NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Ceo

Jerat Cinta Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Office Romance
Popularitas:53.5k
Nilai: 5
Nama Author: Meyda

Niat hati ingin merayakan ulangtahun bersama kekasihnya yang baru kembali dari luar negeri, Alice malah memergokinya sedang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Alice yang kecewa memutuskan hubungan mereka secara sepihak dan berniat balas dendam pada kekasihnya itu.

Tanpa sengaja, Alice dipertemukan dengan Arthur CEO di tempat kerjanya yang baru yang ternyata adalah sepupu jauhnya.

Alice terpaksa meminta bantuan Arthur dengan satu syarat, Alice harus mau menjadi wanitanya.

Akankah Alice menyetujui permintaan gila Arthur demi membalas dendam pada mantan kekasihnya? Ataukah malah terjerat dengan pesona Arthur?

Usahakan jangan nabung bab ya... terima kasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 13

Sesampainya di dalam kamar, Kaisar langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.

Menatap langit-langit kamarnya lalu tak lama, pria yang bekerja sebagai guru di sekolah menengah atas itu memejamkan kelopak matanya.

Kaisar berharap, saat membuka mata nanti, ia bisa melupakan kejadian tadi.

"Bodoh! Apa yang kamu pikirkan, Kai. Seharusnya kamu mengerti keadaan Arthur selama ini. Dia hidup sebatang kara, sementara kamu, memiliki kedua orang tua yang utuh." Kaisar, merasa menyesal dengan kata-katanya. Apalagi melihat sorot mata Arthur saat menatapnya tadi. "Apa aku keterlaluan?"

Meskipun ucapan Kaisar terdengar sedikit kasar, jauh di dalam hatinya, ia sangat menyayangi Arthur. Hanya saja, gengsinya lebih besar dari rasa sayangnya pada sepupunya itu.

Sejak kecil, mereka berdua selalu bersama sampai mereka beranjak dewasa dan akhirnya, dipisahkan oleh kesibukan masing-masing.

Kaisar adalah tipe lelaki mandiri, sementara Arthur, karena kekurangan kasih sayang dari orang tua, dia selalu bersikap manja pada Grey dan Vanessa.

"Sekarang aku harus bagaimana?" bukannya tidur, Kaisar malah bangkit dari ranjang. Mengusap kasar wajahnya, kemudian berjalan masuk ke kamar mandi.

Langkahnya terhenti mendengar suara ketukan pintu. "Kai, apa boleh aku masuk? Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu," ucap Arthur.

Hening. Tidak ada jawaban yang keluar dari bibir Kaisar. Arthur mengira kalau Kaisar sudah tidur sejak tadi.

"Aku tahu, kamu marah padaku. Aku minta maaf untuk semuanya." Arthur kembali bersuara, yang lagi-lagi tak mendapat sahutan dari Kaisar.

Arthur merasa bersalah sudah membuat hubungan sepupu dan orang tua angkatnya itu menjadi renggang. Apalagi, dirinya adalah pemicu perdebatan mereka.

Mungkin memang benar, seharusnya sejak awal Arthur tidak hadir diantara mereka. Arthur hanyalah pengganggu. Dan akan lebih baik kalau Arthur menghilang menghilang dari dunia ini.

Setelah tidak mendengar suara, Kaisar berjalan mendekat ke arah pintu. Ia hendak membukanya, namun ia urungkan kembali.

"Shit! Kenapa aku selalu lemah begini jika mengenai Arthur?"

Cukup lama berpikir, akhirnya Kaisar memutuskan untuk memberikan Arthur kesempatan bicara. Hatinya merasa tidak tenang karena sudah mengabaikan Arthur begitu saja.

"Ngapain kamu di luar seperti orang bodoh? Bukankah biasanya akan kamu langsung masuk tanpa meminta izin dariku terlebih dulu?"

Arthur mendongak, menatap Kaisar dengan kedua manik mata berkaca-kaca. "Apa kamu membenciku, Kai? Aku minta maaf karena sudah mengambil semuanya darimu. Tapi... aku mohon, jangan marah pada mereka hanya karena aku."

"Kamu ini bicara apa?"

"Aku tahu, aku salah sudah hadir diantara kalian. Merebut perhatian mereka dan membuat mereka mengabaikan kamu. Sungguh aku tidak bermaksud seperti itu." Arthur mengepalkan kedua tangan menahan dadanya yang terasa sesak.

Jika Kaisar ikut membencinya, Arthur tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini.

"Tunggu!" Kaisar menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan perlahan. "Kamu menangis?" pekiknya tak percaya.

"Aku tidak menangis, bodoh! Tadi kemasukan debu." kata Arthur berbohong. Tidak mungkin dia mengaku kalau sedang menangis di depan Kaisar. Mau di taruh mana wajahnya?

Kaisar menahan tawa, kemudian merentangkan kedua tangannya. Sementara Arthur terlihat bingung.

"Mau apa?" tanyanya.

"Cepat peluk sepupumu ini, sebelum kesabaranku yang setipis tisu ini hilang!" ucap Kaisar sembari menaik turunkan alirnya, menggoda Arthur.

"Yakin mau memelukku?"

"Jadi tidak mau? Baiklah tidak usah!"

Arthur cepat-cepat menyilangkan kedua tangan di depan dada. "Ya baguslah. Karena aku masih normal dan doyan wanita."

"Apa kamu pikir aku juga tidak normal, hah?!" seru Kaisar, menatap tajam Arthur. "Anggap ini adalah pelukan persaudaraan dari adik untuk kakaknya. Jadi, cepat peluk aku!" ulang Kaisar.

"Tidak mau!"

"Cepat Arthur! Aku tidak akan mengulangi lagi ucapanku!" pekik Kaisar menarik Arthur dan membawa tubuh kekar lelaki itu ke dalam pelukannya.

"Sialan! Lepaskan!"

"Diam dan jangan berisik atau aku akan menendang mu keluar dari kamar ku, bocah manja," bisik Kaisar.

Arthur melotot. Pria dengan tato di lengan kirinya itu terlihat marah. "Aku bukan bocah! Kamu yang bocah!" teriaknya tak terima.

Mereka berdua kembali berdebat. Saling mengejek satu sama lain tanpa ada yang mau mengalah. Seakan pembicaraan yang terjadi tidak pernah ada.

"Lepas! Mau sampai kapan kamu memelukku?!" kedua tangan Arthur mendorong pundak Kaisar. "Menjauh Kai!"

"Ya, ya baiklah. Dasar keras kepala!" pelukan mereka terlepas. Kaisar memperlihatkan senyum hangatnya pada sepupunya itu. "Masuk," titahnya.

Kaisar menutup pintu kamarnya, sementara Arthur, pria itu memilih untuk duduk di sisi tempat tidur.

"Mau bicara apa, katakan." Kaisar melipat kedua tangan di depan dada dan bersandar di dinding.

"Aku sudah menemukan Alice." ucapan Arthur membuat jantung Kaisar berdetak sangat kencang.

"Maksudmu?"

"Alice, sepupu jauh kita. Putri dari uncle Bram. Dia sekarang bekerja sebagai sekertaris pribadiku di kantor." Arthur bicara dengan wajah sumringah dan bahagia.

"Baguslah. Kamu bisa merebut hatinya." Kaisar memaksa untuk tersenyum.

Akan lebih baik jika Alice bisa bersama Arthur, bukan dirinya. Karena sampai kapanpun, Kaisar belum berniat membuka hatinya pada perempuan manapun.

__________

"Lepaskan, Dad! Sakit!" Kenan memekik kesakitan, telinganya di tarik begitu kuat oleh Grey.

"Oh, jadi telinganya mau Daddy lepas, begitu? Dengan senang hati, Daddy akan melakukannya!" tangan Grey sudah sangat gatal dan ingin memberikan pelajaran pada putranya yang pembangkang ini.

"Bukan begitu, Dad." Kenan kapok. Tidak lagi-lagi remaja itu membolos dan tawuran dengan teman-teman satu gengnya.

"Berdiri di luar sampai besok pagi!" titah Grey.

"Daddy mau anak Daddy yang tampan ini mati kaku? Di luar dingin Dad." Kenan tidak ingin melakukannya. Terakhir kali Kenan mendapat hukuman seperti ini, ia langsung dirawat di rumah sakit. "Lagipula teman ku ada di luar, Dad. Kasian dia kalau tidak di suruh masuk."

"Teman? Siapa? Lelaki atau perempuan?"

"Dia perempuan," jawab Kenan. Membuat Grey menatap nyalang ke arahnya. "Namanya Kayla."

"Apa?!" pekik Grey dan Vanessa bersamaan. Bisa-bisanya Kenan membawa seorang gadis ke rumah mereka dan membiarkannya menunggu di luar mansion.

1
Ripah Ajha
hais nanggung sekali Thor🥰
Lembayung Senja
lanjut...double up
Eva Karmita
gantung lagi 😩😩😩
Eva Karmita: aku pasrah aja 😩🤕
™: Buat besok ya mak🤣🤣
total 2 replies
Aras Diana
lnjut
Aras Diana
Luar biasa
jaran goyang
𝘨𝘢𝘴 𝘬𝘯 𝘭𝘩... 𝘵𝘳𝘴 𝘬𝘯𝘢 𝘱𝘳𝘢𝘯𝘬 𝘢𝘲🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
𝘮𝘵 𝘬𝘯 𝘣𝘨... 𝘱𝘰𝘵𝘨 𝘣𝘳𝘶𝘨 𝘯𝘺... 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘮𝘵...𝘢𝘲 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘮 𝘹
jaran goyang
𝘵𝘦𝘯𝘥𝘢𝘨 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘨 𝘯𝘺 𝘭𝘰𝘯𝘨𝘰𝘰𝘰𝘰𝘰𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳... 𝘢𝘲 𝘫𝘥 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘮 𝘴𝘯𝘥𝘳
Midnight Sky
tambah plok2 tambah vote!
™: 🤣🤣🤣 no
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Next 💜💜💜💜
Ninik
hai Arthur Alice tp g disofa juga x katanya ada kamar khusus buat istirahat
Jeinie Tulung
lanjut KK. kasian Alice.... dapat pria bejat seperti Zack.
™: Sudah up kak
total 1 replies
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬.. 𝘫𝘨𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘻𝘢𝘤𝘬 𝘥𝘭𝘶𝘢𝘯 𝘬𝘬... 𝘬𝘭𝘰 𝘣𝘴 𝘢𝘵𝘶𝘳 𝘺𝘨 𝘢𝘮𝘣𝘭 𝘱𝘳𝘸𝘯 𝘯𝘺... 𝘢𝘲 𝘨𝘬 𝘳𝘦𝘭𝘢 𝘻𝘢𝘤𝘬 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘵𝘶 𝘺𝘨 𝘢𝘮𝘣𝘭
™: Wkwk otewe
total 1 replies
jaran goyang
𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘭𝘩 𝘹𝘢𝘯 𝘣2 𝘴𝘮 𝘵𝘶𝘳"🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
𝘭𝘩𝘰 𝘰𝘣𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘩
bungkook
Aaaaa. Mak lagi tanggung astaga /Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Curse/
™: Hehe ngepel dulu
total 1 replies
Eva Karmita
lanjut otor 🔥🙏😩
™: Oke mak, 🤭
total 1 replies
Lembayung Senja
double up kak
™: Siapp
total 1 replies
Yuni Setyawan
gpp Thor pnting ngasih hiburan buat emak² kayak AQ😂😂😂
™: Makasih emakku🤭
total 1 replies
jaran goyang
𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯 𝘬𝘬 𝘢𝘲 𝘴𝘬... 𝘷𝘪𝘴𝘶𝘢𝘭 𝘯𝘺...
𝘬𝘦𝘯 𝘮𝘯 𝘬𝘬
jaran goyang: 𝘮𝘮𝘮𝘮𝘮.... 𝘵𝘳𝘴 𝘨𝘵....
™: Masih diumpetin wkwk
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!