Kisah seorang di zaman dahulu, yang masih beralaskan hutan belantara, menghadapi berbagai rintangan kehidupan, namun dia bukan dari dunia yang nyata adanya.
Dia salah satu dari sebuah sejarah dunia. Mega J, namanya. Sebuah kisah percintaan yang rumit, karena dia mencintai seseorang dari dunia nyata, dengan berkelananya dia ke dunia nyata.
Dapatkah dia bersatu dengan cintanya di dunia nyata?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari Mega J Lagi
"Baginda Raja..... Raja...." prajurit yang sejak tadi memanggil Rajawali menunggu keputusan Rajawali.
Rajawali pun tersadar dari lamunannya, "Kenapa kau masih disini?!" tanya Rajawali. saat sadar prajuritnya yang dia suruh kembali mencari Mega J ternyata masih disana.
"Maaf Raja... Tapi sungguh para prajurit telah mencari ke seluruh penjuru namun tetap tak ditemukan." ucap prajurit.
"Lalu apakah tidak kau temukan pertanda kemana perginya Mega J?!"
"Ada... Salah satu prajurit lain menemukan jejak kaki terakhir Mega J sampai di titik pohon besar yang terhimpit berdekatan dimana itu dekat dengan posisi rumah pohonnya."
"Maksudmu! Apakah Mega J pergi ke dunia lain?!" tanya Rajawali, terkejut.
"Hamba tidak yakin Raja... Namun jika mungkin itu yang Raja kira, mungkin Baginda Raja bisa perintahkan apapun untuk hamba dan prajurit lainnya agar bisa menemukan Mega J...." ucap Prajurit sembari memberikan penghormatan hendak melenggang pergi.
"Tunggu!"
Prajurit pun menghentikan langkah.
"Aku ikut dalam pencarian sekarang." ucap Rajawali.
"Bagaimana caranya Baginda Raja?"
"Sudah ikuti aku saja! nanti kau akan tahu!" ucap prajurit itu.
Prajurit kepercayaan raja, tangan kanan Rajawali, dia bernama Karbala. Dialah yang selalu memberikan berita atas apapun di luar kerajaan, dan dialah orang kepercayaan Rajawali jika diutus untuk urusan diluar daripada Istana Kerajaan.
Rajawali berjalan gagah menuju pintu utama gerbang Istana Kerajaan Rajawali. Di lantai utama, Rajawali pergi dengan mengendarai kuda kesayangannya. Rajawali pun berangkat menuju tempat kediaman Mega J yang tak lain rumah pohon.
Setibanya disana, kini Rajawali, Karbala, dan kudanya juga ditemani beberapa prajurit telah berdiri tepat di depan dua pohon yang berhimpit berdekatan. Rajawali melihat tak ada yang mencurigakan awalnya dari kedua pohon itu.
Namun Rajawali mulai mengeluarkan kekuatannya, dimana sumber kekuatannya ada di kedua matanya. Saat Rajawali menatap tajam ke arah dua pohon itu. Tiba-tiba ada sinar yang tak tampak sama sekali jika di lihat oleh mata telanjang manusia, sinar itu mengarah ke dua pohon itu, yang seolah menerawang. Saat itu juga sinar dari matanya Rajawali membuka tabir yang terbuat dari awan bening yang berada tepat diantara kedua pohon.
Saat itu juga tabir itu terbuka perlahan, disaat yang bersamaan di dalam tabir yang terbuka itu terbentuk sebuah lingkaran yang bergerak memutar seperti sebuah jalan terowongan.
Seluruh prajurit pun terkejut melihat hal itu, termasuk Karbala. Disaat itu pula Rajawali pun berkata, "Yang akan masuk ke dalam dunia itu, aku dan Karbala. kalian semua harus kembali ke istana sampaikan jika ada yang bertanya tentang Rajamu dan Karbala kalian jawablah, Rajawali sedang berperang." perintah Rajawali kepada seluruh prajurit yang ikut.
Karbala terkejut karena dia terpilih untuk dapat terus mengikuti Rajanya hingga berpindah alam. Namun Karbala hanya dapat terdiam dan menurut saja pada apa yang diperintahkan oleh Sang Raja.
Rajawali dan Karbala pun berjalan perlahan memasuki tabir yang terbuka itu, dan saat masuk....
Kedua tubuh itu pun berputar, mereka seketika merasa seperti terhempas oleh gelombang angin puting beliung yang kencang sekali.
Wush!!!
Dumph!!!
Rajawali dan Karbala telah sampai di dunia nyata. Dimana mereka terlempar ke sebuah tempat kota besar, yang di kanan kirinya saat melihat ada gedung-gedung tinggi berjajaran. Sangat mewah, sehingga baik Rajawali maupun Karbala terpana dengan apa yang kini dilihatnya.
Dan saat itu pula tiba-tiba, keduanya telah berganti pakaian, padahal mereka telah berpindah tempat yang bagi keduanya begitu jauh.
Rajawali berpenampilan lebih muda dari biasanya, seperti orang yang bekerja di sebuah perusahaan. Sama halnya dengan Karbala. Namun wajahnya tidak berubah, Rajawali telah berwajah paruh baya itu pun ya tegap berwajah lelaki paruh baya.
Keduanya kini saling menatap heran satu sama lain, "Karbala! Kau berubah menjadi orang yang berbeda. Pakaianmu?!!!" pekik Rajawali sambil menoleh Karbala dan mengomentari Karbala.
"Maaf Baginda Raja, hamba rasa kita ini berada di tubuh yang salah...." ucap Karbala.
"Iya kau benar!" jawab Rajawali.
Tiba-tiba ada yang menyapa keduanya, "Paman! Dari mana saja dengan sopir paman yang satu ini?!" ucap seorang gadis muda menyapanya dan memanggil nya dengan sebutan Paman.
.
.
.
Lanjutannya besok 😘
