Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13...
"May... Mama dan Angel akan ke Belanda, Oma mau tinggal di sini." ucap Mama Tania.
"Iya boleh ma..." ucap Maya.
"Sampai kapan ma.?" ucap Leon.
"Mama juga tidak tahu..." ucap mama Tania.
Leon dan Maya akhir nya satu kamar... Sementara Maya merasa tidak nyaman sekamar dengan Leon apalagi kejadian tadi siang membuatnya takut, Maya berharap semoga Leon tidak melakukan nya lagi...
Selesai makan malam mama Tania dan Angel pamit karena mereka harus ke bandara... Oma dan Bu Wati sekamar, Bu Wati memang tidur sekamar dengan Oma Elisa karena takut terjadi sesuatu sama Oma Elisa, mama Tania meminta Bu Wati tidur bersama Oma.
"Maaf ya Oma kamarnya sempit semoga Oma nyaman tidur disini." ucap Maya.
"Terimakasih May kamu mau menerima ibu dan Oma tinggal disini." ucap Bu Wati.
"Ibu bicara apa.? Maya justru senang kalian mau tinggal disini." ucap Maya.
"May..." ucap Oma Elisa.
"Iya Oma..." jawab Maya.
"May, apa kamu bahagia menikah dengan Leon.? Apa Leon menyakiti mu.?" ucap Oma Maya.
"Oma bicara apa.? Kak Leon baik sama Maya." ucap Maya.
Oma dan Bu Wati senang mendengar nya secara Maya dan Leon baru kali itu mereka bertemu di pernikahan dan saat Leon baru tiba dari luar negri.... Mendengar mereka bahagia membuat Oma senang Leon bisa menerima Maya walau hati Oma masi merasa janggal dengan hubungan Leon dan Maya Oma berusaha meyakinkan diri bahwa benar mereka baik baik saja...
Maya dan Leon sementara di kamar mereka saling diam tapi Leon langsung mengubah ekspresi wajah nya seperti tidak terjadi apa apa dengan wajah datar dan dingin langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang... Maya mengambil bantal dan bingung harus tidur di mana di sana memang ada sofa tapi tidak panjang...
"Aku tidur di mana.?" gumam Maya yang masih bisa di dengar jelas Leon tapi sayang Leon pilih diam.
Dengan berat hati Maya tidur di samping Leon...Leon langsung berbalik badan mengubah posisi membelakangi Maya... Maya tak peduli dia sangat capek karena tadi harus memindahkan barang miliknya.
"Pagi Bu... Pagi sekali ibu bangun.?" sapa Maya yang baru bangun melihat ibunya di dapur.
"Nak... Jujur sama ibu apa kamu dan Leon.?" ucap Bu Wati.
"Ibu... Ibu tenang saja aku dan Leon baik baik saja Bu kami baik baik saja ya Bu." ucap Maya sambil memeluk ibunya.
"Syukurlah..." ucap Bu Wati.
"Ibu masak apa.?" tanya Maya.
"Ayam kecap mentega." ucap Bu Wati...
Maya pamit untuk mandi, tapi saat masuk kamar Maya malah melihat Leon yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk di lilit di pinggang... Hampir Maya berteriak Leon langsung mendekap mulut Maya.
"Kamu ingin Oma terkejut.?" ucap Leon... Maya menggeleng kepala nya baru lah Leon lepas.
"Kenapa kamu tidak pakai baju di kamar mandi.?" ucap Maya.
"Kenapa bukan nya kamu sudah lihat semuanya.?" ucap Leon santai.
"Dasar pria tidak punya hati." ucap Maya.
"Hari ini kamu di rumah...." ,ucap Leon.
"Tidak bisa aku harus ke toko..." ucap Maya... Karena tidak mungkin dirinya tidak ke toko Maya harus membuat beberapa aneka cake serta roti untuk pelanggan setianya.
"Kamu Ingin ketemu pria itu.?" ucap Leon.
"Kak Rendi maksudnya.? Iya kenapa kamu cemburu.?" ucap Maya.
Bersambung... Terimakasih....
