NovelToon NovelToon
Pelakor Angkuh

Pelakor Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Penyesalan Suami
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aamndaa

Aku adalah seorang pacar dari pengusaha kaya dan terkenal di kota ku. Bahkan aku mampu mengalahkan cinta suami orang kepada ku daripada ke istri sah nya. Dendam memang lah sudah terpendam di dalam hati kecil ku yang paling dalam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aamndaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Insecure 2

Akbar memang tak mau memuji Ersya. Karena yang di takutkan oleh Akbar malah yang ada Ersya akan baper oleh pujian nya tersebut. Padahal jika Akbar memberikan pujian maka pikiran Ersya akan lebih tenang. Karena Ersya akan berpikir bahwa dirinya memang tak sejelek itu untuk orang lain terkhusus nya Rega pacarnya.

"sebenarnya gw juga malas sih muji lo kek gini" Akbar

"idih gaya gayaan aja lo" Ersya

"serius gw" Akbar

"memang gw pikirin?" Ersya

"ya urusan lo sendiri sih kalo itu mah gw kagak ikut-ikutan " Akbar

"ya memang yang bener lo itu kagak boleh ikut-ikutan urusan perempuan" Ersya

"lah kenapa jadi ke urusan perempuan" Akbar

Ersya mengalihkan pembicaraan ketika dirinya sedikit kegeeran akan pujian Akbar. Dirinya tak mau terlihat terlalu percaya diri di depan Ersya.

Walaupun di dalam hati Ersya selalu menganggap dirinya sangat jelek bahkan tidak pantas untuk di pandang oleh mata siapapun. Terkadang juga Ersya membenci dirinya sendiri.

"yang bener itu lo kagak usah muji-muji gw" Ersya

"itu biar lo seneng aja dan ga ngerasa insecure lagi sebenar nya" Akbar

"ya bagus deh kalo emang itu tujuan lo" Ersya

"eh ya tapi lo kagak boleh mikir yang macem-macem ya" Akbar

"maksut lo?" Ersya

"maksud gw omongan gw ini jangan lo jadiin buat lo ga mau lagi tampil percaya diri" Akbar

Karena Akbar mengetahui bahwa Ersya bukanlah orang yang terbiasa tampil percaya diri. Namun Akbar tak mau berlebihan menunjukkan jalan itu.

Ketika Ersya tahu bahwa dirinya sangat di support oleh seseorang yang selama ini hanya ia anggap sebagai seorang sahabat dirinya akan terus mengupgrade.

"gw sebenarnya pengen ngomong jujur sama lo" Akbar

"ngomong apaan" Ersya

"belum waktu nya" Akbar

"lalu kapan?" Ersya

"tunggu waktu yang pas" Akbar

"tentang apaan?" Ersya

"ya ada deh intinya kalau untuk sekarang memang belum waktunya" Akbar

"satu minggu lagi?" Ersya

"satu bulan juga boleh" canda Akbar kepada Ersya

"ahh lo mah yang bener aja dong" Ersya

"ya iya gw beneran mungkin akan butuh waktu satu bulan atau bahkan juga bisa lebih malah" Akbar

"yasudah lah gw sabar menunggu saja" Ersya

"iya kaya gw juga sabar menunggu" Akbar

"maksud lo sabar menunggu?" Ersya

"ya sama kaya lo gw juga berusaha untuk sabar menunggu" Akbar

"menunggu apaan?" Ersya

"ada de" Akbar

Sebenarnya Akbar ingin mengatakan jujur jika dirinya memendam rasa terhadap Ersya. Namun bukannya Akbar mengatakan sejujurnya malah menutupi jika dirinya punya rasa terpendam terhadap Ersya.

Selain itu juga Akbar masih menyadari bahwa Ersya adalah kekasih sepupunya. Walaupun sepupunya telah berperilaku seperti itu terhadap Ersya. Akbar tak akan seenaknya menghianati sepupunya.

"emangnya apaan sih lo buat gw semakin penasaran aja" Ersya

"ya memang sengaja sih gw" Akbar

"enak aja lo bilang sengaja" Ersya

"ya enaklah kenapa harus enggak coba" Akbar

"dihh awas aja ya lo" Ersya

"mang gw ngapain kok di suruh awas hahaha?" canda Akbar

"lo itu udah bikin jiwa penasaran gw semakin meronta-ronta " Ersya

" aelah biar seru aja kali" Akbar

"seru lo bilang!" seru Ersya

"gw bakal bales ini semua!" Ersya

"aelah lo mah kaya gw jahatain aja sampai mau di balas segala" Akbar

"bikin orang lain penasaran itu juga termasuk dalam hal kejahatan!" Ersya

" wahh iya kah masuk ke pasal berapa tuh?" canda Akbar

Memang di pertemuan kali ini Akbar sangat aktif dalam hal bercanda. Karena tidak setiap saat dirinya bisa bercanda dengan Ersya. Terlebih jika harus bertemu harus dengan cara diam-diam.

Bukan tak berani untuk terus terang namun Akbar tak mau jika dirinya di cap sebagai perusak hubungan orang.

Bukan salah Akbar sebenarnya karena Rega juga terkadang terlalu mengabaikan Ersya. Sampai Ersya mencari kenyamanan terhadap orang lain.

Di sisi lain Ersya bukan memiliki tujuan untuk mencari kenyamanan terhadap orang lain. Namun untuk mendapatkan info lainnya.

"pasal-pasal,lo tuh yang pasal" gas Ersya

"aelah udah kagak usah ngegas juga kali " Akbar

"banyak mau lo" Ersya

"biarin, suka-suka gw juga kali!" Akbar

" enak aja suka-suka lo" Ersya

"ya gimana lagi coba gw tanya sama lo!" Akbar

"tuh kan lo sendiri aja juga ngegas" Ersya

Pertikaian seperti ini terkadang juga membuat pria jatuh cinta. Namun jka di larut-larutkan juga akan menjadi malapetaka.

Tetapi yang di cari dari satu pasang bukanlah malapetaka tapi adalah suatu kebahagiaan dan keberhasilan. Entah bagaimana pun Akbar masih akan menunggu Ersya lepas dari Rega.

Apa kata orang jika dirinya mengambil Ersya. Namun Ersya belum mampu melepaskan Rega? Maka untuk menghindari hal-hal seperti itu Akbar lebih baik lama menunggu daripada menampung milik orang lain.

"gw salut sama lo!" Akbar

"maksudnya" Ersya

"gapapa nanti lo akan tau sendiri" Akbar

"oh ya,tapi kapan" Ersya

"kapan-kapan" Akbar

"bisa ga sih lo ga usah bikin gw semakin penasaran sama hal-hal kaya gini" Ersya

"bisa" Akbar

"yaudah coba kasih tau gw clue nya kaya gimana dan contohnya apa?" Ersya

"ya kalo gw kasih tau itu namanya bukan kejutan" Akbar

"gw kagak ulang tahun kagak usah di kasih kejutan" Ersya

"kejutan ga harus di hari ulang tahun kali" Akbar

"tapi kejutan paling menyentuh hati adalah ketika ulang tahun" Ersya

"kagak usah lo jelasin gw juga udah tau" Akbar

"baguslah kala begitu " Ersya

"of course" Akbar

Ersya tak nyaman dengan penasaran yang di buat oleh Akbar. Karena Ersya adalah orang yang selalu to the poin dalam hal apapun. Dan terkadang juga dirinya tak bisa basa-basi saking to the poin nya.

Tentu saja perilaku Akbar membuat Ersya tak nyaman. Mungkin jika Akbar bisa to the poin akan lebih lega dengan apa yang di rasakan oleh Ersya.

"gw tunggu satu minggu lagi" Ersya

" satu bulan" Akbar

" kok satu bulan sih" Ersya

"ya biarin" Akbar

"ga mau gw" Ersya

" serah lo" Akbar

"kek cewe lo" Ersya

"biarin" Akbar

"satu bulan terlalu lama sih buat gw" Ersya

"yaudah kalau ga mau satu bulan satu tahun" Akbar

"satu abad aja sekalian" Ersya

"memang umur lo akan nyampe ke sana?" Akbar

"ga ah ngeri juga kalo gw hidup terlalu lama di dunia ini" Ersya

"kenapa?" Akbar

"karena gw udah muak ketemu sama lo" Ersya

"awas lohh nanti malah kepincut lagi sama gw" Akbar

"dihh ga dulu ya males gw" Ersya

"liat aja nanti" Akbar

1
mnda
!
Amelia
semangat...👍👍👍❤️❤️❤️
mnda: siap kak❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Luchaa Erzaa
🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!