Gelsi si cewek introvert itu memiliki hasrat yang begitu tinggi
dan itu hanya terjadi pada seorang Alkean Rajendra saja
apa yang akan dilakukan Gelsi untuk menekan hasratnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shayu_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
***
Gelsi asik bermain, dia begitu senang karna sudah lama dia tidak pergi keluar dan bermain seperti ini
gio juga keliatan sangat senang.
Remaja tanggung itu mencoba hampir semua permainan, mereka begitu leluasa karna hanya ada mereka berdua disana..
Gelsi merasa ada yang memperhatikan nya, dia menoleh dan mencari! Tapi tidak ada siapapun yang berada di sekitar sana..
"Kak makan yuk, gio lapar" Gio mulai lelah dan merasa lapar..
"Ya udah kita makan disini aja ya" Gelsi malas jika harus mencari tempat lagi, lebih baik mereka makan disana saja...
"Oke, gio boleh makan apa aja kan kak"
"Terserah kamu"
"Makasih kak" Gio bergelayut manja di lengan kakaknya, percayalah siapapun yang melihat itu maka mereka akan tercengang.
Badan Gio itu lebih tinggi darinya, bisa dibilang gelsi lebih pantas menjadi adik gio, bukan kakaknya..
"Jangan panggil kakak dong" ucapan gelsi membuatnya bingung
"Kok gitu, kakak mau buang gio? " pikiran aneh-aneh langsung melanda nya
"Bukan gitu, lihat badan kamu"
"Kenapa sama badan gio?
" Kamu itu tinggi gio! "
"Lalu kenapa?" apa yang salah dari tubuh tingginya
" Kamu itu lebih pantas jadi kakaknya bukan adiknya!" ia sedikit tidak rela mengatakan itu
"Iihh gk mau, gio maunya jadi adik"
" Kalau diluar doang kok"
"Oke deh" Setelah dipikir pikir kakaknya ada benarnya juga..
"Nah gitu dong"
"Trus gio harus panggil apa dong?? "
" Apa ya, gimana kalau nunna??
"Nunna? Artinya apa kak??
" Artinya kakak!!.
-_-
Gio benar benar tidak habis pikir, berarti sama jugakan dia tetap harus memanggil gadis itu kakak..
"Coba panggil dong"
"Nu-nunna..
"Yang santai dong Yo! "
" Nunna! "
"Nah gitu kan enak dengernya"
" Kak gio udah laper "kembali gio mengingatkan kakaknya itu..
" Oh iya, kakak hampir lupa. Ayok cari makan..
Mereka akan makan di cafe yang ada di mall itu
setelah sampai mereka segera memesan, dan setelah pesanan mereka datang, kakak beradik itu segera manyantap makanan masing-masing..
"Boleh gabung? " Suara berat seseorang mengalihkan fokus dua orang itu yang sedang makan..
"Loh kean? Ngapain lo disini? " Gelsi tentu heran, ini masih jam sekolah.
Dan laki-laki itupun juga masih menggunakan seragam, tapi dilapisi dengan hoodie hitam nya..
"Ini tempat umum right! Seharusnya gue yang nanya ngapain lo disini? Gak sekolah?" Kean mempertanyakan pertanyaan bodoh menurut gio..
"Kalau gue disini berarti gue gak sekolah lah, ada ada aja lo" Gelsi melanjutkan makannya..
"Kenapa lo gak masuk? "
"Telat gue! "
"Telat?? Alasan lo basi banget!! "
"Lo sendiri ngapain disini? Mana pake seragam lagi? "
"Gue ada urusan"
"Nunna mau tambah lagi" Suara gio mengalihkan atensi gelsi dari kean..
"Ya udah pesen aja"
Gio berdiri dan pergi untuk memesan lagi..
"Dia siapanya lo? " kean penasaran
" Kenapa?" gelsi menjawab acuh
"Jawab aja. " ia sudah tidak sabar mendengar nya
" Kalau gue gak mau?" sebelah alis gelsi naik
"Bebal banget sih, itu pacar lo? Gak nyangka gue selera yang muda muda!"
" Bukan urusan lo"
"Ck, aneh banget."
Gio datang dengan semangkuk besar es krim ditangannya, setelah duduk dia mulai memakan eskrim tersebut..
Gelsi yang melihat itu menjadi gemas sendiri, gadis itu meraih ponselnya dan memotret gio beberapa kali.
Sadar ada kamera, gio segera berpose dengan berbagai gaya..
Kean yang melihat itu mengepalkan tangannya yang ada di bawah meja, dia tidak suka melihat itu.
Cewek itu sangat lancang, Kean ingin menyeret gelsi saat ini juga.
Mengurung dan memberi cewek itu hukuman..
"Dia siapa?" gio mempertanyakan kean
" Teman sekelas"
"Salam kenal"
"Hmm"
Kean hanya menanggapi seperti itu...
"Cobain deh"
Gio menyuapkan gelsi eskrim menggunakan sendok yang dipakainya, gelsi membuka mulutnya dan melahap eskrim itu sambil tersenyum kearah gio..
Kesabaran Kean sudah berada diambang batas, ia kesal melihat kelakuan dua orang yang ada dihadapannya ini
ingin rasanya kean membuang kedua orang itu kelaut!! Khususnya cowok itu!!!
diriku adalah masa depanku
setetes air diujung ranting
terjebak dalam masa lalu
semoga kita bisa saling dukung, yaa.. thanks kakak..✌️✌️
cerita nya seru dan keren