(revisi) Gadis cantik Elionoirre Castilla,gadis korban bully yang terlahir kembali untuk mengubah takdir nya,ia berusaha untuk melawan pembullyan dan menegakkan keadilan untuk siswa-siswi sekolah nya,apakah ia akan berhasil simak kelanjutan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zynzee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Drama keluarga
Bab 13 Drama keluarga
Ceklek..
Pintu terbuka dengan perlahan oleh seorang gadis yang terlihat ketakutan, ia melihat sang ayah yang membelakangi nya di dalam ruangan kerja nya.
"Pah" panggil Clara ragu
Bramasta membalikkan badan nya ia melihat anag putri yang sejak kecil sering ia manja sekarang sudah tumbuh menjadi cantik dan dewasa,pria paruh baya tersebut menghela nafas.
"huh" bramasta melihat ke arah Clara lalu mendekati nya, dan berkata "Clara papa nggak pernah ajarin kamu buat bully teman kamu nak, kenapa kamu lakuin itu? "
Clara menundukkan kepalanya diam, didalam hati ia kita bertanya kenapa ia melakukan itu, tapi pikiran nya memang sudah jahat sejak awal dan ia bersikeras menyalahkan segala hal pada gadis yang ia anggap sebagai pembawa sial tersebut, ya benar Elionoirre Castilla gadis itu lah penyebab segala hal ini pikir Clara sembari mengepal tangan nya dengan keras
"pah di yang duluan bully aku" ujar Clara kesal
"Clara.. "
"iya pah, kau nggak bohong" ujar Clara dengan wajah masam nya
"Tapi Clara papah liat sendiri kamu menampar gaida tadi, papa juga tau bukan cuma gadis tadi saja yang udah kamu bully, selama ini papa udah tau segalanya" ujar Bramasta yang membuat Clara membeku
"Clara ini gak baik nak, buat kamu ataupun nama baik papa sama perusahaan " ujar Bramasta
Mendengar penuturan dair sangat ayah bukan nya malah menerima dengan baik nasihat yang ayah, Clara malah semakin marah dan menyalahkan Elionoirre dalam hati nya, ia segera membentak sang ayah"PAH, PAPA ITU MIKIRIN AKU GAK SIH, PAPA SELALU AJA MIKIRIN PERUSAHAAN PAPA ITU,PANTAS AJA MAMA NINGGALIN KITA" Bramasta menggelengkan kepala nya.
"Clara papa itu peduli sama kamu dan mama kamu itu... "
"APA PAH,APA..? PAPA MAU BILANG KALO MAMA ITU NGGAK NINGGALIN PAPA HAH? PERCUMA PAH,CLARA NGGAK AKAN PERCAYA LAGI SAMA PAPA, KARENA PADA KENYATAANNYA SEMUA INI MEMANG SALAH NYA PAPA" ujar Clara
Plakk
"CLARA JAGA MULUT KAMU, JIKA BUKAN KARENA PAPA KAMU NGGAK BAKALAN ADA DISINI,DAN HIDUP NYAMAN KAYAK GINI,MAMA MU LAH YANG SALAH KARENA DIA SELINGKUH DARI PAPA, DIA PERGI SAMA PRIA LAIN YANG IA BILANG DIA CINTAI,KAMU SEBAIKNYA DIAM KALI NGGAK TAU APA APA, KALO KAMU MEMANG GAK SUKA SAMA PAPA PERGI AJA, PAPA DENGAN SUKARELA AKAN MEMBIARKAN KAMU PERGI DARI RUMAH INI"ujar Bramasta
Clara mencebik kesal lalu keluar dari ruangan itu sambil membanting pintu
brak...
"Clara!!! "
"huh"
Bramasta menghela nafas panjang ia segera duduk dikursi nya dan menyandarkan tubuh nya pada sandaran kursi, ia tidak habis pikir kenapa putri nya begitu naif dan keras kepala.
"arghhhh"
"ini semua salah kamu Marsha.. " ujar Bramasta sembari mengobrak-abrik seluruh berkas di atas meja.
"Florence.. " panggil Bramasta,seorang gadis cantik muncul dari celah yang tak terlihat disana dengan pakaian seragam sekolah nya yang khas dan aura dingin nya yang menusuk.
"awasi Clara, jangan sampai ia berbuat sesuatu yang merugikan kita" ujar bramasta klau beranjak pergi tanpa sepatah kata pun lagi. Florence terdiam dan segera melompat dari jendela besar di ruangan tersebut ia segera pergi dari sana agar Clara tidak tau akan keberadaan nya yang selama ini telah banyak mengawasi nya dan menjadi mata mata Bramasta.
"sungguh ayah anak yang tak tau diri" batin Florence.
Bersambung...