina aja untuk minta izin karena aku gak bisa masuk kerja, emang kenapa sayang"Tanya Rio

"Oh gak ada aku hanya penasaran aja"alika tersenyum

"Hmm Sayang kamu mau makan apa, nanti aku mau pergi keluar beli makanan kamu istirahat di rumah aja"ucap Rio

"Hmmm aku mau Mie ayam pake bakso"

"Oke sayang, kamu tunggu di rumah ya kalau ada orang yang ketok pintu yang gak kamu kenal jangan di buka"

"Iya sayang"ucap Alika

Rio pergi menggunakan mobil.

...****************...

Alika Berfikir kenapa Fadil seperti itu padahal dulu dia sangat baik, dan kenapa sinta kenal fadil padahal aku gak pernah cerita tentang fadil lagipula aku dan sinta kenal di tempat kerja, terus kenapa sinta berbohong kalau rio yang memberitahu tentang fadil sepertinya ada yang tidak Beres.

Tak lama kemudian Rio tiba di Rumah, mereka makan bersama dan setelah selesai makan langsung ke kamar ngobrol tak lama mereka tertidur.

Keesokan Harinya

Rio pergi kerja seperti biasa, sedangkan Alika pergi ke Kantor Polisi tempat Fadil di Tahan tanpa sepengetahuan Rio untuk bertemu Fadil karena rasa penasarannya tentang semua yang terjadi.

"Tahanan atas nama Fadil, ada yang ingin bertemu silahkan keluar"ucap pak polisi tegas

Fadil keluar dan duduk di tempat alika menunggu.

"Alika, kamu ngapain ke sini ? Kamu gak benci sama aku yang sudah berbuat jahat dan membuat anak kamu meninggal, maafin aku ika aku benar benar bodoh dan merasa bersalah coba aja aku gak ikutin omongan wanita jalang itu pasti aku gak akan berbuat seperti itu ke kamu"ucap fadil menyesal

"Wanita jalang? siapa?"tanya alika

"Sinta , teman kerja kamu"ucap fadil kesal

"Ha , kamu kenal sama sinta?"

"Dia mendekati aku waktu pertama kali kita bertemu di tempat Bioskop, terus dia nanya tentang hubungan kita dan minta nomor Hp aku, awalnya sih gak ada yang mencurigakan dan dia juga chatnya baik baik aja sesekali bahas kamu tapi lama kelamaan dia mulai menghasut aku karena dia tau aku masih cinta sama kamu dan dia bilang mau coba bantuin aku untuk dapetin hati kamu lagi"fadil menceritakan semuanya

"Tapi untuk apa dia melakukan semua ini, aku dan sinta selama ini baik baik aja"Alika bingung

"Apa sinta dan rio pernah ada hubungan ?"tanya fadil

"Hmmm setahu aku sinta pernah bilang kalau rio itu tipe yang humble ke semua orang, dan bilang rio gak punya pacar selama kerja di kantor"ucap alika memutar memori tentang rio yang di ceritakan sinta waktu alika belum kenal dengan rio

"Aku harus menyelidikinya , berarti selama ini kalau aku dan rio pergi jalan diam diam sinta mengikuti aku, makanya bisa jumpa kamu di bioskop karena dia mengikuti aku dan rio"ucap alika

Alika benar benar syok , setelah tau dalang yang sebenarnya adalah Sinta yang sudah dia anggap sebagai sahabatnya, malah tega berbuat seperti ini.

Tak lama Alika pamit pulang, di perjalanan Alika menangis kenapa Sinta bisa jahat sama dia, dia tidak sabar menunggu Rio pulang dan menceritakan semuanya.

Tiba di Rumah Alika.

Alika langsung masuk kamar dan berbaring di kasur sambil menonton Tv, Alika beberapa kali melirik ke arah jam menunggu Rio pulang kerja, namun jam terasa sangat lambat apabila ada sesuatu yang di tunggu akhirnya Alika tertidur